"Ren, Cuaca dari kemarin jelek ya," Tanya Grace basa basi agar tidak terlalu gugup.
"Ah, iya," Jawab Rendra sekena nya sambil melihat arloji di tangan nya.
"Jalanan dimana-mana macet ya," Tanya Grace lagi.
"He,eh," Jawab Rendra singkat.
"Kamu suka minum susu? Banyak kalsium nya ya?"Tanya Grace saking tidak tau lagi apa yang harus di bahas, "Aduh pertanyaan macam apa intu," Gumam nya sambil menepuk kening nya.
"Nggak!". Rendra hanya menjawab pertanyaan Grace singkat dan ia terlihat sangat bosan. Namun saat Grace melihat nya ia hanya tersenyum untuk menutupi rasa bosan nya.
"Kenapa sih kok kayak nya bosan banget, peradaan tadi pas ada Alexa dia nggak begini, seperti pikiran nya nggak lagi disini," Sungut Grace dalam hati, "Masak sih dia tertarik sama Alexa," Sambung nya.
"Grace!" Panggil Rendra.
"Ah, iya,"Jawab Grace antusias.
"Maaf mendadak tapi seperti nya, aku ada urusan, Boleh kita lanjutkan lain waktu aja?" Pamit Rendra dan Grace merasa sangat kecewa dilihat dari raut muka nya.
Grace memaksakan senyum nya, "O, oh Next time ya?" Jawab Grace. "Baru juga ketemu setengah jam nggak berasa," Sambung nya dalam hati. "Iya, oke deh nggak apa-apa, bisa lain kali ketemu nya," Grace mau nggak mau akhir nya setuju.
"Sorry ya Grace, See you next time," Lanjut Rendra sambil berdiri dari kursi nya. "Nanti aku telpon ya, Bye" Sambung nya sambil melambaikan tangan.
"Iya, hati-hati di jalan, see you," Sahut Grace juga sambil membalas lambaian tangan Rendra.
Setelah Rendra keluar dari Kafe Grace pun menekuk kepala nya ke meja, "Fix ini sih nggak bakalan di telephone," Gerutu Grace.
Setelah di rasa cukup tenang Grace akhir nya bangkit dan pergi dari Kafe itu dengan langkah gontai.
###
Sesampai nya dirumah Alexa pun memilih untuk tidur, setelah sebelum nya ia berganti pakaian dengan piyama agar lebih nyaman, namun sebelum tidur ia membuka aplikasi biru di handphone .
"Udah jam sigini aja, ntar malam. kalau tidur mimpiin cowok itu lagi nggak ya," Harap Alexa sambil baring-baring di kasur nya. " Hahaha, nggak mungkin kan mimpi bisa seperti nyata bersambung, udah ah waktu nya tidur," Ucap Alexa kemudian menaruh HP nya.
Saat baru saja tertidur Alexa merasa melayang, " Lo ini apa ya, kok serasa melayang," Gumam Alexa.
Saat membuka mata Alexa terkejut karena ia kembali ke tempat Toko roti di dalam mimpi kemarin.
"Tempat ini lagi, itu arti nya mimpiku...?" Ucap Alexa, kemudian ia coba membuka pintu, "Permisi," Teriak Alexa dan mengintip ke dalam toko namun tak ada siapapun di dalam nya," Nggak mungkin kan ada dia lagi," Gumam Alexa sambil masuk ke dalam toko.
"Hai, ternyata benar kamu datang lagi, ayo masuk," Ucap seorang laki-laki yang kamarin di temui nya.
"Padahal ini mimpi, dan di dalam mimpi yang serasa melayang ini aku bertemu lagi dengan nya," Gumam Alexa dalam hati, sambil terus memperhatikan laki-laki tampan itu.
"K-kamu beneran ada disini," Tanya Alexa heran.
"Hahaha, bicara apa kamu, aku kan selalu ada di sini," Tawa laki-laki itu melihat ekspresi bingung Alexa.
Alexa hanya nyengir dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Tapi ini kan di dalam mimpi," Jawab Alexa masih dengan ekspresi bingung nya.
"Emm, jadi maksud kamu aku ini nggak nyata, hanya makhluk penghuni mimpimu begitu," Sahut laki-laki itu tersenyum sangat manis.
Alexa hanya mengangguk dan Laki-laki itu hanya tertawa.
"Namaku Derren, kalau kamu?" Ucap Laki-laki itu memperkenalkan diri nya sambil menyodorkan tangan nya.
"Bahkan, ia punya nama," Gumam Alexa dalam hati, namun ia menjabat tangan laki-laki yang ternyata bernama Derren.
"Alexa," Jawab nya singkat.
"Oke Alexa, aku mau nanya, menurutmu aku yang berdiri di depan kamu ini tidak nyata?" Papar Derren sambil menunjuk diri nya.
Alexa yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya bisa terdiam bingung, "E, emm, gimana ya, ku rasa begitu, soal nya ini kan di dalam mimpi," Kekeh Alexa. "Hal yang paling masuk akal itu, ya kamu hanya bayangan alam bawah sadar ku," Sambung nya.
"Kalau begitu pertanyaan ke dua," Ucap Derren sambil mengangkat jari nya berbentuk angka dua. Dan Alexa hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban nya. "Kalau benar aku hanya imajimasi mu, seharus nya kamu tau apa yang aku pikirkan sekarang," Ujar Derren membuat Alexa berpikir.
"Ituuu," Ucap nya terhenti sambil memikirkan apa yang ada di pikiran nya Derren, "Apa ya, Cinta, perekonomian, makanan, Ya mana aku tahu, aku kan bukan peramal." Ucap Alexa ngegas. "Memangnya kamu lagi mikirin apa?" Tanya Alexa.
"Itu nggak akan aku kasi tau," Jawab Derren cuek.
"Woy, nggak adil dong kalau begitu, lagian emang kamu bisa mikir, kamu kan nggak nyata," Gerutu Alexa.
"Ya bisalah, aku kan hidup," Jawab Derren sambil cengengesan, "Udah sini ikut masuk jangan di depan pintu terus," Sambung Derren sambil menggandeng tangan Alexa.
Alexa dedikit tertegun karena baru pertama kali ia merasa nyaman di perlalukan seperti itu oleh laki-laki asing, namun ia tetap mengikuti Derren.
"Aku lagi buat roti Panggang Strowberry," Ucap Derren membuat Alexa sedikit terkejut.
"Wah, kirain cuma penjaga toko, ternyata Bekker nya juga," Ucap Alexa yang melihat berbagai macam peralatan dan bahan-bahan kue yang berantakan.
"Emang bukan," Jawab Derren santai.
"Hah, tadi kata nyaaa," Potong Alexa kesal.
"Cuma toko ini yang terbuka, begitu bangun aku sendirian disini, semua pintu terkunci," Jelas Derren panjang lebar sambil terus mengaduk adonan kue nya. "Karena bosan aku jadi berpikir coba aku buat kue saja, dan aneh nya tanpa sadar aku bisa sendiri," Sambung Derren lagi.
"Kalau aku, tak tahu menahu tentang roti, di rumah pun jarang masak, kalaunlapar ya tinggal pesan aja," Jelas Alexa.
"Hey, Alexa!" Panggil Derren.
"Hemm!".
"Nih, coba makan," Ucap Derren sambil memberikan sepotong kue Strowberry ke mulut Alexa.
"Wah enak, mulai sekarang aku akan suka makan roti," Jawab Alexa setelah mencicipi kue buatan Derren, " Enak banget," Sambung nya lagi dengan ekspresi yang imut dan mulut yang penuh kue membuat Derren tersenyum manis.
"Alexa kamu kurus banget, jarang makan ya?" Tanya Derrem membuay Alexa terdiam dan langsung menatap tajam Derren. "Pokok nya selama di sini aku akan buat Kue yang banyak sampai kamu gendutan, Oke," Sambung Derren, ia tak perduli dengan tatapan Alexa, menurut nya Alexa sangat cantik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments