CHAPTER 2

...****************...

" liat tuh kita sekelas sama mereka…? tanya Aldo dengan sedikit julit.

"ntar gw liat dulu" Dea melihat HP dan membuka grup tentang penempatan kelas.

"jangan sampe ya mereka berdua sekelas dengan kita!!" Kenzo sudah mulai kesal melihat mereka berdua.

"iya mereka sekelas dengan kita…" Dea melihat kan daftar tersebut.

Della dan Ayu kemudian duduk di barisan depan dekat meja guru dan sederetan dengan Kenzo dan Geraldo.

bel sudah berbunyi semua murid keluar kelas dan berbaris di lapangan sesuai dengan kelas yang telah ditetapkan.

semua murid sudah berbaris di barisan kelas masing masing. Kenzo mengambil barisan di tengah tengah sementara Dea dan Aldo berbaris di belakang tiba tiba Della langsung mendorong salah satu cewek yang berbaris bersebelahan dengan Kenzo ke belakang.

"kamu ngak papa…?" tanya Dea.

"iya ngak papa…" jawab gadis tersebut.

"dasar tuh cewek ngak ada sopan santunnya sama sekali!!" Aldo mengepalkan tangannya.

pada saat kepala sekolah akan memberikan informasi Kenzo pergi ke belakang dan berdiri di samping Aldo.

"Lo kenapa pindah?" tanya Aldo.

"tuh cewek ngak bisa diam capek gw dengernya" jawab Kenzo.

"perkenalkan nama bapak, bapak Hendra bapak sebagai kepala sekolah di SMA ini…" dan banyak lagi yang di sampaikan oleh pak Hendra.

setelah selesai anak anak kembali kedalam kelas masing masing. beberapa menit kemudian pak Hendri memasuki ruang kelas 1- 6 yang menjadi kelas Dea dan teman temannya.

"baiklah anak anak sekalian perkenalkan nama bapak bapak Hendri, bapak akan menjadi wali kelas kalian, semoga kalian menjadi anak yang baik…" perkenalan pertama dari pak Hendri.

"sekarang bapak akan mengatur tempat duduk kalian setelah itu kalian perkenalkan diri masing-masing" pinta pak Hendri dan semua murid menanggapi perkataan pak Hendri.

setelah mengatur tempat duduk saatnya memperkenalkan diri masing-masing, beberapa siswa sudah memperkenalkan diri mereka dan dilanjutkan oleh siswa lainnya.

"perkenalkan nama saya ALDARA DWI PUTRI biasa dipanggil DARA " kata seorang siswi yang berada di sebelah Aldo.

Dara adalah siswi yang disorong oleh Della saat berbaris di lapangan tadi.

" baiklah Dara silahkan duduk dan selanjutnya silahkan berdiri" kata pak Hendri.

"perkenalkan nama saya GERALDO DERAVANO biasa dipanggil ALDO" setalah memperkenalkan diri Aldo langsung duduk tanpa di minta.

setelah Aldo kembali duduk Dea langsung berdiri dan memperkenalkan diri.

"perkenalkan nama saya LARISSA ALFEA DEALOVA biasa dipanggil DEA".

setelah itu Kenzo memperkenalkan dirinya.

"perkenalkan nama saya KENZO GALAKSA REYNANDO biasa dipanggil KENZO".

setelah semua murid memperkenalkan diri kami melanjutkan pembelajaran.

jam sudah menunjukkan pukul 09.30 bel istirahat berbunyi semua murid keluar dan menuju kantin.

"woy... kantin yok gw laper nih...!!" ajak Aldo.

"gw bawa makanan kalian aja" seru Dea sambil mengeluarkan bekal yang diberikan bibi saat berangkat sekolah tadi pagi.

"kalau gitu ngak usah ke kantin kita makan yang itu aja" Aldo kembali duduk di kursinya.

"itu namanya enak di kalian, gw yang bawa kalian yang makan" omel Dea pada kedua sahabatnya tersebut.

bel masuk sudah berbunyi semua siswa kembali ke kelas masing masing, sebelum guru masuk ke dalam kelas Dea di telfon oleh seseorang.

"gw ke depan bentar ya".

"ngapain..?" Kenzo penasaran.

"gw angkat telfon bentar".

beberapa menit kemudian guru memasuki ruangan kelas dan disusul oleh Dea di belakang.

"Lo habis telfonan sama siapa?" tanya Aldo penasaran.

"isshhh kepo amat sih Lo jadi orang" Dea membalas dengan sedikit ejekan.

jam pelajaran pun selesai semua siswa keluar dari kelas mereka masing masing.

"Dea gw nebeng ya..." pinta Kenzo.

"gw juga" lanjut Aldo.

"ngak bisa gw dijemput sama orang kalian duluan aja ya" jelas Dea.

"oh... Lo di jemput sama orang yang nelfon Lo tadi ya...?" tanya Kenzo dengan nada juteknya.

"iya" Dea menjawab dengan santai.

"trus motor gw sama mobil dia gimana?"tanya Aldo.

"mobil sama motor kalian di bengkel di bawah tu haa nanti tanya aja" jelas Dea sambil meninggalkan mereka berdua.

"woy... tapi sekarang janji ke markas!! anak anak udah pada nungguin!!" Aldo mengingatkan Dea.

"kalian duluan aja nanti gw susul duluan aja nanti gw susul gw pergi dulu!!" teriak Dea sambil lari menuju ke mobil warna merah yang sudah menunggunya di depan gerbang.

"hey... kok lama sih keluarnya?" tanya Vano.

Vano adalah saudara sepupunya Dea.

"hahah" Dea hanya bisa tertawa.

mobil pun mulai menyusuri jalan.

"mau di temenin kemana sih..?" tanya Dea penasaran.

"temenin beli hadiah ya... buat calon kakak ipar sepupu" jelas Vano dengan sedikit senyuman.

"ahhh kirain ngapain kenapa ngak pergi berdua aja?" tanya Dea kesal.

"kalau pergi berdua jadinya ngak seprays gitu dedek" Vano mengusap usap kepala Dea.

beberapa menit kemudian kami telah sampai di sebuah toko tempat orang menjual jaket, switer, Hoodie dan lain sebagainya.

"ayo masuk nanti tolong bantu cariin ya" ajak Vano.

"emang kakak itu mau ulang tahun?" tanya Dea sambil liat liat jaket yang menarik.

"iya... dia ultahnya malam Minggu" jelas Vano.

"kenapa beli sekarang kan masih lama...?" tanya Dea.

"ya.. ngak papa nanti kalau ngak sempat beli gimana...?"

"hhmm"

1jam kemudian Vano sudah menemukan barang yang dicari dan membayar kepada kasir.

"udah dapat...? tanya Dea sehabis angkat telfon dari Aldo.

"udah pulang sekarang...?" tanya Vano.

"iya, Dea mau ngumpul sama teman teman" jelas Dea dan melajukan mobilnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!