"Roti gandum di kedai ini sangat enak!! aku sampai tidak bisa berhenti memakannya!" ucap Hyun Wo menikmati roti yang dimakannya. Sebenarnya roti tersebut tidak terlalu enak seperti yang dia katakan, hanya karena ia sedang kelaparan saja makanya bilang begitu.
"Hmm, memang roti gandum buatan paman Gu sangatlah enak pantas kamu suka," sahut Liliana.
"Oh, ya. Ini sudah kesekian kalinya kamu aku traktir jadi... aku mau minta sesuatu darimu..." perkataan Liliana dia akhir agak malu-malu untuk sekedar menatap Hyun.
"Apa itu? Jelaskan saja kepadaku niscaya kalau aku ada uang aku pasti akan menggantinya."
Hyun Wo menjawab perkataan Liliana barusan sambil menyantap roti dan menenggak air minum, ia sangat kelaparan karena tak makan selama dua hari.
Melihat Hyun Wo yang lahap menyantap makanannya membuat Liliana agak sedih karena selama dia pergi pasti Hyun Wo terlihat kurus kering seperti tidak makan beberapa hari.
Padahal dia sering memberi Hyun Wo koin cukup sebagai pegangan untuknya membeli makanan, tapi seringkali Hyun Wo menolak.
Malahan sebelum ia meninggal sempat memberikan beberapa koin kepada seorang pengemis tua. Yang nyatanya adalah pencuri yang menyamar menjadi pengemis demi mendapatkan harta benda korbannya.
"Ngga jadi deh... kamu makan aja dulu," ucap Liliana, raut wajahnya membuat Hyun berhenti melahap roti yang ada ditangannya.
"Kalau itu penting katakan saja Lia! Aku tahu kamu tidak enak untuk mengatakannya karena aku sedang makan."
"...aku telah dijodohkan oleh orang tuaku dengan putra tuan tanah, pernikahanku bahkan dilangsungkan dua hari lagi!" jelas Liliana yang nampak sedih.
"Ternyata di jodohkan untuk segera menikah ya, huh... sama seperti kehidupanku sebelumnya, aku sering mendengar kasus serupa. Tapi kenapa aku yang merasakan rasa sakit di hati?" ucap Hyun dalam hati bertanya-tanya.
[Pemberitahuan sistem]
"Sebenarnya pemilik tubuh yang tuan tempati memendam rasa cinta kepada gadis bernama Liliana ini, dia bahkan cinta mati kepadanya!"
"Apa!? Mana mungkin? Apa pemilik tubuh tidak sadar jika dia mencintai orang yang salah?"
"Tuan, sebenarnya gadis ini juga mencintai si pemilik tubuh!"
"Ya ampun... benar-benar pasangan kekasih yang tidak memandang kasta. Aku salut sama mereka berdua."
Saat ini Hyun Wo terlihat seperti sedang melamun maka Liliana yang melihatnya berinisiatif untuk menjahilinya dengan mencubit pipi Hyun Wo.
"Aaw! Kamu kenapa...?"
"Kamu sih melamun terus setelah aku mengatakan hal tadi itu, aku jadi berpikiran usil kan, jadinya."
"Maaf, aku tadi terkejut setelah mendengar perkataan mu barusan. Ya. Mengejutkan sekali hingga aku dibuat melamun!"
Untungnya Hyun Wo menemukan alasan yang selaras dengan reaksi yang seharusnya si pemilik tubuh tujukan.
"Jadi kamu nggak rela aku menikah sama anak tuan tanah, iya kan?" tanya Liliana sembari mendekatkan wajahnya di depan Hyun.
"Iya sih."
"Ups, aku mala keceplosan!" dalam hati Hyun menyesal telah berkata demikian.
Pagi yang tenang berubah menjadi keadaan genting ketika segerombolan monster datang menyerbu desa.
Blarr...
"Hahaha rasakan api yang membakar ini manusia!"
Beberapa ekor monster yang dapat terbang tiba-tiba langsung menyemburkan api pada sekitaran desa hingga membuat rumah-rumah terbakar.
"Aaaa!!!"
"Lari ada monster!!"
[Pemberitahuan sistem]
"Anda harus segera pergi tuan! Karena keadaan di desa ini akan berubah setelah monster menghancurkan seluruh desa!"
"Apa!? Kenapa diwaktu seperti ini mereka munculnya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Dr. Rin
ngode 😂
2023-06-01
1
Dr. Rin
klw ucapan salam hati aku saranin pke kutip satu aja kak 👍
2023-06-01
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Haihh, Mereka kan udah kenal dari kecil jadi itu wajar kurasa
2023-04-09
1