DI USIR IBU TIRI.

*•••••••✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ 💜 Mutiara Hikmah 💜✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ •••••••*

Penuhi Hati dengan Rasa Syukur, tak ada kesulitan menerpa seorang Hamba, diluar batas kemampuannya. Setiap makhluk pasti merasakan kesulitan dalam hidupnya. Entah kesulitan yang mudah maupun yang sukar.

Namun kesulitan tersebut jangan sampai membuat rasa ketaqwaan kepada Allah SWT berkurang bahkan menghilang. Setiap kesulitan memiliki hikmah tersendiri, sebagai orang yang beriman maka kita patut untuk selalu berdoa memohon kemudahan dan jalan keluar atas segala kesulitan yang dihadapi.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

“Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb ‘arsy yang agung. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, Rabb langit, Rabb bumi dan Rabb ‘arsy yang mulia.”[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma]

__sᴛᴏʀɪᴇs ᴏғ ᴛʜᴇ ᴅᴀʏ__

*•••••••••••••••••✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ 💜✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ ••••••••••••••••••*

Setelah menerima amplop coklat dari istri tertuanya Bambang. Alisha, pun langsung bergegas pergi meninggalkan rumah Bambang dalam keadaan sedang berduka. Dan kematian Bambang, yang secara tiba-tiba itu, juga mulai tersebar. Dan kematiannya menggemparkan para warga desanya Alisha. Bahkan mereka sampai ingin mengetahui penyebab kematian sang rentenir. Begitu juga dengan keluarganya Alisha, yang ikut terkejut saat mendengar kematian suaminya Alisha.

"Tuh, benarkan? Anakmu itu memang pembawa sial! Waktu kecil dia sudah menyebabkan ibunya meninggal! Bahkan kamu sendiri juga hampir meninggalkan Mas? Karena siapa coba? Ya karena anak kamu itu!" ujar Santi, ibu tirinya Alisha. Tampak sekali ia seperti sedang menjelek-jelekkan Alisher didepan Marwan.

"Diamlah Santi! Berhentilah berkata-kata yang tidak benar, tentang Alisha!" bentak Marwan. Terlihat sekali ia tak suka, melihat Santi memburuk-burukan Putrinya didepan dirinya.

"Huh! Belain aja tuh anak kesayangan kamu pembawa sial itu! Padahal juragan Bambang, sudah menjadi bukti yang nyata kalau Anak kamu itu pembawa sial! Tapi kamu masih saja menyangkalnya! Apa mau menunggu kamu mati dulu baru kamu benar-benar percaya! Iya hah?!" hardik Santi, terlihat ia begitu kesal. Ia memang paling tidak suka, kalau suaminya itu selalu saja membelanya.

"Hah! Ngomong sama kamu itu, bikin kepalaku sakit! Lebih baik aku tidur saja!" kata Marwan, seraya ia bangkit dari duduknya, dan langsung berjalan menuju ke kamarnya.

"Huh! Pergi saja sana! Sekalian tidur selama! Dasar Pria tak berguna! Kalau saja, aku sudah mendapatkan sertifikat rumah ini sepenuhnya atas namaku! Sudah ku usir dia dari dulu! Ini semua karena wanita itu brengsek itu, yang bikin wasiat ngelantur kesana-kemari, alhasil bikin repot aku saja!" gerutu Santi, terlihat amat kesal.

"Hmm...tapi tidak papa! Bukankah sebentar lagi Alisha akan beranjak enam belas tahun? Itu berarti aku tinggal menunggu satu tahun lagikan?" gumam Santi, seperti sedang, mengingat-ingat sesuatu, tentang Alisha. Disaat bersamaan, terdengar suara ketukan pintu dari luar, membuat Nanti langsung mengerenyitkan dahinya.

"Siapa yang datang malam-malam begini?" gumamnya, lagi sembari ia bangkit dari duduknya, lalu ia pun berjalan menghampiri pintu rumahnya. Dan tak berapa lama ia pun membuka pintunya dan terlihat seorang gadis kecil, yang wajahnya terlihat sedang ketakutan.

"Assalamu'alaikum Bu, Lisha pulang Bu," ucap gadis tanggung itu, dengan suara yang terdengar masih bergetar, karena ia habis mengalami peristiwa yang mengerikan baginya

"Lisha! Mau ngapain kamu pulang lagi hah? Pergi kamu dari sini! Jangan sampai kesialan kamu itu, mengenai keluarga ku juga! Cepat pergi sana! Atau, bapakmu akan menanggung semuanya! Apa kamu mau melihat bapak kamu mati juga hah?!" bentak Santi, tampak jelas, kalau ia amat sangat membenci anak tirinya itu.

Mendengar perkataan ibu tirinya Alisha pun jadi teringat pada suaminya, ketika menghadapi sakaratul mautnya. Dan ia pun tak bisa membayangkan kalau Ayahnya akan seperti itu juga. Ketakutan kembali menjalar ke seluruh tubuhnya, dan ia tak mau Ayahnya juga mengalami hal yang sama seperti suaminya itu.

"Kok malah Diam hah?! Apa kamu memang ingin melihat Bapak kamu mati ya?" kata Santi, menyadari Alisha ketika ia melamun karena terbayangan pada suaminya.

"Tidak Bu, tidak! Lisha tak ingin melihat Bapak mati hiks.. hiks," balas Alisha, yang kini Air matanya telah jatuh begitu saja.

"Bagus! Sekarang kamu pergilah dari sini! Dan jangan pernah kembali! Kamu paham hah?!" kata Santi, lagi terdengar penuh penekanan.

"Iya Bu, Iya Lisha akan pergi, hiks...hiks..tapi bolehkah lagi Lisha bertemu Ayah dulu Bu?" pinta Alisha, dengan tatapan penuh pengharapan.

"Tidak Boleh! Karena sudah pasti ditubuh kamu masih menempel kesialan, setelah menyaksikan suami kamu matikan? Jadi sekarang cepatlah pergi dari sini!" bentak Santi lagi.

"Iya Bu, kalau begitu, Lisha titip salam sama Bapak ya?" pinta Alisha lagi.

"Alah banyak omong kamu cepat pergi!!" teriak Santi tampak sekali ia semakin kesal.

"Iya Bu, hiks, Lisha pergi hiks..hiks .. Assalamu'alaikum," balas Alisha, dan akhirnya ia pun mulai melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit, dan disaat ia hendak menuruni tangga kecil yang berada di teras rumahnya. Santi melihat sesuatu yang berkilau yang berasal dari jari manisnya.

"Hei perempuan sial! Tunggu sebentar!" panggil Santi, dan Alisha pun langsung menoleh kebelakang. Dan ia pun melihat ibu tirinya langsung menghampirinya.

"Kesiniin cincin kawin kamu! Suami kamukan sudah mati! Jadi kamu tidak perlu memakai cincin itu lagi! Sekarang berikan cincin itu padaku, karena cincin itu untuk biaya makan bapak kamu! Emangnya kamu mau melihat bapak kamu mati kelaparan hah?!" bentak Santy lagi, seraya tangannya menadah ke Alisha.

"Tidak jangan buat bapak kelaparan. Iya Lisha akan berikan cincin ini," kata Alisha, seraya ia menarik cincin mas kawinnya yang baru sehari melingkar di jari manisnya. Setelah cincin terbuka, ia pun langsung menyerahkannya pada ibu tirinya itu. Santi yang baru menerimanya langsung tersenyum-senyum. Karena memang cincin kawin yang diberikan oleh Bambang, terlihat lumayan besar. Sehingga ia terlihat begitu senang saat menerimanya.

"Ya sudah sekarang sana kamu pergi lagi!!" bentak Santi seraya ia mendorong tubuh Alisha. Dan hampir saja ia terjatuh. Untungnya ia masih bisa mengimbangi tubuhnya.

"Astaghfirullah!" pekik Alisha kaget, saat ia mendapat dorongan dari Santi.

"Mau apa lagi Hah? Mau protes?"

"Enggak kok Bu! Ya sudah Lisha pamit lagi, Assalamu'alaikum," pamit Alisha lagi. Namun tak dihiraukan oleh Santi. Ia malah cepat-cepat memasuki rumah. Dan bahkan ia langsung menutup pintu rumahnya dengan keras. Membuat tubuh Alisha langsung tersentak.

"Astaghfirullah..Ibu..hiks..hiks..Ya Allah, berikanlah hidayah-Mu pada Ibu Santi ya Allah, dan berikanlah perlindungan-Mu pada Bapak hiks..hiks.. Maafin Icha ya Pak," gumam Alisha seraya ia menatap rumahnya untuk terakhir kalinya. Dan setelah itu ia pun mulai melangkahkan kakinya meninggalkan rumahnya. Alisha terlihat begitu bingung, setelah diusir Ibu tirinya. Dan ia hanya bisa mengikuti langkah kakinya saja tanpa tujuan yang pasti.

"Aku harus pergi ke mana Ya Allah? Lisha mohon berikan petunjuk Mu pada Lisha."

...••••••••••••✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ 💜✰⁞ᮬ᭄ ཻུ۪۪۪۫ ֯͜ ••••••••••••••...

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 🙏😘.

Terpopuler

Comments

Nar Sih

Nar Sih

semagatt sabar ya lisha

2024-04-14

0

hani yukino

hani yukino

kasian lisha

2023-02-12

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

msa istri y teriak2 suami y ga denger ys

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 JANGAN NIKAIN ICHA SAMA RENTENIR
2 WANITA IBLIS.
3 MALAM PERTAMA.
4 KEPERGIAN SANG RENTENIR.
5 DI USIR IBU TIRI.
6 LET'S GO TO KOTA.
7 JANDA MUDA.
8 MENJADI ANAK ANGKATNYA SUMINAH.
9 BOS KEJAM.
10 DALAM SERATUS HARI MENDAPATKAN ISTRI.
11 HARUS MENJADI WANITA TANGGUH.
12 MENDAPATKAN PEMBELAAN.
13 JANJI ALISHA.
14 ORANG DZOLIM.
15 TUAN SOMBONG.
16 RENCANA INGIN MELAMAR.
17 WARUNG BARU.
18 SIKAP AROGANYA GIBRAN.
19 GADO-GADOnya Mbok Suminah.
20 INDAHNYA BERBAGI.
21 MENGIKAT GIBRAN DENGAN JANJINYA.
22 JANDA KEMBANG.
23 KENAK SERANGAN JANTUNG.
24 MENGUNGKAP KEBENARANNYA
25 PERMINTAAN SYARAH.
26 IDE GIBRAN.
27 KENAPA HARUS NIKAH SAMA DIA?
28 HARUS MENIKAH SEKARANG JUGA!
29 MENIKAHLAH DENGANKU.
30 KE KUA.
31 MENDAPATKAN RESTU.
32 GANTI STATUS.
33 PASANGAN YANG KOMPAK.
34 MEMILIH DIANTARA DUA PILIHAN.
35 TUDUHAN GIBRAN.
36 KECEMASAN ALISHA.
37 CANTIK.
38 SI JANGKUNG V SI PENDEK.
39 CIUMAN PERTAMA ALISHA.
40 ADA APA DENGAN TUAN JANGKUNG?
41 KETAKUTAN ALISHA.
42 MAAFKAN AKU LISHA.
43 KUE KLEPON.
44 KERAGUAN ALISHA.
45 KANGEN AYAH.
46 TERNYATA MASIH PERAWAN.
47 MASIH CANGGUNG.
48 SEMAKIN GENIT.
49 PERTEMPURAN DI BATHTUB.
50 TUGAS YANG TIDAK BISA DITUNDA.
51 PRGI KE KAMPUNG.
52 PENYAKIT BUCIN.
53 DIA SUAMINYA LISHA!
54 JANGAN BERMIMPI.
55 ALSAL MULA LISHA DI PANGGIL ICHA.
56 MEMBAWA BAPAK KE KOTA.
57 RUMAH BARU.
58 PEMBELAAN DARI AYAH MERTUA.
59 SUAMI IDAMAN.
60 RASA HARU.
61 KEPINGIN GADO-GADO.
62 SEDANG NGIDAM.
63 APAKAH ICHA PANTAS MENJADI IBU?.
64 PENYEBAB ISTRINYA SENSITIF.
65 PERGI KE PANTAI.
66 ADA UDANG DIBALIK REMPEYEK.
67 ORANG TUA YANG EGOIS.
68 KE SINGAPURA.
69 SEDANG MERINDU.
70 MERASA BERSALAH.
71 BERTEMU TEMAN LAMA.
72 MEMUTUSKAN PERTEMANAN.
73 MEMBAWA ALISHA KE KANTOR.
74 PENGGODA SUAMI ORANG.
75 KETERKEJUTANNYA ALISHA.
76 WIRO SABLENG LAGI DILEMA.
77 GARA-GARA MAS YUDA.
78 PESTA PERNIKAHAN.
79 KISAH MASA LALU SUMINAH.
80 MANDI BARENG.
81 SELAMAT DATANG BABY BOY.
82 RENCANA SYUKURAN.
83 BAHAGIA UNTUK SELAMANYA (E.N.D)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
JANGAN NIKAIN ICHA SAMA RENTENIR
2
WANITA IBLIS.
3
MALAM PERTAMA.
4
KEPERGIAN SANG RENTENIR.
5
DI USIR IBU TIRI.
6
LET'S GO TO KOTA.
7
JANDA MUDA.
8
MENJADI ANAK ANGKATNYA SUMINAH.
9
BOS KEJAM.
10
DALAM SERATUS HARI MENDAPATKAN ISTRI.
11
HARUS MENJADI WANITA TANGGUH.
12
MENDAPATKAN PEMBELAAN.
13
JANJI ALISHA.
14
ORANG DZOLIM.
15
TUAN SOMBONG.
16
RENCANA INGIN MELAMAR.
17
WARUNG BARU.
18
SIKAP AROGANYA GIBRAN.
19
GADO-GADOnya Mbok Suminah.
20
INDAHNYA BERBAGI.
21
MENGIKAT GIBRAN DENGAN JANJINYA.
22
JANDA KEMBANG.
23
KENAK SERANGAN JANTUNG.
24
MENGUNGKAP KEBENARANNYA
25
PERMINTAAN SYARAH.
26
IDE GIBRAN.
27
KENAPA HARUS NIKAH SAMA DIA?
28
HARUS MENIKAH SEKARANG JUGA!
29
MENIKAHLAH DENGANKU.
30
KE KUA.
31
MENDAPATKAN RESTU.
32
GANTI STATUS.
33
PASANGAN YANG KOMPAK.
34
MEMILIH DIANTARA DUA PILIHAN.
35
TUDUHAN GIBRAN.
36
KECEMASAN ALISHA.
37
CANTIK.
38
SI JANGKUNG V SI PENDEK.
39
CIUMAN PERTAMA ALISHA.
40
ADA APA DENGAN TUAN JANGKUNG?
41
KETAKUTAN ALISHA.
42
MAAFKAN AKU LISHA.
43
KUE KLEPON.
44
KERAGUAN ALISHA.
45
KANGEN AYAH.
46
TERNYATA MASIH PERAWAN.
47
MASIH CANGGUNG.
48
SEMAKIN GENIT.
49
PERTEMPURAN DI BATHTUB.
50
TUGAS YANG TIDAK BISA DITUNDA.
51
PRGI KE KAMPUNG.
52
PENYAKIT BUCIN.
53
DIA SUAMINYA LISHA!
54
JANGAN BERMIMPI.
55
ALSAL MULA LISHA DI PANGGIL ICHA.
56
MEMBAWA BAPAK KE KOTA.
57
RUMAH BARU.
58
PEMBELAAN DARI AYAH MERTUA.
59
SUAMI IDAMAN.
60
RASA HARU.
61
KEPINGIN GADO-GADO.
62
SEDANG NGIDAM.
63
APAKAH ICHA PANTAS MENJADI IBU?.
64
PENYEBAB ISTRINYA SENSITIF.
65
PERGI KE PANTAI.
66
ADA UDANG DIBALIK REMPEYEK.
67
ORANG TUA YANG EGOIS.
68
KE SINGAPURA.
69
SEDANG MERINDU.
70
MERASA BERSALAH.
71
BERTEMU TEMAN LAMA.
72
MEMUTUSKAN PERTEMANAN.
73
MEMBAWA ALISHA KE KANTOR.
74
PENGGODA SUAMI ORANG.
75
KETERKEJUTANNYA ALISHA.
76
WIRO SABLENG LAGI DILEMA.
77
GARA-GARA MAS YUDA.
78
PESTA PERNIKAHAN.
79
KISAH MASA LALU SUMINAH.
80
MANDI BARENG.
81
SELAMAT DATANG BABY BOY.
82
RENCANA SYUKURAN.
83
BAHAGIA UNTUK SELAMANYA (E.N.D)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!