5.FIRST DAY

Milly POV

Sepulang interview dari Maxwel's Company tadi aku langsung pulang,memasak dan lanjut makan,karena aku tadi melewatkan sarapan setelah sarapan sekaligus makan siang tadi aku langsung tergeletak diatas kasurku,dan saat ini aku bangun tidak sadar sudah hampir lewat pukul 4,aku terburu buru menuju kamar mandi untuk mandi dan sholat.

Setelah itu aku melanjutkan rebahanku,terasa sepi sekali karena aku disini sendirian,karena sejak kepulanganku kembali ke Indonesia aku memutuskan untuk pindah ke Apartemen alih alih tinggal bersama orang tua ku,karena aku juga tidak mau aktifitas ku seperti ingin kerja diluar perusahaan papa diketahui oleh orang tuaku dan juga saudaraku.

Saat aku ingin meletakkan hpku dan ingin beranjak tiba tiba ada yang menghubungiku,nomor tidak dikenal kucoba angkat karena aku berpikir mungkin penting,atau aku takutnya nomerku dijadikan jaminan pinjol seseorang kan enggak elit sekali.

Aku angkat panggilan masuk di ponselku..

"Selamat Sore,mohon maaf mengganggu waktunya apa benar ini dengan Nona Milly Axelia?." ucap seseorang dalam panggilan itu.

"Ya selamat sore,benar saya saya sendiri ini dengan siapa?". tanyaku.

"Saya Arka dari perusahaan Maxwel's Company ingin memberitahukan kalau anda diterima dan akan menjalani masa training di perusahaan kami, apa anda bersedia untuk masuk kerja mulai besok pagi?."

"Iya bersedia,Saya harus datang jam berapa ya kesana dan untuk pakaian apa ada peraturan khusus untuk yang menjalankan masa training?".

"Untuk Besok anda diharapkan datang pukul 08.00 dan langsung naik keruangan CEO, untuk pakaian bebas asalkan sopan."

"Iya besok saya akan datang sesuai jam yang ditentukan".

"Saya ucapkan selamat dan selamat datang di perusahaan kami, semoga masa training berjalan lancar dan kedepannya bisa terus bergabung di perusahaan kami".

"Terimakasih banyak, saya akan berusaha semaksimal mungkin".

"Baiklah saya tutup dulu, terimakasih atas waktunya selamat sore".

"Iya selamat sore".

Horeeee..!!!!!! Yes akhirnyaaa.......!

Aku senang sekali karena ternyata aku diterima dengan cepat,ya meskipun harus menjalani dulu masa training tapi tidak apa apa aku akan berusaha semaksimal mungkin,dan akan membuktikan kalau aku bisa mandiri tanpa membawa nama belakangku...

Masih dengan senyuman dibibirku aku membuka lemari dan memilah milah baju yang bisa aku pakai besok,aku sungguh excited tidak sabar menunggu waktu besok,tidak terasa aku berkutat dengan baju bajuku ini,aku hampir saja mengeluarkan seluruh isi baju dalam lemariku,aku segera membereskan kekacauan yang aku buat.

*****

KEESOKAN HARINYA..

Hari ini aku bangun pagi,memasak serta bersiap siap untuk masuk hari pertama aku bekerja,aku sangat excited..

Saat ini aku sudah siap dengan setelan kantorku,sudah sarapan dan siap untuk berangkat.

Hari ini aku memutuskan untuk pergi naik mobil saja,karena takut jika nanti didalam bus akan berdesakan dan bisa merusak penampilanku dihari pertama,aku ingin memiliki kesan yang baik dihari pertama ini.

Saat dijalan,keadaan cukup macet untung saja aku berangkat tidak mepet jam kerjaku,semoga aku tidak telat saat sampai disana.

Saat aku tiba aku mengecek jam tangan dipergelangan tanganku, masih kurang 15 menit pikirku. aku langsung bergegas naik untuk menuju ke ruangan yang katanya adalah ruangan CEO.

Aku tiba tiba sangat gugup,aku takut tidak bisa menjadi sekretaris yang diharapkan oleh atasanku,tapi aku membuang pikiran negatif itu,aku meyakinkan diriku untuk semangat. Aku hanya bisa berdoa semoga CEO nya baik,ramah dan tidak suka marah marah hihihi..

Saat aku tiba didepan ruangan aku disambut oleh pria,yang mejanya tepat didepan ruangan CEO.

"Selamat pagi,apa benar dengan Nona Milly?".

"Iya benar".

"Iya silahkan masuk,anda sudah ditunggu didalam ruangan."

"baiklah terimakasih".

Aku bergegas mengetuk pintu,dan sautan didalam menyuruhku untuk masuk, didalam ruangan ada tulisan dimeja yang aku mengerti sebagai meja CEO nya, disitu tertulis "Chief Executive Officer Melvin Adriano Maxwel".

Disitu juga ada seorang pria yang membelakangku,dia memandang keluar kaca besar didepannya,terlihat gedung gedung pencakar langit disana,dengan keberanianku aku bersuara.

"Selamat pagi Pak, Saya Milly sekretaris baru".

Pria itu berbalik,saat berbalik aku pun tercengang dengan mulut sedikit terbuka mata yang melotot,tapi setelah itu aku menormalkan kembali ekspresiku dan menunduk,

ternyata dia adalah pria yang menolongku didepan kantor ini dan pria yang sama yang kemarin diruangan interview.

Saat dia berkata dan menyuruhku duduk aku spontan langsung duduk dimeja eh maksudnya dikursi yang terletak didepan meja kerjanya,yang sebelum itu dia sudah lebih dulu duduk dikursi nya.

Dia menatapku dengan tatapan datar dan dingin,tatapannya seolah mengintimidasiku.

"Baiklah tanpa banyak basa basi,saya jelaskan untuk hari ini kamu sudah mulai kerja dan akan menjalani masa training sesuai waktu yang ditentukan,tapi bisa mundur dan bisa maju sesuai performa kamu kerja.

Untuk tugas kamu sudah tertulis semua disini,kamu bisa membacanya dulu,dan menyerahkannya nanti sebelum jam makan siang,kalau ada yang ditanyakan nanti bisa langsung bertanya pada saya,dan jika tidak ada kamu bisa langsung tanda tangan disini." ucapnya

"Apa ada yang tidak kamu mengerti?".

"Tidak pak,saya sudah mengerti."sahutku

"Baiklah kamu bisa ke meja kamu disebelah sana".tunjuknya kearah ruangan yang letaknya bersebelahakn dan hanya dibatasi oleh kaca tembus pandang itu.

"Terimakasih pak,saya pamit dulu mau keruangan dan akan menyerahkan ini secepatnya".

"Iya silahkan".

Aku bergegas berdiri dari kursi dan berjalan menuju ruangan yang ditujukan untukku, disini aku heran dan berpikir, apakah pria itu lupa akan kejadian kemarin yang menolongku dia terlihat biasa biasa saja, tapi biarlah aku lebih beruntung kalau misalnya dia lupa karena aku lebih malu kalau dia mengingat hal itu, aku fikir kemarin aku terlihat sedikit tidak sopan kepadanya.

Sebelumnya aku berpikir kalau CEO Maxwel's Company itu pria berumur tapi ternyata... Ohhh aku lupa mengenai fakta bahwa memang diperusahaan ini baru saja ada pergantian CEO yang sebelumnya adalah orang tua dari CEO yang menjabat sekarang ini yaitu putra tertua sekaligus cucu tertua dari keluarga Maxwel, hal yang akhir akhir ini jadi perbincangan hangat media infotainment.

Aku tidak sadar sudah terlalu lama berdiam diri,aku lalu langsung menuju mejaku,dan berbenah sedikit serta meletakkan tasku,

disini terdapat meja set dengan kursi serta terdapat perangkat komputer diatasnya,disana juga terdapat hiasan bunga lucu aku tersenyum memandangnya, "Apa ini milik sekretaris yang sebelumnya?".

Tapi seketika aku mengalihkan fokusku ke arah berkas tentang tugasku yang diberikan tadi aku membaca dengan serius isi tulisan dan berusaha memahami maksut didalamnya...!!!!

HALLO HALLY!!!

MAAF YA KALAU MASIH BANYAK SALAH PENULISAN, PEMILIHAN KATA ATAU RADA GAK JELAS

INI KARENA OTOR MASIH BARU YA,MASIH MENCOBA

COBA UNTUK MENULIS...

TAPI AKU TETEP MAU UCAPIN

"HAPPY READING"

~SALAM CINTA DARI OTOR🥰

BY:Bakpaopao

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!