Tablet Pedang adalah tempat dimana para murid yang berlatih pedang untuk memahami Niat Pedang (Sword Intent).
Tablet Pedang adalah sebuah bukit gunung batu yang terdapat banyak tebasan pedang dari para Pendekar Pedang yang hebat dari masa lalu.
Gunung batu ini bukan sembarang gunung biasa, hanya para Pendekar Pedang yang memiliki pemahaman Dao Pedang yang mendalam dan memiliki basis kultivasi tinggi yang dapat meninggalkan tebasan pedang di gunung.
Ada banyak variasi tebasan, dari tebasan seukuran kuku tangan sampai seukuran ribuan meter.
Su Tian bersama dua pelayan kembarnya mendarat di tanah.
"Jadi ini Tablet Pedang, auranya terasa sangat tajam." Seru Su Tian, ia bisa merasakan aura pedang yang ditinggalkan para ahli di masa lalu.
"Tentu saja Tablet Pedang luas biasa, tidak semua Pendekar Pedang yang mengolah Dao Pedang dapat meninggalkan tebasan pedang di gunung untuk generasi mendatang."
"Hanya Pendekar Pedang terbaik diantara yang terbaik yang mampu meninggalkan tebasan pedang disini." Hu Jiao'er berkata bangga, seolah ialah yang meninggalkan tanda tebasan disini.
"Menurut legenda, sebelum gunung batu ini disebut Tablet Pedang, Kaisar Abadi Kebebasan Ras melihat keistimewaan gunung batu ini dan memindahkannya dari Gunung Gua Naga (Dragon Cave Mountain) ke wilayah Sekte Segudang Kaisar."
Hu Mei'er ikut berbicara, tapi saat ia menyebutkan Gunung Gua Naga, ada kehati-hatian dalam suaranya.
"Gunung Gua Naga, salah satu dari enam Tanah Terlarang (Forbidden Grounds)." Su Tian mengerti dibalik ketakutan Hu Mei'er.
Enam Tanah Terlarang adalah tempat yang sangat berbahaya yang tersebar di Dunia Dominasi Kaisar, ini adalah area yang menjadi penyebab kematian banyak kultivator. Tempat ini sangat berbahaya sehingga bahkan Kaisar Abadi tidak akan berani menginjak bagian terdalam mereka.
Enam Tanah Terlarang yaitu, Gunung Gua Naga (Dragon Cave Mountain), Tambang Abadi Surgawi (Heavenly Immortal Mine), Medan Perang Kuno (Ancient Battlefield), Laut Kabut Tanpa Batas (Boundless Sea of Fog), Tanah Murni Buddha (Pure Land of Buddha), dan Laut Terbengkalai (Abandoned Sea).
Gunung Gua Naga merupakan tempat dimana Ras Naga Sejati tinggal, sudah diketahui umum bahwa Ras Naga sangat suka mengumpulkan harta semasa hidupnya. Karena itu Gunung Gua Naga menyimpan banyak harta karun yang tidak terhitung jumlahnya dan gunung batu itu adalah harta karun dari Kaisar Naga.
"Tuan Muda benar, dikatakan saat Kaisar Abadi Kebebasan Ras mengambil gunung batu ini, ia menghadapi lusinan Naga Sejati yang marah karena tindakannya."
"Dikatakan Kaisar Abadi Kebebasan Ras bahkan menghadapi Kaisar Naga yang setara dengan Kaisar Surgawi yang memimpin Ras Dewa Bawaan dan Ras Iblis Bawaan. Pertarungan itu berlangsung sangat sengit, darah naga merendam tanah sampai membentuk lautan, langit dan bumi menjadi merah darah, matahari dan bulan tidak terbit selamat pertempuran itu."
Saat membicarakan Kaisar Abadi Kebebasan Ras, mata Hu Mei'er berbinar terang dan kekaguman terlihat jelas diwajahnya.
Hu Jiao'er berkata dengan senyum tipis :
"Pada akhirnya setelah banyak kematian naga, Kaisar Naga memilih berkompromi dan menyerahkan gunung batu kepada Kaisar Abadi Kebebasan Ras."
Su Tian sudah banyak mendengar kisah legendaris Kaisar Abadi Sekte Segudang Kaisar, ia sekarang tidak bereaksi berlebihan seperti Hu Jiao'er dan Hu Mei'er.
Setiap Kaisar Abadi memiliki kisah legendarisnya masing-masing yang akan dikenang di generasi selanjutnya.
"Mei'er, Jiao'er, bawa aku ke Niat Pedang yang ditinggalkan Kaisar Abadi Hukuman Surga." Kata Su Tian menyela diskusi dua gadis kembar itu.
"Siap Tuan Muda."
Kemudian Hu Jiao'er dan Hu Mei'er menuntun Su Tian menuju tujuannya.
Ada banyak murid di Tablet Pedang yang berusaha memahami Niat Pedang, mencari inspirasi maupun berharap mendapat pencerahan.
Saat Su Tian dan dua pelayannya lewat, para murid akan menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan mereka. Lagipula jubah putih Su Tian terlalu mencolok, warna putih melambangkan statusnya sebagai Saint Child.
Su Tian membalas sikap hormat mereka dengan sedikit anggukkan, setelah ia menjauh, para murid mulai bergosip.
"Jadi itu putra Master Sekte? Dia sangat jenius untuk memiliki basis kultivasi Body Refining Realm Tingkat 9 hanya setelah satu hari berkultivasi." Kata murid luar dengan iri dan menyesali bakatnya yang buruk.
"Jangan membandingkan dirimu dengan Saint Child, apa kau tidak ingat fenomena surgawi yang terjadi saat kelahiran Saint Child? Dia pasti akan menjadi Kaisar Abadi generasi ini!" Ucap murid luar disebelah pemuda itu.
Karena Su Tian tidak menyembunyikan basis kultivasinya, murid-murid di Tablet Pedang bisa merasakan basis kultivasinya.
Manusia berkultivasi di usia 12 tahun adalah pengetahuan umum, dan para murid tahu Su Tian baru mulai berkultivasi kemarin.
Melihat basis kultivasi Su Tian hanya dalam satu hari berkultivasi, banyak murid yang merasa iri, cemburu, kagum dan menyembah.
"Kyaaa... Saint Child sangat tampan dengan gaya rambut pendeknya."
"Rumor yang mengatakan Saint Child adalah pria jelek ternyata palsu, siapa yang mengatakan rumor jahat itu."
"Saint Child terlihat sangat menawan..."
Saat murid pria berdiskusi basis kultivasi Su Tian, murid wanita membahas penampilan Su Tian yang sangat memikat bagi perempuan.
Su Tian mengabaikan bisikan murid-murid disekitarnya, ia terlalu sering mendengar pujian-pujian yang dilontarkan padanya sampai ia bosan.
Setelah 10 menit berjalan, mereka bertiga sampai ditujuan.
"Kita sampai Tuan Muda, itu adalah dua belas tebasan yang ditinggalkan Kaisar Abadi Hukuman Surga."
Tangan kanan Hu Jiao'er menunjuk pada bukit gunung yang terdapat tebasan pedang yang tidak terlalu besar, ukurannya hanya 50 meter.
"Sangat kuat... Bahkan setelah melalui beberapa zaman, Niat Pedang yang ditinggalkan Kaisar Abadi Hukuman Surga masih sangat kuat, ini seperti baru saja dibuat."
Saat Su Tian mendongak, pupil matanya berkontraksi saat melihat dua belas tebasan pedang di gunung batu. Dia merasa seperti dirinya dipotong berkeping-keping sampai tingkat DNA tubuhnya.
"Mei'er, Jiao'er, jangan siapapun menganggu sesi pemahamanku." Ucap Su Tian yang mulai duduk untuk bermeditasi.
"Dimengerti Tuan Muda."
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er menjaga agar tidak ada orang yang mendekati Su Tian.
Meski kecil kemungkinan ada yang berani menganggu sesi kultivasi Su Tian di Sekte Segudang Kaisar, itu bukan berarti tidak ada.
Di dunia ini dimana yang kuat memakan yang lemah, Su Tian masih terlalu lemah saat ini.
Ada banyak murid inti yang tidak menyukai Su Tian menjadi Saint Child tanpa adanya kompetisi.
Umumnya status Saint Child akan diberikan pada murid inti yang berhasil mengalahkan murid inti lainnya. Sederhananya menjadi terkuat diantara murid inti, sekarang Su Tian menjadi Saint Child tanpa melakukan apapun, itu jelas menyebabkan ketidakpuasan murid inti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments