chapter 4

"ini.... bawalah ini ...dan cepat pergi dari sini Winona!!!jika mereka tahu kamu berada disini bukan dirimu saja yang akan mati!!!tapi aku!!!,aku juga akan bernasib sama dengan mu!!!"ucap Laras dengan meluapkan emosinya.

Winona menangis, karena permasalahan masa lalu keluarganya dapat mempengaruhi keamanan dari bibi nya yang tak lain satu-satunya keluarga yang ia miliki saat ini.

"bi... percalah kepada ku ..aku akan melindungi bibi dari mereka,aku akan mengubah semuanya bi... tolong kasih aku waktu...jika aku gagal...aku akan menuruti bibi untuk pergi dari negara ini"

" tiga bulan!!!" ucap laras

Winona menganga dengan ucapan bibinya,tiga bulan adalah waktu yang singkat, bagaimana bisa Winona melakukan itu

"aku beri kamu waktu tiga bulan untuk balas dendam kepada keluarga Andreas,jika dalam waktu tiga bulan itu kamu belum bisa menuntaskannya,maka kamu harus meninggalkan negara ini sebelum mereka tahu jika anak dari Chandra Solomon masih hidup!!"

"baik ..aku akan menyelesaikannya dalam kurun waktu tiga bulan " ucap winona yakin

bibi Laras tampak cemas dengan jawaban dari keponakannya itu,niat hati ingin menghentikan sang keponakan, malah kata-katanya sekarang menjadi sebuah tawaran yang dapat membahayakan anak dari kakaknya.

***

di pagi hari Winona sudah berada di dalam satu mobil,dari jadwal kemarin Mario akan melakukan perjalanan luar kota untuk melakukan syuting film dan juga konser.mau tidak mau Winona harus mengikuti sang aktor kemanapun ia pergi,

Winona melihat kesamping jika Mario masih tertidur pulas,dan bau alkohol masih menempel di tubuhnya.

"apa dia semalam tidak pulang?? pakaiannya masih sama sejak semalam terakhir bertemu " batin Nona

Winona melirik kearah ponsel Mario yang berada dipangkuan pria tampan itu.

Winona segera mengambil nya dengan gerakan pelan dan mencoba untuk membuka nya.setelah selesai terbuka hal yang pertama ia buka adalah galeri foto milik mario,winona sempat tercengang melihat isinya,ia kemudian melirik sekilas kearah sang aktor dan kembali ke layar ponsel itu, kemudian ia mengambil ponsel butut nya dan mengirim beberapa file foto itu ke ponselnya, setelah serasa sudah, Winona kembali ke berbagai chat yang ada di ponsel itu, kemudian ia memotret nya dengan segera chat tersebut.

ponsel mario kemudian ia kembalikan lagi ketempat semula yaitu dipangkuan Mario,ia menaruhnya dengan pelan,tapi tiba-tiba tangannya dipegang oleh Mario.sontak Winona kaget dan menoleh kearah mario dengan raut wajah yang tampak tenang.

"kamu mau apa???" tanya Mario dengan suara serak nya

"lepaskan tanganku!!!!"

"apa yang akan kamu lakukan dengan ponsel ku???"tanya Mario lagi

"aku hanya ingin melihat tipe ponsel mu...aku ingin memilikinya setelah aku menerima gaji darimu", ucap Winona yang masih dengan raut wajah dinginnya

"ha..ha ..ha .. perempuan itu sama saja...ia ingin sekali memiliki ponsel mewah tanpa melihat kondisi keuangan yang ia miliki..."

"apa itu salah??"

"tidak... itu tidak salah semua perempuan tidak akan pernah puas akan apa yang ia miliki, mereka akan selalu ingin menjadi unggul diantara wanita lainnya ...apa kamu pikir kamu bisa membelinya dengan gajimu??heh ..!!!"

"meski harus mengumpulkan selama setahun itu tidak masalah bagiku..."ucap Winona ringan

"aku akan membelikan nya untuk mu...tapi ada syaratnya...."

Winona melihat wajah Mario yang begitu menyebalkan, ingin sekali ia melayangkan bogem kewajah tampan pria didepannya ini.

"tidurlah dengan ku .."ucap Mario

Winona mendelik kaget,ia tak habis pikir otak Mario yang begitu dangkal seperti ini, bagaimana bisa orang sebejat Mario menjadi idola banyak orang,bahkan menjadi seorang aktor papan atas.

"aku kan sudah bilang padamu,aku hanya menjual diriku kepada orang yang punya kemanusiaan yang akan kupilih untuk bisa mencicipi tubuhku"

"seperti apa kemanusiaan yang kamu inginkan??"

"melindungi dan memperlakukan manusia sesuai dengan hakikat manusia..."

"hah... apa kamu pikir aku sangat buruk hingga tak memiliki sifat kemanusiaan??"

"aku hanya merasa kamu bukan orang yang memiliki kemanusiaan yang aku inginkan..."

"ahhh sudahlah....aku tidak akan memaksa jika dirimu tidak mau tidur denganku... bangunkan aku ketika sudah sampai lokasi tujuan.." ucap Mario sambil memejamkan matanya lagi.

Winona menghembuskan nafasnya dengan kasar,ia tak menyangka jika Mario tahu apa yang dia lakukan.rencananya bisa sia-sia.

***

PT ANDREAS Group

"selamat siang Tuan..?" ucap asisten pak Andreas yang bernama tomy

"ada perlu apa kamu mencariku...?aku sedang sangat sibuk..."ucap pak Andreas yang sedang sibuk dengan berkas di tangannya

"saya mendapatkan kabar tentang anak dari Chandra Solomon "ucap asisten Tomy

pak Andreas menghentikan membaca berkasnya dan menoleh kearah Tomy

"teruskan!!!"ucap pak Andreas

"ternyata anak dari Chandra Solomon tidak pernah berada di Belanda seperti yang selama ini kita mendapatkan informasi dari keluarga terdekatnya "

"maksudmu..."ucap pak Andreas dengan mengeratkan rahangnya

"selama ini dia berada di Indonesia..."

"apa sudah kamu pastikan itu???"

"iya Tuan!!! orang suruhan kita sedang menelusuri gadis itu tinggal.sekarang gadis itu berusia sekitar 18 sampai 20 tahunan ..."

"secepatnya kamu harus menemukan anak itu..." ucap Andreas terlihat gelisah.

"baik Tuan...!!!" ucap Tomy

"bagaimana dengan Mario??apa yang dilakukan anak itu sekarang?"

"tuan muda masih sibuk dengan dunia keartisannya,daaan juga...."Ucap Tomy ragu

"apa???" ucap pak Andreas dengan meninggikan intonasi suaranya

"bermain perempuan dan mabuk-mabukan..."

"anak itu benar-benar!!!dia selalu berulah..dan aku yang selalu membereskannya!!!!kapan pikiran anak itu dewasa di usianya itu!!!!" ucap pak Andreas geram

asisten Tomy hanya terdiam dan menunduk,ia tak menyangkal perkataan yang diutarakan boss nya itu.jika Tuan muda sudah berulah dirinya juga kena ikut imbasnya.

"kalau Irene???apa anak perempuanku itu sudah memiliki kekasih??"

asisten Tomy terlihat gugup ingin menjawabnya,

"sepertinya sudah Tuan..."

"siapa laki-laki itu,??"ucap pak Andreas dengan menyipitkan matanya kearah Tomy

"sedang saya selidiki Tuan"

"baiklah...kembalilah bekerja..."

asisten Tomy kemudian menunduk hormat dan pergi meninggalkan ruangan pak Andreas.

pak Andreas tersenyum simpul,ke arah punggung asistennya itu,

"dia masih belum jujur dengan hubungannya sendiri...Tomy .. Tomy..." ucap pak Andreas sambil menggelengkan kepalanya.

***

malam hari pun tiba,Setelah syuting film Mario menuju lokasi selanjutnya yaitu Konser mini nya di sebuah Hotel berbintang, ketika orang sedang menikmati penampilan memukau suara emas dari Mario, Winona sedang menggerakkan jari jemarinya lewat ponsel.dan tampak tersenyum misterius.

Mario yang selesai tampil menuju ruang ganti,winona sontak berdiri dan menghampiri Mario,Nona dengan cekatan mengusap wajah tampan mario dengan tisu wajah.pandangan mereka tiba-tiba bertemu , Mario seakan tersihir dengan wajah cantik Winona.begitupun sebaliknya,

"aku tak menyangka jika dilihat dari dekat..kamu begitu cantik dari yang aku pikirkan.......sepertinya aku pernah mengenali wajah ini" ucap mario dengan mengeratkan rahangnya

tangan Winona yang membawa tisu tadinya berada di wajah Mario kini ia lepaskan,tapi mario dengan cepat meraih tangan Winona,

"siapa dirimu sebenarnya...!!!"ucap Mario dengan membisik pelan kearah Winona.

Instagram eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***