Puncak Surga Tinggi (High Heaven Peak) terletak di pusat area Sekte Segudang Kaisar, sebuah puncak gunung yang menjulang tinggi.
Awan dan kabut menyelimuti puncak gunung sehingga orang lain tidak bisa melihat penampilannya yang sebenarnya.
Hanya Penatua, Penatua Agung, dan Master Sekte yang bisa memilih puncak di pusat Sekte Segudang Kaisar. Tetapi selalu ada pengecualian, Saint Child dan Saintess diperbolehkan tinggal di area pusat sekte.
Dan Puncak Surga Tinggi adalah tempat tinggal Su Tian, adapun penamaan puncak gunung itu, itu dilakukan para Penatua.
Para Penatua berharap Su Tian dapat memecahkan kutukan sekte dan menjadi Kaisar Abadi ketiga belas Sekte Segudang Kaisar.
Su Tian ditemani pelayan kembarnya yang cantik, Hu Jiao'er dan Hu Mei'er terbang menuju tempat tinggalnya.
"Apa Tuan Muda mendapatkan Teknik Kultivasi Tingkat Kaisar yang diinginkannya?" Tanya Hu Jiao'er penawaran, ia tidak ikut pergi ke Paviliun Kitab Suci, jadi ia tidak tahu pilihan Tuan Mudanya.
"Tentu saja, fondasi sekte sangat dalam diluar dugaan mu..." Su Tian melirik Hu Jiao'er dengan tatapan mendalam.
Hu Jiao'er mengerti arti tatapan itu, dan dia tidak berani bertanya lagi.
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er menyesuaikan kecepatan terbang Su Tian yang hanya mencapai 1 mach.
Setelah 5 menit terbang, akhirnya Su Tian tiba di halamannya dan sebuah bangunan 5 lantai yang terbuat dari kayu terlihat.
Mendarat di tanah, Hu Mei'er membukakan pintu, Su Tian berjalan masuk ke rumahnya diikuti Hu Jiao'er.
"Mei'er, kemari."
"Tuan Muda butuh sesuatu?"
Hu Mei’er yang baru saja menutup pintu berjalan menghampiri Su Tian.
"Jiao'er, siapkan kursi dan cermin."
"Dimengerti Tuan Muda."
Jiao'er mengambil kursi yang terbuat dari batu giok dan cermin dari cincin penyimpanannya.
Saat Su Tian duduk dikursi, kedua gadis kembar itu tidak tahu apa yang ingin dilakukan Tuan Muda mereka.
"Mei'er, potong rambutku menjadi pendek."
"Permisi Tuan Muda? Apa yang kamu katakan?"
Hu Mei'er berpikir ia salah dengar dan bertanya kembali.
"Potong rambutku, aku tidak suka rambutku panjang, ini seperti wanita."
Su Tian memiliki ingatan Qin Tian, sang Transmigrator dari bumi. Menurut pendapatnya, gaya rambut pria modern lebih bervariasi daripada pria di dunia kultivasi yang memiliki rambut panjang yang diikat ekor kuda atau dibiarkan terurai.
"Apa Tuan Muda sebaiknya tidak menanyakan pendapat orang tuamu." Hu Mei'er takut orang tua Su Tian menyalahkan.
Di dunia kultivasi, sangat tidak lazim pria memiliki rambut pendek. Kebanyakan hanya budak pria yang rambutnya dipotong pendek untuk mempermudah pekerjaan.
Jika Hu Mei'er memotong rambut Su Tian, bukankah itu sama saja menyamakan status mulia Su Tian dengan status budak?
Menebak kekhawatiran Hu Mei'er, Su Tian berkata lagi : "Jangan khawatir, jika ayah dan ibu berani menyalahkan mu, aku sendiri yang akan bertanggung jawab."
"Tuan Muda..." Seketika wajah Hu Mei’er memerah seperti tomat.
"Apa Tuan Muda mengerti perkataan Tuan Muda bisa membuat orang lain salah paham." Hu Jiao'er tertawa kecil.
"Hah? Kenapa wajah Mei'er memerah? Apa kamu sakit? Memangnya kultivator juga bisa sakit?"
Su Tian yang belum memiliki pengalaman asmara tidak mengerti mengapa wajah Hu Mei’er memerah. Bahkan ingatan Qin Tian tidak banyak membantu karena ia meninggal dalam keadaan jomblo.
"Huuuu... Karena Tuan Muda telah mengatakan itu, Mei'er akan melakukannya."
Hu Mei'er membentuk gunting dari Qi Spiritual, berdiri dibelakang Su Tian, ia bersiap memotong rambut Tuan Mudanya.
"Tunggu dulu."
"Ada apa lagi Tuan Muda?"
"Jiao'er, ambilkan kuas, tinta dan kertas."
"Ini Tuan Muda."
Hu Jiao'er menyerahkan apa yang diminta Su Tian.
Mencelupkan kuas di tinta, Su Tian mulai melukis gambar di kertas.
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er menonton dalam diam, mereka tahu Tuan Muda telah dilatih seni lukis, kaligrafi, xiangqi dan kesenian lainnya.
Su Tian dengan cepat menggambar sosok kepala pria muda di kertas. Jika ada otaku dari bumi melihat gambar itu, mereka akan langsung mengenali pria muda digambar dan akan berkata : "Bukankah itu Kirito?"
"Potong model rambutku seperti ini." Su Tian memberikan gambar ke Hu Mei’er.
Hu Mei’er melihat gambar itu, kurang dari satu detik, ia telah mengingat gambar itu sepenuhnya di kepalanya.
"Aku sudah ingat, kalau begitu aku mulai."
Dengan Hu Jiao'er memegang cermin di depan Su Tian, dan Hu Mei’er memotong rambutnya dari belakang.
Hu Mei’er memotong rambut Su Tian dengan sangat hati-hati, ia memastikan rambut Su Tian persis sama dengan yang ada di ambar.
15 menit kemudian...
"Bagaimana Tuan Muda, apa itu sesuai keinginan mu?" Tanya Hu Mei’er gugup, jari-jarinya mencengkeram jubahnya.
"Tuan Muda sangat tampan, di masa depan akan ada banyak gadis yang terpikat pada pesona Tuan Muda." Hu Jiao'er memuji penampilan Tuan Mudanya.
"Hmmm.... Rambut pendek memang lebih nyaman."
Melihat ke kiri dan ke kanan, Su Tian mengangguk puas dengan penampilannya saat ini.
"Kerja bagus Mei'er." Su Tian sedikit berjinjit untuk menepuk kepala Hu Mei'er dengan lembut.
"Aku senang Tuan Muda menyukainya." Hu Mei'er menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya.
"Ehhh... Hanya Mei'er yang dielus, aku juga ingin kepalaku dielus." Hu Jiao'er menarik jubah Su Tian dan bertindak seperti anak kecil yang tidak kebagian permen.
Dibandingkan kepribadian pemalu Hu Mei’er, kepribadian Hu Jiao'er lebih berani dan nakal.
"Dasar kamu ini..."
Su Tian juga mengusap kepala Hu Jiao'er dengan tangan kirinya.
"Heheheh... Tuan Muda mengelus kepalaku..." Hu Jiao'er tertawa senang.
Karena Su Tian masih berumur 12 tahun, tubuhnya lebih pendek dari Hu Jiao'er dan Hu Mei'er, karena itu ia harus berjinjit untuk mengelus kedua gadis kembar itu.
"Sudah, aku ingin berlatih."
"Mei'er, Jiao'er, siapkan tungku dan bahan-bahan herbal untuk Pemurnian Tubuh sesuai Sutra Phoenix Nirvana tahap pertama."
"Dimengerti Tuan Muda."
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er segera melaksanakan perintah, keduanya pergi ke ruangan pelatihan.
Setelah beberapa menit menunggu, Su Tian yang masih duduk di kursi giok dipanggil Hu Jiao'er yang telah kembali.
"Semua persiapan telah dibutuhkan, silahkan Tuan Muda."
"Um."
Bangun, Su Tian berjalan ke ruang pelatihan khusus.
Ruang pelatihan adalah sebuah ruangan seluas 100 meter dengan banyak formasi dibawah tanah, seperti Formasi Pengumpulan Qi, Forrmasi Pembunuhan, Formasi Perangkap dan Formasi lainnya.
Di tengah ruangan pelatihan, Hu Jiao'er berdiri di samping tungku panas yang berisi banyak herbal Tier 4.
Su Tian membuka baju atasnya, kulitnya yang putih bagaikan batu giok dan otot-otot perut yang mulai terbentuk terlihat sangat mempesona.
Hu Jiao'er dan Hu Mei'er yang melihat ini sedikit mengeluarkan air liur.
Tidak memperhatikan tatapan hasrat dari kedua pelayan kembarnya, Su Tian masuk ke dalam tungku yang sangat panas dan mulai berkultivasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Arthurzynxavier
Lanjut thor
2022-12-10
0