Episode 02 #Pertemuan Pertama

HARI INI TEPATNYA TANGGAL 24 Agustus 2017_

Seperti biasanya aku siap-siap untuk pergi ke sekolah, Aku dibantu bi sukma untuk bersiap-siap. seperti biasa juga setelah selesai aku akan turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuaku.

" Hai bun, yah met pagi. " ucapku sembari tersenyum duduk di bangku berhadapan dengan ayah dan bundaku.

" Pagi juga anak ayah bunda yang cantik, gimana tidurnya nyenyak??. " tanya ayahku bertanya dengan senyum manisnya setiap pagi.

" Iyaa yah.. oh iya kak alex mana!?. " aku membalas senyuman nya sembari kembali bertanya padanya.

" Dia pagi-pagi banget udah langsung pergi ke sekolah, katanya ada urusan penting disana. " jawab ayah memakan makanan di piring.

"Ohh.. ." ucapku mengangguk paham.

" Ini sarapannya, makannya ngga usah cepet-cepet, kalau masih lapar tinggal tambah ya ." ucap bunda memotongkan steak di piringku.

" Hehe Iyaa bun! ." antusias ku sembari tersenyum manis.

" Yaudah bunda berangkat kerja dulu ya, ingat jangan nakal disekolahnya! ." ucap bunda memperingati ku setiap harinya.

" Iya bunda, bunda tenang aja ." lanjut ku meyakinkan bunda yang terlihat cukup cemas.

Setelah selesai sarapan aku pergi di antar ayah menuju ke sekolah, begitulah sesampainya disekolah seperti biasa aku akan mengalami perundungan.

Mau saat sekolah di Jepang ataupun di Indonesia, aku memang sudah biasa untuk mendapatkan itu semua. sudah seperti makanan keseharian ku di rumah kedua.

Setelah selesai sekolah seperti biasanya juga aku pulang kerumah dan bermain sendiri, itu sedikit membosankan untukku, atau mungkin lebih.

Hingga saat hari ulang tahunku menjelang lusa nanti. ayah mengumumkan berita yang cukup ngebuat aku kecewa berat, dia bilang harus pergi ke luar negri untuk perjalanan bisnis dengan teman seangkatan nya.

Aku sudah memohon-mohon padanya, agar ayah tidak pergi. Tapi bagi ayah pekerjaan nya yang sekarang adalah hal yang paling begitu penting dihidupnya saat ini.

Dia menceramahi ku dengan mengatakan

" Nara bisa hidup bahagia jika ayah bisa pergi ke luar negeri hari ini " itu ucapnya.

Dia juga menjanjikan akan membawakan ku hadiah boneka barbie, aku yang tergiur begitu merasa senang dan dengan perlahan menuruti perkataan demi perkataannya.

Saat setelah hari ulang tahunku lewat, esoknya sehari setelah Nara-day, bunda mendengar kabar bahwa ayah ketahuan selingkuh oleh temannya, karena tidak menemukan ayah di perusahaan ×××.

Bunda yang mendengar itu lantas langsung pergi ke Australia untuk menemui ayah.

Begitulah selama hampir 3 bulan, hanya karena hal perkara kecil yang aku pikirkan keluarga ku menjadi semakin hancur dan semakin hancur, aku pikir selingkuh itu cuma hal biasa yang sering dilakukan seorang pria.

Namun umurku belum mengerti dengan arti perceraian. keluarga ku terus berantem yang membuat aku setiap malamnya selalu menangis, kita seperti keluarga kosong.

Aku terkadang menghentikan pertengkaran mereka, Namun saat itu untuk pertama kalinya ayah menamparku.

(benar-benar pertama kalinya)

Itu membuat ku menangis kaget dan langsung membulatkan mata melihat ayahku yang baru pertama kalinya dia! berani bermain tangan pada keluarga nya sendiri.

Aku yang tidak percaya dengan apa yang terjadi lantas berlari ke kamar ku dan menangis histeris sejadi-jadinya.

Hingga aku yang mulai terbiasa mendengar pertengkaran, dan terbiasa dipukulin ayah sudah merasa hampa dan bosan. dan juga bunda yang semakin menjauh dan menutup dirinya dariku.

Itu membuat perasaan ku terluka.

Hingga saat aku kelas 6SD saat itu adalah hari perpisahan kelasku, saat itu harusnya aku pergi untuk puncak ke gunung.

Tapi aku malah tertinggal rombongan ku, dan terpaksa aku harus jalan kaki.

Entah apa yang aku pikirkan bisa-bisanya aku berpikir untuk jalan kaki padahal aku membawa uang yang cukup banyak hari itu.

Entah mungkin karena melamun, aku tiba-tiba tersadar sudah ada di perumahan yang sangatt..! begitu asing. saat itu aku tersadar karena mendengar suara klakson mobil merah yang hampir saja menabrak ku.

Pria dengan mobil merah itu keluar dan memarahi ku. aku yang kebingungan pun meminta maaf.. tapi dia malah berpikir kalau aku ini adalah orang yang sengaja diam di tengah jalan karena ingin meminta ganti rugi.

Padahal saat itu jalannya bukan jalan raya besar melainkan hanya jalan aspal seperti biasanya.

Aku yang mengelak sempat berantem dengannya selama 3 jam, aku benar-benar ingat hari itu.

Hingga akhirnya dia pun memilih menyerah dan menanyakan, aku ingin pergi kemana karena melihat mataku yang benar-benar terlihat murung. dan pada akhirnya aku pun ikut naik mobil dengannya.

Dia tadinya sempat ingin membawaku ke tempat perkemahan kembali ke rombongan. namun aku menolak dan meminta nya untuk mengantarkan ku kerumah.

Aku sempat mengobrol banyak dengannya, dan akhirnya aku tau namanya siapa.

Yaa namanya Lanar kelahiran Indonesia berdarah Korea, dia benar-benar mirip artis di Indonesia menurutku.

Karena saat itu adalah hari sabtu dimana ibu dan ayah libur *aku lupa soal itu* dan saat itu juga.. Lanar tidak sengaja mendengarkan pertengkaran kedua orang tuaku.

Itu membuatku malu sekali..rasanya ingin menghilang saja, tapi bukannya pergi karena rasa tidak enak hati padaku. Lanar justru malah memeluk ku dan mengajakku keluar untuk jalan-jalan.

Begitulah hari itu aku malah menghabiskan waktu dengannya bukan dengan teman-teman yang tidak aku kenal.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!