Winona berjalan menyusuri padatnya ibu kota, hari ini adalah pengumuman kelulusan ditempat ia menimba ilmu,bukan ditempat sekolah swasta elite dan bergengsi pada umumnya, melainkan sekolah negeri dipinggiran yang cukup baik di kalangan orang menengah.
"hari ini adalah awal aku harus memulainya,"ucap nona tanpa menunjukkan ekspresinya.
langkah gadis itu tampak yakin dan bersungguh-sungguh.
dikalangan pelajar, siapa yang tak mengenal si cantik Winona,gadis blesteran Belanda Cina Indonesia itu sangat terkenal dengan kecantikannya,namun karena kondisi Winona yang miskin tak ayal menjadi bulan-bulanan ejekan para temannya.
"Winona, rencana kedepannya kamu bagaimana?? apa kamu akan mengambil beasiswa kuliah yang direkomendasikan dari sekolah untuk siswa berprestasi seperti dirimu..."
"sepertinya aku harus menunda dulu bu,maaf...aku akan bekerja dahulu"
"sangat disayangkan Nona.... dengan selangkah lagi kamu melakukan tes beasiswa pasti kamu akan keterima.. mengingat kamu anak yang jenius.pikirkanlah pelan-pelan,kamu bisa bekerja sambil kuliah"
Winona hanya terdiam, memang dipikir pikir kembali dirinya butuh pendidikan jenjang yang lebih tinggi.tapi itu semua akan buang-buang waktu.
"terimakasih, akan kupikirkan lagi" jawab Nona dengan tanpa ekspresi
diperjalanan pulang dari sekolah winona yang membawa map plastik dengan berisikan ijazah yang ia punya dan juga sekantong kresek besar berwarna hitam berjalan di sepanjang jalan trotoar, kendaraan lalu lalang dan juga lampu kota warna warni yang bersinar dengan indah tak mampu membuat nona terlihat kagum.
sesampainya di rumah, Nona yang sudah memakai pakaian lusuh sedang menyantap mie instan, sesekali ia melihat kearah bawah dan melihat kantong kresek hitam.ekspresinya tetep sama,yaitu dengan berwajah dingin.
setelah menghabiskan makan malamnya winona membuka kantong kresek itu, kantong kresek hitam besar yang berisikan baju-baju thrift, banyak sekali yang ia beli.ia menjereng bajunya satu persatu, Nona tampak puas dengan hasil pilihannya.
kemudian ia beralih ke tas sekolahnya,ia membuka tas sekolah nya dan mengambil sebuah smartphone bekas yang ia beli, Winona tampak tersenyum.benda pipih ini memang sangat ia ingin miliki selama ini.Nona kemudian mencoba ponsel bekasnya itu,ia tampak puas,ponsel bekas yang dibandrol 2juta itu telah menguras tabungannya.
"aku akan melakukannya besok,"ucap Nona dengan tersenyum misteri.
keesokan harinya,di dalam kantor management artis terbesar di Indonesia, terdapat beberapa orang staff agensi berlalu lalang, Winona yang cantik dengan memakai blouse bermerek dan juga memakai celana ketat berbahan jeans dan heels hitam tampak seperti artis, karena gayanya yang begitu menawan dan cantik sekali dipagi ini, berbeda 180° dengan penampilan kesehariannya.
Winona duduk di barisan orang pelamar pekerjaan di agensi itu, penampilannya yang tak biasa membuat pelamar yang lain sangat takjub, apalagi parasnya yang ayu dengan darah campurannya.
"Winona Gayatri..." ucap sang petugas interview
Winona langsung berjalan masuk kedalam ruang interview itu dengan jalannya yang anggun.orang disekitar tak menyangka kalau Winona adalah salah satu pelamar pekerjaan ini.
"apakah dia ikut melamar juga?? kukira dia seorang trainee di sini, apa dengan wajah cantik seperti dia pantas menerima pekerjaan ini?? sungguh diluar dugaan"ucap salah satu pelamar yang lain
"aku kira dia artis,atau juga saudara artis.... kenapa dia bisa secantik dan semulus itu kulitnya..."
"sesama wanita aku kagum dengan kecantikannya..."
"dia sangat muda,apa mungkin mereka akan menerima anak muda seperti dia . mungkin saja akan dialihkan menjadi seorang Artis,??"
kusak kusuk para pelamar pekerjaan tak membuat langkah Winona berhenti,ia seakan mantab akan rencananya.
Winona saat ini dihadapkan dengan 3 orang, Winona mengenal betul siapa orang didepannya, karena sebelum ia menginjakkan kakinya di agensi manajemen artis ini,Nona sudah menyelidiki siapa-siapa orang yang akan menginterview dirinya,
para perinterview terdiri 2 pria dewasa dan juga 1 orang perempuan yang terlihat lebih muda, mereka tak berkedip saat melihat kedatangan winona saat melenggang masuk dan duduk di depan mereka
"apa kamu tidak salah masuk kedalam ruangan ini??"ucap pria 1
"tidak" jawab Winona
"aku kira kamu seorang trainee..." ucap wanita muda
winona enggan menjawabnya,ia terdiam dan akan menjawab seperlunya.
"apa kamu tau, pekerjaan apa. yang akan kamu lakukan jika diterima di sini??" ucap pria 2
"iya!!saya tau sebagai asisten aktor Mario Andreas"
"aku tak yakin dengan cara kerjamu,kamu begitu muda,apa kamu salah satu fans fanatiknya??"
"aku tidak terlalu mengikuti jejak karirnya, karena aku sibuk mencari nafkah dari kecil,aku hidup sebatang kara,dan tidak punya waktu untuk bermanja-manja melihat tontonan di televisi.jadi jangan khawatir kalau aku bukan salah satu fansnya,aku di sini hanya ingin bekerja dan menghasilkan uang untuk biaya hidup.."ucap Nona dengan tegas,ia tampak yakin jawabannya,tak ada keraguan dan juga wajah tegang yang menyelimuti dirinya.
ketiga orang yang mendengar itu tampak melongo dengan jawaban yang diberikan Winona,ia kagum dengan kegigihan Winona.tapi ia tak percaya jika Winona ini hidup sebatang kara, dengan penampilan memukau seperti ini,dan raut wajah cantik darah campuran yang ia miliki,Nona seperti terlahir sebagai orang kaya.
"aku tidak percaya kamu hidup sebatang kara seperti, lihatlah cara berpakaian mu...baju yang kamu kenakan ,sepatu dan juga Sling bag yang kamu pakai,itu bukan barang murah"
"aku membelinya di pasar Thrift , kalian juga bisa mendapatkan barang murah disana dengan merek ternama.cobalah kesana jika kalian tidak percaya"
sang interview wanita memangut-mangutkan kepalanya,ia tau pasar thrift terbesar di Jakarta, memang benar jika ada barang branded yang dijual murah disana.
"rumahmu???"tanya pria 2
"aku tinggal daerah pondok indah tapi tidak dilingkungan elite nya, melainkan di gang sempit dekat gedung futsal pondok indah, kalian bisa mengeceknya alamatnya di KTP ku"ucap Nona lagi
ketiga para interview itu saling pandang dan seakan mempunyai nilai yang sama terhadap Winona,
"baiklah sudah saya putuskan,jika kamu diterima menjadi asisten dari Mario Andreas,masa kerja kamu 1bulan,jika kamu bertahan dan juga mario cocok dengan cara kerja kamu,maka kami akan memperpanjang kontrak kerja kamu "
Winona Hanya terdiam,ia tau jika dirinya akan diterima.tidak tau mengapa instingnya selalu benar.
"terimakasih " ucap Winona kemudian.
***
saat ini Winona sedang berjalan bersama dengan manager mario yaitu Tika, mereka menuju ruang khusus sang aktor ternama itu.memang tempat sang aktor sangat berbeda dengan rekan-rekan artis lainnya, karena mario terkenal dan termahal dan aktor sumber uang bagi agensi itu.
Tika berhenti di depan pintu ruangan kaca yang ada papan tulisan dan juga foto sang aktor Mario,ia melirik kearah Winona,
"apa kamu siap?? Mario bukan orang yang mudah untuk bekerjasama,jadi ketika ia mengatakan hal buruk , sebaiknya kamu bisa memakluminya"
"aku terlalu siap untuk hal seperti ini,jadi jangan khawatir"ucap Nona
"baiklah.... kita lihat saja nanti, seberapa lama kamu bertahan"
pintu pun dibuka oleh Tika sang manager, mereka melangkah masuk kedalam,hal yang pertama Nona lihat adalah wajah tampan Mario yang tak sengaja juga sedang melihat kearahnya, jika orang lain yang berhadapan dengan Mario saat ini akan menangis haru dan lebay akan tingkahnya, karena wajah tampan dan kulit putih mulus mario dapat menghipnotis kaum hawa,
tapi saat ini, Winona dengan rencana yang sudah tersusun rapi dan tekad yang kuat mengingat ia tau betul seperti apa sifat buruk sang aktor yang telah tega membiarkan dirinya waktu itu masih kecil saat meminta pertolongannya,malah ditinggalkan dan malah mengumpat kepadanya,wajah Nona tampak lebih dingin, tangannya menggenggam erat menahan amarah.
Instagram eunhyeayu90
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments