Tak Terkalahkan Di Bawah Langit

Tak Terkalahkan Di Bawah Langit

Intuisi Kucing

Di bumi yang damai, di kota Kumai, di Rumah Sakit Permai, di suatu ruangan lab, ada kucing yang terkulai.

“Haris, apa kau yakin melakukan ini?”

“Hahaha Haris, percobaan pada tikus kemaren berhasil, tapi hasilnya mungkin berbeda jika dilakukan pada manusia.”

“Aku tau ledakan di rumahmu yang mengakibatkan tewasnya anakmu penuh keganjilan, dan kau ingin menilisiknya, tapi…”

“Ya, mentransfer ingatan kucing ini ke manusia adalah keganjilan itu sendiri.”

“Lalu, sejak kapan kau bisa berempati seperti ini, demi mengungkap kematian anakmu? Hmm, aku tak percaya itu!”

“Cukup!”

“Kalian semua diam, yang tidak ingin terlibat dipersilahkan pergi.”

Dokter Di Mas membentak orang-orang yang bersuara tadi. Mereka yang dibentak pun pergi satu per satu. Yah, diantara semua teman kerja Haris Tian, dokter Di Mas lah yang paling memahami karakternya. Dokter Di Mas tidak terganggu dengan kurangnya empati Haris Tian. Sebaliknya dia memahami acuan dari Haris Tian.

Alat pemindahan ingatan ini dipelopori oleh Haris Tian, bekerja melalui sikronisasi gelombang otak, yang mana alat ini akan berguna tidak hanya dibidang medis, tapi juga dibidang lainnya, seperti keamanan dan komunikasi.

Kesuksesan pertama mereka saat mengujinya pada tikus. Tikus putih yang menguasai labirin, dan tikus hitam biasa yang tidak memiliki kemampuan khusus. Ingatan tikus putih ditransfer ke tikus hitam. Percobaan berhasil, tikus hitam dengan ingatan dari tikus putih, berhasil lolos dari labirin. Di sisi lain, tikus putih mati sesaat setelah proses pemindahan.

Kematian tikus putih adalah konsekuensi dari pemindahan ingatan itu. Di penelitian selanjutnya, mereka akhirnya mengetahui bahwa ingatan dari tikus yang sudah mati juga bisa ditransfer ke tikus lainnya yang masih hidup.

Kembali ke kucing mati di meja lab, itu adalah kucing mati yang ditemukan di halaman belakang rumah Haris Tian. Pihak polisi tidak menemukan petunjuk apapun pada kucing mati ini, dan menganggap tidak ada hubungannya dengan ledakan di rumah Haris Tian.

“Dokter Di Mas, Tolong.” Sambil berbaring di samping kucing mati, Haris Tian yang sedari tadi diam, akhirnya bersuara.

“Hm, oke oke.” jawab dokter Di Mas

Dokter Di Mas menatap monitor, mengecek penghubung otak Haris Tian dan otak kucing. Ia mencari gelombang otak Haris Tian dan kucing. Gelombang otak Haris Tian mudah ditemukan, tapi tidak untuk kucing. Itu disebabkan gelombang otak manusia lebih dominan dari otak hewan. Menemukannya saja susah apalagi membuatnya sinkron.

Bagaimanapun juga ini percobaan pertama mereka pada manusia. Setelah mengalami beberapa kendala, dan dibantu buku petunjuk dari Haris Tian, gelombang otak berhasil sinkron.

Pemindahan ingatan kucing sedang berlangsung.

Ttttttttttttttttttttttttttttt.

Suara mesin pemacu alat pemindah ingatan itu semakin kencang.

Tubuh Haris Tian bergetar hebat, sampai beberapa saat mulai perlahan diam.

Haris Tian masih berbaring. Di alam bawah sadarnya ia merasa matanya perih, diterpa sinar yang semakin lama semakin cerah. Ia berusaha menahannya, memaksa matanya untuk beradaptasi. Perlahan pandangannya semakin jelas dan terus semakin jelas. Ia mengerti ini adalah gambaran yang diproyeksikan dari mata kucing selagi hidup.

Gambaran satu belum selesai, gambaran lainnya datang, begitu juga dengan informasi-informasi dari ingatan kucing. Haris Tian merasa kepalanya akan pecah. Sampai ia teralihkan dengan gambaran terakhir sebelum kematian kucing.

“Akkkkkh!!” teriak Haris Tian

“Dokter Haris, apa ada hasil?”

Dokter Di Mas merespon, sambil membantu Haris Tian bangkit.

“Tidak ada apa-apa.”

“Mungkin ingatan itu harus dipicu, ayo pergi kerumahku!”

Haris Tian berusaha menutupi apa yang dilihatnya. Dari ingatan kucing, dia melihat Dokter Di Mas berkunjung ke rumahnya, dan Dokter Di Mas lah yang meracuni kucing itu.

Kota Kumai berada di pesisir pulau Borneo, sekitar 100 km dari kota Nusantara. Kota ini sedang diguyur hujan dan angin kencang. Aktivitas warga terpaksa terhenti. Biasanya kondisi lalu lintas di pukul 23.00 sedang padat-padatnya.

Mobil Avanza putih melaju dengan kecepatan 150 km/ jam ke arah luar kota. Di dalamnya tak lain adalah Haris Tian dan Dokter Di Mas. Dokter Di Mas menyetir, dan Haris Tian duduk di sebelahnya.

“Apa ada yang salah? Ayolah kita istirahat dulu.” ajak dokter Di Mas, melihat Haris Tian yang terus memegangi kepalanya.

Haris Tian tidak merespon dan terus memegangi kepalanya.

“Okeh, aku punya villa di puncak bukit ini, kita mampir, ada sesuatu yang perlu kuambil.” kata Dokter Di Mas.

Lagi-lagi Haris Tian tidak merespon dan terus memegangi kepalanya.

Dokter Di Mas dan Haris Tian masuk ke villa. Mereka langsung masuk ke ruang bawah tanah. Haris Tian merasa kepribadiannya sedikit berubah, dia menjadi lebih penurut.

“Mungkin ini efek dari pemindahan ingatan itu.” kata Haris Tian dalam benaknya.

Tidak ada yang spesial di ruang bawah tanah. Di ruangan yang luas itu hanya di-isi ranjang kayu dan meja batu. Namun, di samping meja terlihat seorang kakek tua berpakaian serba hitam, duduk tanpa alas sambil menuangkan teh. Rambut panjangnya dibiarkan terurai, dan tatapan matanya tajam, menunjukkan vitalitasnya yang masih kuat.

“Master, aku membawanya.” kata Dokter Di Mas.

“Kerja bagus, tentu aku tak keberatan memiliki bahan cadangan.” jawab kakek tua itu, yang kemudian meminum habis tehnya dalam sekali tegukan.

Tiba-tiba Haris Tian merasakan pergolakan angin dari belakang. Tubuhnya spontan melompat ke udara, berbalik satu putaran, dan mendarat mantap di belakang Dokter Di Mas. Kakinya sudah mendarat di lantai, tetapi posisi tangannya masih menggantung di atas kepala. Tangannya tersebut turun dengan momentum salto dan bobot dari tubuhnya, ditambah dengan sedikit kekuatan, lalu diarahkan ke ubun-ubun kepala dokter Di Mas.

Bang!

Dokter Di Mas roboh seketika, tidak sadarkan diri. Di telapak tangannya masih terselip sapu tangan yang sudah dilumuri obat bius hirup chloroform.

Haris Tian sadar bahwa Dokter Di Mas punya niat jahat padanya, dan dia juga mengerti tentang pergerakan tubuhnya tadi, sebenarnya didasari oleh intuisi kucing yang telah tertanam diotaknya, yang mana itu adalah salah satu efek dari transfer ingatan.

“Hei anak muda, tidak heran kau begitu tenang, ternyata kau punya sedikit kemampuan.” kata kakek tua itu menanggapi aksinya. “Kemari lah, aku ingin menceritakan sesuatu padamu.” Kakek tua itu melambaikan tangan kirinya, dan tangan kanannya menuangkan teh di gelas yang baru.

Haris tian mendekat, dan duduk berhadapan dengan kakek tua itu. Dia tidak khawatir sama sekali, jelas dia percaya diri atas intuisi kucing yang dimilikinya.

“Kau tau siapa aku?” tanya kakek tua itu. “Aku adalah Kaisar Reinkarnasi.” kata kakek tua itu menimpali pertanyaaannya sendiri. “Aku bereinkarnasi tiap 10.000 tahun, di kehidupan pertamaku….”

Sambil memejamkan matanya, Kaisar Reinkarnasi menjabarkan jalan hidupnya.

Di kehidupan pertamanya ia seorang kultivator, tapi di paruh hidupnya ia lebih memfokuskan jalannya di alkimia, dan sukses menjadi Kaisar Alkimia.

Di kehidupan kedua, ia fokus di jalan seni bela diri. Pengalaman kehidupan pertamanya dan bantuan dari penguasaan alkimia, berhasil membuat ia menjadi Kaisar bela diri.

Di kehidupan ketiga, ia menguasai alam semesta dan sekaligus menjadi master array. Sebelum bereinkarnasi untuk terakhir kalinya, ia memurnikan alam semesta, dan memasukkannya ke dalam tubuhnya.

“Tidak seharusnya aku melakukan itu, kekuatan dari alam semesta yang dimurnikan memang menakjubkan, tapi itu tidak berguna di sini. Aku terlempar ke dunia fana ini akibat dari keserakahanku.” Kaisar Reinkarnasi mengakhiri ceritanya.

Haris Tian menaggapi , “Lalu, apa hubungannya denganku?”

“Kau!” Kaisar Reinkarnasi memelototi Haris tian dengan tajam, seolah-olah ingin memakannya bulat-bulat. “Aku ungkapkan semua ini agar kau bisa mati dengan tenang, ini juga untuk mengobati kesepianku, menjadi tak terkalahkan itu sungguh membuatku kesepian.” Kaisar Reinkarnasi juga menambahkan, “Ketahuilah karena energi rahasia di bumi ini sangat tipis, itu membuatku harus berganti raga agar tetap hidup, raga orang-orang sepertimu dan anakmulah yang kubutuhkan.”

Tttttttttttttttttttt.

Haris tian melihat cahaya keluar dari mata Kaisar Reinkarnasi itu, bergerak menuju dirinya. Kecepatannya tidak cepat, Haris Tian bisa melihat jalur pergerakannnya dengan jelas. Tapi, kemanapun Haris Tian mencoba menghindar, itu seakan percuma. Cahaya itu terus memperkecil jarak diantara mereka. Sampai akhirnya Haris Tian tidak tau harus berbuat apa lagi, dan cahaya itu berhasil menghantam kepalanya. Jika ada orang lain di sini yang melihat, proses itu terjadi hanya sepersekian detik.

Kaisar Reinkarnasi berhasil memasuki lautan pengetahuan Haris Tian.

“Ini, aku tidak menyangka anak muda ini memiliki lautan pengetahuan yang aneh seperti ini.”

“Inti pengetahuannya ada dua, dan keduanya terlihat sama, baik bentuk dan auranya.”

Kaisar Reinkarnasi heran, dan ia terpaksa mengeluarkan energi spritualnya secara besar- besaran. Ini bertujuan untuk menguras lautan pengetahuan Haris Tian, dan mengambil raganya secara paksa. Dia tau proses ini memakan waktu sekitar 2000 tahun lamanya. Sangat lama, tapi untuk ukuran waktu nyata itu hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam.

Pukul 23.45 , kota kumai masih dilanda hujan dan angin kencang. Keadaan lalu lintas sangat lengang. Mobil Avanza putih melaju dengan kecepatan 150 km/ jam ke arah pusat kota. Di dalamnya tak lain adalah Haris Tian dan Dokter Di Mas, dan tidak lupa juga ada Kaisar Reinkarnasi. Dokter dimas menyetir, Haris Tian dan Kaisar Reinkarnasi terbaring di bangku belakang, mobil terus melaju menuju Rumah Sakit Permai.

Haris Tian dan Kaisar Reinkarnasi di bawa ke ruangan lab. Alat penghubung otak dihubungkan dan mesin pemindahan ingatan pun dioperasikan.

Ttttttttttttttttttt.

Suara mesin pemacu alat semakin kencang.

Tubuh Haris Tian bergetar hebat, sampai beberapa saat perlahan diam. Haris Tian terbangun, bukan di dunia nyata, melainkan masih di alam bawah sadarnya. Ia mengalami segala peristiwa di kehidupan Kaisar Reinkarnasi. Dari kehidupan pertama sampai kehidupan terakhirnya. Tidak seperti kilasan gambaran seperti percobaan sebelumnya, melainkan kehidupan seperti halnya di dunia nyata.

Haris Tian benar- benar menjadi Kaisar Reinkarnasi sesungguhnya. Ia menjalani hampir 2000 tahun lamanya.

“Pertempuran yang sangat menakjubkan.”

“ Kemampuan alkimiaku sudah sampai di titik maksimal.”

“Susunan array dan batu dewa dari alam semesta yang kumurnikan, membuatku bisa bereinkarnasi kembali ke dunia kultivasi.”

Haris Tian melakukan tugas terakhirnya, dan menyerahkan semua hasilnya pada takdir.

Di lautan pengetahuan Haris Tian.

“Baaabaagaimana mung….” Perwujudan jiwa spritual Kakek tua itu, The true Kaisar Reinkarnasi, hilang dengan sekejap. Ia harus ikhlas mengakhiri petualangan hidupnya dengan cara seperti ini.

Di ruang lab.

“Okeh, semuanya berakhir.”

Jleeb, jleeeb, jleeb.

Dokter Di Mas menusuk Haris Tian tepat di jantungnya.

Terpopuler

Comments

Andalas 476

Andalas 476

kog gk ngeh ya gua bacanya...😵

2024-07-16

0

Lisabeth Lisna Elyza

Lisabeth Lisna Elyza

ulang coba

2023-08-13

1

Lisabeth Lisna Elyza

Lisabeth Lisna Elyza

bentar knp lom ngerti ya pabuliwet lom paham

2023-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Intuisi Kucing
2 Dunia Kultivasi
3 Bertemu Patriark
4 Berkultivasi
5 Buah Meridian
6 700 Biji Giok
7 Menjual Pil Meridian
8 Menjual Pil Meridian 2
9 Melatih Pelayan Salju
10 Kekuatan 500 Kati
11 Menerobos!
12 Serigala Raksasa
13 Bertemu Saudara Kuno
14 Kemajuan Luar Biasa
15 Terpercik Muka Sendiri
16 Terpercik Muka Sendiri 2
17 Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan
18 Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan 2
19 Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan 3
20 Berpura-pura Jadi Pelayan
21 Mencuri Pil
22 Ada Banyak Pil Meridian
23 Layaknya Sinetron
24 Kekuatan dan Kekuatan
25 Audisi Pewaris Sekte
26 Siapa Lagi Kalau Bukan Li Mandan?
27 Korban Pertama
28 Lanjut
29 Membuat Perhitungan
30 Liontin Berharga
31 Menjadi Patriark Muda
32 Tugas Pertama
33 Gua Yulong
34 Operasi Trisula
35 Pengejaran Tanpa Akhir
36 Kembang Darah Bermekaran
37 Kekuatan Fubing
38 Takdir!
39 Kekuatan Buah Harta Karun
40 Hari Terakhir di Gua Yulong
41 Menguak Misteri Kadal Merah
42 Jalan Seni Bela Diri Masih Panjang
43 Buah Naga
44 Perjalanan ke Gunung Tayas
45 Sepuluh Faksi
46 Sepuluh Nadi
47 Kekuatan Empat Gravitasi
48 Sang Kuda Hitam
49 Kedatangan Pasukan Misterius
50 Dunia Ini Milik Kerajaan Xuanbei
51 Pantang Menyerah
52 Sun Jafran
53 Sudah Berakhir
54 Selayang Pandang Kerajaan Xuanbei
55 Formasi Array Dasar
56 Sosok Wakil Kapten yang Baru
57 Kekuatan Sembilan Gravitasi
58 Piring Dewa
59 Kekuatan Spiritual
60 Hari Pertama di Markas
61 Tantangan
62 Lemah, Lemah dan Lemah!
63 Haris Tian! Haris Tian!
64 Siapa Berani Maju?
65 Perlindungan Bermata Dua
66 Hukuman
67 Tingkatan Master Array
68 Tugas Baru
69 Demi Amanat
70 Meminta Izin
71 Dilema
72 Pikiran Versi Mutakhir
73 Taruhan Alkimia
74 Salju
75 Pil Energi
76 Jangan Menyesal
77 Kerja Sama
78 Monster Tua
79 Hasilkan Lebih Banyak Uang
80 Pergi ke Pelelangan
81 Tuan Muda Tian
82 Pencatut
83 Keluhan
84 Array Sultan
85 Pesan Saudara Monyet
86 Uji Kekuatan
87 Tingkatan di Ranah Pertukaran Darah
88 Pil Kecantikan
89 Datang Lagi
90 Bertahan
91 Lari
92 Persaingan Cinta
93 Yan Jun
94 Tegakkan Kebenaran
95 Eksekusi
96 Makan Kursi
97 Memberi Kado
98 Akhir Dari Pesta
99 Kompetisi
100 Cemas
101 Babak Final
102 Gayung Bersambut
103 Oportunistik
104 Jenius Nomor Satu
105 Secercah Harapan
106 Misi Baru
107 Area Terlarang
108 Muak
109 Gila
110 Mengatasi Kegilaan
111 Kristal Merah Darah
112 Sosok Misterius
113 Persiapan ke Tingkat Selanjutnya
114 Penculikkan
115 Buah Korsen Putih
116 Panen
117 Tawar Menawar
118 Balaskan Dendam Kapten
119 Mati dengan Tidak Adil
120 Ujian Menjadi Alkemis
121 Alkemis Tingkat Tinggi
122 Alkemis Tingkat Tinggi 2
123 Provokasi Sima Yong
124 Akhir Dari Perseteruan
125 Berkah dari Sima Yong
126 Tunduk pada Faksi Misterius?
127 Puncak Ranah Nadi Sesungguhnya
128 Salju Sang Penyelamat
129 Kucing atau Babi?
130 Cukup Berkemampuan
131 Eh!
132 Pedang Berkarat
133 Pedang Berkarat 2
134 Salju Diculik
135 Membuat Onar di Pernikahan
136 Membuat Onar di Pernikahan 2
137 Membuat Onar di Pernikahan 3
138 Kemunculan Patriark Hu
139 Lian Annchi
140 Adu Artefak Sihir
141 Adu Artefak Sihir 2
142 Pengadilan Berdasarkan Status
143 Kompensasi
144 Langkah Peluru
145 Hari H
146 Gajah Raksasa
147 Monster Licik
148 Lelah
149 Tuhan Maha Adil
150 Pemuja Rahasia
151 Ludah Pencabut Sukma
152 Bertarung Demi Harkat dan Martabat
153 Menuju Kota Kambing
154 Bersiap ke Ibu Kota Kekaisaran
155 Menyusun Kembali Visi dan Misi
156 Memulai Pelatihan Tubuh
157 Di Tianliang
158 Seleksi Masuk Akedemi Kekaisaran
159 Bocah Gila
160 Labu Kuning
161 Cara Kerja Artefak Ruang Ajaib
162 Luapan Atribut Keberuntungan
163 Fungsi Lain dari Labu Kuning
164 Mencari Salju
165 Di Tianliang, Adu Gengsi dan Kekuatan
166 Siapa Saudara Kandung Di Tialiang?
167 Dokter Di Mas ?
168 Perampokan!
169 Mencuri Daun
170 Akhir dari Tahap Seleksi
171 Resmi Masuk ke Akedemi Kekaisaran
172 Selayang Pandang tentang Akedemi Kekaisaran
173 Geng Klan Hu
174 Perekrutan
175 Perekrutan 2
176 Sesuai Keinginan Bai Lihong
177 Hanya Main-main
178 Si Mulut Besar
179 Perlawanan dari Haris Tian
180 Perlawanan dari Haris Tian 2
181 Perlawanan dari Haris Tian 3
182 Di Mas Kedua?
183 Surat Tantangan Duel
184 Pertarungan Kedua
185 Menerobos ke Ranah Pertukaran Darah
186 Seberapa Kuat Ranah Pertukaran Darahnya?
187 Pertarungan Ketiga dengan Hu Long
188 Mengembalikan Nama Baik
189 Tali Masih di Leher
190 Malam yang Panjang
191 Kondisi Langit dan Bumi
192 Hari yang Sibuk
193 Kesepakatan dengan Xuanyuan Mingguo
194 Keturunan dari Keempat Jenderal Besar
195 Panen Bagus dan Jangan Serakah
196 Kembali ke Gua
197 Lantai Tiga, Buah Feniks, dan Ratu Lebah
198 Racun Melawan Racun
199 Monster Tikus dari Peradaban Kuno
200 Melaporkan Berita Penting
201 Tahun Baru
202 Adu Bacot
203 Kompetisi Array Dimulai
204 Ada Array di Balik Array
205 Sah atau Tidak?
206 Final Kompetisi Array
207 Kambing Panggang
208 Membayar Ganti Rugi
209 Dites Ulang
210 Undangan Berburu
211 Daerah Kumuh
212 Ditipu?
213 Susunan Array Tingkat Prasasti
214 Bantuan Orang Dalam
215 Adu Mekanik
216 Pisau Terbang
217 Bertemu Pangeran
218 Feng Ruoxian dan Chen Deyang
219 Pangeran Lainnya
220 Chen Fengyan, Si Kaisar Suci
221 Punya Gaya Permainan Sendiri
222 Area Ketiga
223 Obat Kuat
224 Menang Karena Senjata
225 Empat Lawan Satu
226 Beruang Hitam
227 Bertemu Teman Lama
228 Tiga Cara
229 Kekalahan Kedua Di Tianliang
230 Akhir Kompetisi Berburu
231 Satu Pukulan, Selesai
232 Pendirian Pondasi
233 Energi Tingkat Tinggi
234 Bimbingan dari Kaisar Suci
235 Jadi Diri Sendiri
236 Feng Ziping
237 Tombak Tulang
238 Sukses Memahami Cakram
239 Siapa Tuanmu?
240 Cheng Hu dan Yan Jun
241 Berpetualang Bersama Yan Jun
242 Tidak Makan Siang dan Malam
243 Rejeki Tak Disangka-sangka
244 Kabar Kematian Yan Jun
245 Kedatangan Dinasti Yue dan Arena Bawah Tanah
246 Rombongan Misterius
247 Adakah yang Bisa Bertarung?
248 Buka Dulu Topengmu
249 Biar Kulihat Warnamu
250 Gadis Ular
251 Bersedia Jadi Budak?
252 Metode Ras Monster
253 Akhirnya Datang Juga
254 Di Mas yang Sebenarnya
255 Lanjutan dari Konflik
256 Tawaran Pangeran Ketujuh
257 Pertarungan Di Mas dan Hou Qianhua
258 Menyembunyikan Diri Sangat Dalam
259 Bagian-bagian Kultivasi di Jalan Abadi
260 Monumen Hengyue
261 Masih Ada yang Tersisa?
262 Buah Rambut Merah
263 Aku Sudah Mengatakannya
264 Membuka Celah Jalan Masuk
265 Si Bocah Master Array
266 Hanya Karena Masalah Sepele
267 Hanya Karena Masalah Sepele 2
268 Akhir dari Keluarga Cemara
269 Panggil Aku Paman
270 Bayi Sulung
271 Maniak Kekerasan
272 Mata Tembus Pandang
273 Lima Loli
274 Bosan, Mari Pulang!
275 Pertarungan Pertama Para Balita
276 Lanjutan dari Janji dengan Pak Tua Niu
277 Utusan Ras Monster Datang (Lagi)
278 Klan Kuda Hitam
279 Tuan Muda Meong
280 Resonansi Langit dan Bumi
281 Penuaan Dini
282 Bukan Tubuh Roh Bawaan
283 Pria Beruban
284 Bertahan 10 Detik
285 Jangan Lupa Lima Buah Harta Karun!
286 Haris Tian vs Yu Wenyu
287 Haris Tian vs Yu Wenyu 2
288 Haris Tian vs Yu Wenyu 3
289 Kasim Tua dan Panggilan untuk Haris Tian
290 Ada Hantu!
291 Masuk Penjara
292 Klan dari Peradaban Sebelumnya
293 Bebaskan Haris Tian
294 Grandmaster Alkimia dan Grandmaster Array
295 Ultimatum dari Dinasti Yue
296 Opini Publik
297 Percaya Pada Kaisar
298 Utamakan Prioritas
299 Diskusi Alot
300 Diskusi Alot 2
301 Menjadi Desertir?
302 Kejutan di Saat-saat Genting
303 Bixiao
304 Kunjungan Putri Bixiao
305 Undangan Pesta Putri Bixiao
306 Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya
307 Menyelamatkan Orang-orang dari Dunia Batin
308 Perjamuan Putri Bixiao
309 Bertaruh Apa?
310 Bao Tai Gong
311 Langkah Angin dan Awan
312 Tidak Boleh Menanggapi Ancaman
313 Haris Tian Adalah Haris Tian
314 Kehendak Tertinggi Lintas Ruang dan Waktu
315 Harimau Putih dan Monyet Raksasa
316 Tantangan Masih Berlanjut
317 Hadiah Lain dari Kaisar
318 Array Keadilan Mutlak
319 Haris Tian Vs Yu Wenyu (Lagi)
320 Adu Domba
321 Tahta dan Wanita
322 Pilihan Ketiga
323 Perubahan Drastis Kedua?
324 Istana Kuno
325 Batu Langit
326 Membiasakan Diri dengan Batu Langit
327 Pengumpul Herbal Biasa
328 Tingkat Abadi Bintang Dua?
329 Klan Pertapa, Lagi?
330 Klan Ma Vs Klan Lu
331 Ma Lingtong
332 Tumpas Semuanya
333 Merusak Rencana Besar dan Dalang Sebenarnya
334 Keambisiusan Pangeran Tujuh
335 Mengadu Kekuatan Spiritual
336 Mangadu Kekuatan Spiritual 2
337 Jembatan Goyang
338 Raja Aotian
339 Sekte Pelangi
340 Tantangan dari Cui Changyun
341 Tidak Terima Kekalahan
342 Tidak Ingin Bertarung Terlalu Lama
343 Cui Xiaoxiao dan Makhluk Abadi
344 Tidak Sedang Menunggu Ajal
345 Cui Zhenhai Menyerah
346 Dua Bulan Kemudian
347 Sekte Haruan
348 Pangeran Ketiga Belas Maju
349 Besi Hitam dari Laut Dalam
350 Serangan Frekuensi Ala Luo Jintang
351 Asal Usul Tulisan Kuno
352 Di Mas dan Mata Binatang Suci
353 Layakkah Kamu?
354 Haris Tian Vs Di Mas
355 Tempat Berlindung
356 Malam yang Panjang di Rumah Putri Bixiao
357 Array Keadilan Mutlak Berskala Besar
358 Siapa Pembunuh Ma Lingtong?
359 Mau-maunya Diperalat
360 Situs Rahasia Ujian Sembilan Naga
361 Naga Muda
362 Tunduk atau Dipaksa Tunduk?
363 Jangan Meremehkanku!
364 Hanya Cukup Berkelahi
365 Danau Es
366 Danau Es 2
367 Terowongan Rahasia
368 Raja Laba-laba
369 Zombie
370 Perbatasan Antara Hidup dan Mati
371 Pesaing Kuat Ketiga
372 Tidak Boleh Kalah dari Pribumi
373 Memecahkan Rahasia Lukisan
374 Buaya Dikadalin
375 Menerobos Bunga-bunga
376 Catur Maut
377 Ding Liren
378 Murahan
379 Tangga Menuju Puncak
380 Bertaruh ke Puncak
381 Berpacu dengan Waktu
382 Metode Tabu Xin Ruyue
383 Sembilan Kandidat Naga Muda
384 Hu Er, Jenius Nomor Satu dari Ras Monster
385 Tingkat Kecocokan
386 Tahap Tujuh, Antara Ada dan Tiada
387 Ranah Tulang Ekstrem Tahap Tujuh
388 Haris Tian Menyusul
389 Pertarungan Tidak Adil
390 Naga Muda
391 Dirampok!
392 Mencari Ketujuh Anak Labu
393 Ayah Macam Apa
394 Wanita Tak Tahu Malu
395 Tingkat Kelima Jalan Abadi
396 Sebuah Ide
397 Terus Merampok
398 Jenius Bintang Empat?
399 Pesona Warisan Naga Muda
400 Menerobos Ranah Prasasti
401 Berusaha Menang Tipis
402 Angka Satu
403 Melawan Agresi Asing
404 Melawan Agresi Asing 2
405 Istana Urusan Luar Negeri
406 Penundukkan Pertama
407 Menerobos ke Dua Pola
408 Sudah Menikah dan Banyak Cucu
409 Pangeran Ketiga dan Prinsip Haris Tian
410 Sekte Tai Hua
411 Dalam Waktu Tiga Hari
412 Apakah Tidurmu Nyenyak?
413 Akhirnya Gongsun Liang Keluar
Episodes

Updated 413 Episodes

1
Intuisi Kucing
2
Dunia Kultivasi
3
Bertemu Patriark
4
Berkultivasi
5
Buah Meridian
6
700 Biji Giok
7
Menjual Pil Meridian
8
Menjual Pil Meridian 2
9
Melatih Pelayan Salju
10
Kekuatan 500 Kati
11
Menerobos!
12
Serigala Raksasa
13
Bertemu Saudara Kuno
14
Kemajuan Luar Biasa
15
Terpercik Muka Sendiri
16
Terpercik Muka Sendiri 2
17
Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan
18
Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan 2
19
Menghadiri Perjamuan yang Mengesankan 3
20
Berpura-pura Jadi Pelayan
21
Mencuri Pil
22
Ada Banyak Pil Meridian
23
Layaknya Sinetron
24
Kekuatan dan Kekuatan
25
Audisi Pewaris Sekte
26
Siapa Lagi Kalau Bukan Li Mandan?
27
Korban Pertama
28
Lanjut
29
Membuat Perhitungan
30
Liontin Berharga
31
Menjadi Patriark Muda
32
Tugas Pertama
33
Gua Yulong
34
Operasi Trisula
35
Pengejaran Tanpa Akhir
36
Kembang Darah Bermekaran
37
Kekuatan Fubing
38
Takdir!
39
Kekuatan Buah Harta Karun
40
Hari Terakhir di Gua Yulong
41
Menguak Misteri Kadal Merah
42
Jalan Seni Bela Diri Masih Panjang
43
Buah Naga
44
Perjalanan ke Gunung Tayas
45
Sepuluh Faksi
46
Sepuluh Nadi
47
Kekuatan Empat Gravitasi
48
Sang Kuda Hitam
49
Kedatangan Pasukan Misterius
50
Dunia Ini Milik Kerajaan Xuanbei
51
Pantang Menyerah
52
Sun Jafran
53
Sudah Berakhir
54
Selayang Pandang Kerajaan Xuanbei
55
Formasi Array Dasar
56
Sosok Wakil Kapten yang Baru
57
Kekuatan Sembilan Gravitasi
58
Piring Dewa
59
Kekuatan Spiritual
60
Hari Pertama di Markas
61
Tantangan
62
Lemah, Lemah dan Lemah!
63
Haris Tian! Haris Tian!
64
Siapa Berani Maju?
65
Perlindungan Bermata Dua
66
Hukuman
67
Tingkatan Master Array
68
Tugas Baru
69
Demi Amanat
70
Meminta Izin
71
Dilema
72
Pikiran Versi Mutakhir
73
Taruhan Alkimia
74
Salju
75
Pil Energi
76
Jangan Menyesal
77
Kerja Sama
78
Monster Tua
79
Hasilkan Lebih Banyak Uang
80
Pergi ke Pelelangan
81
Tuan Muda Tian
82
Pencatut
83
Keluhan
84
Array Sultan
85
Pesan Saudara Monyet
86
Uji Kekuatan
87
Tingkatan di Ranah Pertukaran Darah
88
Pil Kecantikan
89
Datang Lagi
90
Bertahan
91
Lari
92
Persaingan Cinta
93
Yan Jun
94
Tegakkan Kebenaran
95
Eksekusi
96
Makan Kursi
97
Memberi Kado
98
Akhir Dari Pesta
99
Kompetisi
100
Cemas
101
Babak Final
102
Gayung Bersambut
103
Oportunistik
104
Jenius Nomor Satu
105
Secercah Harapan
106
Misi Baru
107
Area Terlarang
108
Muak
109
Gila
110
Mengatasi Kegilaan
111
Kristal Merah Darah
112
Sosok Misterius
113
Persiapan ke Tingkat Selanjutnya
114
Penculikkan
115
Buah Korsen Putih
116
Panen
117
Tawar Menawar
118
Balaskan Dendam Kapten
119
Mati dengan Tidak Adil
120
Ujian Menjadi Alkemis
121
Alkemis Tingkat Tinggi
122
Alkemis Tingkat Tinggi 2
123
Provokasi Sima Yong
124
Akhir Dari Perseteruan
125
Berkah dari Sima Yong
126
Tunduk pada Faksi Misterius?
127
Puncak Ranah Nadi Sesungguhnya
128
Salju Sang Penyelamat
129
Kucing atau Babi?
130
Cukup Berkemampuan
131
Eh!
132
Pedang Berkarat
133
Pedang Berkarat 2
134
Salju Diculik
135
Membuat Onar di Pernikahan
136
Membuat Onar di Pernikahan 2
137
Membuat Onar di Pernikahan 3
138
Kemunculan Patriark Hu
139
Lian Annchi
140
Adu Artefak Sihir
141
Adu Artefak Sihir 2
142
Pengadilan Berdasarkan Status
143
Kompensasi
144
Langkah Peluru
145
Hari H
146
Gajah Raksasa
147
Monster Licik
148
Lelah
149
Tuhan Maha Adil
150
Pemuja Rahasia
151
Ludah Pencabut Sukma
152
Bertarung Demi Harkat dan Martabat
153
Menuju Kota Kambing
154
Bersiap ke Ibu Kota Kekaisaran
155
Menyusun Kembali Visi dan Misi
156
Memulai Pelatihan Tubuh
157
Di Tianliang
158
Seleksi Masuk Akedemi Kekaisaran
159
Bocah Gila
160
Labu Kuning
161
Cara Kerja Artefak Ruang Ajaib
162
Luapan Atribut Keberuntungan
163
Fungsi Lain dari Labu Kuning
164
Mencari Salju
165
Di Tianliang, Adu Gengsi dan Kekuatan
166
Siapa Saudara Kandung Di Tialiang?
167
Dokter Di Mas ?
168
Perampokan!
169
Mencuri Daun
170
Akhir dari Tahap Seleksi
171
Resmi Masuk ke Akedemi Kekaisaran
172
Selayang Pandang tentang Akedemi Kekaisaran
173
Geng Klan Hu
174
Perekrutan
175
Perekrutan 2
176
Sesuai Keinginan Bai Lihong
177
Hanya Main-main
178
Si Mulut Besar
179
Perlawanan dari Haris Tian
180
Perlawanan dari Haris Tian 2
181
Perlawanan dari Haris Tian 3
182
Di Mas Kedua?
183
Surat Tantangan Duel
184
Pertarungan Kedua
185
Menerobos ke Ranah Pertukaran Darah
186
Seberapa Kuat Ranah Pertukaran Darahnya?
187
Pertarungan Ketiga dengan Hu Long
188
Mengembalikan Nama Baik
189
Tali Masih di Leher
190
Malam yang Panjang
191
Kondisi Langit dan Bumi
192
Hari yang Sibuk
193
Kesepakatan dengan Xuanyuan Mingguo
194
Keturunan dari Keempat Jenderal Besar
195
Panen Bagus dan Jangan Serakah
196
Kembali ke Gua
197
Lantai Tiga, Buah Feniks, dan Ratu Lebah
198
Racun Melawan Racun
199
Monster Tikus dari Peradaban Kuno
200
Melaporkan Berita Penting
201
Tahun Baru
202
Adu Bacot
203
Kompetisi Array Dimulai
204
Ada Array di Balik Array
205
Sah atau Tidak?
206
Final Kompetisi Array
207
Kambing Panggang
208
Membayar Ganti Rugi
209
Dites Ulang
210
Undangan Berburu
211
Daerah Kumuh
212
Ditipu?
213
Susunan Array Tingkat Prasasti
214
Bantuan Orang Dalam
215
Adu Mekanik
216
Pisau Terbang
217
Bertemu Pangeran
218
Feng Ruoxian dan Chen Deyang
219
Pangeran Lainnya
220
Chen Fengyan, Si Kaisar Suci
221
Punya Gaya Permainan Sendiri
222
Area Ketiga
223
Obat Kuat
224
Menang Karena Senjata
225
Empat Lawan Satu
226
Beruang Hitam
227
Bertemu Teman Lama
228
Tiga Cara
229
Kekalahan Kedua Di Tianliang
230
Akhir Kompetisi Berburu
231
Satu Pukulan, Selesai
232
Pendirian Pondasi
233
Energi Tingkat Tinggi
234
Bimbingan dari Kaisar Suci
235
Jadi Diri Sendiri
236
Feng Ziping
237
Tombak Tulang
238
Sukses Memahami Cakram
239
Siapa Tuanmu?
240
Cheng Hu dan Yan Jun
241
Berpetualang Bersama Yan Jun
242
Tidak Makan Siang dan Malam
243
Rejeki Tak Disangka-sangka
244
Kabar Kematian Yan Jun
245
Kedatangan Dinasti Yue dan Arena Bawah Tanah
246
Rombongan Misterius
247
Adakah yang Bisa Bertarung?
248
Buka Dulu Topengmu
249
Biar Kulihat Warnamu
250
Gadis Ular
251
Bersedia Jadi Budak?
252
Metode Ras Monster
253
Akhirnya Datang Juga
254
Di Mas yang Sebenarnya
255
Lanjutan dari Konflik
256
Tawaran Pangeran Ketujuh
257
Pertarungan Di Mas dan Hou Qianhua
258
Menyembunyikan Diri Sangat Dalam
259
Bagian-bagian Kultivasi di Jalan Abadi
260
Monumen Hengyue
261
Masih Ada yang Tersisa?
262
Buah Rambut Merah
263
Aku Sudah Mengatakannya
264
Membuka Celah Jalan Masuk
265
Si Bocah Master Array
266
Hanya Karena Masalah Sepele
267
Hanya Karena Masalah Sepele 2
268
Akhir dari Keluarga Cemara
269
Panggil Aku Paman
270
Bayi Sulung
271
Maniak Kekerasan
272
Mata Tembus Pandang
273
Lima Loli
274
Bosan, Mari Pulang!
275
Pertarungan Pertama Para Balita
276
Lanjutan dari Janji dengan Pak Tua Niu
277
Utusan Ras Monster Datang (Lagi)
278
Klan Kuda Hitam
279
Tuan Muda Meong
280
Resonansi Langit dan Bumi
281
Penuaan Dini
282
Bukan Tubuh Roh Bawaan
283
Pria Beruban
284
Bertahan 10 Detik
285
Jangan Lupa Lima Buah Harta Karun!
286
Haris Tian vs Yu Wenyu
287
Haris Tian vs Yu Wenyu 2
288
Haris Tian vs Yu Wenyu 3
289
Kasim Tua dan Panggilan untuk Haris Tian
290
Ada Hantu!
291
Masuk Penjara
292
Klan dari Peradaban Sebelumnya
293
Bebaskan Haris Tian
294
Grandmaster Alkimia dan Grandmaster Array
295
Ultimatum dari Dinasti Yue
296
Opini Publik
297
Percaya Pada Kaisar
298
Utamakan Prioritas
299
Diskusi Alot
300
Diskusi Alot 2
301
Menjadi Desertir?
302
Kejutan di Saat-saat Genting
303
Bixiao
304
Kunjungan Putri Bixiao
305
Undangan Pesta Putri Bixiao
306
Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya
307
Menyelamatkan Orang-orang dari Dunia Batin
308
Perjamuan Putri Bixiao
309
Bertaruh Apa?
310
Bao Tai Gong
311
Langkah Angin dan Awan
312
Tidak Boleh Menanggapi Ancaman
313
Haris Tian Adalah Haris Tian
314
Kehendak Tertinggi Lintas Ruang dan Waktu
315
Harimau Putih dan Monyet Raksasa
316
Tantangan Masih Berlanjut
317
Hadiah Lain dari Kaisar
318
Array Keadilan Mutlak
319
Haris Tian Vs Yu Wenyu (Lagi)
320
Adu Domba
321
Tahta dan Wanita
322
Pilihan Ketiga
323
Perubahan Drastis Kedua?
324
Istana Kuno
325
Batu Langit
326
Membiasakan Diri dengan Batu Langit
327
Pengumpul Herbal Biasa
328
Tingkat Abadi Bintang Dua?
329
Klan Pertapa, Lagi?
330
Klan Ma Vs Klan Lu
331
Ma Lingtong
332
Tumpas Semuanya
333
Merusak Rencana Besar dan Dalang Sebenarnya
334
Keambisiusan Pangeran Tujuh
335
Mengadu Kekuatan Spiritual
336
Mangadu Kekuatan Spiritual 2
337
Jembatan Goyang
338
Raja Aotian
339
Sekte Pelangi
340
Tantangan dari Cui Changyun
341
Tidak Terima Kekalahan
342
Tidak Ingin Bertarung Terlalu Lama
343
Cui Xiaoxiao dan Makhluk Abadi
344
Tidak Sedang Menunggu Ajal
345
Cui Zhenhai Menyerah
346
Dua Bulan Kemudian
347
Sekte Haruan
348
Pangeran Ketiga Belas Maju
349
Besi Hitam dari Laut Dalam
350
Serangan Frekuensi Ala Luo Jintang
351
Asal Usul Tulisan Kuno
352
Di Mas dan Mata Binatang Suci
353
Layakkah Kamu?
354
Haris Tian Vs Di Mas
355
Tempat Berlindung
356
Malam yang Panjang di Rumah Putri Bixiao
357
Array Keadilan Mutlak Berskala Besar
358
Siapa Pembunuh Ma Lingtong?
359
Mau-maunya Diperalat
360
Situs Rahasia Ujian Sembilan Naga
361
Naga Muda
362
Tunduk atau Dipaksa Tunduk?
363
Jangan Meremehkanku!
364
Hanya Cukup Berkelahi
365
Danau Es
366
Danau Es 2
367
Terowongan Rahasia
368
Raja Laba-laba
369
Zombie
370
Perbatasan Antara Hidup dan Mati
371
Pesaing Kuat Ketiga
372
Tidak Boleh Kalah dari Pribumi
373
Memecahkan Rahasia Lukisan
374
Buaya Dikadalin
375
Menerobos Bunga-bunga
376
Catur Maut
377
Ding Liren
378
Murahan
379
Tangga Menuju Puncak
380
Bertaruh ke Puncak
381
Berpacu dengan Waktu
382
Metode Tabu Xin Ruyue
383
Sembilan Kandidat Naga Muda
384
Hu Er, Jenius Nomor Satu dari Ras Monster
385
Tingkat Kecocokan
386
Tahap Tujuh, Antara Ada dan Tiada
387
Ranah Tulang Ekstrem Tahap Tujuh
388
Haris Tian Menyusul
389
Pertarungan Tidak Adil
390
Naga Muda
391
Dirampok!
392
Mencari Ketujuh Anak Labu
393
Ayah Macam Apa
394
Wanita Tak Tahu Malu
395
Tingkat Kelima Jalan Abadi
396
Sebuah Ide
397
Terus Merampok
398
Jenius Bintang Empat?
399
Pesona Warisan Naga Muda
400
Menerobos Ranah Prasasti
401
Berusaha Menang Tipis
402
Angka Satu
403
Melawan Agresi Asing
404
Melawan Agresi Asing 2
405
Istana Urusan Luar Negeri
406
Penundukkan Pertama
407
Menerobos ke Dua Pola
408
Sudah Menikah dan Banyak Cucu
409
Pangeran Ketiga dan Prinsip Haris Tian
410
Sekte Tai Hua
411
Dalam Waktu Tiga Hari
412
Apakah Tidurmu Nyenyak?
413
Akhirnya Gongsun Liang Keluar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!