"Apa ini bukti nya". Ucap Zack sambil tersenyum.
" Iya Tuan ". Ucap Zahra dalam keadaan memeluk Zack.
" Aku ingin bukti yang lain". Ucap Zack.
"Bukti apa?". Ucap Zahra.
" Aku ingin Kau berikan tubuh mu". Ucap Zack sambil tersenyum.
"Tuan....". Ucap Zahra bingung.
" Iya sayang ". Ucap Zack.
" Seperti nya Tuan mengantuk, lebih baik kita tidur". Ucap Zahra sambil menarik tangan Zack dan membawa nya ke kamar.
"Mana Bukti itu sayang". Ucap Zack sambil tersenyum.
" Tuan, aku akan memeluk mu sekali lagi". Ucap Zahra sambil memeluk Zack.
"Sudah ku bilang aku ingin bukti yang lain". Ucap Zack sambil memutar tubuh Zahra dan menimpa nya di atas kasur.
" Tuan. Waktu nya terlalu cepat". Ucap Zahra panik.
"Waktu?". Ucap Zack bingung
" Kita sudah menikah sayang, waktu nya sudah cukup". Ucap Zack
"Saya mohon Tuan". Ucap Zahra panik.
" Kenapa?! ". Ucap Zack kesal karna mendapat penolakan.
"Maaf". Ucap Zahra takut.
" Baiklah, aku akan pergi ". Ucap Zack marah dia sangat kesal mendapat kan penolakan dari orang yg dia cintai.Zack berdiri dari kasur dan pergi ke ruang ganti.
" Tapi Tuan ini sudah malam, Tuan mau pergi ke mana". teriak Zahra.
"Pergi ke tempat yang bisa membuat ku senang". Ucap Zack marah.
Apa Tuan Zack akan bermain dengan perempuan perempuan seperti biasa, Kenapa rasa nya hati ku sakit. Aku tidak akan membiarkan Tuan Zack pergi. Ucap Zahra dalam hati.
Saat Zack keluar dari ruang ganti. Zahra menahan tangan Zack.
" Aku mohon Tuan jangan pergi ". Ucap Zahra memohon
" Kenapa ?!". Ucap Zack dingin
"Eumm" gumam Zahra. aku harus bilang apa, tidak mungkin aku bilang hati ku sakit saat dia bersama perempuan lain. Ucap Zahra dalam hati. Zack yg tidak mendapat kan jawaban melepas kan tangan Zahra dengan paksa dan pergi menuruni tangga. Zack masuk kedalam mobil. Didalam mobil Zack menelfon teman nya untuk menemani nya di Bar.
Saat Zack sampai banyak perempuan yang melihat nya. Tiba tiba ada yg memanggil Zack.
"Zack!". Ucap Albert.
" Apa? ". Ucap Zack dingin.
" Tumben kamu kesini. Ga sama Sekertaris mu itu kan". Ucap Albert.
"enggak , aku sendiri. Aku kesini karna aku sedang kesal, ayo temani aku minum". Ucap Zack kesal karna mengingat kejadian di rumah tadi.
" Zack, apa mau ku panggil kan perempuan perempuan itu ". Ucap Albert sambil menunjuk sekelompok perempuan.
" Tidak usah". Ucap Zack mengingat sudah punya istri. Zack pun minum sampai mabuk, sedang kan Albert tidak minum banyak, jadi ia tidak mabuk.
"Zack.. Zack.., Kenapa kamu harus mabuk seperti ini sih. Sebenar nya kau kesal karna apa. Aku akan mengantar kan mu pulang". Ucap Albert sambil memapah Zack keluar dari Bar. Albert membawa mobil Zack dan pergi menuju rumah Zack. Albert adalah sahabat kecil Zack. jadi ia di izinkan masuk ke rumah Zack.
Saat sampai di rumah Zack, Albert membuka gerbang rumah itu. Zahra yang mendengar suara gerbang terbuka langsung menuruni tangga. Ia ingin melihat Zack, hati Zahra sangat senang melihat mobil Zack masuk ke dalam garasi rumah. Tapi saat melihat Albert keluar dari mobil yang sedang memapah Zack, Zahra langsung berlari menuju Zack.
" Siapa kau?". Ucap Albert dingin. Ia sangat tidak suka jika Zack membawa perempuan yang tidak ada hubungan dengan Zack ada di rumah Zack.
"Aku... aku". Zahra bingung harus menjawab apa.
" Jawab aku". Ucap Albert dingin.
"Aku istri nya" Ucap Zahra.
"Apa?!". Ucap Albert kaget.
" Aku mohon biarkan aku yang membawa nya ke dalam kamar, karna aku yang membuat dia marah dan kesal". Ucap Zahra memohon.
Albert memberikan Zack kepada Zahra.Dan Zahra segera pergi.
"Nona bisa kah kita bicara Setelah anda mengantar kan Zack". Ucap nya sopan.
" Eumm Baiklah ". Ucap Zahra.
setelah Zahra sampai di kamar, Zahra membuka jas yang Zack pakai dan sepatu Zack, Setelah itu Zahra menaruh selimut diatas Zack. Zahra menuruni tangga dan datang menemui Albert.
" Sejak kapan kamu dan Zack menikah". tanya Albert.
"Kami baru menikah Tuan". Ucap Zahra bingung kenapa Albert menanyakan itu.
" Tapi kenapa tiba ada yang tau kalau Zack menikah ". tanya Albert lagi.
" Kami menikah diam diam Tuan, apakah saya boleh bertanya juga Tuan ". Ucap Zahra kesal karna Zahra merasa di introgasi.
"Baiklah". Ucap Albert
" Sebenar nya kalian pergi ke mana kenapa ada bau alkohol di mulut Tuan Zack ". Ucap Zahra.
" Kami pergi ke Bar". Ucap Albert
"Ohh". Ucap Zahra, seketika wajah Zahra terlihat sangat sedih. Hati nya serasa sangat sakit.
" Eumm Tuan, lebih baik anda menginap ini sudah malam". Ucap Zahra sambil berdiri.
"Baiklah". Ucap Albert sambil berdiri juga.
Zahra pergi ke kamar Zack sedang kan Albert pergi ke kamar tamu.
Ke esokan hari nya.
Zahra bangun dari tidur nya, Zahra bangun jam 4 subuh ia langsung bergegas mandi. setelah selesai mandi Zahra pergi ke dapur untuk memasak setelah itu pergi ke kamar dan membangun kan Zack.
" Tuan bangun sudah pagi". Ucap Zahra.
Tapi Zack tidak bangun bangun. Zahra memegang jidat Zack yang terasa panas.
Zack yang merasa ada yg menyetuh nya langsung bangun dan berdiri dari tidur nya.
"Aku akan pergi kerja. Tolong siap kan baju ku". Ucap Zack dingin.
" Tuan bisakah kau tidak bekerja hari ini". Ucap Zahra.
"Tidak, aku harus pergi kerja". Ucap Zack.
" Aku mohon ". Ucap Zahra sambil memeluk Zack dari belakang " Tuan sedang sakit, biarkan aku mengurus mu". Ucap Zahra.
"Baiklah" Ucap Zack karna merasa lemas.
"Tuan lebih baik kau tiduran dulu, aku akan memasak bubur untuk mu". Ucap Zahra.
" Aku akan turun ke bawah sambil menunggu bubur nya matang". Ucap Zack.
"Tidak Tuan, aku akan membawa bubur itu ke sini". Ucap Zahra.
" Baiklah". Ucap Zack.
Zahra langsung pergi menuju dapur dan memasak bubur. Ia membangun kan Albert terlebih dahulu untuk menyuruh nya sarapan.
Kenapa dia terlihat sangat khawatir, aku ingin sakit terus jika dia seperti itu. Ucap Zack dalam hati.
Setelah Zahra selesai memasak ia membawa minum dan bubur itu ke atas. Saat sampai di kamar, Zahra mengambil kursi dan menaruh nya di dekat kasur.
"Mana mangkuk nya?". Ucap Zack.
" Tuan aku akan menyuapi mu". Ucap Zahra. Zahra sangat panik pagi itu. ia tidak ingin Zack sakit. Ntar kenapa hati nya seperti senang bisa mengurus Zack.
"Zahra, bukan kah seharus nya aku tidak ada di sini". Ucap Zack sambil mengunyah bubur nya.
" Ada teman Tuan yang mengantar Tuan ke sini". Ucap Zahra sambil menyuapi Zack lagi.
"Dia kesini?" Tanya Zack bingung.
"Iya, bahkan dia menginap". Ucap Zahra.
" Apa?!". Ucap Zack tersedak.
"Tuan kau minum dulu". Ucap Zahra panik melihat Zack tersedak.
GUYS GIMANA EPISOD INI PANJANG KAN. HARUS NYA AKU UP KEMARIN TAPI AKU SIBUK JADI SEKALIAN EPISOD INI DI PANJANGIN.
SAMPAI JUMPA DI EPISOD SELANJUT NYA YAH. BABAYY
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
MANG Sri
sampai segitu kagetnya 😂
2021-08-07
0
Ayen Muliadi
Zahra keren dn hebat. Gk da tuh benci" ny sm zack. Biasany kalo di paksa nikah gitu kn, psti ada benci.
2021-07-23
0
Herli Yanti
wah si jack cemburu
2021-06-09
0