Bersembunyi.

"Pak berapa ini semua?" Tanya Ja'far sambil merogoh Dopetnya.

"Semuanya 80 000 Mas." Jawab Pak Joyo si penjual bakso.

Ja'farpun menyodorkan uang Senilai Rp 100 begitupun Pak Joyo menerimanya dan menterahkan kembaliannya Rp 20 .

"Wah kita di traktir nih." Melisa.

"Ea aku agi ada Rizki ." Ja'far.

"Besok besok bisa lagi dong, syukur syukur tiap hari." Erik.

"Ke enakan kalian, yok kita kembali di pat latihan." Ajak Ja'far yang buru buru.

"Ih biasanya paling malas dia kalo diajak cepet ke tempat pelatihan , biasanya nanti nanti." Erik .

"Ea aneh ,biasanya dia betah lok nongkrong disini lama lama." Melisa.

"Ya gakpapa pingin aja nongkrong di tempat latihan." Ja'far.

Yang membuatku betah adalah sebab Feliska semoga aja dia masih belum pulang, pertemuan pertamaku selalu terbayang bayang wajahnya yang cantik mempesona, sehingga susah aku untuk melupakannya.

Akhirnya mereka kembali ketepat pelatihan , sementara Leon masih berlari berusaha meloloskan diri dari Marni. Merekapun duduk di belah Parkiran Motor.

"Leon tu apa jadinya." hahahahaha Erik tertawa.

Melisa dan Ja'farpun juga ikut tertawa "paling jadi perkedel ma tu banci." Ja'far.

"Bukan perkadel lagi tempe penyet." Imbuh Melisa. hahahahahahaha

"Bisa bisa dia gak kuat Jalantu gegara tu Banci." Erik. Hahahahaha.

"Itu pelajaran tu buat orang kegenitan." Melisa.

Sementara itu Ja'far masih melihat suasana di tempat pelatihan , Sambil bercanda dengan teman temannya berharap bahwa Feliska masih belum pulang. tetapi harapannya sirna, karena Feliska sudah tidak ada.

 ---------

Sementara itu Leon masih berlari kesana kemari menghindari Marni, begitu pula Marni yang masih berusaha untuk mendapatkan Leon, tanpa sepengetahuan Marni, Leon bersembunyi di sebuah Gorong gorong Jembatan, dengan Nafas tersengal sengal kringat bercucuran Leon bersembunyi di dalam gorong gorong. "Ya Allah selamatkanlah hamba dari manusia Ondel ondel." Leon

Dan Marni mencari kesana kemari keberadaan Leon di jembatan tersebut "Ih Abang abang tu kemanaya perasaan tadi ada disini , kok malah lari dari Marni"

Ih kenapatu manusia Ondel ondel gak mau pergi bisa mati kutu ni.

"Ah Marni mending menunggu di sini siapa tau ada yang mau ngajak Marni makan gituh."

kurang lebih 15 menit Marni duduk diatas Jembatan "Ah panas Marni mau pindah aja ah". Marni.

Sementara Leon yang nyumput di gorong gorong mulai gelisah, sebab bauk dan kotor tapi dia tahan demi selamat dari Marni.

Untung saja dia pergi kalau tidak bisa mati aku di dalam gorong gorong yang kotor, apes apes .

Setelah Marni pergi Leonpun akhirnya keluar dari Gorong gorong ,dengan baju yang kotor terkena lumpur, diapun berjalan menuju tempat ea latihan sambil melihat kesana kemari takut ada Marni.

Sementara itu teman temannya masih ada Lokasi tersebut. "Eh gais lihat tu Leon dia dah kembali." Erik

"hehehehe keberhasilanmu Le aku kasih Jempol dua." Ja'far .

"Berhasil kah Le ?" Melisa.

"Berhasil apanya ketemunya malah manusia ondel ondel."

"Aku serahkan aja untuk kamu aku menyerah kalau yang itu." Erik.

mereka tertawa melihat tingkah laku Leon , sementara Leon terlihat kesal atas ledean teman temannya.

"Aku pulang dulu." Leon dengan kesal.

"Ya hati hati Le ." Erik hehehe

Leonpun langsung pulang tanpa memperhatikan teman temannya yang meledeknya, dan begitupun teman teman juga ikut pulang .

Terpopuler

Comments

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

Leon lagi apes, dikejar-kejar sama marni.

2022-10-23

1

Susana Ana

Susana Ana

terima kasih

2022-10-06

1

Yunia Afida

Yunia Afida

semangat terus💪💪💪💪

2022-10-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!