Jawaban Zahra

"Bun.....". Panggil Zahra

"Sayang, maafin Bunda yah, Bunda terpaksa ngomong gitu. Kamu emang nya mau keluaga kita hancur. Bunda tau nak gimana sifat Tuan Muda Zack kalo permintaan nya gak di turutin. Nak seharus nya kamu jangan cari gara gara. Kamu udah ngelakuin apa sih Ra?". Tanya Bunda khawatir.

" Iya Bun, Rara tau Rara salah. Tapi kalo Rara tau om itu siapa Rara gak bakal ikut campur kok Bun". Ucap Zahra.

"Ra kita ga bisa ngelakuin apa apa sekarang. Kamu bantu keluaga kita yah Ra". Ucap Bunda memohon.

" Tapi Zahra mau sekolah Bun ". Rengek Zahra.

" Ya udah kita bahas besok yah, udah sore. Kamu kan belum makan sama mandi, kamu mandi dulu yah makan nya habis mandi aja". Ucap Bunda mengakhiri perbicaraan mereka berdua.

"Ya udah Bun, Zahra ke kamar mandi dulu yah bun". Ucap Zahra pasrah.

Esok hari nya. Saat pulang sekolah, dan Zahra sudah ada di rumah.

" Tok-tok-tok". Terdengar ketukan pintu.

"Iya siapa?". Tanya Bunda. "Ini siapa yah?". Saat Bunda membuka pintu.

" Hai Nyonya. Saya adalah sekertaris Tuan Muda Zack. Saya di suruh ke sini untuk membahas lamaran Tuan Muda kemarin". Ucap seseorang yg sangat dekat dengan Zack, Sekertaris Leon.

Sekertaris Leon adalah orang yg sama kejam nya dengan Tuan Muda Zack. Dia seperti kaki tangan nya Tuan Muda Zack.

"Ohh, baiklah silahkan masuk". Ucap Bunda

Sekertaris Leon pun masuk dan duduk di kursi.

" Tuan saya permisi" Ucap Bunda sambil melangkah kan kaki nya menuju dapur. Bunda menaruh air putih ke dalam gelas lalu membawa nya ke ruang yg di duduki oleh Sekertaris Leon.

"Bunda, siapa yg datang? ". Tanya Zahra saat keluar dari dalam kamar.

" Zahra.. ini Sekertaris Leon dia di suruh kesini untuk membantu urusan mu dengan Tuan Muda Zack". Ucap Bunda.

"ohh iya Bun...., hai Kak". Sapa zahra sopan.

Sekertaris Leon tidak menjawab sapaan Zahra, dia hanya menatap Zahra dingin.

" Kak boleh kah aku meminta sesuatu padamu?". Ucap Zahra sopan.

"Bicara!". Ucap Leon tegas.

" Bisa kah aku menikah saat aku kelas 3 SMA, aku mohon karna kakak yg mengurus semua nya ". mohon Zahra

Sekertaris Leon langsung pergi keluar rumah dan menelfon seseorang. Dasar sombong, atasan atau bawahan pun tidak ada beda nya. Ucap Zahra dalam hati.

" Tuan Muda, maaf saya mengganggu anda Tuan. Saya hanya ingin memberi tahukan permintaan Nona Zahra Tuan" Ucap leon.

"Apa?!, apa yg gadis bod*h itu inginkan?!". tanya Zack

" Nona ingin menikah saat Nona kelas 3 SMA Tuan". Ucap Leon lebih hati hari karna takut ucapan nya membuat Tuan Zack marah.

"Oke, kita ikuti keinginan dia, sekarang kamu kembalilah kesini ada tugas yg harus kamu kerjakan". Ucap Zack sambil mematikan handphone nya.

Sekertaris Leon pun kembali kedalam.

" Baiklah Nona, Tuan Muda Zack akan mengikuti kemauan anda, saya permisi Nona ". Ucap Leon dingin.

Semoga aja dia bisa dapetin jodoh nya sebelum gue kelas 3 jadi kan gue ga usah nikah sama dia. Ucap Zahra dalam hati.

GUYS MAAF KEMARIN AKU GA UP YAH SOALNYA AKU LAGI ADA URUSAN. GUYS AKU MINTA LIKE NYA SAMA KOMEN KALIAN YAH AKU JUGA MAU TAU KALIAN MAU GA KLO AKU UP DUA KALI SEHARI JAWAB DI KOMEN YAH. JANGAN LUPA VOTE AKU YAH. DADAHH.