chap 5

michael memegang ponsel ditangan kirinya dan pulpen ditangan kanannya, ia bangkit dan berkata "rapat ditunda". lalu ia segera keluar dari ruangan.

para karyawan yang melihat itu sampai tida bisa berkata kata.

bukankan tadi bos nya berkata tidak akan pulang untuk makan siang? bukankan dia akan rapat sampai 2 jam kedepan? tapi apa ini baru 2 menit bos sudah menampar wajahnya sendiri?

michael masuk kedalam mobil dengan raut wajah dinginnya, segera ia menyalakan mobil dan melaju menuju rumahnya.

***

saat dirumah alexa melihat begitu banyak hidangan diatas meja, ia menelan ludah.

godaan makanan yang sangat susah untuk dilewatkan.

ada lobster, ayam goreng, rica rica cumi, tumis kangkung dan ada pasta. ia melihat sepiring nasi yang sudah disiapkan oleh meri, kembali ia menelan ludah "benar benar menggiurkan" batin alexa. bagaimanapum dikehidupannya sebagai araya dulu ia adalah pecinta makanan, melihat begitu banyak makanan didepannya membuat dia tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk melahap semua makanan itu.

saat alexa hendak makan suara mobil terdengar diluar, telinga alexa berkedut "bukankah itu suara mobil michael? "

" katanya dia tidak pulang untuk makan? " batin alexa

saat michael masuk alexa menoleh dan bertanya sengan spontan "bukankan katanya kau tidak pulang untuk makan? "

" uh dasar pria dingin ini lain dimulut lain dihati" batin alexa

" aku pulang untuk mengambil dokumen yang ketinggalan" jawab michael

alexa juga tidak berkata apa apa, dia tau bahwa michael tengah berbohong.

alexa berjalan ke arah michael dan menggandeng lengannya seraya berkata

"baiklah karna kamu sudah pulang mari kita makan siang bersama"

"sangat sulit menghabiskan semua makanan ini sendirian, jadi temani aku makan ya " bujuk alexa

" baiklah "

michael tidak berkata apa apa lagi dan hanya meminta meri untuk menyajikan hidangan lainnya.

alexa hanya menghela nafas melihat bertambahnya hidangan yang ada dimeja makan.

"benar benar menggugah selera" batin alexa

alexa mengambilkan nasi dan lauk pauk kedalam piring michael, melihat ini para pelayan berbisik, "tidak biasanya nyonya bersikap lembut pada tuan"

" benar, nyonya berubah "

" ya.. perubahan kearah yang lebih baik"

" semoga mereka harmonis selamanya "

" ya semoga nyonya cepat melahirkan tuan kecil, biar rumah ini semakin ramai"

" ya ya benar"

bisik bisik para pelayan terdegar sampai ketelinga michael dan alexa.

uhuk

uhuk

alexa tersedak mendengarnya, michael pun segera memberikan air kepada alexa

"makan pelan pelan ga ada yang merebut makananmu" canda michael

uhuk

uhuk

sekali lagi alexa tersedak minumannya

" ugh.. dasar pria dingin ini" alexa menggerutu dalam hati

setelah makan terlalu banyak alexa kekenyangan dan tidak bisa bangun dari kursinya, ia mencubit perutnya yang tetap langsing walau makannya banyak.

"benar benar sebuah anugrah, makan banyak pun tetap ga ada lemak" batin alexa.

dia mendongak dan menatap michael dan berkata "mich bolehkah aku keluar hari ini? "

" oke"

" benarkah? kau tidak menemaniku? "

" aku ada rapat hari ini "

" baiklah"jawab alexa lesu padahal dalam hati diam diam alexa senang.

***

setelah makan alexa pun menuju kamarnya untuk berganti pakaian, dia mengganti satu set pakaian baru dan mengambil black card yang pernah diberikan michael padanya.

dia turun tapi tidak melihat mobilnya michael,

alexa bertanya pada albert sopir pribadi di mansion.

"apa michael sudah kembali kekantor? "

ketika albert melihat alexa muncul dengan pakaian rapih seperti akan pergi, dia pun menjawab dengan gugup "iya nyonya"

alexa mengangguk "kalau begitu ayo antarkan aku ke mall"

"ayo cepat tunggu apa lagi" ajak alexa yang sudah duduk didalam mobil

" ba.. baik nyonya"

***

didalam mobil alexa berkata dalam hati "bagus juga jika mendekati michael, aku bisa sedikit bergantung padanya sekarang, dan menikmati hidup sebagai nyonya tanpa perlu memikirkan kuliah hihi" sedikit alexa terkikik dan terdengar suara oleh albert, albert hanya menatap alexa dr kaca spion dengan bingung "ada apa dengan nyonya" batinnya

saat itu sedang musim panas, dipinggir jalan terlihat banyak pedangang yang menjajakan minuman dan makanan dingin.

sementara albert fokus menyetir, alexa nengirim pesan kepada michael.

michael yang dikantor sedang memikirkan sikap alexa yang sedikit berubah tiba tiba dikejutkan dengan suara bunyi pesan masuk di ponselnya, ya itu dari alexa.

[mich, aku pergi ke mall dengan albert. kali ini aku akan menghabiskan uangmu dikartu ini. tolong jangan keberatan.]

lagi, michael tidak habis fikir dengan alexa, dia yang biasanya tidak pernah mengatakan apapun padanya saat keluar sekarang dia seperti sedang izin padanya?

[oke]

hanya itu lah jawaban yang diberikan michael.

mengetahui bahwa michael tidak keberatan dia menghabiskan uangnya, alexa diam diam menjadi senang dan tidak akan segan segan menghabiskan uangnya.

disatu sisi michael ingin melihat apa yang akan direncanakan oleh alexa yang tiba tiba berubah sifatnya, seolah telah menerima michael.

[aku berinisiatip melaporkan jadwalku padamu, tapi hanya dibalas baik. hmmp aku marah]

saat pesan yang diketik alexa sudah terkirim, ia merutuki kebodohannya, ingin ia menarik kembali pesannya tapi pesannya sudah dibawa oleh michael. alexa membaca ulang pesannya pesannya sendiri tiba tiba ia menjadi merinding.

belum sempat ia mematikan ponselnya karna malu tiba tiba ada pesan masuk.

[anak baik]

hanya itu isi pesannya? dasar pria kulkas. batin alexa menggerutu.

walaupun hatinya menggerutu saat tiba dimall alexa tetap mengirimi michael pesan yang isinya gambar, di hampir setiap toko yang dia masuki dan apa saja yang hendak dibelinya dia mengirimkan gambarnya pada micahel.

karena itu ponsel michael teris berdering sepanjang rapat. dia lebih sering melihat ponsel dari pada memperhatikan apa yang diucapkan oleh karyawannya.

melihat itu karyawan michael tidak bisa untuk tidak terkejut.

apa ini masih tuan anderson si penggila kerja?

batin mereka

ketika michael melihat pesan terakhir alexa ia tiba tiba tersipu. mengapa dia bertanya padanya tentang pembelian barang seperti itu??

foto yang dikirimkan alexa adalah foto sebuah lingerie berwarna hitam dan merah. kemudian alexa dengan tidak tau malunya bertanya pada michael tentang warna apa yang dia sukai.

seketika michael tersipu.

kim dan karyawan yang melihat ada rona merah diwajah dan telinga bosnya menjadi bingung, mereka bertanya tanya dalam hati sebenarnya apa yang dilihat oleh tuan anderson.

michael yang sedari tadi hanya membaca dan melihat gambar yang dikiirmkan alexa tanpa membalas tiba tiba membuat alexa sedikit kesal dan menelpon.

lalu michael segera menjawab dan dengan cepat berkata "aku suka semuanya" lalu ia mematikan panggilan telponnya.

setelah menjawab, dia mendongak dan melihat bahwa ia menjadi pusat perhatian karyawannya, tiba tiba wajahnya menjadi dingin lalu berkata " lanjutkan rapatnya"

Terpopuler

Comments

@ꪶꫝ༄Cherry🍒Chubby༄💕🇵🇸

@ꪶꫝ༄Cherry🍒Chubby༄💕🇵🇸

tatacara nulis nya thor kurang dan segi cerita kayak buru2 gitu jadi alur nya kayak loncat2 gitu, tapi dri cerita nya ok, bagus kok, yg sholeh semangat ea, maaf bisa kata2 aq bikin kak author marah atau sedih, aq cuma mau kasih karan kok, good luck kak

2022-10-09

10

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!