Di bumi yang damai, di kota Kumai, di Rumah Sakit Permai, di suatu ruangan lab, ada kucing yang terkulai.

“Haris, apa kau yakin melakukan ini?”

“Hahaha Haris, percobaan pada tikus kemaren berhasil, tapi hasilnya mungkin berbeda jika dilakukan pada manusia.”

“Aku tau ledakan di rumahmu yang mengakibatkan tewasnya anakmu penuh keganjilan, dan kau ingin menilisiknya, tapi…”

“Ya, mentransfer ingatan kucing ini ke manusia adalah keganjilan itu sendiri.”

“Lalu, sejak kapan kau bisa berempati seperti ini, demi mengungkap kematian anakmu? Hmm, aku tak percaya itu!”

“Cukup!”

“Kalian semua diam, yang tidak ingin terlibat dipersilahkan pergi.”

Dokter Di Mas membentak orang-orang yang bersuara tadi. Mereka yang dibentak pun pergi satu per satu. Yah, diantara semua teman kerja Haris Tian, dokter Di Mas lah yang paling memahami karakternya. Dokter Di Mas tidak terganggu dengan kurangnya empati Haris Tian. Sebaliknya dia memahami acuan dari Haris Tian.

Alat pemindahan ingatan ini dipelopori oleh Haris Tian, bekerja melalui sikronisasi gelombang otak, yang mana alat ini akan berguna tidak hanya dibidang medis, tapi juga dibidang lainnya, seperti keamanan dan komunikasi.

Kesuksesan pertama mereka saat mengujinya pada tikus. Tikus putih yang menguasai labirin, dan tikus hitam biasa yang tidak memiliki kemampuan khusus. Ingatan tikus putih ditransfer ke tikus hitam. Percobaan berhasil, tikus hitam dengan ingatan dari tikus putih, berhasil lolos dari labirin. Di sisi lain, tikus putih mati sesaat setelah proses pemindahan.

Kematian tikus putih adalah konsekuensi dari pemindahan ingatan itu. Di penelitian selanjutnya, mereka akhirnya mengetahui bahwa ingatan dari tikus yang sudah mati juga bisa ditransfer ke tikus lainnya yang masih hidup.

Kembali ke kucing mati di meja lab, itu adalah kucing mati yang ditemukan di halaman belakang rumah Haris Tian. Pihak polisi tidak menemukan petunjuk apapun pada kucing mati ini, dan menganggap tidak ada hubungannya dengan ledakan di rumah Haris Tian.

“Dokter Di Mas, Tolong.” Sambil berbaring di samping kucing mati, Haris Tian yang sedari tadi diam, akhirnya bersuara.

“Hm, oke oke.” jawab dokter Di Mas

Dokter Di Mas menatap monitor, mengecek penghubung otak Haris Tian dan otak kucing. Ia mencari gelombang otak Haris Tian dan kucing. Gelombang otak Haris Tian mudah ditemukan, tapi tidak untuk kucing. Itu disebabkan gelombang otak manusia lebih dominan dari otak hewan. Menemukannya saja susah apalagi membuatnya sinkron.

Bagaimanapun juga ini percobaan pertama mereka pada manusia. Setelah mengalami beberapa kendala, dan dibantu buku petunjuk dari Haris Tian, gelombang otak berhasil sinkron.

Pemindahan ingatan kucing sedang berlangsung.

Ttttttttttttttttttttttttttttt.

Suara mesin pemacu alat pemindah ingatan itu semakin kencang.

Tubuh Haris Tian bergetar hebat, sampai beberapa saat mulai perlahan diam.

Haris Tian masih berbaring. Di alam bawah sadarnya ia merasa matanya perih, diterpa sinar yang semakin lama semakin cerah. Ia berusaha menahannya, memaksa matanya untuk beradaptasi. Perlahan pandangannya semakin jelas dan terus semakin jelas. Ia mengerti ini adalah gambaran yang diproyeksikan dari mata kucing selagi hidup.

Gambaran satu belum selesai, gambaran lainnya datang, begitu juga dengan informasi-informasi dari ingatan kucing. Haris Tian merasa kepalanya akan pecah. Sampai ia teralihkan dengan gambaran terakhir sebelum kematian kucing.

“Akkkkkh!!” teriak Haris Tian

“Dokter Haris, apa ada hasil?”

Dokter Di Mas merespon, sambil membantu Haris Tian bangkit.

“Tidak ada apa-apa.”

“Mungkin ingatan itu harus dipicu, ayo pergi kerumahku!”

Haris Tian berusaha menutupi apa yang dilihatnya. Dari ingatan kucing, dia melihat Dokter Di Mas berkunjung ke rumahnya, dan Dokter Di Mas lah yang meracuni kucing itu.

Kota Kumai berada di pesisir pulau Borneo, sekitar 100 km dari kota Nusantara. Kota ini sedang diguyur hujan dan angin kencang. Aktivitas warga terpaksa terhenti. Biasanya kondisi lalu lintas di pukul 23.00 sedang padat-padatnya.

Mobil Avanza putih melaju dengan kecepatan 150 km/ jam ke arah luar kota. Di dalamnya tak lain adalah Haris Tian dan Dokter Di Mas. Dokter Di Mas menyetir, dan Haris Tian duduk di sebelahnya.

“Apa ada yang salah? Ayolah kita istirahat dulu.” ajak dokter Di Mas, melihat Haris Tian yang terus memegangi kepalanya.

Haris Tian tidak merespon dan terus memegangi kepalanya.

“Okeh, aku punya villa di puncak bukit ini, kita mampir, ada sesuatu yang perlu kuambil.” kata Dokter Di Mas.

Lagi-lagi Haris Tian tidak merespon dan terus memegangi kepalanya.

Dokter Di Mas dan Haris Tian masuk ke villa. Mereka langsung masuk ke ruang bawah tanah. Haris Tian merasa kepribadiannya sedikit berubah, dia menjadi lebih penurut.

“Mungkin ini efek dari pemindahan ingatan itu.” kata Haris Tian dalam benaknya.

Tidak ada yang spesial di ruang bawah tanah. Di ruangan yang luas itu hanya di-isi ranjang kayu dan meja batu. Namun, di samping meja terlihat seorang kakek tua berpakaian serba hitam, duduk tanpa alas sambil menuangkan teh. Rambut panjangnya dibiarkan terurai, dan tatapan matanya tajam, menunjukkan vitalitasnya yang masih kuat.

“Master, aku membawanya.” kata Dokter Di Mas.

“Kerja bagus, tentu aku tak keberatan memiliki bahan cadangan.” jawab kakek tua itu, yang kemudian meminum habis tehnya dalam sekali tegukan.

Tiba-tiba Haris Tian merasakan pergolakan angin dari belakang. Tubuhnya spontan melompat ke udara, berbalik satu putaran, dan mendarat mantap di belakang Dokter Di Mas. Kakinya sudah mendarat di lantai, tetapi posisi tangannya masih menggantung di atas kepala. Tangannya tersebut turun dengan momentum salto dan bobot dari tubuhnya, ditambah dengan sedikit kekuatan, lalu diarahkan ke ubun-ubun kepala dokter Di Mas.

Bang!

Dokter Di Mas roboh seketika, tidak sadarkan diri. Di telapak tangannya masih terselip sapu tangan yang sudah dilumuri obat bius hirup chloroform.

Haris Tian sadar bahwa Dokter Di Mas punya niat jahat padanya, dan dia juga mengerti tentang pergerakan tubuhnya tadi, sebenarnya didasari oleh intuisi kucing yang telah tertanam diotaknya, yang mana itu adalah salah satu efek dari transfer ingatan.

“Hei anak muda, tidak heran kau begitu tenang, ternyata kau punya sedikit kemampuan.” kata kakek tua itu menanggapi aksinya. “Kemari lah, aku ingin menceritakan sesuatu padamu.” Kakek tua itu melambaikan tangan kirinya, dan tangan kanannya menuangkan teh di gelas yang baru.

Haris tian mendekat, dan duduk berhadapan dengan kakek tua itu. Dia tidak khawatir sama sekali, jelas dia percaya diri atas intuisi kucing yang dimilikinya.

“Kau tau siapa aku?” tanya kakek tua itu. “Aku adalah Kaisar Reinkarnasi.” kata kakek tua itu menimpali pertanyaaannya sendiri. “Aku bereinkarnasi tiap 10.000 tahun, di kehidupan pertamaku….”

Sambil memejamkan matanya, Kaisar Reinkarnasi menjabarkan jalan hidupnya.

Di kehidupan pertamanya ia seorang kultivator, tapi di paruh hidupnya ia lebih memfokuskan jalannya di alkimia, dan sukses menjadi Kaisar Alkimia.

Di kehidupan kedua, ia fokus di jalan seni bela diri. Pengalaman kehidupan pertamanya dan bantuan dari penguasaan alkimia, berhasil membuat ia menjadi Kaisar bela diri.

Di kehidupan ketiga, ia menguasai alam semesta dan sekaligus menjadi master array. Sebelum bereinkarnasi untuk terakhir kalinya, ia memurnikan alam semesta, dan memasukkannya ke dalam tubuhnya.

“Tidak seharusnya aku melakukan itu, kekuatan dari alam semesta yang dimurnikan memang menakjubkan, tapi itu tidak berguna di sini. Aku terlempar ke dunia fana ini akibat dari keserakahanku.” Kaisar Reinkarnasi mengakhiri ceritanya.

Haris Tian menaggapi , “Lalu, apa hubungannya denganku?”

“Kau!” Kaisar Reinkarnasi memelototi Haris tian dengan tajam, seolah-olah ingin memakannya bulat-bulat. “Aku ungkapkan semua ini agar kau bisa mati dengan tenang, ini juga untuk mengobati kesepianku, menjadi tak terkalahkan itu sungguh membuatku kesepian.” Kaisar Reinkarnasi juga menambahkan, “Ketahuilah karena energi rahasia di bumi ini sangat tipis, itu membuatku harus berganti raga agar tetap hidup, raga orang-orang sepertimu dan anakmulah yang kubutuhkan.”

Tttttttttttttttttttt.

Haris tian melihat cahaya keluar dari mata Kaisar Reinkarnasi itu, bergerak menuju dirinya. Kecepatannya tidak cepat, Haris Tian bisa melihat jalur pergerakannnya dengan jelas. Tapi, kemanapun Haris Tian mencoba menghindar, itu seakan percuma. Cahaya itu terus memperkecil jarak diantara mereka. Sampai akhirnya Haris Tian tidak tau harus berbuat apa lagi, dan cahaya itu berhasil menghantam kepalanya. Jika ada orang lain di sini yang melihat, proses itu terjadi hanya sepersekian detik.

Kaisar Reinkarnasi berhasil memasuki lautan pengetahuan Haris Tian.

“Ini, aku tidak menyangka anak muda ini memiliki lautan pengetahuan yang aneh seperti ini.”

“Inti pengetahuannya ada dua, dan keduanya terlihat sama, baik bentuk dan auranya.”

Kaisar Reinkarnasi heran, dan ia terpaksa mengeluarkan energi spritualnya secara besar- besaran. Ini bertujuan untuk menguras lautan pengetahuan Haris Tian, dan mengambil raganya secara paksa. Dia tau proses ini memakan waktu sekitar 2000 tahun lamanya. Sangat lama, tapi untuk ukuran waktu nyata itu hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam.

Pukul 23.45 , kota kumai masih dilanda hujan dan angin kencang. Keadaan lalu lintas sangat lengang. Mobil Avanza putih melaju dengan kecepatan 150 km/ jam ke arah pusat kota. Di dalamnya tak lain adalah Haris Tian dan Dokter Di Mas, dan tidak lupa juga ada Kaisar Reinkarnasi. Dokter dimas menyetir, Haris Tian dan Kaisar Reinkarnasi terbaring di bangku belakang, mobil terus melaju menuju Rumah Sakit Permai.

Haris Tian dan Kaisar Reinkarnasi di bawa ke ruangan lab. Alat penghubung otak dihubungkan dan mesin pemindahan ingatan pun dioperasikan.

Ttttttttttttttttttt.

Suara mesin pemacu alat semakin kencang.

Tubuh Haris Tian bergetar hebat, sampai beberapa saat perlahan diam. Haris Tian terbangun, bukan di dunia nyata, melainkan masih di alam bawah sadarnya. Ia mengalami segala peristiwa di kehidupan Kaisar Reinkarnasi. Dari kehidupan pertama sampai kehidupan terakhirnya. Tidak seperti kilasan gambaran seperti percobaan sebelumnya, melainkan kehidupan seperti halnya di dunia nyata.

Haris Tian benar- benar menjadi Kaisar Reinkarnasi sesungguhnya. Ia menjalani hampir 2000 tahun lamanya.

“Pertempuran yang sangat menakjubkan.”

“ Kemampuan alkimiaku sudah sampai di titik maksimal.”

“Susunan array dan batu dewa dari alam semesta yang kumurnikan, membuatku bisa bereinkarnasi kembali ke dunia kultivasi.”

Haris Tian melakukan tugas terakhirnya, dan menyerahkan semua hasilnya pada takdir.

Di lautan pengetahuan Haris Tian.

“Baaabaagaimana mung….” Perwujudan jiwa spritual Kakek tua itu, The true Kaisar Reinkarnasi, hilang dengan sekejap. Ia harus ikhlas mengakhiri petualangan hidupnya dengan cara seperti ini.

Di ruang lab.

“Okeh, semuanya berakhir.”

Jleeb, jleeeb, jleeb.

Dokter Di Mas menusuk Haris Tian tepat di jantungnya.

“Ha ha, Batu dewa lahir! Batu dewa lahir!” Sebuah suara berdering di sisi Haris Tian, dengan histeris tingkat kabupaten.

Haris Tian tertegun pada awalnya, dia merasa ada yang aneh. Dia jelas tidak mengerti bahasa pihak lain. Mengapa dia tidak bisa mengerti perkataan orang ini?

Dia ingin bangun, tetapi mendapati dirinya sangat lemah, dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk bangun.

Ini membuat Haris Tian terkejut, bahkan sedikit ketakutan.

Dia ingin mengintegrasikan seluruh kekuatannya. Seberapa kuat dia di kehidupannya yang dulu sebagai Kaisar Reinkarnasi, bahkan berdiri saja tidak bisa?

Haris Tian mencoba yang terbaik untuk membuka matanya dan menoleh untuk melihat seorang lelaki tua berjalan ke arahnya. Dia bertubuh pendek, dengan rambut acak-acakan, wajahnya penuh kegembiraan dan senyum gila.

Pada saat ini Haris Tian merasa sangat lemah, seperti orang biasa, bahkan lebih rendah dari orang biasa.

Reaksi pertamanya adalah menggunakan kekuatan pesawat alam semesta yang dimurnikannya. Tetapi dia segera menemukan bahwa dia tidak bisa mengeluarkannya sama sekali.

Apa yang sedang terjadi? Apa yang sedang terjadi?

Orang tua itu sudah datang, membalikkan Haris Tian, dan melihat ke atas dan ke bawah dengan sepasang matanya. “Batu dewa pecah dengan sendirinya, putra Dewa lahir, dan datang ke Sekte Tao Kuno-ku. Ini adalah hadiah dari surga, yang menunjukkan bahwa sekte kita akan bangkit di era yang akan datang!”

Apa yang dibicarakan orang tua ini? Apakah dia sedang membicarakanku?

“Jangan bergerak! Jangan bergerak!” Orang tua itu menekan Haris Tian dengan kekuatan besar, yang membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali. “Kamu baru saja lahir dan menghabiskan seluruh kekuatanmu, kamu sangat lemah.”

“Eh, apakah kamu mengerti perkataanku?” Orang tua itu mempertanyakan Haris Tian.

Haris Tian akhirnya berbalik. Dia melihat ke belakang. Ada banyak pecahan batu, dan di salah satunya, ada bongkahan batu yang besar, dari relief kulit luarnya, dia mengenali ini adalah batu dewa dari pesawat alam semesta yang dimurnikannya.

Haris Tian mengangguk kepada lelaki tua itu, “Aku mengerti.”

“Kamu mengerti, tapi aku tidak mengerti kamu.” Orang tua itu berkata, “Kau tahu, lebih dari 20 tahun yang lalu, patriark kembali dengan batu dewa dan mengatakan bahwa menurut catatan kuno, akan lahir janin roh tertinggi?”

“Selama lebih dari 20 tahun, kau akhirnya lahir!”

Orang tua itu sangat bersemangat, seolah-olah dia telah menemukan harta karun yang besar.

Haris Tian tidak menyadari bagaimana dia selanjutnya. Dia dibawa ke sebuah ruangan, dengan situasi setengah sadar. Dia merasa seperti banyak orang yang keluar masuk dan mengatakan sesuatu. Tetapi suara mereka terdengar begitu jauh, sehingga dia tidak mendengar sepatah kata pun dengan jelas.

Akhirnya dua hari kemudian Haris Tian bangkit, dia menemukan dirinya telah mengenakan pakaian berbahan linen, entah siapa yang menggantikan untuknya.

Dia turun perlahan, kakinya di lantai, mencoba berdiri, tetapi gagal, dan ia hampir saja terjatuh.

Sial, perasaan tidak berdaya ini membunuhku.

Haris Tian tertekan. Bagaimana pun juga dia telah terbiasa dengan kehidupan yang dijalaninya sebagai Kaisar Reinkarnasi. Suatu ketika dia begitu ganas, bisa menghancurkan bintang-bintang dan menantang langit. Tapi sekarang, dia tidak mempunyai kekuatan untuk berdiri. Ini sangat membuatnya frustasi.

“Tuan muda, apakah kau sudah bangun?” Suara seorang wanita terdengar. Haris Tian berbalik untuk melihat, ini adalah pelayan berbaju hijau, terlihat sangat manis, hampir bisa dikatakan cantik.

“Kamu siapa?” Haris Tian bertanya.

“Tuan muda, aku tidak mengerti maksudmu.” kata pelayan berbaju hijau.

Namu pelayan itu cukup pintar, sangat tanggap untuk sementara. “Oh, aku pelayan, namaku Salju, aku ditugaskan khusus melayani kebutuhan sehari-hari tuan muda.”

Haris Tian mengangguk dan memberi isyarat agar Salju mendekat, dan menyuruhnya untuk mengajarinya bahasa. Dia bisa memahami isyarat satu sama lain, jadi sangat mudah untuk mempelari kata-katanya. Hanya dalam waktu singkat Haris Tian menguasai bahasa dunia ini.

Krieek! Ketika pintu dibuka, sinar matahari masuk ke dalam ruangan, dan seorang pria jangkung muncul di pintu. Namun, karena sinar matahari terlalu menyilaukan, Haris Tian tidak bisa melihat wajahnya.

“Menghadap kepada tuan muda Li.” ucap Salju. dengan cepat membungkuk hormat. Pria itu masuk, dan Haris Tian bisa melihatnya wajahnya dengan jelas.

Ini adalah seorang pemuda berusia awal dua puluhan. Dia terlihat sangat tampan dan memiliki rasa kekuatan antara sikap dan tindakannya.

“Namaku Li Mandan.” Pria itu berkata sambil tersenyum, berusaha terlihat ramah. “Aku senang bahwa kamu akhirnya bisa bangun setelah beristirahat dua hari.” Dia tampaknya sangat peduli dengan Haris Tian, tetapi Haris Tian telah mengalami banyak gelombang-gelombang besar, asinnya garam dan pahitnya empedu, dan Haris Tian dapat melihat jelas dengan sekilas, bahwa ada penghinaan dan permusuhan di mata pihak lain. “Orang munafik!” umpat Haris Tian dalam benaknya.

Haris Tian hanya diam, tidak menanggapi, dia pura-pura belum mengerti bahasa dunia ini. Li Mandan penuh dengan kata manis, tapi pihak lain tidak paham bahasa.

Li Mandan duduk sebentar dan pergi, tersenyum, seolah dia tidak keberatan sama sekali.

“Apa latar belakang orang ini?” Haris Tian meminta penjelasan kepada Salju.

Salju segera menunjukkan rasa kekaguman, “ Tuan muda Li adalah murid paling menonjol di sekte Taoisme kuno kita, sekedar informasi untukmu Tuan muda, Tuan muda Li baru berusia 21 tahun sekarang, tetapi dia telah membuka sembilan meridian, dan kekuatannya menakjubkan.”

Membuka saluran meridian ?

Haris Tian memiliki semacam dorongan untuk tertawa. Ini terdengar hanya tahap awal seni bela diri. Bisakah itu disebut kekuatan luar biasa?

Tapi dia langsung menghela nafas, dia sekarang berdiri saja susah. Parahnya dia bisa disebut bayi sekarang. Bukankah dia baru saja lahir dari batu dewa? Hanya saja bukan secara ukuran.

“Di sini, aku ada di mana sekarang?” Haris Tian penasaran, dunia macam apa yang telah dia masuki?

Salju hanyalah seorang pelayan, dia tidak tau banyak. Dia katakan semua yang dia tahu kepada Haris Tian. Ini adalah sekte Tao Kuno, tempat di mana seni bela diri dipraktikkan. Nama patriark adalah Sun Jafran. Dikatakan dia berusia lebih dari 100 tahun. Dia adalah kelompok pertama yang menonjol setelah perubahan drastis dunia ini. Sekarang dia telah menjadi pria yang kuat dan bangga pada dunia. Di era ini, semua orang ingin berlatih dan mendapat kekuatan, tetapi jalur kultivasi terlalu sulit untuk dilalui. Ambil contoh Salju, dia tidak memiliki bakat seni bela diri, jadi dia hanya bisa menjadi pelayan di bawah perlindungan sekte Tao Kuno.

Mengapa ?

Karena setelah perubahan drastis dunia ini, hewan-hewan liar yang hanya bisa menjadi mangsa tiba tiba mulai berevolusi dengan ganas, menempati sejumlah besar wilayah milik manusia, membuat orang-orang dari segala kelompok di masa lalu menjadi mangsa.

Beberapa orang cukup beruntung berhasil memasuki wilayah yang berkedudukan kuat. Lebih beruntung lagi jika diterima sebagai murid dan mengambil jalan seni bela diri. Mereka yang tidak seberuntung itu, hanya bisa menjadi budak seperti Salju.

Hanya sedikit yang diketahui salju tentang dunia ini, dia telah berada di sekte Tao Kuno sejak lahir. Dia tidak pernah turun gunung sampai di usianya sekarang 19 tahun. Kerena itu, pengetahuannya terbatas.

Aku harus bertanya kepada orang lain.

Hari ini, Haris Tian disuruh menghadap patriark sekte Tao Kuno.

“Tuan muda, ketika tuan muda menghadap Yang Mulia, tuan muda harus rendah hati.” Salju membujuk Haris Tian. “Yang Mulia secara tidak langsung mengendalikan hidup dan mati semua orang, jika tuan muda tidak berhati hati dan membuat Yang Mulia marah, dia tidak perlu membunuh tuan muda, dia cukup membuang tuan muda ke bawah gunung dan akan dimakan binatang buas.”

Haris Tian tersenyum, meskipun Salju berpengetahuan rendah, dia sangat baik. “Aku mengerti.”

Selama beberapa hari terakhir kekuatannya meningkat setiap saat, setidaknya tidak ada masalah untuk berjalan.

Dia segera datang ke halaman tempat patriark Sun Jafran berada. Setelah mengetuk pintu, dia dibawa masuk oleh penjaga.

Halamannya sangat besar. Seorang lelaki tua berambut abu-abu sedang minum teh di taman. Ketika Haris Tian masuk, lelaki tua itu menoleh dan menatap Haris Tian. Dia meletakkan cangkir tehnya, tersenyum dan berkata, “Kemarilah.”

Sun Jafran ?

Menurut Salju, lelaki tua itu berusia lebih dari 100 tahun. Sepertinya dia terpelihara dengan baik.

Haris Tian berjalan mendekat dan berkata, “Aku punya banyak pertanyaan.”

Sun Jafran mengangkat alis putihnya, “Ya, ini hanya empat hari, kamu telah mempelajari bahasa kami, kamu layak dilahirkan sebagai Dewa.”

“Sebagai Dewa?” Haris Tian berkata, “Aku tidak mengerti.”

“Lebih dari 20 tahun yang lalu, aku memasuki situs bersejarah untuk mencari peluang, tapi itu terlalu berbahaya, aku tetap berusaha, dan mendapatkan batu sekaligus dengan naskah kuno.”

“Ini adalah tulisan tangan ahli bela diri di zaman kuno, di situ dikatakan bahwa batu ini juga di perolehnya dari salah satu petualangannya yang berbahaya, dan asal usul sesungguhnya mungkin lebih tak terbayangkan.”

“Oleh karena itu, dia menamainya sebagai batu dewa. Dia menduga itu mengandung semacam kekuatan alam semesta. Suatu hari, batu itu akan melahirkan makhluk hidup, yang akan lebih kuat dari makhluk hidup yang pernah ada.”

Haris Tian meminta nasihat dari Sun Jafran. Dia benar-benar dipenuhi dengan banyak pertanyaan tentang dunia ini.

Sun Jafran tidak menyembunyikan fakta apa pun. Beberapa hal yang tidak dia ketahui, tidak berarti itu rahasia.

Faktanya, seratus dua puluh tiga tahun yang lalu, dunia masih biasa- biasa saja. Manusia hanyalah manusia, dan tidak ada praktisi seni bela diri yang kuat. Ada yang berlatih seni bela diri, tetapi hanya memperkuat tubuh mereka, tidak lebih berbeda seperti orang biasa.

Jika dihadapkan dengan seekor binatang buas seperti harimau dan singa, dibutuhkan lebih dari selusin orang untuk dapat bertarung. Namun dengan mengandalkan senjata api, pria yang belum tumbuh bulu pun bisa membunuh singa dengan seorang diri.

Masih di 123 tahun yang lalu, titik balik yang hebat terjadi.

Pada suatu hari di tahun itu, beberapa perubahan besar telah terjadi, hewan- hewan liar telah banyak berubah. Mereka mulai berkembang pesat dan menjadi sangat kuat.

Bahkan senjata api tidak berpengaruh pada mereka, dan manusia hampir punah dalam semalam.

Binatang buas tidak hanya menjadi kuat, tetapi juga memiliki kesadaran yang luar biasa. Mereka menduduki sejumlah besar wilayah yang awalnya milik manusia, dan menganggap manusia sebagai makanan. Status kedua belah pihak benar- benar bertukar.

Namun, daratan juga berubah. Memunculkan beberapa bangunan kuno yang terkubur di dalam tanah, dan bahkan ada beberapa rahasia kultivasi kuno di dalamnya.

Beberapa orang yang menemukan peninggalan kuno ini, berkembang dengan cepat dan mampu melawan binatang buas. Pada titik ini, akhirnya manusia mendapat kesempatan untuk bernafas.

Prajurit seperti ini membangun tempat-tempat seperti sekte Tao Kuno untuk melindungi sebagian orang yang lemah.

“Aku ingin menjadikan kamu patriark muda. Karena itu, aku akan memberi kamu tugas, dalam tiga tahun, buka dua belas meridian.

Haris Tian tidak tertarik pada jabatan seperti itu. Dia terbiasa hidup bebas, kecuali saat kehidupannya di bumi, tapi berapa lama itu? Dibandingkan dengan kehidupannya 2000 tahun menjadi Kaisar Reinkarnasi, itu hanya seperti angin lewat. Jadi, Haris Tian sudah menganggap Kehidupan sejatinya adalah saat menjadi Kaisar Reinkarnasi. Namun dia tidak melupakan Dokter Di Mas, orang yang telah mencelakainya.

Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Jika ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi.

Haris Tian juga tidak menyangka dia akan dilahirkan di dunia ini, dunia yang mungkin dulunya tidak jauh berbeda seperti bumi.

“Patriark, aku juga ingin mengetahui sejarah seni bela diri.”

Haris Tian meminta nasihat dari Sun Jafran. Tapi dia hanya mendapat sedikit informasi.

Seratus tahun yang lalu tidak ada seni bela diri yang nyata di dunia ini. Itu hanya pertunjukan tinju dan persilangan kaki. Tidak peduli seberapa tinggi nilai kekuatannya, tidak akan bisa melawan senjata api. Sampai abad terakhir, ketika seni bela diri berkembang, yang kuat bahkan bisa menangkap peluru.

Ada gosip yang tersebar, seni bela diri tersebut bukan seperti yang mereka kenal, melainkan Kultivasi Immortal.

Puncak dari budidaya ini, seperti di dongeng-dongeng, terbang tinggi dan maha kuasa. Sayangnya tidak ada situs peninggalan yang menjelaskan itu. Semua hanya bisa mengandalkan diri sendiri mengeksplorasi kebenarannya.

Lahirnya sekte Tao Kuno, atau bagaimana Sun Jafran bisa jadi kuat adalah karena teknik pukulannya.

teknik ini juga telah menjadi rahasia utama sekte Tao Kuno. Murid- murid luar biasa seperti Li Mandan hanya diajarkan bentuk pertama, dan untuk para tetua sekte telah mempelajari bentuk ketiga hingga bentuk kelima.

Haris Tian juga di beri manual teknik pukulan tersebut. Itu adalah versi sederhana dari “pukulan persegi empat”, yang cukup kuat. Sun Jafran juga mengajari serangkaian teknik pukulan, tapi bukan kemampuan unik dari sekte Tao Kuno.

Kembali ke kediamannya, di tangan Haris Tian ada lebih dari satu buku teknik pukulan. Walaupun cuma versi sederhana, ini bisa membuat orang yang melihat terbelalak.

“Di dunia ini, jalan bela diri baru saja dimulai, semuanya tampak seperti kabut, perlu dijelajahi perlahan.

Haris Tian menghela nafas, dia kembali teringat pada masa jayanya, bahkan juga kehidupan aslinya di bumi. Seni bela diri di dunia ini tampak berbeda.

“Langkah pertama kultivasi adalah membuka meridian, tapi pertama- tama, kamu harus tahu di mana meridian itu berada.”

Haris Tian menyeringai pahit, sebelumnya dia bisa melihat ke dalam tubuhnya sendiri, itu perkara sepele, tapi sekarang?

“Seseorang yang berbakat dapat menggunakan teknik pukulan, teknik telapak tangan, dan teknik lainnya untuk merangsang gelombang kekuatan, dan secara alami membuka meridian.

“Selain itu juga ada cara alternatif.”

“Pertama, buah meridian. Jika kamu memakannya langsung, kamu akan memiliki kesempatan bagus untuk merasakan meridian dan dapat memandu kekuatanmu.”

“Kedua, menyempurnakan pil meridian dengan bahan utama buah meridian, efeknya jauh lebih kuat, tetapi hanya sedikit orang yang mampu membuat pil tersebut. Setiap pil Meridian sangat berharga.”

Haris Tian masih penasaran, apakah ada teknik keterampilan di sini, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kekuatan seperti di kehidupannya dulu sebagai Kaisar Reinkarnasi.

“Buah meridian juga baru muncul setelah perubahan drastis di dunia. Umumnya tumbuh di wilayah binatang buas. Kadang- kadang dapat ditemukan di wilayah bebas, tetapi kemungkinannya sangat kecil.”

“Hewan liar telah membentuk akal sadar, yang tidak bisa lagi disebut binatang buas, melainkan monster.”

“Haha, ini sangat mirip dengan dunia kejayaan ku dulu.”

“Sekte Tao Kuno juga memiliki beberapa buah meridian, tetapi jumlahnya sedikit, sehingga kita perlu berusaha keras untuk mendapatkannya.”

Haris Tian tidak sabar melatih teknik pukulannya, dan ingin melihat apakah dia cocok untuk seni bela diri di dunia ini.