Happy reading
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
"Mas ngambil keputusan sepihak? emangnya anak kita udah setuju? gimana dengan."belum wanita itu bicara kepada suami yang ia panggil mas tersebut, laki itu langsung memotong nya.
" Aku butuh keturunan, umur ku sudah tidak muda lagi, sampai disini kau paham kan?"ucap pria itu dengan wajah datar nya.
"Iya mas aku tau, tapi takutnya anak kita menolak untuk dinikahkan. apalagi dia tidak mengenal betul wanita nya siapa? terus bagaimana nanti dengan." Lagi-lagi perkataan nya langsung di potong
"aaku capek dan aku mau istirahat, pernikahan nya minggu depan dan tidak ada penolakan. kalau anak itu menolak buat perjanjian, aku hanya butuh cucu."ketus pria itu dan langsung pergi meninggalkan istrinya di ruang tamu dan menuju kamar nya.
" kamu keras kepala banget Mas, Bagaimana anak kita bisa menerima pernikahan ini sedangkan dia sangat mencintai delina.'' ucap wanita itu menatap jauh suaminya yang sudah masuk ke dalam kamar.
wanita itu hanya bisa menahan apa yang harus ia lakukan, dirinya bingung dengan sikap dan sifat suaminya yang egois juga suka mengambil keputusan sendiri tanpa perundingan. ditambah lagi ya harus menghadapi sifat Putra satu-satunya yang begitu keras kepala juga temperamental.
********
di sisi lain tepatnya di rumah sakit bi Imah sedang menunggu seseorang dan tak lama ya Ia tunggu pun tiba" sayang, uangnya ada?" tanya orang itu kepada Bi Imah, Bi Ima pun langsung mengambil separuh uang yang ada di dalam amplop coklat tersebut.
" pokoknya aku tidak mau ya kamu harus lunasi semua hutang kamu dan aku juga tidak mau lagi ya mas kamu sampai meminjam uang dengan rentenir hanya karena kamu main judi lagi,titik" Ketus Bi Ima begitu emosi kepada orang yang ia panggil Mas tersebut
" Iya sayang aku tahu kok, suamimu ini nggak lagi deh janji nggak bakal main judi lagi. kemarin aku apes doang makanya aku pinjem uang ke rentenir, Untungnya ada kamu jadi aku bisa balikin uangnya dan aku besok pulang ke rumah untuk cari kerja. " ucap laki-laki itu sebagai suami Bi Ima yang gila judi dan mabukan
" ah terserah kamu lah pokoknya aku tidak mau tahu Setelah dari sini aku tidak mau lagi bayar hutang kamu ya Mas, ini sebenarnya bukan uang aku tapi uangnya Bapak Naina uangnya kakakku paham kan kamu dan dia sekarang lagi dirawat.'' ucap di Imah menjelaskan kepada suaminya itu agar mengerti akan kondisinya.
laki-laki itu pun langsung mengantongi separuh uang yang diberikan istrinya tadi kepada dirinya lalu celingukkan melihat ke arah ruangan rumah sakit" emang kakakmu dapat uang dari mana sebanyak ini?" ucap suami Bi Imah kepo akan uang milik iparnya itu.
" kamu nggak usah bohong ya sayang Aku tahu kok rumah sakit ini mahal jangankan ruangan nya pun mahal untuk menebus, dan aku tahu kamu nggak bekerja mainnya pun kuliah mengandalkan beasiswa sedangkan bapaknya Ah sudahlah laki-laki tua itu tidak bisa diandalkan, jadi jujur dapat uang dari?'' tanya suami Bi Imah dengan sangat sadar merendahkan keluarga istrinya itu sendiri
" kakakku mengalami korban tabrak lari dan harus segera ditangani dan kau benar sekali dengan ucapanmu aku nggak mempunyai biaya sebanyak itu jadi tadi ada seseorang menawarkan dirinya untuk membiayai seluruh pengobatan kakakku tetapi dengan ssyarat Nayna enikah dan.'' belum sempat di Imam Jelaskan kepada suaminya laki-laki itu langsung menebak arah pembicaraan tersebut.
"Tunggu tunggu.. jangan bilang kau menjual keponakan mu sendiri?"
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Umi Tum
rey calon suami nayna ni kayak nya 🤔 ternyata bi imah nggak tulus bantu nayna, 🤦♀️
2022-10-16
0
Windy Lyana
q kira bibi nya baik ternyata memanfaatkan keadaan jg.
2022-10-09
0
Aurel Bundha
aku pantau terus aja deh 😁 lanjut mommy semangat ya🥰🥰🥰💪💪
2022-10-06
0