Keesokan harinya Xavier datang kekantor kali ini ada yang berbeda dari biasanya saat ini sang pewaris datang ditemani seorang wanita cantik dengan pakaian formal .
Wanita cantik turun dari mobil Xavier disambut tangan pewaris muda itu .
"Sayang ... sudah siap " tanya Xavier berbisik yang terlihat mesra .
" Tentu saja mau sebagai istri atau sekertaris mungkin juga sebagai pelakor seperti yang ada diberita yang sedang booming saat ini..." ucap Ay dengan tegas .
" Ha ha ha .... itu baru istri ku .." ucap Xavier bangga dia senang jika sang istri tidak gentar dalam mengahadapi apa pun .
7 tahun Ay hidup dinegara orang mengajarkan nya untuk berani dan tidak mudah ditindas .ini lah tujuan Xavier membiarkan Ay seolah olah dia sendirian disana.
"Isshh .... ini dibilang jangan senyum lah ini malah ketawa lihat tu para wanita disini ingin memakan mu .." gerutu Ay yang membuat Xavier tidak bisa lagi menahan tawa .
" Ha ha ha ha .... sayang kamu jangan merajuk begitu. itu bukan hal yang baik jika diteruskan yang ada kita kerja double..." ucap Xavier sambil tertawa .
Sedang kan para karyawan yang melihat merasa takjub melihat Ceo mereka tertawa seperti itu .
Begitu pula dengan Anton yang kaget melihat bosnya yang tertawa lepas baru kali ini dia melihat bos nya seperti tanpa beban .
" Semoga anda akan terus begini tuan muda ." batin Anton..
Anton bertekad akan melindungi senyum kebahagiaan itu .
"Selamat datang kembali tuan...dan selamat datang juga nona ..." ucap mereka serempak .
" Hemm kembalilah ... untuk bekerja dan tolong jangan memandang wanita saya seperti itu..jika kalian masih ingin kerja dengan nyaman ." ucap Xavier santai Namum mengandung sesuatu yang tidak bisa dibantah .
" Baik tuan ... " jawab mereka .
Dari mereka datang mereka juga tahu jika ada wartawan yang sedang berada disana setelah wartawan di pergi dari sana Anton membisikan sesuatu .
" Bos ... mereka sudah pergi" ucap Anton.
" Biarkan saja dulu ... biarkan mereka melaporkan dulu bahkan biar dirilis dulu aku ingin tahu apa yang akan mereka tulis..jadi kita tunggu saja sampai umpan termakan ." ucap Xavier .
" Emmm bos tapi bagaimana dengan ... Nona apa dia akan tahan. dengan hal ini ..dan juga sampai sekarang kita belum tahu tujuan kakek anda .." ucap Anton pelan .
" Aku tahu .. itu kakek hanya meminta ku untuk menjaga nya dan juga aku merasakan jika aku pernah melihat nya tapi entahlah aku tidak perduli kali ini siapa yang berani mengusik istri ku maka bersiap lah meski itu ibunya ." jawab Xavier membuat Anton tahu jika bosnya itu sudah jatuh cinta sejatuhnya kepada Ay .bagaimana pun mereka sudah hidup bersama selama tujuh tahun terakhir .
" Baik lah bos ...apa perlu saya siap kan ruang lain untuk nona saat ini.." tanya Anton.
" Tidak untuk apa dia akan tetap bersama ku .." jawab Xavier .
Cklek ...
Ay keluar dari kamar mandi merasa ada yang salah dengan kedua orang itu .
" Apakah ada masalah..." tanya Ay .
" Tidak juga hanya ada sedikit yang harus kita bahas .." jawab Xavier .
" Oohh ya sudah lalu apa yang harus aku lakukan ... saat ini tidak mungkin kan hanya menemani mu .." Tanya Ay .
" tentu tidak ada banyak berkas yang harus kita kerjakan..." jawab Xavier .
"Baiklah mana yang harus aku kerjakan semoga tidak ada yang salah ." ucap Ay .
Hari semakin siang dan mereka masih sibuk dengan pekerjaan masing masing bahkan Meraka berdua tidak ada waktu hanya untuk bercanda kerena memang hampir tujuh tahun ini Xavier jarang berada disini paling lama hanya 2 Minggu saja karena dia tidak ingin lama meninggalkan istrinya dinegara orang lain .
Tok .. tok... tok....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments