Milly POV
"Huft untung aja belum telat,kurang 10 menit mending tanya ruangan terus langsung pergi buat touch up biar lebih keliatan sempurna" ucap batin milly.
Saat aku tiba didepan resepsionis aku langsung mengajukan pertanyaan kepada mbak mbak didepan meja resepsionis.
"Selamat pagi,mau tanya untuk ruangan interview dimana ya?"
"Iya selamat siang,mohon maaf mau interview untuk bagian apa ya? "tanya resepsionis.
"Saya mau mengisi bagian sekretaris CEO,katanya dilaksanakan hari ini jam setengah 8 pagi".
"Oh iya betul,untuk ruangan interview calon sekretaris ada dilantai paling atas ya,itu tepat berada di ruang CEO nya sendiri, langsung naik saja nanti ditunggu diruang sana bersama pelamar lainnya karena CEO nya belum naik keatas mohon ditunggu ya"ucap resepsionis itu ramah.
"Baik terimakasih untuk informasinya saya langsung keatas saja ya".
"iya sama sama".
Aku langsung menuju lantai sesuai intruksi dari resepsionis tadi,aku sedikit terburu buru karena takut tidak sempat untuk berbenah karena sekarang jam sudah sangat mepet.
Sampai dilantai itu tidak banyak ruangan disini sepertinya disini hanya terdapat ruangan petinggi dan untungnya ada toilet,aku langsung bergegas masuk dan langsung mempoles ulang make up ku.
Setelah dirasa cukup karena hanya mengoleskan bedak dan pakai lipcream saja aku bergegas keluar dari toilet itu.
Aku berjalan masuk dan bertemu beberapa orang yangsepertinya pelamar juga sepertiku,aku duduk disebelah mereka.
"Mbaknya juga mau interview ya?" ucap salah satu wanita disampingku.
"Mm iya mbak saya mau interview" ucapku.
"Mau Interview untuk bagian apa? tanyanya.
"Mau interview sekretaris CEO,kalo kamu bagian apa?.
"Ohh kalau aku mau interview dibagian Sekretasinya wakil CEO".
"Ohh aku kira yang interview hari ini hanya khusus untuk yang sekretaris CEO nya saja".
"Aku awalnya juga ngiranya gitu,cuman katanya dijadiin satu soalnya interviewnya diruangan yang sama dan yang interview ada beberapa orang salah satunya CEO sama Wakilnya".
"Oh jadi gitu,ehh kita belum kenalan tau siapa tau nantinya kita sama sama diterima dan bisa jadi temen disini hehe,kenalin nama aku Milly,nama kamu siapa?".
"Kenalin namaku Karin,salam kenal ya Milly semoga kita bisa jadi temen kalau kita sama sama diterima disini" ucap karin girang.
"Heh kalian Berdua jangan mimpi dehh,Nggak mungkin kalau kalian yang bakal diterima disini,ya jelas jelas aku dan sepupu ku ini dong yang bakal diterima disini ya kan. ucap salah satu wanita diruang tunggu itu"
"Yah jelas kita berdua dong kak yang bakal diterima, secara kita kan pakai jalur dalam haha,jadi kalian semua jangan bermimpi deh. Ucap satu wanita lainnya"
Terjadi bisik bisik antara pelamar lainnya,mengomentari ucapan 2 orang calon pelamar itu.
"Dandanannya aja udah kayak tante girang gini,kalau bener kantor ini nerima orang kayak gini bakal jelek deh image perusahaan ini karena punya karyawan kayak mereka,batin milly mengomentari 2 orang itu."
Semua orang diam karena tidak mau ambil pusing dengan omongan 2 orang yang dari muka nya saja sudah terlihat biang keributan.
"Eh Karin ngomong ngomong ini kan udah lewat waktu ya,kok belum juga ada yang dipanggil untuk interview,apa belum datang CEO dan Wakilnya? tanyaku kepada karin."
"Udah datang sih sebelum kamu sampai sini tadi,tapi enggak tau ya kok belum dimulai,kan jadi makin deg deg an ini aku".jawab karin.
Sesaat setelah pembahasan itu,satu persatu pelamar sudah mulai dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan interview,kini giliran 2 orang wanita yang mengaku ada orang dalam itu,dia berjalan melirik orang yang berada disitu dengan gaya congkaknya.
Dan tidak berapa lama kedua wanita itu keluar hampir bersamaan tapi tidak bersama dengan wajah congkaknya,melainkan wajah merah menahan amarah dan tidak lupa hentakan kaki serta lirikan mata yang seakan ingin mengajak perang orang didepannya.entah apa yang terjadi didalam ruangan CEO tadi sehingga menyebabkannya 2 orang ini terlihat marah.
Saat kedua orang ini berlalu ada salah satu pelamar yang menyeletuk,
"Wah apa kalian diterima disini,kenapa kalian terlihat marah,dimana wajah congkak kalian tadi".
"Tanpa dijelasin kalian pasti akan tau,pasti mereka tidak diterima, engga usah jauh jauh diterima deh dilirik aja engga kayaknya deh lihat aja pakaian mereka aja udah kayak mau jual dir*,upsss". Ucap salah satu dari mereka.
"Heh jaga mulut kalian ya,perusahaan ini engga ada apa apanya,jadi enggak rugi juga gue enggak diterima disini apalagi bergabung dengan kalian kalian disini,yang ada nanti turun level gu".Ucapnya.
Saat Aku terlalu berfokus pada mereka yang beradu mulut,datanglah seorang pria dari dalam ruangan yang mengintrupsi.
"Hey kalian,apa yang kalian lakukan,melakukan keributan didalam kantor,jika ingin melanjutkan sesi debat kalian silahkan keluar dari kantor ini dan akan otomatis saya coret nama kalian dalam daftar calon pelamar,dan kalian berdua silahkan meninggalkan kantor dan jangan harap bisa kembali kesini lagi".ucap pria itu.
Lalu kedua orang biang keributan tadi melirik sinis,dan berlalu meninggalkan ruangan itu.
Semuanya otomatis diam menundukan kepala karena takut dengan pria tersebut yang diketahui adalah salah satu orang penting dikantor itu.
"Silahkan masuk interview selanjutnya Nona Milly Azura W dan Nona Karin Asheina".ucapnya lagi.
Aku melirik kearah Karin dan tersenyum,serta memberi semangat kepadanya,aku juga berusaha menguatkan diriku agar fokus dan hari ini bisa berjalan dengan lancar.
Dan ketika aku masuk didalam terdapat 3 orang, 1 orang berdiri dan 2 orang duduk di kursi yang terdapat meja panjang,1 pria tadi adalah pria yang memanggil namaku dan karin dan satu lagi,hahh tiba tiba membuat aku melotot tajam,itu adalah laki laki yang menolongku tadi didepan kantor,aku berpikir kenapa dia ada disini jangan jangan..
Sudahlah nanti akan tahu sendiri, disitu pria itu masih sibuk dengan laptop didepannya tidak menghiraukan pria disebelahnya yang terus memanggilnya dengan sebutan bos berkali kali,ketika dia merespon dan dia seketika melihat kearahku.
Dia otomatis melihat dengan senyuman tipis dari bibirnya,rasanya aku seperti diintimidasi dan itu membuatku sangat gugup,aku berusaha fokus dengan interviewku kali ini,dan berusaha tidak menghiraukan pria yang masih menatapku secara intens itu.
"Perkenalkan biodata kalian secara detail dan sebutkan apa motivasi kalian mau masuk diperusahaan ini,mulai dari Nona Milly".
Aku menarik nafas dan aku mulai memulai memperkenalkan diriku,
"Selamat pagi,izinkan saya memperkenalkan diri,perkenalkan nama saya Milly Azura biasa dipanggil Milly,
Umur saya 23 tahun,Saya fresh graduate,untuk pengalaman bekerja saya masih belum ada tetapi saat waktu kuliah saya menjadi asisten dosen dan itu yang menjadikan pengalaman tersendiri untuk saya,.....
Setelah beberapa lama aku melakukan interview dan terjadi tanya jawab aku dengan pewawancara,aku merasa beruntung karena bisa menjawab dengan lancar.
Sekian lama aku interview aku melihat dengan tatapan aneh,aku berpikir kenapa pria yang tidak kuketahui namanya,yang berapa ditepat sebelah pewawancara aktif dia selalu memperhatikanku dengan senyuman yang tidak pudar dari bibirnya,dia adalah laki laki yang menolongku didepan kantor tadi,aku merasa heran bukankah dia juga salah satu pewawancara juga kenapa dia tidak mengajukan pertanyaan sama sekali,dan malah tidak berhenti menatapku terus menerus.
Aku berusaha mengabaikannya,dan waktu pun berlalu aku dan Karin selesai interview,aku diperkenankan keluar dari ruangan dan bisa meninggalkan kantor,serta kita diberitahu nanti akan diadakan seleksi lagi dan ketika lolos seleksi akan diinfokan langsung dari kantor,kita pun berdiri dan langsung mengucapkan terima kasih dan salam undur diri.
"Aku lega banget,akhirnya berjalan dengan lancar,kita tinggal tunggu hasilnya semoga kita bisa diterima ya dan kita bisa bertemu kembali". Ucap Karin.
"Iya semoga saja kita bisa sama sama diterima,ohh iya aku mau minta nomer WhatsApp mu dong,biar kita bisa tuker informasi jika salah satu ada yang diinfokan dari pihak kantor".ucapku
"ini nomerku,nanti hubungi aku segera kalau kamu ada info lebih dulu ya,begitu pun sebaliknya,sekarang aku mau pulang dulu ya,dadah Milly semoga beruntung." pamit Karin
"Dahhh Karin hati hati dijalan ya....!!!"
Akhirnya aku keluar dari kantor ternyata langit cerah menghilang sisa hujan tadi pagi,aku pun menuju halte untuk langsung pulang karena sudah banyak energi yang ku kuras hari ini, doa ku kali ini semoga beruntung karena aku yakin dengan kegigihan,usaha dan doa serta merasa sudah melakukan hal yang baik itu juga akan kembali baik kepada yang melakukan.
...****************...
...****************...
...****************...
HALLO HALLY......!!!!!!
Kembali lagi bersama otor amatir ini.
Jangan lupa selalu dukung aku ya,jika ada salah dalam penulisan mohon dimaklumi ya,
berikan masukan yang baik ya biar aku tetep semangat dan bisa lebih maju lagi
SALAM SAYANG DARI OTOR 🥰
SAMPAI BERTEMU LAGI DADAHHH....!!!!!
BY:Bakpaopao***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments