BAB 5

Budayakan like setelah baca ya,Author juga menerima kritikan dan saran,happy reading 😘

“Dengan menikahi mu!”

“What?!” terkejut? Tentu saja,siapa yang tidak terkejut jika tiba tiba seseorang bertanggung jawab menikahi nya hanya karena sebuah ******. “kau gila? Apa kau pikir pernikahan itu adalah mainan?” tak habis pikir dengan jalan pikiran Regan yang dengan mudahnya mengatakan akan menikahinya sedangkan dirinya adalah calon suami Bella

“apa aku mengatakan jika pernikahan adalah sebuah mainan?” tanya Regan dengan wajah serius,kini Yunita pun menatap wajah Regan yang terlihat tidak ada kebercandaan sama sekali. “Tapi... Aku tidak mau menikah dengan mu!” tolak Yunita dengan keras namun hatinya berkata lain,hati nya justru merasa bahagia dengan ucapan Regan

“Aku beri kau waktu untuk berpikir untuk menjawab antara Ya atau Iya.” pilihan macam apa itu? Tidak ada bedanya sama sekali. “apa itu yang kau sebut pilihan?” tentu saja Yunita protes dengan pilihan yang tidak ada bedanya. “Karena aku tidak suka penolakan.” Bisik Regan pada Yunita hampir saja jantung nya copot karena wajah Regan sangat dekat dengan wajah nya,sama seperti saat Regan mencuri ****** pertamanys tadi

“Oh ya? Tapi kau suka menolak!” sindir Yunita mengingatkan Regan pada kisah masa lalu mereka dimana Regan yang selalu menolaknya. “Aku ada alasan menolakmu!” apapun alasannya saat itu tentu saja tidak akan berlaku bagi Yunita sekarang. “Terserah!” tak ingin kembali berdebat dengan Regan,Yunita memilih diam sepanjang perjalanan

“Kenapa kita kesini?” tanya Yunita yang tiba tiba membawanya ke sekolah nya dulu,dimana terimoan kenangan pahit Yunita di tolak oleh Regan berkali kali. “Aku ingin membuang semua kenangan pahit itu.” benar benar tak mengerti arah tujuan pembahasan Regan,Yunita pun mencoba menerka nerka maksud Regan

“maksudnya?” tanya nya lelah memikirkan ucapan Regan,namun yang ditanya hanya diam dan keluar dari mobil,lalu ia membuka pintu mobil untuk Yunita meminta agar gadis itu keluar. “Ikut aku,nanti aku jelaskan!”

Yunita hanya menurut saja tak ingin menambah lelah dengan bertanya pada beruang kutub itu yang belum tentu akan di jawab. Disinilah kini mereka,berada di tengah tengah lapangan bola basket sama sepertii bertahun tahun yang lalu dimana Yunita dengan berani menyatakan perasaannya saat Regan sedang berlatih bola basket

Jika dulu Regan yang berdiri menatap Yunita yang bertekuk lutut membawa setangkai mawar merah,maka kini Yunita lah yang berdiri menatap Regan yang bertekuk lutut dengan sebuah kotak cincin di tangannya. “Kau? Apa yang kau lakukan?” kaget luar biasa saat melihat Regan yang kini tengah bertekuk lutut di hadapan nya dengan membuka kotak cincin di tangan nya

“Yunita Putri Brasmayanto, Mau kah kau menjadi kekasih ku?”

Deg!

Jujur ini adalah hal yang tak terduga bagi Yunita,tak menyangka jika Pria yang sedari dulu selalu menolaknya bahkan terang terangan menunjukkan rasa tidak sukanya pada Yunita kini tengah bertekuk lutut menyatakan perasaan pada dirinya

Bahagia,sedih,kesal semua rasa bercampur satu. entah kini ia harus merasa bahagia atau marah pada pria yang kini menyatakan perasaan padanya karena terlambat melakukan hal itu disaat ia sudah mulai melupakan nya.

“Katakan dengan jujur, apa alasan mu melakukan hal ini?” bukannya menjawab iya atau tidak,Yunita malah menjawab dengan pertanyaan baru pads Regan. “Karena aku mencintaimu!” tak terasa buliran bening jatuh membahasi pipi Yunita, entah ini hanya sebuah candaan atau keseriusan dari Regan namun yang jelas Yunita belum bisa mempercayai semua pernyataan Regan

Bukan tanpa alasan ia merasa seperti itu,jika dilihat selama ini Regan tak pernah menunjukkan sikap atau rasa suka nya pada Yunita,dan juga Bella yang sudah sangat dekat pada keluarga nya sampai sekarang bahkan Bella juga mengatakan bahwa Regan adalah calon suami nya, bagaimana mungkin Yunita bisa percaya dengan pernyataan cinta Regan padanya?

“Apa semudah itu bagimu menyatakan cinta pada semua wanita? Apa kau tidak memikirkan perasaan Bella sebagai calon istrimu?” tanya Yunita berusaha tenang meskipun kini hatinya tengah berkecamuk mengingat saat Bella mengatakan bahwa Regan adalah calon suaminya

“Apa maksudmu?” Regan terkejut? Tentu saja karena selama ini ia tak pernah mengatakan jika Bella adalah calon istrinya di depan siapapun apalagi Yunita. “Aku sudah tau saat hari pernikahan kak Agus dan kak Yoonia berlangsung Regan! Bella sendiri yang mengatakan bahwa kau adalah calon suaminya! Dan sekarang dengan mudahnya kau melamar wanita lain? Pria macam apa kau?”

Regan berdiri lalu menatap wajah Yunita yang kini telah basah. “Bella mengatakan hal itu?” tanya Regan memastikan ucapan Yunita. “Iya! Kenapa? Kau terkejut karena sesuatu yang kau sembunyikan selama ini sudah ketahui? Kau tenang saja aku tidak akan mengatakan apapun pada siapapun,jadi jangan pernah mengganggu hidupku lagi!” dengan menyeka Air mata nya Yunita pun melangkah meninggalkan Regan

“Bella adalah saudara Jauh ku dan paman Agus!” dengan lantang Regan berbicara agar Yunita mendengar ucapan nya

Deg!

Langkah Yunita terhenti kala mendengar ucapan Regan,ia berbalik lalu menatap Regan dengan tatapan bingung, kembali ia melangkah menghampiri Regan yang kini masih berdiam diri di tempat awalnya. “Apa maksud mu? Bella saudara jauh mu?” tanya nya lagi memastikan jika pendengaran tidak salah

Regan mengangguk lalu memegang kedua pundak Yunita dengan lembut. “percayalah padaku bahwa Bella adalah saudara ku,kami sudah dekat dari kecil,aku sudah menganggapnya sebagai adik ku.” tanpa rasa ragu atau gugup Regan menjelaskannya pada Yunita membuat wanita itu sedikit percaya padanya

“Apa buktinya?” bukti? Tentu saja itu diperlukan saat ini meskipun ucapan Regan serius dan tatapan Regan terlihat tidak berbohong namun Yunita tidak ingin mengambil resiko yang kelak akan ia sesali. “Kita bisa telepon paman Agus dan menanyakan nya?”

“apa itu bisa dipercaya? Bagaimana jika kau sudah memprovokasi kak Agus untuk mengikuti seluruh perkataan mu?” pertanyaan bodoh macam apa itu? Apa mungkin Agus akan membiarkan keponakan nya menyakiti perasaan adik iparnya?

“Apa otak mu belum terisi penuh? Apa mungkin seorang kakak ipar membiarkan adik iparnya merasakan sakit hati?” jika dipikir-pikir benar juga perkataan Regan namun tetap saja itu tidak akan cukup bagi Yunita. “Baiklah bagaimana kalau kita tanya kakek Adiwijaya saja? Kau tau kan dia tidak akan mendukung kebohongan?”

Benar,selama yang ia tahu Adiwijaya adalah sosok yang menjunjung tinggi kebenaran jadi tidak mungkin ia akan berbohong terlebih pada orang yang ia kenal seperti Yunita. Yunita mengangguk menyetujui ucapan Regan,lalu Regan pun mengeluarkan ponsel dari saku nya berniat menghubungi nomor Adiwijaya namun di halang oleh Yunita

“sebaiknya kita temui paman Adiwijaya di rumah nya.” itu lebih baik karena Regan bisa mengutarakan niatnya yang serius pada Yunita. “Baiklah ayo!” Ucap Regan menggenggam tangan Yunita namun segera di tepian oleh wanita itu. “Aku belum menerima perasaan mu,jadi jangan macam macam padaku!” ketus mode on Yunita pun memilih berjalan lebih dulu meninggalkan Regan

Namun tiba tiba Regan menggendong nya memasuki mobil. “Gak macam macam,satu macam doang kok!” ucapnya terkekeh sedangkan Yunita kini meronta ronta minta di lepaskan

Author minta tolong kasi rate nya ⭐⭐⭐⭐⭐ ya🥺🙏

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 48
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 PROMO KARYA BARU
53 BAB 51
54 BAB 52
55 BAB 53
56 BAB 54
57 BAB 55
58 BAB 56
59 BAB 57
60 BAB 58
61 BAB 59
62 BAB 60
63 BAB 61
64 BAB 62
65 BAB 63
66 BAB 64
67 BAB 65
68 BAB 66
69 BAB 67
70 BAB 68
71 BAB 69
72 BAB 70
73 BAB 71
74 BAB 72
75 BAB 73
76 BAB 74
77 BAB 78
78 BAB 75
79 BAB 76
80 BAB 77
81 BAB 78
82 BAB 79
83 BAB 80
84 BAB 81
85 BAB 82
86 BAB 83
87 BAB 84
88 BAB 85
89 BAB 86
90 BAB 87
91 BAB 88
92 PROMO KARYA BARU
93 BAB 89
94 BAB 90
95 Bab 91
96 BAB 92
97 BAB 93
98 BAB 94
99 Bab 95
100 BAB 96
101 BAB 97
102 BAB 98
103 BAB 99
104 BAB 100
105 BAB 101
106 BAB 102
107 BAB 103
108 BAB 104
109 BAB 105
Episodes

Updated 109 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 48
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
PROMO KARYA BARU
53
BAB 51
54
BAB 52
55
BAB 53
56
BAB 54
57
BAB 55
58
BAB 56
59
BAB 57
60
BAB 58
61
BAB 59
62
BAB 60
63
BAB 61
64
BAB 62
65
BAB 63
66
BAB 64
67
BAB 65
68
BAB 66
69
BAB 67
70
BAB 68
71
BAB 69
72
BAB 70
73
BAB 71
74
BAB 72
75
BAB 73
76
BAB 74
77
BAB 78
78
BAB 75
79
BAB 76
80
BAB 77
81
BAB 78
82
BAB 79
83
BAB 80
84
BAB 81
85
BAB 82
86
BAB 83
87
BAB 84
88
BAB 85
89
BAB 86
90
BAB 87
91
BAB 88
92
PROMO KARYA BARU
93
BAB 89
94
BAB 90
95
Bab 91
96
BAB 92
97
BAB 93
98
BAB 94
99
Bab 95
100
BAB 96
101
BAB 97
102
BAB 98
103
BAB 99
104
BAB 100
105
BAB 101
106
BAB 102
107
BAB 103
108
BAB 104
109
BAB 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!