Luka Karena Cinta

"Tuan" ujar Tomas keberatan. Dia tak mengerti yang dimaksudkan tuannya.

"Kerjakan saja yang kuminta. Aku akan kembali dua bulan lagi. Kau bisa kembali ke Las Vgas untuk mengatakan pada para tetua yang tak akan hidup lama."

Tomas baru saja akan bicara sebelum suara Maxilian terdengar lagi. "Jangan kembali dan membuatku marah. kau dapat mengkonfirmasinya lewat telepon."

Tomas merasa sedih dengan apa yang baru saja didengarnya. Ada rasa keberatan namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Tomas berusaha memenuhi segala yang tuannya inginkan.

Maxilian menggerakkan punggung tangannya beberapa kali, menandakan pengusiran yang jelas. Tomas hanya mendesah pasrah. Dia tak bisa melawan. Tuannya adalah orang yang sangat sulit dihadapi. Meski terkadang dia merasa tuannya adalah seorang yang sangat murah hati. Dia hanya tau bahwa hati tuannya telah mati.

"Pastikan kau menemukan wanita yang tak merepotkan dan tak banyak menuntut. Dan jangan lupa katakan padanya kalau aku lumpuh!" perintah maxilian dengan tegas.

"Aku akan melakukan semua yang anda perintahkan tuan." ujar Tomas dengan menghela nafas.

Tomas paham mengapa para tetua menginginkan tuannya menikah. Mereka khawatir tuannya akan hidup kesepian dan penuh luka. Berharap pernikahan dan bayi kecil akan mengobati luka tuannya.

Setelah Tomas meninggalkan rumah besar bernuansa sunyi tersebut, Maxilian kembali menuangkan wine ke gelasnya. Lalu tangannya dengan riang menarik gelas dan menggoyangkannya pelan. Saat melihat sosok Tomas di halaman rumahnya, dia berdiri pelan dan menatap Tomas dari kaca jendela di hadapannya.

Wajahnya membeku tanpa ekspresi. Tatapannya datar dan dingin tanpa emosi. Sesekali tangannya membawa gelas ditangannya ke bibir tipisnya yang melengkung sempurna.

Tubuhnya tegap dan gagah. wajahnya dihiasi dengan hidung yang tinggi meruncing. Mata indah yang berwarna coklat sayu. Alis tebal yang seakan dilukiskan dengan indah untuk menunjang wajahnya yang dingin. Ditambah dengan warna kulit kecoklatan yang sangat seksiihhh. Semua pasti setuju bahwa ketampanan pria ini begitu sempurna.

Tapi sayangnya dia dikenal dengan kekejamannya. Pria yang tidak memiliki hati, Kesendirian yang dia pilih membuat kakek neneknya sangat khawatir. Meski begitu dia bukanlah cucu yang buruk. Sekeras apapun hatinya, dia tetap dianggap cucu terbaik bagi kakek neneknya.

"Ibu aku hanya tak ingin berakhir sepertimu." ujar maxilian pelan. Kenangan lama yang tersimpan beberapa puluh tahun lalu adalah luka sepanjang usianya.

*Flashback

Dua puluh tahun yang lalu saat maxilian berumur lima tahun, dia sering melihat pertengkaran kedua orang tuanya. Dia melihat pertengkaran orang tuanya dari balik pintu lemari pakaian orang tuanya.

"Sayang, kau tak bisa melakukan ini padaku. Bagaimana dengan maxilian? Apa kau tak memikirkan masa depannya?"

Bruakk!!

Tubuh wanita itu terjatuh saat seorang pria mendorongnya tanpa ampun.

"Aku tak mencintaimu! Kau urus sendiri anak itu! Aku akan urus hidupku sendiri bersama anak istriku."

"Aku adalah istrimu sayang...kita menikah lebih dari lima tahun."

"Aku muak padamu! kau sangat membosankan!"

"Kau keterlaluan! Demi wanita seperti itu kau--"

Plakkk!!

Sebuah tamparan mendarat di pipi wanita tersebut. Matanya merah dan mengembun dengan luka hati mendalam.

"Jangan mengatakan apapun lagi! Aku akan segera menceraikanmu!"

"Sayang...sayang...sayang.."

Dari balik lubang lemari itu, Maxilian melihat ayah ibunya terus bertengkar. Saat itu dia tak tahu apa itu perceraian, yang dia tahu setelah pertengkaran itu ayahnya tidak pernah kembali. Ibunya selalu menangis setiap hari. Hari-hari yang biasanya penuh canda tawa, sekarang tidak pernah terjadi lagi.

Hari-hari selanjutnya dia melihat perubahan besar pada ibunya. Tingkahnya makin tidak waras. Ibunya sering memukulinya tanpa alasan. Makian tiap saat terlontar dari mulut ibunya. Dia merasakan sakit yang mendalam pada tubuh dan hatinya, namun dia hanya diam. Wajah Maxilian yang begitu mirip ayahnya membuat ibunya makin menyiksanya.

Dia tahu semua terjadi karena ibunya yang sangat mencintai ayahnya hingga tak mampu menerima semuanya. Lalu ayahnya, sama sekali tak memandang dirinya. Ayahnya lebih memilih memeluk wanita lain dengan gadis kecil yang terlihat sangat bahagia. Dan itu semua juga karena cinta!

Hidup mandiri dengan selalu mendapatkan pukulan setiap hari, tak menjadi masalah baginya. Melihat ibunya mabuk setiap hari dan menyebut nama ayahnya bukan hal baru baginya. Bahkan ibunya membawa pulang banyak lelaki yang berbeda tiap malam juga hal biasa dilihatnya. hal itu tanpa terasa membekukan hatinya. Kebencian itu tumbuh bersama luka dan rasa sakit yang dia pendam sendiri.

Tak ada keluhan yang dia ucapkan. Saat ibunya memukulnya tanpa ampun, dia hanya diam membiarkan rasa sakit mengalir di setiap tubuhnya. Tapi dia tidak terima saat ibunya menusuk pergelangan tangannya sendiri sejak dia mengatakan satu hal.

"Ibu, aku mencintaimu! Aku tak akan meninggalkanmu meski kau membunuhku dengan tanganmu."

Entah karena apa, setelah dia mengatakan itu, ibunya histeris menangis. Menjauhinya dan tak pernah memukulnya lagi. Tapi di suatu hari, dia mendapati sikap ibunya yang begitu manis, memeluknya, membuatkan masakan enak, dan melontarkan kata-kata candaan. Meski membuatnya senang tapi entah mengapa membuatnya kian khawatir. Dan siapa yang menduga bahwa itu adalah hal terakhir yang dilihatnya. Sebelum ibunya bunuh diri karena merasa tak sanggup dengan semua luka karena cinta.

Terpopuler

Comments

Li siok Lie

Li siok Lie

jangan jangan papanya Janet papanya Maxillan uang yang tidak bertanggung jawab

2024-05-17

0

Ani Ani

Ani Ani

Luka terlalu menedeh kan

2024-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru BAB 1
2 Kehidupan Baru
3 Kehidupan Baru
4 Kehidupan Baru
5 Kehidupan Baru
6 Kehidupan Baru
7 Kehidupan Baru BAB 7
8 Kehidupan Baru BAB 8
9 Kehidupan Baru BAB 9
10 Kehidupan Baru BAB 10
11 Kehidupan Baru BAB 11
12 Apakah Dia Julia?
13 Maling Teriak Maling
14 Yang Penting Dia Wanita, Maka Akan Kunikahi
15 Luka Karena Cinta
16 Amarah Janeta
17 Jordan Alexander Clovis
18 Aku Tak Membutuhkanmu
19 Tugas Baru Ben
20 Batalkan Saja Pertunangan Kita
21 Tak Akan Pernah Kulepas
22 Maukah Kau Menikah Denganku?
23 Atomic Bar
24 Maxilian Jade Lunox
25 Julia Sudah Gila
26 Pria Tampan..Menikahlah Denganku
27 Membawanya Ke Apartemen
28 Saling Menghina
29 Perutmu Buncit
30 Sely Laurens
31 Kekesalan gadis benalu
32 Benalu Yang Cerdik
33 Aku Bukan Penderma
34 Informasi Tentang Nona Muda Brasco
35 Dia Harus Jadi Istriku
36 Benjamin Marah
37 Julia Yang Bodoh Sudah mati
38 Rapat Pemegang Saham Brasco
39 Nona Muda Sebenarnya
40 Para Benalu Histeris
41 Lamaran Dadakan
42 Masalah Baru
43 Menuju Kehancuran Julia
44 Julia Brasco, Kau Sudah Tamat
45 Karena Aku Sangat Dermawan
46 Kecelakaan Kesekian kalinya
47 Aku Sudah Menikah
48 Aku Akan Segera Pulang
49 Takdir Unik..Kata Tomas
50 Bertemu Suami
51 Meraba Lemak Perut
52 Jiwa Liar Yang Memberontak
53 Semut Kecil vs Serigala Lapar
54 Tak Akan Pernah Melepasmu
55 Akting Maxilian
56 Perkenalkan...Ini Suamiku
57 Apa Kau Jual Diri?
58 Selamat Datang Di Rumah Baru
59 Lingerie Merah
60 Tangisan Pertama Sebagai Istri
61 Jordan Menggila
62 Lunox's Zone
63 Carendello Lunox
64 Hari Pertama Bekerja
65 Julia Menantang
66 Identitas Tersembunyi Tomas
67 Angel, Malaikat Bersayap
68 Sely Yang Menyedihkan
69 Membabat Habis Benalu
70 Misterius
71 Menuju Awal Perjumpaan
72 Wedding Ring
73 Rencana Yang Gagal
74 Janet Berulah
75 Bye Harvey
76 Usaha Carlen
77 Poor Julia
78 Dia Di Racun
79 Mencari Kepuasan
80 Otewe Khilaf
81 Menuju Puncak
82 Linglung
83 Remuk
84 Sama-sama Malu
85 Perhatian Nenek
86 Mengamankan Julia
87 Aku Tak Peduli
88 Jadi Nyonya Muda
89 Menemui Musuh
90 Tamu Yang Tak Sopan
91 Kehaluan Janet
92 Dia Istriku
93 Kehancuran Keluarga William
94 Jeritan Hati Terdalam
95 Ancaman Ben
96 Pria Masa Lalu
97 Tabir Pilu
98 Pelampiasan Kemarahan
99 Saudara Tiri
100 Melawan Dua Sekaligus
101 Bertambah Satu lagi
102 Kematian
103 Boneka Baru
104 Menjebak Atau Dijebak
105 Tentang Maxilian
106 Percaya Keajaiban
107 Sentuh Tubuhku
108 Kejutan Yang Melimpah
109 Dunia Yang Dirindukan
110 Teman Masa Kecil
111 Hari Ulang Tahun
112 Tak Akan Menyerah
113 Bertemu mantan Tunangan
114 Membatalkan
115 Pukulan Maut Aaron
116 Gugur?
117 Tahanan
118 Hadiah Sang Suami
119 Masih Mencari
120 Membawanya Pulang
121 The End Of The Game
122 Aku Mencintaimu
123 Bonus
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Kehidupan Baru BAB 1
2
Kehidupan Baru
3
Kehidupan Baru
4
Kehidupan Baru
5
Kehidupan Baru
6
Kehidupan Baru
7
Kehidupan Baru BAB 7
8
Kehidupan Baru BAB 8
9
Kehidupan Baru BAB 9
10
Kehidupan Baru BAB 10
11
Kehidupan Baru BAB 11
12
Apakah Dia Julia?
13
Maling Teriak Maling
14
Yang Penting Dia Wanita, Maka Akan Kunikahi
15
Luka Karena Cinta
16
Amarah Janeta
17
Jordan Alexander Clovis
18
Aku Tak Membutuhkanmu
19
Tugas Baru Ben
20
Batalkan Saja Pertunangan Kita
21
Tak Akan Pernah Kulepas
22
Maukah Kau Menikah Denganku?
23
Atomic Bar
24
Maxilian Jade Lunox
25
Julia Sudah Gila
26
Pria Tampan..Menikahlah Denganku
27
Membawanya Ke Apartemen
28
Saling Menghina
29
Perutmu Buncit
30
Sely Laurens
31
Kekesalan gadis benalu
32
Benalu Yang Cerdik
33
Aku Bukan Penderma
34
Informasi Tentang Nona Muda Brasco
35
Dia Harus Jadi Istriku
36
Benjamin Marah
37
Julia Yang Bodoh Sudah mati
38
Rapat Pemegang Saham Brasco
39
Nona Muda Sebenarnya
40
Para Benalu Histeris
41
Lamaran Dadakan
42
Masalah Baru
43
Menuju Kehancuran Julia
44
Julia Brasco, Kau Sudah Tamat
45
Karena Aku Sangat Dermawan
46
Kecelakaan Kesekian kalinya
47
Aku Sudah Menikah
48
Aku Akan Segera Pulang
49
Takdir Unik..Kata Tomas
50
Bertemu Suami
51
Meraba Lemak Perut
52
Jiwa Liar Yang Memberontak
53
Semut Kecil vs Serigala Lapar
54
Tak Akan Pernah Melepasmu
55
Akting Maxilian
56
Perkenalkan...Ini Suamiku
57
Apa Kau Jual Diri?
58
Selamat Datang Di Rumah Baru
59
Lingerie Merah
60
Tangisan Pertama Sebagai Istri
61
Jordan Menggila
62
Lunox's Zone
63
Carendello Lunox
64
Hari Pertama Bekerja
65
Julia Menantang
66
Identitas Tersembunyi Tomas
67
Angel, Malaikat Bersayap
68
Sely Yang Menyedihkan
69
Membabat Habis Benalu
70
Misterius
71
Menuju Awal Perjumpaan
72
Wedding Ring
73
Rencana Yang Gagal
74
Janet Berulah
75
Bye Harvey
76
Usaha Carlen
77
Poor Julia
78
Dia Di Racun
79
Mencari Kepuasan
80
Otewe Khilaf
81
Menuju Puncak
82
Linglung
83
Remuk
84
Sama-sama Malu
85
Perhatian Nenek
86
Mengamankan Julia
87
Aku Tak Peduli
88
Jadi Nyonya Muda
89
Menemui Musuh
90
Tamu Yang Tak Sopan
91
Kehaluan Janet
92
Dia Istriku
93
Kehancuran Keluarga William
94
Jeritan Hati Terdalam
95
Ancaman Ben
96
Pria Masa Lalu
97
Tabir Pilu
98
Pelampiasan Kemarahan
99
Saudara Tiri
100
Melawan Dua Sekaligus
101
Bertambah Satu lagi
102
Kematian
103
Boneka Baru
104
Menjebak Atau Dijebak
105
Tentang Maxilian
106
Percaya Keajaiban
107
Sentuh Tubuhku
108
Kejutan Yang Melimpah
109
Dunia Yang Dirindukan
110
Teman Masa Kecil
111
Hari Ulang Tahun
112
Tak Akan Menyerah
113
Bertemu mantan Tunangan
114
Membatalkan
115
Pukulan Maut Aaron
116
Gugur?
117
Tahanan
118
Hadiah Sang Suami
119
Masih Mencari
120
Membawanya Pulang
121
The End Of The Game
122
Aku Mencintaimu
123
Bonus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!