Our Love Is Different

1.Awal masuk Universitas

Daun daun berterbangan kala seorang Mahasiswi cantik memasuki Universitas itu,semua orang memperhatikan gadis itu seolah ia memiliki magnet tersendiri.

Ya,Mahasiswi cantik tersebut cuek saja seolah dia sudah terbiasa diperhatikan oleh orang orang.Namanya Laurence Angelina, persis seperti nama nya berhati seperti malaikat dan cantik,ya meskipun terkadang dia barbar dan kelewatan bercanda nya,tapi meskipun seperti itu jauh di lubuk hatinya dia sebenarnya adalah gadis yang cantik, dan berhati lembut pada orang tertentu saja.

"Laurence, bener ya ternyata kampus ini bagus banget,gue ga nyangka bisa masuk kampus terkeren ini, ya meskipun orang orang nya seperti sombong tapi pasti diantara mereka ada yang baik" Seru Oktavia

"Ya,kita harus bersyukur setidaknya meskipun masuk kampus ini melalui jalur beasiswa,tapi kita harus mampu membuktikan jadi yang terbaik,meskipun kebanyakan disini orang kaya semua, ok". kata Laurence yang so menasehati haha,emang bener si bukan sok menasehati ya readers wkwk.

Tiba tiba ada seorang perempuan yang mendekat ke arah mereka dan...Byurr setengah badan Laurence terkena semburan es balok

"Lo apa apaan si ha?dasar oncom jenong!"seru Laurence sambil mata melotot pada orang yang sengaja menyemburkan tumpahan es nya.

"Kenapa Lo?Mau marah kah? emang gue bikin pelajaran sama Lo! sengaja bikin baju lo basah biar ga kecentilan lo masuk masuk udah tebar tebarin rambut".Seru Indri salah satu kakak senior yang dianggap primadona kampus Universitas Brawijaya(UB) yang terkenal dengan keangkuhan nya.

"Heh!emang ada tebar tebarin rambut? yang ada rambut gue kena angin bukan sengaja bikin tebar pesona.Ya emang gue akui gue itu cantik makasih lo udh puji gue" seru Laurence yang sok akrab pada Primadona kampus tersebut .

"Heh dasar badut mania?lo gak nyadar apa yang lo lakuin sama sahabat gue itu ga wajar bebek!Lo kenapa siram sahabat gue lo syirik ya?Hm wajar lo syirik kan sahabat gue itu cantik nya kemana mana sampai semua mahasiswa disini ngiler ngeliat dia"ujar Oktavia

"Sorry, gue ga syirik ya gue itu cuma kesel sama sahabat lo yang gatau malu kampungan banget ya lo sama sahabat Lo baru liat kampus sekeren ini ya makanya sahabat lo tebar pesona biar diliatin sama semua anak kampus ini padahal lo dan lo!" sambil menunjuk wajah Laurence dan Oktavia

"KAMPUNGAN!"Lantang Indri lalu meninggalkan mereka berdua yang menahan kesal karena hari pertama mereka dipermalukan.

Sambil menahan kesal mereka berdua lalu meninggalkan lapangan dan langsung masuk kelas karena sudah ada dosen.

Mereka berdua masuk kelas dan langsung duduk di paling pojok. Dan tanpa Laurence tahu, ada seseorang yang duduk paling belakang memperhatikan Laurence Lelaki itu pun tersenyum tipis melihat Laurence.

Saat waktu istirahat,lelaki itu berjalan ke arah meja Laurence"Hai, kenalin nama gue Sanca Pratama"seru Sanca

Dan Laurence cuek bodoh amat begitu saja karna dia sudah ga kuat menahan lapar. Laurence, tak menghiraukan pria itu dan langsung pergi bersama sahabatnya.

"HM, menarik" seru pria itu sambil tersenyum tipis.Dan Sanca pun langsung ke kantin kampus karna dia juga sudah menahan lapar dari tadi. Sanca dan kedua sahabatnya langsung duduk di kantin,