Tok..tok..tok...
Malam ini Pinky sedang rebahan sambil membaca buku novel kesukaannya. ketika ia mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar nya Pinky pun berhenti membaca buku.
''Masuk aja Bu,pintunya gak di kunci kok,''
Ibunya Pinky sudah masuk ke kamar dan duduk di pinggir ranjang Pinky.
''Loh tumben gak belajar?''tanya ibu nya heran biasanya jam segini Pinky menghabiskan waktu untuk belajar.
''Iya bu, soalnya gak ada tugas juga.''
''Eh tadi gimana sekolah barunya, pasti kamu suka kan?''
Apa harus Pinky berkata jujur jika hari pertama berada di sekolah itu saja sudah membuatnya seperti di neraka. nyaris tidak memiliki teman malah ia mendapat sebuah ejekan seperti tadi. Tapi Pinky juga tidak mau membuat Ibu nya bersedih. lalu Pinky tersenyum kecil.
''Sekolahnya enak banget kok buk, aku betah deh pokoknya.''
"Wah baguslah kalau kamu suka. pokoknya kamu harus belajar yang rajin yah supaya kamu bisa sukses nantinya."
''Amin, makasih yah buk.''
''Yaudah kalau gitu ibu mau kembali ke kamar ibu dulu yah. ingat kamu jangan tidur terlalu larut."
''Siap Komandan!''
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Malam ini adalah malam penentuan siapa yang akan menjadi pemenangnya antara Regan dan Arnold. sepertinya mereka berdua sama-sama berambisius untuk memenangkan pertandingan balab ini.
Regan menggunakan mobil sport mewah hitam dan Arnold menggunakan mobil sport warna biru.
Brumm...brumm...brumm...
pegal gas mobil berkali-kali di mainkan pertanda pertandingan balap akan segera di mulai sebelum mendengar sebuah aba-aba.
keduanya membuka pintu kaca mobil masing-masing. ''Lihat saja akan gue tunjukan kemampuan gue untuk mengalahkan Lo dalam pertandingan ini!'' Kata Arnold sebari tersenyum menyeringai.
"Kita buktikan siapa yang akan menjadi pemenangnya nanti sialan!" Teriak Regan dengan amarah.
sementara riuhan teriakan para penonton terus menggema di sekitar area balab mobil. dan ternyata parah penonton itu pun rata-rata dari kalangan SMU BUNGA DARMA dan termaksud Raiska dan kedua temanya Dewi dan Elsa.
Keduanya langsung menutup kaca mobil masing-masing di saat hitungan aba-aba akan di mulai. dan di hitung dari mundur.
"Go go go ayo Regan! Arnold kalian harus bisa menang!'' Teriak Raiska untuk menyemangati keduanya.
Mendengar hal itu Elsa dan dewi langsung menegurnya. "Ris, elo tuh sebenernya dukung siapa sih Regan atau Arnold." Kata Elsa.
''Iya nih Ris elo harus sportip dong pilih Regan atau Arnold." ucap Dewi menimpali.
"Ih berisik lo pada! yang jelas siapa pun yang jadi pemenangnya mau Regan mau Arnol yang jelas mereka merupakan hal yang paling menguntungkan bagi gue!"
"Wah enak yah ternyata jadi primadona kayak lo, jadi rebutan 2 cowok terpopuler sekaligus ganteng." Ucap Elsa
"Iya dong. Secara cewe tercantik dan terpopuler di sekolah BD cuma gue! dan gak ada yang lain."
Salah satu wanita berdiri di antara mobil Regan dan juga Arnold dengan kain di atas tangan nya.
"Ready!'' teriaknya.
Regan sudah siap pegal gas dengan kencang.
"1… ''
"2… ''
"3… ''
"Go!" lanjut nya dengan kain merah yang wanita lempar bersamaan suara pistol pertanda balapan di mulai.
Regan langsung menginjak pegal gas nya dengan kecepatan kencang begitu pun dengan Arnold yang hampir menyamai kecepatannya, rupan cowok itu tidak akan menyerah.
Regan mengangguk bersiap membelokan stirnya ke kanan dengan tekanan penuh, sehingga gesekan ban mobil di aspal pun mengeluarkan asap, rupanya Regan sangat
Jago dalam balapan mobil terbukti jika Arnold sedikit tertinggal.
Yapps 2 meter lagi Regan akan mencapai garis finish ia pun tersenyum penuh kemenangan karena lagi-lagi bisa mengalahkan lawanya.
Scitttt……………
Namun ketika Regan 1 meter lagi mencapai garis finish tiba-tiba ia mengerem mendadak, bersamaan dengan suara teriakan dari seorang cewek yang merangkul terduduk di depan mobil Regan karena itu Regan dengan cepat menginjak rem.
"ahkkk!!"
"Ah sial!" ucap Regan sebari emosi memukul tangannya di putaran setir. Kalau bukan karena ada seseorang tiba-tiba ada di depan mobilnya maka ia tidak akan terkalahkan.
Mobil Arnold berhasil mendahului posisi Regan mengapai garis finish. Semua orang pendukung Arnold pun bersorak gembira.
Regan langsung turun dari mobil mewah nya berniat untuk memaki seorang yang sudah berani membuatnya di permalukan.
Gadis itu langsung berdiri sebari merangkul seekor kucing berwarna putih, walau kaki nya terasa gemetar untuk berdiri.
"Woi! Gila cari mati yah lo! udah tau ini area balab ngapain lo duduk di depan mobil gue, kalau lo mau bunuh diri jangan di depan mobil gue dong. sana kek terjun ke jembatan! tau gak gara-gara elo gue jadi kalah dalam balab ini!"
Gadis itu berpikir sepertinya ia pernah melihat cowok ini, tapi ia lupa di mana. Menurutnya cowok yang ada di hadapan nya ini merupakan cowok yang songong dan sombong.
"Kamu tuh yah bukanya malah minta maaf Karena udah hampir nyalakai nyawa orang ini malah marah-marah gak jelas, kalau bukan untuk nyelamati nyawa kucing ini maka aku tidak akan mau duduk di jalanan kayak gini."
"Gue gak perduli tentang itu sialan! Dan karena ulah hiro lo itu gue kalah!" Regan berucap dengan penuh penekanan. Sehinggah membuat gadis tersebut memperat rangkulan nya pada kucing kecil itu.
Tak lama terdengar suara beberapa orang menghampiri Regan dan gadis itu. "Wah ternyata Regan gak susah-susah lagi yah untuk cium sih cewek cupu itu, dan ternyata cewek cupu itu malah menyerahkan diri untuk mendapatkan ciuman dari Regan." Ucap Raiska yang tanganya di gandeng oleh Arnold.
Regan dan Gadis itu saling menatap..
"Apaa!!!'' ucap mereka bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments