Rencana Inhyong

Akhirnya rencana shonu sebagai petinggi Kerajaan Myonhwasong mulai dilaksanakan. Inhyong yang tugasnya sebagai mata-mata Kerajaan Myonhwasong, kini harus mendapatkan tugas yang begitu berat untuk diembannya.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga harus berkhianat kepada Horangi. Inhyong adalah seorang mata-mata yang terlatih, juga terdidik. Bahkan, dirinya pun begitu pandai untuk bermuka dua di hadapan orang-orang.

Setelah mendapatkan perintah dari Shonu, Inhyong kembali pulang menuju kerajaan Hwadong.

Selanjutnya, Inhyong kembali berbaur didalam kawasan istana Kerajaan Hwadong seperti tidak ada sesuatu apapun pada dirinya. Juga, Inhyong mulai merencanakan perintahnya.

Dengan segala idenya, Inhyong mencoba mengawasi setiap gerak-gerik Horangi. Kegiatan keseharian Horangi ia awasi dengan sangat baik.

Agar tidak diketahui rencananya atau akal bulusnya, Inhyong tengah berbaur bersama Horangi seperti biasanya. Horangi yang telah lama mengenal Inhyong tidak menaruh curiga sedikitpun terhadapnya.

Suatu ketika Inhyong mencoba untuk mendekati Horangi. Tentu saja Inhyong memulai dengan taktiknya untuk berpura-pura memberikan ucapan selamat atas kemenangan Kerajaan Hwadong, meski sebenarnya sama sekali tidak sudi untuk memberi ucapan tersebut.

Namun karena ada sesuatu yang direncanakan, tentu saja harus bersikap baik agar tidak menaruh kecurigaan pada Horangi dan yang lainnya.

"Wahai kawanku, apakah kamu tidak pernah merasa takut disaat berada di medan pertempuran?" tanya Inhyong saat duduk berdekatan dengan Horangi.

Horangi tersenyum ramah.

"Untuk apa harus takut, bukankah prajurit kita sudah terlatih? bahkan, mereka sangat gagah berani dalam setiap pertempurannya. Ditambah lagi dengan adanya diri kamu yang sangat pandai dalam olah ilmu beladiri, teri saja tidak ada yang perlu kamu khawatirkan." Jawab Horangi menyanjung Inhyong dengan senyumnya yang ramah.

"Jangan terlalu memujiku yang berlebihan. Bukankah semua itu karena dirimu? kau ini sebagai panglima kami. Tentu saja kepandaian kamu dalam strategi perang sangat ditakuti oleh musuh, belum lagi dengan pedang selatan kamu itu yang sangat sakti dalam melawan musuh." Kata Inhyong mencoba untuk menyanjung Horangi mengenai kehebatan pedang miliknya.

"Kamu bisa saja memujiku lewat pedang selatan milikku. Sepertinya memang benar ucapan kamu itu, Inhyong. Aku selalu ditemani pedang selatan dalam setiap pertempuran. Aku mengakui jika pedang itu sangat ampuh dan kuat. Bahkan, pedang selatan milikku sangat ditakuti oleh musuh. Juga, pedang selatan milikku mampu mematahkan banyak pedang musuh lainnya." Jawab Horangi.

Sedangkan Inhyong masih terus ingin membahas soal pedang milik Horangi, tentu saja untuk mencari kelemahan pada dirinya. Yang pastinya untuk memisahkan antara pedang selatan dengan pemiliknya.

"Lalu apa jadinya jika kau tidak membawa pedang itu, Horangi?" tanya Inhyong mulai mencoba mencari kelemahan Horangi lewat pedang selatan miliknya.

Horangi menghela napasnya, dan tersenyum.

"Aku tidak tahu, aku sendiri sangat khawatir tentang hal itu. Mungkin tanpa pedang itu aku akan lemah, soalnya pedang selatan milikku seakan sudah menyatu dengan diriku. Tidak hanya itu saja, aku berharap suatu nanti ada seseorang yang pantas menjadi pewaris pedang itu." Jawab Horangi.

"Aku doakan, semoga kamu akan menemukan pewarisnya yang pantas untuk memiliki pedang selatan milikmu." Kata Inhyong.

"Semoga saja, hanya itu yang aku harapkan." Jawab Horangi.

Disela-sela perbincangan antara Inhyong dan Horangi, tiba-tiba seseorang muncul menghampiri mereka. Seorang prajurit utusan Sang Raja yang terlihat akan menyampaikan sebuah pesan untuk Horangi.

"Wahai Panglima kami, hamba telah diutus oleh Raja. Bahwa Sang Raja akan melakukan perburuan rutinnya dihutan. Sang Raja juga meminta sang panglima untuk mengawal Sang Raja saat sedang melakukan perburuan di hutan." Ucap sang prajurit saat berhadapan dengan Horangi.

"Sampaikan ke siap siagaan sang panglima, bahwa aku akan memenuhi keinginan Sang Raja." Jawab Horangi.

Terpopuler

Comments

Penggila Fantasi Timur

Penggila Fantasi Timur

klau mau nulis itu harus serius dong,jngan berhenti di tengah jalan

2022-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!