Hari Saptu aku sampai di sekolah tak seperti biasanya anak-anak begitu ramai di depan mading aku hanya berfikir mungkin mau ujian sambil berlalu, tiba-tiba saja langkah ku terhenti dengan kalimat yang sangat menyakitkan...
"ohhh anak ini yang naksir sama Pak.W berani banget sih.."
"model kayak gitu juga"
samber yg lain
"mungkin di rumah tidak punya kaca"...
aku langsung berbalik dan berkata...
"apa sih maksud kalian"
"nohhh lihat di mading..."
aku menengok ke arah mading Astahfirlloh, buku Diary ku,siapa sih yang setega ini batin ku menjerit.
tak terasa ada lelehan panas di pipi ku, aku berlari kebelakang sekolah,di sana aku menangis tapi sebisa mungkin ku redam suaraku,itu lebih sakit dari perkira'an ku, dalam hatiku meminta keadilan kepada Tuhan ku, kenapa harus seperti ini kenapa harus menjelang ujian, aku masih terus terisak hingga Anne datang menemui ku
Anne merangkulku mencoba menguatkan ku sambil berkata.
" sejak kapan"
pertanya'anya begitu dalam
"aku tidak tahu,apa salahnya jika aku punya rasa,apa salahnya jika aku memuja akupun tidak pernah menginginkan ini terjadi pada ku.bagaimana aku harus menghadapi hari-hari mandatang.."
jawabku di sela-sela tangisan ku..
"kenapa kamu ga jujur waktu aku tanya "...
"Ann gimana aku harus menghadapi ini mau di taruh di mana muka ku di hadapan MR.W.."
"Anggep ini gak pernah terjadi"...
"anak -anak pasti akan mengolok-ngolok ku, apa yang harus aku lakukan Ann..??"
"cukup kamu diam saja dan biarkan semua berlalu..."
jawab anne
aku sangat gusar tapi aku adalah aku, Afiqah Akmalia pasti semuanya bisa berlalu.
aku keluar dari basecamp dan ketika aku berjalan seolah semua mata memandang ku dengan sangat tajam dan menghina...
"ehh...gesss lihat dehh siapa yg lagi jalan ..." triak Dinna tiba-tiba membuat langkah ku sempat agak goyah namun Anne menguatkan aku...
"bagaikan pungguk merindukan bulan
itulah hari-hari ku selama ini
menanti sebuah harapan akan indahnya cinta yang fana..."
triak Susy temen Dinna
ya...itu adalah sebagian kecil tulisan cinta yg ku buat di Diary ku untuk dia...
saat bersama'an bel bunyi
treeerrtt ...trereeet ...trreeerrttt hati ku lega untuk sesa'at tapi mengingat pelajaran pertama aku langsung bergidik,dan memilih duduk di bangku paling belakang...
"Assalamu'alaikum,,selamat pagi anak-anak"
"Wa'alaikumsalam,, selamat pagi pak"... anak-anak menjawab
"buka buku kalian...Anne ??...
"iya pak"
jawab Anne..
"di mana Afiqah..."
tanya MR.W sontak membuat seisi kelas bersahutan...
"Afiqah...ohhh Afiqah..."...
"yang di tanyain Afiqah aja pak"...
"Ayo Fik yang katanya jantung hati q..." jawaban yang semakin menjadi jadi membuat aku langsung berdiri..
"iya MR. saya di sini"
ku jawab seperti itupun masih salah juga...
"cie..cie ..ada panggilan sendiri rupanaya MR..."
tiba-tiba suara MR.W meninggi
"diam semua..afik nanti setelah jam pelajaran usai temui saya di ruang computer saya mau bicara..."
"ehem ehem..janjian ni ye..."
"sudah diam ..afik kamu kembali ke bangku kamu"..
ahhh ini bagai makan buah duren sama kulitnya bagaimana iya aku kembali duduk di depan sementara yang ngajar MR.W dan seluruh sekolahan tau kalau aku naksir dia apa mungkin dia belum tau......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Mamah Syifa
Berasa Maluku pindah di Tangerang 😔
2020-12-10
2
Rika Widiawati
rasay gmn y ko g enak gini
2020-11-01
2
Umi Nadia Azza
duh panas dingin lg rasa nya
2020-08-14
3