chapter 3

Mario melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala seorang winona,ia kemudian tersenyum sinis,

"ini terlalu pagi untuk bersenang-senang Tik... kenapa kamu mencarikan teman tidur untuk ku..." ucap Mario dengan mengalihkan pandangannya ke arah ponsel pribadinya

"perkenalkan, dia Winona asisten mu yang baru

Mario menoleh kearah tika sang manager,dan beralih ke arah Winona.

"jangan memperkerjakan seorang fans untuk menjadi asistenku, berapa kali kubilang!!!!"ucap Mario dengan suara baritonnya

Tika menghela nafasnya kasar,ia tahu ini akan terjadi.artisnya ini sangat membenci orang yang tidak profesional dalam bekerja.jika seorang fans menjadi asisten dari Mario,maka pekerjaannya akan sangat menguras energi, karena Mario tidak ingin berpura-pura baik seperti malaikat.

Winona melangkah kearah Mario,ia memandang wajah tampan sang aktor.

"apa aku terlihat seperti seorang fans?? aku kesini untuk bekerja bukan untuk menjadi fansmu!!!"

Mario ternganga dengan penuturan Winona, gadis cantik didepannya ini begitu berani melawannya.

"aku ingin bekerja dengan orang yang profesional dan bukan orang yang selalu menempel padaku seperti lintah!!"ucap Mario menatap tajam kearah Winona

"aku butuh uang untuk biaya hidupku,dan aku tidak punya waktu untuk mengidolakan seseorang!!!jadi... apakah kita bisa bekerja sama sekarang??"

"sejauh mana kamu menyukai uang...aku tidak ingin suatu saat nanti kamu diam-diam memiliki perasaan kepadaku..."

Winona tampak jijik dengan kalimat yang diucapkan oleh Mario, betapa tidak seorang Mario artis tersohor di negara ini memiliki pemikiran pendek seperti itu.

Tika hanya bisa menatap kedua orang didepannya secara bergantian, tanpa ingin memisahkan argumen dari mereka berdua.

"aku sangat menyukai uang melebihi apapun, bahkan kalau perlu aku akan menjual mahal tubuhku untuk memperoleh banyak uang,tapi tentunya bukan dengan sembarang orang, hanya orang punya kemanusiaan yang akan kupilih untuk bisa mencicipi tubuhku " Ucap Winona dengan ekspresi meremehkan.

Mario merasa dirinya terhina dengan kalimat yang diutarakan oleh Winona.

"kita lihat saja sampai berapa lama kamu bertahan bekerja dengan ku tanpa menggunakan perasaanmu ,jika itu tiba kuharap kau jangan menyesal.karena aku tak akan bisa membalasnya" ucap Mario kemudian melangkah keluar dari ruangannya.

("aku tidak akan pernah menyukai iblis seperti mu... kalian keluarga Andreas sampai sejauh mana kalian telah bersenang senang diatas penderitaan ku selama ini!!!aku akan membuat dirimu dan keluargamu hancur ")batin winona

"wiNona...!!!"panggil Tika membuyarkan lamunan Winona

Winona menoleh kearah Tika sang manajer Mario,

"kamu sekarang sudah tau kan bagaimana sifat asli Mario?? sebaiknya kamu berpikirlah lagi untuk menerima pekerjaan ini,dia tidak mudah untuk bekerjasama,kelak kamu akan dibuat susah olehnya"

"aku sudah terbiasa menerima penghinaan seperti ini,jadi ini bukan apa-apa untukku"

Tika menghela nafasnya berat,Tika berpikir Winona memiliki sifat yang sama persis dengan artisnya.kedepannya mungkin akan membuat dirinya kewalahan untuk menghadapi duo keras kepala seperti Mario dan juga Winona.

***

Mario saat ini melakukan rekaman album untuk film terbarunya di sebuah studio rekaman ternama, dan pastinya Winona sedang menemani sang majikan.

suara indah Mario dan lantunan lirik dan nada membuat siapa saja yang mendengarnya akan terhipnotis, termasuk juga Winona saat ini.

"orang tidak akan menyangka jika dirimu adalah seorang iblis!!!" gumam Winona

setelah rekaman selesai, Mario melemparkan jaketnya kearah Winona dengan kasar,

"aku sangat lelah .. ambilkan aku minuman"

Winona menaruh jaket Mario di atas sofa,dan beralih mengambilkan sebotol air mineral,

"ini...,"ucap Winona dengan menyerahkan botol minuman itu.

Mario meraih botol yang berisikan minuman itu dan menegaknya, setelah menegak minuman Mario melirik kearah Winona,

"kenapa kamu selalu menunjukkan ekspresi datar dan dingin seperti itu..."

"aku seperti ini karena aku bukanlah fans mu yang harus memberikan reaksi berlebihan ..."

"apa kamu tidak tertarik kepada ku?? banyak wanita yang tergila-gila dengan ku dan mengemis cinta kepadaku, kenapa kamu berbeda, apakah kamu masih normal,??"

"tidak semua orang memiliki selera yang sama... aku... sama sekali tidak tertarik dengan mu .."

Mario tersenyum sinis dan menghampiri winona,ia kemudian meraih pinggang Winona dan merapatkan tubuhnya ke Winona.

Winona yang mendapat serangan mendadak sontak mendelik kaget kearah Mario, Mario hanya tersenyum kearahnya.

"sekarang?? apakah kamu tidak tertarik kepadaku??hemm...?"

"lepaskan tanganmu!!!"

Mario melepaskan tangannya dan menjauhi Winona yang saat ini menetralkan ekspresi wajahnya.

"tubuhmu terlalu tipis...aku tidak tertarik..."ucap Mario

Winona yang merasa diejek kemudian pergi meninggalkan Mario,ia berjalan tergesa-gesa menuju toilet.

Winona membasuh mukanya diwastafel, kemudian ia berkaca dicermin

"Mario sialan!!!" ucap Nona menahan amarahnya.

bagaimana tidak,Winona baru kali ini menerima pelecehan seperti ini dari laki laki.ia begitu sangat shock atas kejadian tadi.

***

sepulang bekerja Winona yang selesai mandi dan berpakaian tidur merebahkan tubuhnya di kasur kecil yang muat untuk tubuhnya sendiri, sehari bersama Mario membuat emosi dan tenaganya terkuras habis.mario selalu saja bertingkah semaunya,tiba-tiba bunyi ketokan pintu membuyarkan lamunannya

"siapa malam-malam kerumahku..."ucap Winona tampak kesal

Winona melangkah menuju pintu rumahnya dan membukanya,betapa terkejutnya ia melihat sosok yang selama ini ia rindukan.

"bibi...."ucap Winona dengan nada yang lirih.

"Winona..."ucap bibi menahan air matanya,

kedua wanita itu sama-sama berpelukan melepaskan rindu,

"bibi kenapa selama 3 tahun bibi tidak menemui ku??"ucap Winona dengan melepaskan pelukannya

"kita masuk kedalam dulu,dan tutup pintunya..."

winona mengangguk,dan kembali menutup pintu rumahnya,

mereka berdua saat ini duduk dikursi ruang tamu, Winona yang sangat penasaran kenapa bibinya ini setelah menjadi wali untuk mendaftarkan sekolah , beliau kemudian pergi meninggalkan dirinya tanpa ada kabar.

"maafkan bibi yang telah menghilang selama ini, bagaimana biaya hidup mu selama ditinggal oleh bibi??"

"aku merasa kesepian bi....aku kehabisan uang di tahun kedua setelah bibi meninggalkan aku...aku bekerja menjadi penjaga toko dan menstortir barang-barang bekas...aku mengerjakannya setelah pulang sekolah"ucap Winona tampak menahan air matanya

hanya kepada bibinya ia menunjukkan sifat aslinya,sifat manja dan keluguannya.

"bibi harus berpindah-pindah karena tidak baik jika kita sering bertemu...kamu tau sendiri,jika keluarga Andreas tau kalau kamu berada di Indonesia sampai saat ini, mereka akan mengusikmu dan melenyapkanmu...,"

"bibi jangan khawatir...aku sudah bertekad akan membalas dendam atas kematian kedua orang tua ku!!!akan aku hancurkan keluarga mereka sampai sehancur-hancurnya!!!"ucap Winona dengan meneteskan air mata menahan amarah.

bibi Laras tampak terkejut, "Winona!!!! jangan melakukan hal konyol!!! mereka bukan tandingan mu!!! mereka iblis!!bibi tidak mau kamu kenapa-kenapa, hentikan rencana mu itu,dan pergilah ke Belanda...sudah saatnya asuransi deposit uang dan rumah yang dibelanda bisa kamu miliki diusiamu yang sudah 19 tahun... bibi kesini ingin memastikan kamu segera pergi dan mulailah kehidupan baru yang mewah di sana!!ini sudah dipersiapkan oleh ayahmu sebelum terjadinya kecelakaan itu dan meninggal!!!"

"tidak bibi!!!aku akan membalas perbuatan mereka kepada kedua orang tuaku terlebih dahulu,!!!"

Laras yang kesal lalu pergi ke kamar Winona dan mengambil boneka beruang yang diberikan ibunya Winona dulu didalam mobil saat sebelum terjadinya kecelakaan,

laras membuka resleting boneka itu dan memberikan dokumen-dokumen penting mengenai asuransi yang diperoleh saat dirinya menginjak 19tahun,

"ini.... bawalah ini ...dan cepat pergi dari sini Winona!!!jika mereka tahu kamu berada disini bukan dirimu saja yang akan mati!!!tapi aku!!!,aku juga akan bernasib sama dengan mu!!!"ucap Laras dengan meluapkan emosinya.

Instagram eunhyeayu90

Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 PROLOG
92 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 92 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
PROLOG
92
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!