"Kenapa gue ada disini?Auhh.." dengan tak sengaja Aldebaron menyenggol tangan Laurence
"Dih Lo bego ya! sakit tau ini kaki huhuhuuu" seru Laurence meringis sambil memegang tangannya
"Lah kenapa saya disalahin, kan saya ga nyenggol tangan kamu "
"Heh cepet jelasin kejadiannya kenapa gue bisa ada disini dan lo siapa dan keluarga gue dimana bebek!"
"Itu tangannya sudah sembuh kah?"
"Ini masih sakit tau, lo ga ngerasain jadi gue huhuhu" sambil menangis meringis menahan sakit
"bukannya bilang terima kasih malah ngomel ngomel dasar kuncrit!" lantang Aldebaron tenang dengan wajah datarnya
"iya cepet jelasin dulu kenapa gue bisa ada disini, terus lo siapa" sambil merendahkan suaranya
"Kan tadi sudah saya bilang, kamu ketabrak gak sengaja sama saya lagian kamu gak liat kanan kiri,.. "
"Lo kok jadi nyalahin gue si? Emang gue salah ya?" sambil menaikan sebelah alisnya
"ya iyalah kamu salah makanya masuk rumah sakit juga!kamu bego atau kudet sih!"
"Dih jadi lo kok yang ngomel ngomel ke gue, kan gue lagi sakit! Dasar muka kayu!" lantang Laurence sambil melotot ke arah Aldebaron
"Apa kamu ha?Muka saya itu tampan!harusnya kamu beruntung saya bawa ke rumah sakit gak dibiarin di jalanan sama saya!untung saya baik hati sama kamu!"
"kan lo yang nabrak gue kan?ya harus tanggung jawab lah!" seru Laurence melototkan matanya
"iya ini kan tanggung jawab dodol!" tenang dengan wajah datarnya
'Saya bela belain ngerawat dia,dan demi dia saya meninggalkan mommy.. tapi orangnya kaya gini.. tau gitu saya akan lebih mementingkan mommy' batin Aldebaron sambil menghela nafas
"Lalu kenapa gak ada keluarga gue satu orang pun? Dan kenapa gue cuma liat muka kayu lo?"
"Saya belum berhasil menemukan keluarga kamu, gausah manja cepet sembuhin tangannya nanti saya pertemukan sama keluarga kamu!" ucap Aldebaron merendahkan sedikit suaranya
Laurence menganggukkan kepalanya dan dia lama memandang tampang pria tampan yang baru saja dilihatnya.
Tak lama setelahnya, seorang pria berbadan tinggi badan atletis wajah tak kalah tampannya dengan Aldebaron masuk ke dalam ruang rawat inap Laurence, dia membawakan makanan
"Permisi tuan, ini pesanan Anda" ucap Asisten Jack
Jack Anderson,seorang pria asal Inggris yang tak sengaja ditemukan oleh Aldebaron di hutan saat ia menangkap mafia yang menyembunyikan kekasihnya. Dan dia tak sengaja menemukan Jack Anderson dengan luka lebam di wajahnya dan menggeletak tak sadarkan diri di hutan. Awalnya ia merasa aneh, kenapa tiba tiba ia merasa kasihan kepada orang tersebut. Biasanya Aldebaron tidak peduli pada orang sekitarnya.Ya, terkecuali keluarganya.
ya bukan berarti Aldebaron tidak punya hati ya readers wkwk,
Tapi dia trauma saat ada orang kepercayaan nya menghianati nya demi membalaskan dendam kekasihnya, padahal Aldebaron sangat mempercayai orang tersebut.
____ Flashback 10 tahun yang lalu______
'Kenapa saya jadi kasihan sama orang itu..padahal ga kenal' batin Aldebaron mengerutkan keningnya
'Ah bantu saja lah kan dia kasian terluka parah'
Lalu Aldebaron melajukan kendaraannya dan belum berhasil menemukan kekasihnya yang disekap para mafia di tengah hutan.
Dia membawa pria tersebut ke rumah sakit pribadi nya. Lalu Dokter dan suster menyambut Aldebaron dengan membawa tandu
"Cel, tolong sembuhin ya? gue gak tega dia parah banget lukanya" pinta Aldebaron pada Marcel, sahabat karibnya yang memegang kendali Rumah Sakit pribadi nya.
"Ok. Lo tenang aja gue akan menyembuhkan dia semaksimal mungkin biar dia segera sadar" ucap Marcel dengan terburu buru
"Sus, cepat siapkan ruang operasi nya dia terluka parah', cepat sus gapake lama!"
Mereka terburu buru membawa Jack ke ruang operasi
1jam..
2jam..
Dan..............
cekrek
Pintu ruang operasi dibuka
"Gimana keadaan nya Cel?"ucap Aldebaron cemas
"Otaknya mengalami kerusakan, dan kemungkinan lo harus membawa dia ke psikiater karna yang lebih para luka dalamnya, bukan luka luarnya.. Luka luarnya udah gue Operasi tadi, syukurlah lo bawa cepat dia ke rumah sakit. Jadi peluru nya ga terlalu dalam masuknya, udah gue keluarin tadi dibantu tim medis yang lain. Dan kemungkinan guncangan hebat jiwanya yang lebih bermasalah dan kalau lo mau lebih tau nanti kalau dia sembuh lo bawa dia ke psikiater" ucap Marcel panjang lebar
Aldebaron menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam ruang VVIP I
1 HARI TAK LAMA SETELAH NYA`
Aldebaron memeriksa keadaan orang tersebut dan masuk ke dalam ruang VVIP I.
Dan dia melihat orang tersebut sudah sadar
"Sudah baikan?"ucap Aldebaron
Pria itu pun memperhatikan Aldebaron, dan tak menjawab pertanyaan Aldebaron
ya,mungkin karena jiwanya terguncang hebat(traumatis)ya wk
"Ya sudah, saya kembali lagi kesini setelah kamu sembuh, karena saya ada urusan lain" ucap Aldebaron
Lelaki itu, yang tak lain adalah Jack Anderson
memalingkan wajahnya begitu saja dan tak menjawab pertanyaan Aldebaron
Mohon maaf ya kalau ada penulisan nya yang typo,dan katanya yang kurang baik dan bagus,maklum lah author baru pertama kali menulis wkwk
Visual Bambang tampan Jack Anderson
Marcel Argantara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments