BAB 3

Happy Reading 😊

Waktu istirahat telah tiba terlihat siswa dan siswi berhamburan keluar menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Kini Manda bersama teman barunya sudah berada dikantin memakan makanan yang sudah mereka pesan.

 Anissa Salwa, gadis cantik berlesung pipi mempunyai rambut panjang sebahu. Sifat Nissa yang mudah bergaul membuat Manda nyaman berteman dengannya.

 Suasana kantin yang semula tidak terlalu ramai, mendadak ramai penuh dengan pekikan heboh para siswi saat kedatangan sang pentolan  SMA Pertiwi, Andra dkk.

 “ Andra ganteng banget sih.”

 “ Aku padamu mas.”

 “Jodoh gue lewat.”

 “ Babang Reno.”

 “ Derry pacaran yok.”

 “ Bara nikah yok.”

 Begitulah kira-kira ocehan para siswi yang ada dikantin itu.

“ Nis, mereka siapa?,”tanya Manda.

 “ Mereka itu kakak kelas kita Man,  kelas 12. Pentolan sekolah. Mereka ganteng banget kan Man. Yang ada tindik ditelinganya itu Kak Andra dia itu ketuanya. Disamping kak Andra itu Kak Bara terus di depan Kak Bara itu kak Reno disamping Kak Reno itu Kak Derry,” jelas Nissa memandang penuh binar ke arah empat cowok itu.

 “ Iya ganteng sih tapi nyeremin,” gumam Manda pelan. Matanya sedikit melirik ke arah empat cowok itu sekilas lalu kembali fokus pada makanannya.

                                                                                            ***

 Di sisi lain kantin.

 Andra, Reno, Bara, dan Derry berjalan menuju meja kantin yang paling pojok. Para siswi yang ada dikantin seketika heboh memuji ketampanan mereka berempat. Andra dan Reno hanya memasang wajah datar andalannya, sedangkan Bara dan Derry sibuk tebar pesona membuat para siswi itu terpekik histeris.

 “ Loh pesen apa Dra?,”tanya Bara.

 “ Biasa,”jawab Andra singkat.

 “ Kalo lo Ren?,”tanya Bara pada Reno.

 “ Samain,”jawab Reno. Bara bangkit dari duduknya Derry yang melihat itu langsung saja melayangkan protes.

 “ Bar kok lo gak nanya ke gue. Jahat banget lo gue gak dianggep,”protes Derry tak terima.

 “ Yeh dodol lo ikut gue. Mana bisa gue sendiri bawa pesanan lo pada,”ucap Bara geram.

 Kemudian ia menarik tangan Derry untuk memesan makanan. Tak lama kemudian makanan datang mereka

makan dengan tenang.

 Saat keempat cowok itu tengah menikmati makanannya. Tiba-tiba datang seorang gadis dengan seragam yang

ketat dan make up yang tebal diikuti dua gadis dibelakangnya. Ketiga gadis itu adalah Amelia Risti berserta dua anteknya Reni dan Silvi.

 Amel menyukai Andra sejak kelas 10 hingga sekarang. Meskipun tak pernah dihiraukan dan sering mendapat penolakan yang kasar ia tak pernah menyerah mendekati Andra. Dari sekian banyak cewek yang menyukai Andra hanya Amel satu-satunya yang berani mendekati Andra.

 “ Dra boleh ya aku sama temen aku gabung disini,”ucap Amel dengan suara yang sengaja dilembutkan.

 Derry dan Bara yang mendengarnya berlagak mau muntah, sedangkan Reno hanya memutar bola matanya

malas. Meskipun Bara dan  Derry playboy tetapi mereka juga pilih-pilih.

 “ Pergi!!,”usir Andra dingin, ia terlalu malas meladeninya.

 “ Boleh ya Dra mejanya penuh semua,” ucap Amel masih tak menyerah.

 Brakk….pyarrr.

 Andra yang tersulut emosi langsung bangkit dan melempar piring makanannya, membuat suasana kantin

seketika menjadi hening. Andra berjalan mendekati Amel, Reno yang menyadari tanda bahaya mengkode Bara yang berada di samping Andra untuk menghentikannya.

 “ Udah Dra,” ucap Bara menahan bahu Andra.

 “ Lepas!!,”ucap Andra datar. Mau tak mau Bara menjauhkan tangannya dari bahu Andra.

 Andra berdiri di hadapan Amel matanya menyorot tajam. Kemudian tangannya menarik kerah seragam Amel

sehingga Amel sedikit berjinjit seketika semua yang ada di kantin menahan napas.

“ Lo udah gue peringatin, tapi lo tetep ngeyel. Gue udah muak!!. Lo berani usik gue, siap-siap hidup lo akan segera berakhir,” tekan Andra lalu menghempaskan Amel hingga gadis itu terjatuh. Setelah itu Andra berlalu keluar kantin. Reno, Bara, dan Derry menyusul setelah membayar ganti rugi piring yang pecah tadi.

Rena dan Silvi segera membantu Amel berdiri kemudian mereka pergi meninggalkan kantin.

Manda  dan Nissa yang menyaksikan secara langsung bergidik ngeri. Keduanya bertekad tidak akan mencari masalah dengan Andra dkk.

" Serem banget. Jangan sampai aku berurusan sama kakak kelas itu," batin Manda.

Jangan lupa vote coment and follow 🙏👍

Terima Kasih.

See you next bab...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cinta sih cinta,Kalo Cinta harus punya harga diri,Udah di tolak mentah san di permalukan, Masih aja punya muka dan ngenyel..Bikin malu kaum cewek aja..

2024-10-15

0

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

Nexs, aku dah mampir nh

2022-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!