About Cheasy 00.04

🦋🦋🦋

🦋🦋

Cheasy Agnessia

R-Raga..

Raga Xaviero

Lo sengaja pake baju kaya gitu di depan Gue?

Raga menatap cheasy dari atas sampai bawah, lalu kembali memaksa menatap mata gadis itu yang sedari tadi bergerak tak bisa diam, jarak wajah mereka sangat dekat hanya berjarak beberapa centi saja.

Cheasy Agnessia

H-ha? maksud nya?

Cheasy Agnessia

G-Gue gatau kalo itu Lo yang ngetok ngetok pintu kamar gue, gue kira bi Dewi

Cheasy menahan gugup mati matian, posisi mereka sekarang Membuat Cheasy benar-benar merasa tak nyaman.

Raga yang menumpu kan kedua tangan nya di sisi kanan dan kiri tubuh cheasy yang tengah terduduk di ranjang.

Raga Xaviero

Gue harus percaya?

Cheasy Agnessia

Percaya apa?

Raga Xaviero

Menurut Lo?

Cheasy Agnessia

R-Raga tolong jangan kaya gini...

Raga Xaviero

Kaya gimana?

Raga Xaviero

Kenapa nunduk? ( Mengakat dagu cheasy )

Raga Xaviero

Gue di depan Lo, bukan di bawah sana.

Cheasy mengerjap kegugupan nya semakin meningkat, saat mata mereka bertemu.

Raga Xaviero

Lo ga nyaman gue natap Lo?

Cheasy Agnessia

B-Bukan cuma...

Entah mengapa sebuah gejolak panas di hati Raga merekah saat mengingat cheasy saling bertukar pandang dengan reano tadi di UKS sekolah Tadi.

Apa dia...

Ga mungkin!

Segera raga bangkit dan berdiri dengan tegak, melihat itu Cheasy bernafas lega.

Raga Xaviero

Jauhin gue mulai sekarang.

Raga berbalik hendak pergi, tapi mendengar cheasy berucap membuat kaki raga terhenti dengan sendirinya.

Cheasy Agnessia

Kenapa ga?

Cheasy Agnessia

Lo kan tunangan gue, kenapa Gue yang harus ngejahuin Lo?

Cecar Cheasy tanpa mengubah posisi nya sedikit pun, ia menatap punggung tegap Raga yang membelakangi nya.

Cheasy Agnessia

Lo seharusnya bilang gitu ke diri Lo sendiri!

Cheasy Agnessia

Kenapa Lo yang ga jahuin Melody?

Raga Mengepal kan tangan nya dengan rahang mengeras, ia berbalik menatap cheasy.

Raga Xaviero

Lo punya hak apa ngomong gitu sama gue Che?

Cheasy Agnessia

...

Cheasy menghela nafas.

Cheasy Agnessia

Lo salah kalo dari awal Lo ga mau tunangan sama gue, kenapa Lo terima pertunangan ini?

Oh damn Shiit!

Raga mati kutu!

Cheasy Agnessia

Kenapa diem?

Raga berdehem pelan guna menetralkan ekspresi Bingung nya, ia bingung harus menjawab apa.

Cheasy Agnessia

( Berdiri lalu menatap raga )

Raga Xaviero

K,karena gue, karena gue ngehargain keputusan bunda dan om Kenzo!

Raga Xaviero

Gue cuma gamau kalo--

Cheasy Agnessia

Bunda kecewa sama penolakan Lo waktu itu?

Raga Xaviero

( Diam )

•••

Malam hari tiba

Di sebuah ruangan bernuansa hitam abu abu, sebut saja sebagai markas VENOM terlihat sekumpulan pria tengah sibuk dengan kegiatan nya masing-masing

Mulai dari bermain gitar, bermain billiard, game dan mengobrol hingga tertawa bersama pun ada.

VENOM terkenal dengan solidaritas nya yang tanpa batas.

Dan tak memandang status atau jabatan, Mau kaya mau miskin mau jelek mau cacat mau cupu, itu sangat amat tidak di permasalahkan! bagi mereka semua sama saja, sama sama makhluk ciptaan Tuhan yang di beri nyawa.

Orang"

Malam gaes!

Sapa seorang wanita yang baru saja masuk membuat atensi semua nya mengarah pada perempuan berpakaian celana jeans panjang berwarna hitam dengan jaket kulit berwarna hitam kecoklatan.

Raga yang tengah melamun di sadar kan dengan tepukan tangan teman nya di bahu kirinya.

Farza Diaskara

Melody noh. ( Menunjuk pakai dagunya )

Raga menoleh, tepat di depan sana Melody tengah menanggapi ucapan salah satu anggota nya dengan tertawa kecil, sebelum ia menatap nya lalu melangkah mendekat.