Tamu

Sepulangnya sekolah Zea dan Lea langsung pergi ke mall membeli ciput yg diperintahkan mma nya selesai membeli ciput Hans meng chat Zea. "Zee, nanti bisa gak kamu ke Ring liat aku tanding".

" Serius ".balas Zee

"Aku usahain bisa".jawb nya lalu memasukkan HP nya ke tas.

Sesampainya dia dirumah bergegas langsung membersihkan diri.

" Pake baju yg mana ya"?.

Ze menatap pakaian-pakaian nya dilemar, sudah satu jam lama nya belum bisa memilih harus memakai pakaian yg Mana.

Akhirnya, ia mengambil ripped jeans, flanel, dan pashmina hitam, setelah selesai ia menuju meja rias memoles wajahnya dgn sedikit bedak dan liptint, lalu menyemprotkan minyak wangi.

"Oke selesai".

Ze mengambil slingbag yg menggantung, lalu keluar kamar mencari dimana keberadaan sang mama untuk meminta izin.

" Ma"

"Mama disini ".terdengar suara sang mama dari arah dapur.

" Ma, Zea pergi sebentar ya".

"Loh, mau pergi kemana? ".

" Pergi sama temen, Ma, bentar ajak kok, ".ucap Ze.

" Jangan lama loh pulangnya nanti ada tamu".

Zea mengaguk kan kepalanya".iya ma, tenang aja".

Ia segera menyalami tangan sang mana"dah, asalamualaikum".

" Walaikumsalam

.

.

.

sejak tadi Zea tersenyum melihat Hans tanding diatas Ring, terlebih pria tersebut lebih unggul dari lawannya.

"Semangat Hans".teriak Zea.

Hans pun menoleh tersenyum mendapati kehadiran Zea ditengah kerumunan penonton, setelah 3 ronde diselesaikan Hans menang, ia segera turun dari Ring, menghampiri Zea yg membawa satu botol air mineral.

" Minum".ucap Ze menyodorkan botol.

"Thanks ya, mau dateng".

Zea mengangguk senang

"Sama-sama".

" Mau langsung pulang,udah selesaikan"?.tanya Ze.

"Udah kok, sebentar aku ganti baju dulu".

Hans berlalu untuk mengganti pakaiannya, tidak selang ia ke luar menghampiri Zea.

" Ayo".ajak nya

*****

"Ze, makan dulu gak ".tanya Hans sedikit kencang agar Zea mendengar nya.

Mereka tengah di atas motor, dengan Zea yg memeluk erat pinggang Hans.

" Apa? ".tanya Zea

" Mau makan dulu gak"!. ulang Hans.

"Terserah".

" Oke kita makan dulu"!.".

Zea menganggukkan, dan Hans pun segera mengendarai motornya ke tempat, makan kaki lima yg biasa dirinya dan Zea datangi

"Lele goreng 1 sama nasi, es teh manis".pesan Hans.

" Mbak nya apa? ".tanya pelayan.

" Ayam goreng 1 paha garing 1 nasi uduk, minumnya es jeruk banyakin es batu nya".ucap Zea, membuat si penjual terkekeh pelan.

"Baik ditunggu ya".

Keduanya menunggu pesanan mereka duduk di kursi paling ujung seraya berbincang.

" Setelah lulus kamu mau kuliah ambil fakultas apa? ".tanya Hans.

" Belum tau sih, mungkin kimia".

"Gak mau ikut aku aja di hukum"?.

Zea terkekeh" aku gak begitu suka Hukum".

"Permisi silakan dimakan ".ucap pelayanan.

" Makasih"saut Zea.

Mereka menghabiskan menu,setelah itu Hans kembali mengajak Zea untuk berjalan-jalan menikmati suasana malam ibu kota.

Tetapi saat menikmati sapuan angin diwajahnya,Zea teringat sesuatu.ia segera merogoh slingbag nya, mencari HP dan berdesis melihat 15 panggilan tak dijawab dari sang mama.

"Hans kita pulang yuk".

" Apa? ".

" Pulang yuk, mama aku nyariin, ".ucap Zea.

" Oke kita pulang".

Sesampainya ditikungan rumah Zea segera melepaskan helm lalu memberikan pada Hans,

"Makasih".

" Sama-sama, makasih juga udah dateng".ucap Hans dgn mengusap pipi Zea.

"Hati-hati".

Hans mengangguk".aku pulang,ya dah".

Setelah melihat motor Hans hilang dibalik tikungan, Zea segera masuk ke rumah dgn penuh ketakutan dilihat rumah sudah sepi karena sekarang pukul 9 malam, Ze berharap orang tuanya sudah tidur.

Tetapi harapan nya sirna, ia membuka pintu melihat sosok pria yg tengah menatap kearah nya.

" Papa, belum tidur? ".

" Jam berapa ini, Zee! ".

Zea menunduk" jam 9 , pa".

"Bukannya kamu janji pulang ga cepat".timpal mamanya.

"Maaf pa, ma".

" Kenapa di telfon gak diangkat ? ".

" Di silent ".

Terdengar helaan napas berat membuat Zea takut. "Kamu tau kami menunggu mu, Bukanya mama udah bilang kamu ,kalau bakal ada tamu"?.

" Mereka tamu penting Zea, orang tua Abiyan, yg akan dijodohkan dengan kamu".ucqp papa nya.

"Ze, gak mau dijodohin, biarin Lea aja yg dijodohin".

" Kenapa? kamu kakaknya, sudah seharusnya kan kamu yg dijodohkan "?.

" Zea gak mau Zea masih mau meraih cita-cita Zea".

"Kamu masih bisa meraih nya".

" Gak mau, pokoknya gak mau dijodohin ! ".ucapnya sebelum berlari menuju kamarnya.

Saat menaiki anak tangga terakhir lea sedang menatapnya

" Pasti pergi sama Hans"?. tanya Lea.

Zea tak bergeming membuat Lea menghela nafas "lupain Hans, kak,. dia bukan cowok baik".

" Jangan nilai Hans sembarangan ya, Lea".

"Kalo dia cowok baik dia gak akan ngajak kak Zea pacaran".

" Udah kamu aja yg di Jodohin sama itu cowok".Zea berlalu pergi ke kamar nya.

Lea masih mematung menatap kepergian Zea.

Terpopuler

Comments

Sayyidatuzzahro

Sayyidatuzzahro

kalo cowok baik ngg ngajak pacaran

2024-04-07

0

Ani Suwarni

Ani Suwarni

kalo cowok baik pasti dianter sampe rumah bukan di pertikungan jln

2024-03-14

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BETUL, KLO PRIA BAIK2, DIA DTG KRMH WANITA, DN MNGKHITBAH WANITA YG DISUKANYA.. BKN PACARAN2 SALING PEGANG, PELUKAN, BELAI2AN, CIUM2AN, AKHIRNYA ZINAH...

2023-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Zea
2 Tamu
3 Rencana
4 Ilfeel 1
5 Calon istri
6 Mimisan
7 mengintimidasi
8 Sakit
9 Gus Abiyan
10 Permintaan
11 Pemakaman
12 Piala
13 Pertunangan
14 SAH
15 Koper
16 Baju haram
17 Kayak kebo
18 Bertemu mantan
19 Demam
20 Ilyas
21 kesambet
22 Bilal
23 Gadis
24 Skin to skin
25 Malu
26 Bucin
27 Pesona
28 Pesona 2
29 Selamat hari lahir
30 Nyebelin
31 Anisa
32 Pelakor
33 Kecelakaan
34 Takdir
35 Bunuh diri
36 Urusan
37 Sakit tak berdarah
38 Marah
39 meminta
40 Pendosa
41 Kiss
42 Istri seutuhnya
43 Istri seutuhnya 2
44 Ular
45 Ular2
46 Sudut segitiga
47 Sudut segitiga 2
48 Emosi
49 Sanksi
50 serang
51 Suuzon
52 Bali
53 Bali 2
54 Cicak
55 Anak kecil
56 Bunga
57 Sakit
58 Junkfood
59 momen
60 On the way
61 Jelek
62 Gagal
63 couple
64 cadar
65 Cadar 2
66 Mual
67 Hamil
68 Do
69 Rektor
70 DO2
71 Culik
72 Culik 2
73 Selamat
74 Doa
75 Rawat
76 malu
77 Ga boleh jenguk
78 Bobo
79 Rujak
80 jilbab
81 Abba
82 Perasaan
83 Potongan
84 Administrasi
85 kewajiban
86 Sosis
87 Sosis 2
88 Ikhlas
89 Hadiah
90 Skandal
91 Cumi bakar
92 inovasi baru
93 Hadiah
94 Pegal-pegal
95 Pasti bisa
96 Menyalahkan
97 Mimpi
98 Stroller
99 Khitbah
100 Kodrat
101 Aqiqah
102 Zainab
103 Pergi
104 Terjadi
105 Menalak
106 Buktikan
107 Rajam
108 Rajam 2
109 Penjelasan
110 Hubungan
111 CCTV
112 Obsesi
113 ICU
114 Ketemu
115 Kejadian
116 Kesempatan
117 Perjanjian
118 Libur
119 Tamasya
120 Hadiah
121 Berasep
122 Melahirkan
123 Aqiqah
124 Hamil lagi?
125 Gagal
126 Tolong
127 Tolong 2
128 Umma
129 SAH
130 Syarat
131 Bunga
132 Kecelakaan
133 Buta
134 Istriku
135 Operasi
136 Wasiat
137 Tasbih
138 Zaujati
139 Dokter
140 Jantung
141 Dara
142 Kangen
143 Amanah
144 Kembali
145 Promosi Arshaka
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Zea
2
Tamu
3
Rencana
4
Ilfeel 1
5
Calon istri
6
Mimisan
7
mengintimidasi
8
Sakit
9
Gus Abiyan
10
Permintaan
11
Pemakaman
12
Piala
13
Pertunangan
14
SAH
15
Koper
16
Baju haram
17
Kayak kebo
18
Bertemu mantan
19
Demam
20
Ilyas
21
kesambet
22
Bilal
23
Gadis
24
Skin to skin
25
Malu
26
Bucin
27
Pesona
28
Pesona 2
29
Selamat hari lahir
30
Nyebelin
31
Anisa
32
Pelakor
33
Kecelakaan
34
Takdir
35
Bunuh diri
36
Urusan
37
Sakit tak berdarah
38
Marah
39
meminta
40
Pendosa
41
Kiss
42
Istri seutuhnya
43
Istri seutuhnya 2
44
Ular
45
Ular2
46
Sudut segitiga
47
Sudut segitiga 2
48
Emosi
49
Sanksi
50
serang
51
Suuzon
52
Bali
53
Bali 2
54
Cicak
55
Anak kecil
56
Bunga
57
Sakit
58
Junkfood
59
momen
60
On the way
61
Jelek
62
Gagal
63
couple
64
cadar
65
Cadar 2
66
Mual
67
Hamil
68
Do
69
Rektor
70
DO2
71
Culik
72
Culik 2
73
Selamat
74
Doa
75
Rawat
76
malu
77
Ga boleh jenguk
78
Bobo
79
Rujak
80
jilbab
81
Abba
82
Perasaan
83
Potongan
84
Administrasi
85
kewajiban
86
Sosis
87
Sosis 2
88
Ikhlas
89
Hadiah
90
Skandal
91
Cumi bakar
92
inovasi baru
93
Hadiah
94
Pegal-pegal
95
Pasti bisa
96
Menyalahkan
97
Mimpi
98
Stroller
99
Khitbah
100
Kodrat
101
Aqiqah
102
Zainab
103
Pergi
104
Terjadi
105
Menalak
106
Buktikan
107
Rajam
108
Rajam 2
109
Penjelasan
110
Hubungan
111
CCTV
112
Obsesi
113
ICU
114
Ketemu
115
Kejadian
116
Kesempatan
117
Perjanjian
118
Libur
119
Tamasya
120
Hadiah
121
Berasep
122
Melahirkan
123
Aqiqah
124
Hamil lagi?
125
Gagal
126
Tolong
127
Tolong 2
128
Umma
129
SAH
130
Syarat
131
Bunga
132
Kecelakaan
133
Buta
134
Istriku
135
Operasi
136
Wasiat
137
Tasbih
138
Zaujati
139
Dokter
140
Jantung
141
Dara
142
Kangen
143
Amanah
144
Kembali
145
Promosi Arshaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!