Maling Teriak Maling

Maaf kalau ada salah ketik ya.. terkadang apa yang di tulis tidak sesuai dengan yang dipikirkan. Mami sudah berusaha yang terbaik. tapi jari-jari ini kadang kepleset tanpa sadar.

Selamat menikmati.. salam cinta dari mami halu

**************************************

Gerbang tinggi itu terbuka saat mobil Julia masuk dengan gagahnya. Tak ada satu pun orang di rumah itu yang melarangnya masuk setelah tahu bahwa yang ada di dalam mobil itu adalah Julia. Memasuki halaman seluas tiga ratus meter, akhirnya mobil sport merah itu terparkir dan memasuki ruang garasi keluarga.

Saat pintu rumah terbuka lebar, semua mata para pelayan yang tengah berkumpul tertegun dan terkejut. Julia memasuki rumah dengan acuh tanpa menoleh atau menyapa siapapun. Tatapan mata mereka tertuju pada rambut dan pakaian yang Julia kenakan. Sangat modis dan tentunya branded.

"Apakah itu nona Julia?"

"Dia sangat cantik."

"Apa maksudmu! jelas nona Janet lebih cantik."

"Tapi benarkah itu nona Julia? kenapa perubahannya sangat jauh sejak kecelakaan."

"heii berhenti mengobrol atau kita akan kehilangan muka!"

Para pelayan berbisik pelan dengan rasa ingin tahu. Mereka melihat kaki jenjang Julia berbalut rok mini yang menampakkan keindahan kakinya. Bahkan paha putih mulus itu biasanya disembunyikan oleh rok panjangnya sekarang terpampang nyata. Rambut yang diwarnai membuat wajahnya makin cerah dan cantik. Lalu beberapa bubuhan make up membuat wajah terlihat segar dan muda.

Sapuan make up tipis makin mempertegas kecantikannya yang tersembunyi. Hidung runcing, alis tercukur rapi, dan bulu mata lentik yang membingkai mata indahnya. Ditambah dengan olesan warna cerry pada bibirnya membuat bibirnya makin sensual dan menggoda.

"Nona Julia sangat cantik!"

Itu adalah pikiran semua orang yang melihat penampilan Julia saat ini. Mereka semua tak menyangka Julia berubah seperti ini. Dan akhirnya mereka mulai membandingkan gaya kedua nona mereka.

"Bukankah nona Julia terlihat cantik natural? gayanya jelas berbeda dengan gaya nona Janet. Gaya make up nona Julia mirip dengan gaya make up orang asia. Tapi itu makin membuat nona Julia makin mempesona."

"Kau benar, make up tipis di matanya mirip seperti gaya make up orang asia. Entahlah, aku tak bisa berkata-kata lagi, nona Julia sangat cantik."

Semakin mereka banyak bicara, semakin mereka rasakan istimewa nya Julia. Namun Julia tidak terusik meski dia mendengar obrolan itu. Julia sudah terbiasa mendengar orang-orang mengelukan kecantikannya semenjak kehidupannya dulu. Menjadi artis dituntut untuk berpenampilan sempurna.

Kaki jenjangnya melangkah menaiki tangga dengan anggun, hingga sebuah suara membuat langkahnya terhenti.

"Julia!"

Julia menggerakkan kepalanya untuk melihat orang yang memanggil namanya. Dia menoleh dan menatap ke bawah. Ada paman Hendri yang ternyata sudah lama menunggu kedatangan Julia.

Melihat pamannya, Julia turun dan menghadap Hendri dengan tatapan acuh.

"Paman memanggilku?" tanya Julia.

Hendri tak menjawab karena tertegun dengan penampilan Julia. Dia menatap Julia dari atas sampai bawah.

"Pakaian apa yang kau pakai?"

Hendri merasa tak mengenali Julia sejenak. Julia benar-benar berubah. Dia yakin tidak akan mengenali Julia bila berpapasan di luar sana.

Julia mendesah. Dia melirik malas dan bertanya. "Ada apa memanggilku?"

"Kau!!" bentak Hendri keras sambil mengacungkan jari di udara dengan tatapan kesal dan benci.

"Luka di kepalaku sudah sembuh, paman tidak perlu khawatir lagi." ucap Julia mulai melangkah melewati Hendri begitu saja.

Kata-kata Julia menyulut kemarahan Hendri. Dia berteriak marah. "Julia!!"

Julia berhenti dan memutar tubuhnya. Dua tangannya disilangkan di depan dada dengan kepala sedikit miring sehingga membuat rambutnya tergerai jatuh ke samping. Dia diam menunggu kata-kata yang akan diucapkan pamannya.

"Kau! apa yang kau lakukan seharian ini. Kenapa ada banyak barang-barang berdatangan ke rumah ini."

Mendengar itu wajah Julia sangat senang. "oh ya, mereka sudah tiba?"

Lalu Julia berlalu melangkah menuju kamarnya dengan cepat. Namun suara Hendri menghentikan langkahnya.

"Berikan!!" perintah Hendri.

Julia menatap tak mengerti. "Apa yang harus kuberikan pada paman?"

"Kartu yang kau bawa! Darimana kau dapatkan kartu kredit itu!"

"Oh," ucap Julia geli. Sepertinya pria di depannya ini lupa diri.

"Kenapa?" tanya Julia dingin. "Kenapa harus kuberikan pada paman?"

"Kenapa?? Karena kau tak pantas! jawab Hendri yang makin kesal.

Mendengar itu membuat Julia tertawa keras. Dia menatap geli pamannya. Kata-kata yang ia dengar sungguh menarik. Membuat emosinya memuncak dan ingin mengamuk.

"Apa yang kau tertawakan? cepat berikan padaku sekarang juga." pinta Hendri sambil mengulurkan tangannya.

Julia tak bergerak dan hanya tersenyum tipis. "Paman...katakan padaku, kenapa aku tidak pantas? Apakah paman lupa siapa aku. Atau paman amnesia? Aku adalah pemilik semua aset Brasco!"

Hendri terkejut namun dia tidak bisa mundur. Dia berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya. Dia tak akan membiarkan Julia menghancurkan rencananya. Dia harus menekan Julia seperti bertahun-tahun lalu agar dia bisa menguasai keluarga Brasco. Namun keponakannya ini bertingkah aneh semenjak kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Setelah bangun dari komanya, sikap Julia berubah sangat drastis.

Kemudian dia melangkah maju dan menunjuk beberapa pelayan dan memerintah. "Kalian!! cari kartu kredit yang Julia bawa lalu berikan padaku!"

Para pelayan yang ada di sekitar akan melangkah maju, namun segera menyadari tatapan Julia yang menghujam. Tatapan dingin yang sangat tajam dan menakutkan. Seakan memberi isyarat peringatan pada siapa saja yang melangkah maka mereka akan mati.

"Cobalah bergerak atau kalian aku singkirkan! Apa kalian lupa siapa tuan kalian!!" Gertakan Julia membuat para pelayan menunduk ketakutan

Hal ini sama sekali tidak dapat diprediksi Hendri. Dia semakin marah. Sejak kapan? Sejak kapan Julia berani mengatur para pelayan di rumah ini.

"Apa yang kalian lakukan! cepat laksanakan perintahku!" bentak Hendri geram.

"Paman bukankah kau sangat keterlaluan? Kau mencoba menggeledah barangku di rumahku sendiri? Sebenarnya siapa di antara kita yang mencuri? " Tanyanya dengan tegas agar di dengar banyak orang di sana.

"Yang paman lakukan ini sepertinya cocok dengan peribahasa maling teriak maling."

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

jangan bagi muka lansung

2024-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru BAB 1
2 Kehidupan Baru
3 Kehidupan Baru
4 Kehidupan Baru
5 Kehidupan Baru
6 Kehidupan Baru
7 Kehidupan Baru BAB 7
8 Kehidupan Baru BAB 8
9 Kehidupan Baru BAB 9
10 Kehidupan Baru BAB 10
11 Kehidupan Baru BAB 11
12 Apakah Dia Julia?
13 Maling Teriak Maling
14 Yang Penting Dia Wanita, Maka Akan Kunikahi
15 Luka Karena Cinta
16 Amarah Janeta
17 Jordan Alexander Clovis
18 Aku Tak Membutuhkanmu
19 Tugas Baru Ben
20 Batalkan Saja Pertunangan Kita
21 Tak Akan Pernah Kulepas
22 Maukah Kau Menikah Denganku?
23 Atomic Bar
24 Maxilian Jade Lunox
25 Julia Sudah Gila
26 Pria Tampan..Menikahlah Denganku
27 Membawanya Ke Apartemen
28 Saling Menghina
29 Perutmu Buncit
30 Sely Laurens
31 Kekesalan gadis benalu
32 Benalu Yang Cerdik
33 Aku Bukan Penderma
34 Informasi Tentang Nona Muda Brasco
35 Dia Harus Jadi Istriku
36 Benjamin Marah
37 Julia Yang Bodoh Sudah mati
38 Rapat Pemegang Saham Brasco
39 Nona Muda Sebenarnya
40 Para Benalu Histeris
41 Lamaran Dadakan
42 Masalah Baru
43 Menuju Kehancuran Julia
44 Julia Brasco, Kau Sudah Tamat
45 Karena Aku Sangat Dermawan
46 Kecelakaan Kesekian kalinya
47 Aku Sudah Menikah
48 Aku Akan Segera Pulang
49 Takdir Unik..Kata Tomas
50 Bertemu Suami
51 Meraba Lemak Perut
52 Jiwa Liar Yang Memberontak
53 Semut Kecil vs Serigala Lapar
54 Tak Akan Pernah Melepasmu
55 Akting Maxilian
56 Perkenalkan...Ini Suamiku
57 Apa Kau Jual Diri?
58 Selamat Datang Di Rumah Baru
59 Lingerie Merah
60 Tangisan Pertama Sebagai Istri
61 Jordan Menggila
62 Lunox's Zone
63 Carendello Lunox
64 Hari Pertama Bekerja
65 Julia Menantang
66 Identitas Tersembunyi Tomas
67 Angel, Malaikat Bersayap
68 Sely Yang Menyedihkan
69 Membabat Habis Benalu
70 Misterius
71 Menuju Awal Perjumpaan
72 Wedding Ring
73 Rencana Yang Gagal
74 Janet Berulah
75 Bye Harvey
76 Usaha Carlen
77 Poor Julia
78 Dia Di Racun
79 Mencari Kepuasan
80 Otewe Khilaf
81 Menuju Puncak
82 Linglung
83 Remuk
84 Sama-sama Malu
85 Perhatian Nenek
86 Mengamankan Julia
87 Aku Tak Peduli
88 Jadi Nyonya Muda
89 Menemui Musuh
90 Tamu Yang Tak Sopan
91 Kehaluan Janet
92 Dia Istriku
93 Kehancuran Keluarga William
94 Jeritan Hati Terdalam
95 Ancaman Ben
96 Pria Masa Lalu
97 Tabir Pilu
98 Pelampiasan Kemarahan
99 Saudara Tiri
100 Melawan Dua Sekaligus
101 Bertambah Satu lagi
102 Kematian
103 Boneka Baru
104 Menjebak Atau Dijebak
105 Tentang Maxilian
106 Percaya Keajaiban
107 Sentuh Tubuhku
108 Kejutan Yang Melimpah
109 Dunia Yang Dirindukan
110 Teman Masa Kecil
111 Hari Ulang Tahun
112 Tak Akan Menyerah
113 Bertemu mantan Tunangan
114 Membatalkan
115 Pukulan Maut Aaron
116 Gugur?
117 Tahanan
118 Hadiah Sang Suami
119 Masih Mencari
120 Membawanya Pulang
121 The End Of The Game
122 Aku Mencintaimu
123 Bonus
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Kehidupan Baru BAB 1
2
Kehidupan Baru
3
Kehidupan Baru
4
Kehidupan Baru
5
Kehidupan Baru
6
Kehidupan Baru
7
Kehidupan Baru BAB 7
8
Kehidupan Baru BAB 8
9
Kehidupan Baru BAB 9
10
Kehidupan Baru BAB 10
11
Kehidupan Baru BAB 11
12
Apakah Dia Julia?
13
Maling Teriak Maling
14
Yang Penting Dia Wanita, Maka Akan Kunikahi
15
Luka Karena Cinta
16
Amarah Janeta
17
Jordan Alexander Clovis
18
Aku Tak Membutuhkanmu
19
Tugas Baru Ben
20
Batalkan Saja Pertunangan Kita
21
Tak Akan Pernah Kulepas
22
Maukah Kau Menikah Denganku?
23
Atomic Bar
24
Maxilian Jade Lunox
25
Julia Sudah Gila
26
Pria Tampan..Menikahlah Denganku
27
Membawanya Ke Apartemen
28
Saling Menghina
29
Perutmu Buncit
30
Sely Laurens
31
Kekesalan gadis benalu
32
Benalu Yang Cerdik
33
Aku Bukan Penderma
34
Informasi Tentang Nona Muda Brasco
35
Dia Harus Jadi Istriku
36
Benjamin Marah
37
Julia Yang Bodoh Sudah mati
38
Rapat Pemegang Saham Brasco
39
Nona Muda Sebenarnya
40
Para Benalu Histeris
41
Lamaran Dadakan
42
Masalah Baru
43
Menuju Kehancuran Julia
44
Julia Brasco, Kau Sudah Tamat
45
Karena Aku Sangat Dermawan
46
Kecelakaan Kesekian kalinya
47
Aku Sudah Menikah
48
Aku Akan Segera Pulang
49
Takdir Unik..Kata Tomas
50
Bertemu Suami
51
Meraba Lemak Perut
52
Jiwa Liar Yang Memberontak
53
Semut Kecil vs Serigala Lapar
54
Tak Akan Pernah Melepasmu
55
Akting Maxilian
56
Perkenalkan...Ini Suamiku
57
Apa Kau Jual Diri?
58
Selamat Datang Di Rumah Baru
59
Lingerie Merah
60
Tangisan Pertama Sebagai Istri
61
Jordan Menggila
62
Lunox's Zone
63
Carendello Lunox
64
Hari Pertama Bekerja
65
Julia Menantang
66
Identitas Tersembunyi Tomas
67
Angel, Malaikat Bersayap
68
Sely Yang Menyedihkan
69
Membabat Habis Benalu
70
Misterius
71
Menuju Awal Perjumpaan
72
Wedding Ring
73
Rencana Yang Gagal
74
Janet Berulah
75
Bye Harvey
76
Usaha Carlen
77
Poor Julia
78
Dia Di Racun
79
Mencari Kepuasan
80
Otewe Khilaf
81
Menuju Puncak
82
Linglung
83
Remuk
84
Sama-sama Malu
85
Perhatian Nenek
86
Mengamankan Julia
87
Aku Tak Peduli
88
Jadi Nyonya Muda
89
Menemui Musuh
90
Tamu Yang Tak Sopan
91
Kehaluan Janet
92
Dia Istriku
93
Kehancuran Keluarga William
94
Jeritan Hati Terdalam
95
Ancaman Ben
96
Pria Masa Lalu
97
Tabir Pilu
98
Pelampiasan Kemarahan
99
Saudara Tiri
100
Melawan Dua Sekaligus
101
Bertambah Satu lagi
102
Kematian
103
Boneka Baru
104
Menjebak Atau Dijebak
105
Tentang Maxilian
106
Percaya Keajaiban
107
Sentuh Tubuhku
108
Kejutan Yang Melimpah
109
Dunia Yang Dirindukan
110
Teman Masa Kecil
111
Hari Ulang Tahun
112
Tak Akan Menyerah
113
Bertemu mantan Tunangan
114
Membatalkan
115
Pukulan Maut Aaron
116
Gugur?
117
Tahanan
118
Hadiah Sang Suami
119
Masih Mencari
120
Membawanya Pulang
121
The End Of The Game
122
Aku Mencintaimu
123
Bonus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!