bab 2

" Dek uang abang sudah habis, apa adek punya uang pegangan ??".

sesaat aku menatap laki laki yang bergelar suamiku beberapa hari ini.

" Ada bang, memangnya untuk apa ??"

" Abang tidak punya pegangan uang lagi sama sekali, bahkan gaji abg bulan ini juga sudah habis untuk jemput adek ke kampung kemarin. untuk sewa mobil dari sini saja sudah habis berapa, belum lagi beli ini dan beli itu. bahkan untuk minyak kreta saja besok ke kantor abang tak ada lagi".

" sama sekali bang ???".

" Sama sekali tak ada lagi dek, semua biaya kesana kan abang yang tanggung. mama mana ada uang." katanya pelan.

" Adek memang pegang uang cas tapi tak banyak juga"

" Kalau ada kita kasih mama juga ya, kan kita sudah tinggal disini. ya kalapun gak sebanding dengan yang kita makan".

Sontak saja ucapan bang adam membuatku terkejut, aku baru tiga hari disini harus membayar apa yang aku makan.

" Baiklah",

Aku mengalah dan berfikir positif, kuambil dompet dan mengambil pecahan uang seratus ribu 10 lembar.

" Ini ada uang 1jt, terserah abang mau berapa diberikan sama mama."

" 500rb sama abang 500rb sama mama ya"

" Ya udah".

" Ayo kita berikan sama sama"

kami berjalan keluar kamar. kulihat mertuaku sedang duduk santai di ruang keluarga bersama anak perempuannya.

" Ma ini ada sedikit tambahan uang blanja," kata bg adam

" loh memangnya uangmu masih ada?, kan kemarin sudah kau berikan pada mama semua."

" Ini uang lena ma, uangku sudah habis".

mama mertua tertawa sumbang

" kalau dikasih ya pasti mama terima". ucap mama mertuaku senyum senyum.

Sebenarkan aku ingin heran, kok ada ya mertua begini. sanggup menerima uang pemberian menantu perempuan yang baru tiga hari menikah dengan anaknya. meski itu berdalih uang blnja.

" Bang adek mau nyuci baju dulu"

" ya sudah, nanti kalau sudah siap panggil abang ya"

" oke"

Aku kekamar mandi niat untuk menyuci baju. sabun untuk keperluanku sengaja kubawa dari kampung, memang seperti itulah adat dikampungku. Anak perempuan yang menikah dan ikut suami harus membawa perlengkapan mandi. seperti sabun, odol, syampo.dll.

Jadi pas perlu tak perlu bertanya lagi dimana sabun dimana syampo dan yang lainnya.

" Dek belum siap ?"

" ini hampir selesai bang, kenapa ???"

" Abis ini kita kerumah ocik yaa di jl. bakung". ( ocik adalah adik mama mertuaku)

" ok"

Tanpa kuminta bang adam mengangkat ember yang berisi kain tadi.

aku mengekor saja dibelakang.

setelah semua selesai, kami berangkat ke jl.bakung seperti kata bang adam tadi.

" Loh Mama juga ikut ?"

"Iya"

Aku menaiki Honda metic bang adam, sementara mertuaku naik honda supra bersama adik laki laki bang adam paling kecil.

Sampai dirumah ocik sari, kulihat rumahnya begitu besar. rupanya ocik ini orang kaya dia mempunyai beberapa toko aksesoris di kota ini.

" Assalamualaikum"

" Walaikumsalan, Eh adam sama siapa ini ?, ayo masuk apa kak mira tak ikut ...?"

" Ikut cik masih dibelakang"

" Oo ayo duduk, ini calon istrimu itu yaa ?"

" Bukan calon lagi cik kami sudah resmi". ucap bg adam senyum

" loh kapan kalian nikahnya kok ocik tak diberi tau ?"

"Assalamualaikum" rupanya mertuaku baru sampai.

" kok lama ma, singgah dimana tadi ?" tanya bg adam

" Halahhhh tak singgah dimana mana si faris lah ngeyel dibilangi, sudah mama bilang ngisi minyak dulu, tapi dibilang dia cukup. taunya nyampe lampu merah mati kretanya. terpaksa mendorong mana jual minyak tentengan jauh pulak, capek." ucap mama mertua.

terlihat dia kesal dengan faris, namun faris senyum senyum aja.

ocik sari langsung memeluk mama mertua, seperti yang jauh saja kemari fikirku.

" kakak sehatnya ???"

" yah beginilah, capek jauh kali rupanya ke kampung lena."

" kok kakak tidak memberitau kami ?"

" kan kamu sakit,, makanya gak jadi dikasi tau."

" kapan rencana resepsinya ?"

" tanggal 10 bulan depan"

" Oo apà semua sudah dipersiapkan ?.

" belum, tapi sudah di tanya tanya "

" iyalah"

" Aku nanti tak kemari lagi ya memberitaumu. datang lngsung aja nanti, oh yaa sudah bagaimana ?. apa keadaanmu sudah lebih baik .?"

" iya kakak sudah jauh lebih baik "

" Aku kekamar mandi dulu yaa "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!