00.07
Cheasy meletakkan ransel nya di atas meja lalu menatap kesekitar, tampak sepi. Seperti biasanya...
Dewi
Eh non sudah pulang, mau bibi siapin makan non?
Tanya bi Dewi sopan saat melihat anak majikan nya itu baru pulang dari sekolah, cheasy menggeleng singkat.
Cheasy Agnessia
Gausah Bi, cheasy belum laper.
Dewi
Begitu non, yasudah nanti kalo mau apa apa panggil bibi aja ya non cheasy..
Cheasy Agnessia
Iya bi, makasih.
BI Dewi mengangguk lantas ia hendak pergi, tapi terhenti saat cheasy Kembali Memanggil Nya.
Cheasy Agnessia
Bang Tristan mana?
Dewi
Tadi si ada non disini, ngumpul sama temen-temen nya sekarang udah pergi lagi, gatau deh bibi juga kemana
Cheasy terdiam lalu hanya membalas dengan anggukan pelan sebelum menjawab.
Cheasy Agnessia
Yaudah BI.
Dewi
Oh ya non, tadi tuan nelpon katanya malem ini dia pulang..
Ucap bi Dewi hati hati, ia tau keadaan nona nya ini sedang tidak baik baik saja dengan majikan nya.
Cheasy masuk dan menyalakan lampu kamar nya, ia membersihkan dirinya terlebih dahulu, beberapa menit kemudian ia keluar dengan pakaian santai nya.
Gadis itu duduk di kursi depan meja belajar nya, lalu meraih handphone nya dan membuka aplikasi WhatsApp nya.
Cheasy mematikan ponsel nya lalu meletakkan nya di atas meja, ia menghela nafas mencoba terbiasa.
Beberapa saat kemudian ponsel dirinya kembali bergetar, cheasy yang habis menyemprotkan parfum melirik ponsel nya itu ia berniat Akan ke Grandmed sendiri saja.
Cheasy Mengerut kan alisnya melihat notifikasi masuk, sebuah pesan singkat dari seseorang membuat cheasy kebingungan.
Cheasy segera berlari ke arah jendela, tepat sekali ia melihat sebuah mobil sport Berwarna Merah maroon itu terparkir di depan rumahnya.
Itu kan mobil mishel Kakak perempuan nya Raga.
Buru buru cheasy mengambil tas kecil nya lalu berlari keluar rumah nya.
Sebenarnya selain ia ingin ke toko buku, cheasy juga ingin menghindar dari sang papah, karena mendengar ia akan pulang malam ini, terlebih Tristan tak bisa di hubungi sekarang, membuat cheasy malas di rumah.
Cheasy terdiam saat ia ingin membuka pintu mobil, tapi kaca nya sudah lebih dulu di buka dari dalam, teryata itu raga yang membuka nya.
Cheasy lebih lebih terdiam saat mendapati Melody yang sudah lebih dulu duduk di samping kursi kemudi cowok itu.
Melody Ketlovly
Hai, Che
( Tersenyum tipis menatap cheasy sedikit canggung )
Melody Ketlovly
Em sorry ya gue ikut kalian, soalnya di markas bener" sepi gue gabisa kalo sendirian
Cheasy hanya diam saja, lalu tatapan nya jatuh pada raga, raga mengakat satu alisnya menatap gadis itu yang malah diam saja di luar.
Melody Ketlovly
Ohh, Lo mau duduk di samping raga? yaudah gue pin--
Raga menyengrit dahinya menatap Melody, baru saja ia ingin membuka suara tapi suara cheasy berhasil menghentikan nya dan raga sukses menatap gadis itu.
Cheasy Agnessia
Gausah, Lo aja yang duduk disitu, biar gue di belakang.
Cheasy langsung beralih membuka pintu belakang dan masuk, mobil pun melaju dengan kecepatan di atas rata rata.
Selama perjalanan hanya ada keheningan yang tercipta, Melody melirik cheasy yang hanya diam saja memandang Jalanan, terselip rasa tak enak pada gadis itu.
Melody tau, cheasy menyukai raga, tapi ia seolah olah menutup mata akan hal itu. Karena jujur Melody masih membutuhkan raga...
Vote nya dong kawan kawan acuuu🥺
Comments
Apocalypse.
sudah kudugong
2025-02-18
0
ɪ'ᴍ🍾⃝ɢͩɪᷞʀͧʟᷡʟͣ ʙᷞᴏͧꜱᷞꜱͧ⛓🍷🔞
salfok sama jam dichat yg akhir njay😌😌😌😌😌
2022-12-09
0
Kayla Faudiana
bukan nya have fun ya?
2022-11-22
0