"Bruuuk" Bintang membanting badannya di atas sofa. Masih lengkap dengan sepatu dan pintu yang bahkan belum ditutup.
"Kok laper ya, tau gitu tadi beli nasi padang dulu di depan komplek" sungutnya kesal
Sepanjang perjalanan pulang dia mulai memikirkan Tofu. Tentang perhatian yang baru saja diterimanya.
Kata kata pemuda itu yang terngiang.
"Save Drive" membuatnya merasa senang karena ada yang memperhatikan.
Bukannya baper, tapi Bintang memang jarang mendapatkan perhatian dari orang sekitarnya. Bukan karena tidak ada yang memperhatikan. Namun karena tanpa ia sadari, ia lah yang membuat benteng pertahanan di hatinya. Menurutnya untuk apa susah susah perhatian apabila ujungnya ditinggalkan juga.
"Chat si abang tahu aaahhhh" gadis itu mengambil telepon dari tasnya, hampir membuka aplikasi Line saat dia menyadari bahwa rasa laparnya tak bisa diajak kompromi. Hal itu membuatnya menekan aplikasi ojek online untuk pemesanan makanan. Setelah menemukan apa yang ia mau,dia memesannya.
Sambil menunggu pesanannya datang, dia menuju kamar untuk berganti pakaian.
Tring Tring!
Sebuah pesan masuk dari Abang Ojek (AO).
AO : "Mba telur dadar dan perkedelnya habis, mau diganti apa?"
Bintang : "Apa aja deh mas, asal bukan daging ayam, sapi atau ikan. Saya vegetarian"
AO : "Waduh mba, saya ga tau makanan vegetarian yang kaya gimana"
Bintang berpikir sejenak,
Bintang : "Ya udah mas pake kuah aja sama daun singkong, pake sambel yang banyak dan jangan lupa krupuk"
AO : "Emang kuat mba makan nasi aja tanpa lauk? nanti lemes loh"
Bintang : "*Kuat mas, selama ada nasi saya kuat. Saya mah sanguholic. Hidup Sangu!!!"
"Euh si eneng kurang sa ons sugan*" pikir abang ojek.
AO : "Siap neng, laksanakan"
Abang ojek mengakhiri chatnya
"Alhamdulillaaaah, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan. Kurang nikmat apa nasi kuah padang plus sambel dan kerupuk. Life so easy if you know the secret" Bintang berkata dalam hati.
Setelah membereskan sisa makannya, Bintang menjatuhkan diri kembali di atas sofa. Perlahan rasa kantuk menyerangnya. Hitungan menit ia terlelap dalam tidur nyenyak tanpa bermimpi.
19:30
Alunan lagu terdengar dari ponsel di atas meja. Bintang tersentak bangun untuk kemudian tersadar bahwa diluar sudah gelap. Dengan malas ia bangkit untuk menyalakan lampu. Setelah itu ia meraih ponselnya. Ada 5 panggilan tak terjawab. Semua dari satu nama, Tofu
"Yasallaaaaam, gue lupa ngabarin si Tahu" Bintang merasa tak enak hati. ada beberapa chat yang masuk. Dengan segera ia membukanya. Semua dari pengirim yang sama. Lagi lagi Tofu.
Tofu : "*Bintang, you're home?"
Tofu : " Bintang, where you at?"
Tofu : "Still driving?"
Tofu : "You busy?"
Tofu : "Bintang?"
Tofu : "Hola"
Tofu : "Bintang?"
"Buset deh ini si abang tahu, banyak aja ngechat nya. bawel. Sejak kapan juga dia manggil gue Bintang. Baru nyadar gue*" batin Bintang.
Bintang : "Sorry Tofu, i fell asleep. i forgot to tell you. reached home at 17:00
Tofu : "So rude seriously! im waiting for you"
Bintang : "Hahaha, sorry. I told you. Im fell asleep, and just woke up because your calls"
Tofu : "*Are you panda? Sleeping all the time?"
"Lah si abang ngambek, hahahaha. Suram paklek, jangan marah marah mulu nanti tambah tua*" gelak Bintang
Saat Bintang mulai mengetik pesan balasan, masuk chat lanjutan dari Tofu
Tofu : "*Go back to sleep, take your time"
"Hahahahaha*" Bintang tidak dapat menahan tawanya. Ia memutuskan tidak akan membalas pesan Tofu.
Setelah mandi, Bintang menatap layar laptop di hadapannya. Celana pendek, kaos ukuran big size, dan rambut kusutnya yang di cepol tinggi di atas kepala serta kacamata minus yang bertengger membuatnya terlihat semakin imut. Dengan serius dia memindahkan beberapa foto hasil prewedding photoshoot kemarin. Lalu mengirimkannya kepada tim editing melalui email.
Sesekali bolak balik melihat ponselnya. Dia berharap ada notifikasi pesan dari Tofu. Entah kenapa dia merasa tidak enak. Dia lupa mengabari pria itu padahal sudah berjanji. Tak suka dengan keadaan seperti itu, dia memutuskan untuk mengirimkan pesan.
Bintang :" Hi Tofu. What you doing? You forgot to tell me your full name"
Send
Bintang meletakan ponsel persis disebelah laptopnya. Menunggu balasan.
Setengah jam berlalu dan masih belum ada balasan.
"*Itu orang mau ngerjain gue balik apa ya?"
"Ya orang gue ketiduran sih, harus gimana?"
"Kok dia kaya yang khawatir gitu yah*.."
Pikiran Bintang melantur kemana mana. Sampai jam 10 pun balasan yang dia harapkan tak juga ada.
Triing Triing!
"Nah! Si Tofu nih" Bintang berharap
Tapi ternyata bukan. Dengan sedikit kecewa dia membuka aplikasi Whatsapp
Ardan : "Bin, kata si Anggi, lu ga mau ikut ke pulau bidadari?"
Bintang : "Hooh, gue mau istirahat aja, Event kemaren aja gue hampir tumbang. Ga akan sanggup kalo harus ikut ke Pulau Bidadari
Ardan : "No problemo, kalo lu ga ikut. Gue titip studio ya. Bantu awasin.
Bintang : "*Ok"
" Entah kapan gue bisa bener bener libursn tanpa harus berurusan dengan studio. Bukan liburan dong namanya kalo gue harus rutin bolak balik studio buat ngawasin anak anak*" maki Bintang dalam hati.
Setelah itu ia membuka aplikasi Line. Belum ada jawaban dari Tofu, tanda pesan yang sudah dikirimkannya terbaca juga belum ada.
"Ish ish, si abang sibuk beneeer" rutuk Bintang lagi
Bintang : "Hi Tofu, you seems busy. just wanna tell you that im so sorry. im forgot to tell you. totally sorry"
Read
"Wah, dibaca dooong" tanpa sadar Bintang merasa senang
Tofu : "*Its okay Bintang. I just woke up. its 09:24 now"
"Oh disana pagi toh, beda 12 jam*"
Bintang : "No problem Tofu, go back to sleep, sorry for disturbing"
Tofu : "No, im awake now. by the way, you asked my full name right. Luigi Fajardo. I told you before but you just forgot"
Bintang menepuk keras jidatnya, penyakit pelupa nya muncul kembali tanpa bisa dikendalikan.
Bintang : "Hehehe, sorry"
Tofu : "Chill, no need to sorry. oh, i have to prepare my breakfast. after that we can chat again if you dont mind. wait ok?"
Bintang : "Ok waiting"
Bintang menekan tombol home ponselnya, kemudian menekan aplikasi Safari, aplikasi serupa dengan Chrome, alias aplikasi pencarian informasi. Dia mencari pukul berapa sekarang di negara Peru. Hasil pencarian menunjukan perbedaan waktu 12 jam dengan Indonesia bagian barat. Hanya saja Indonesia lebih dulu karena terletak di negara timur. Merasa puas dengan hasil yang ia dapat,gadis itu mematikan layar ponselnya dan membereskan kamera serta laptop.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Riezki Arifinsyah
si Tofu jigana urang Sunda oge
2025-02-22
0
Karyati Sholapari
untung ngerti abdi mah sakedik2 ingrisna
2020-04-27
0
Nbil
jangan lupa baca ceritaku yaaa sumpahseru bgt dan bkl ada ++++++ ijin promote thor😷judulnya choice
2020-04-24
1