kebencian Saniya

Saniya pergi meninggalkan perusahaan SS dengan amarah yang membuncah dia harus segera mencari cara untuk menyingkirkan adik pembawa sial itu .

Jangan sampai Xavier sadar jika Ay lah istrinya .Bagaimana mungkin mereka masih tidak perduli dengan semua gosip yang beredar malah mereka bercinta dikantor .

" Sialan kenapa bisa wanita itu Ay... Apa yang sebenarnya terjadi aku sudah membuat semua orang percaya jika aku lah orang bersalah tentang hal ini .." oceh Saniya .

" Lihat Saja akan aku bikin kamu menderita Ay ...mau akan melihat bagaimana aku menggunakan para haters dan juga fans aku yakin dia tidak lama bertahan ." gumam Saniya membuat rencana supaya Ay pergi dari hidup Xavier .

Siapa pun yang dicerca oleh publik cepat atau lambat Ay pasti pergi dari hidup Xavier tidak akan ada orang yang sanggup hidup jika selalu dicaci dan dimaki oleh banyak orang dan juga julukan Pelakor itu akan tersemat dan yang pertama dia harus mendapatkan foto Ay dan Xavier bersama.

" Hah... ya aku tahu aku akan bayar wartwan untuk mengikuti mereka sehingga semua orang tahu siapa wanita yang sedang bersama Xavier setelah itu baru aku muncul dan mengatakan bahwa Ay adik angkat ku yang diadopsi oleh keluarga ku dan selalu merebut semua yang aku punya termasuk suami....ha haha ..ide yang berlian Saniya "

ucap Saniya sambil tertawa memikirkan ide jadi sekali dayung 2 sampai 3 pulau terlampaui itu saat ini yang sedang di pikirkan Saniya .

✨✨✨✨⚡

Disebuah rumah yang tidak kalah megah dari rumah keluarga subastian yang saat ini ditempati oleh pria paruh baya .

Pria paruh baya itu sedang mendengar laporan dari anak buahnya .

" Tuan saat ini keponakan Anda itu sudah kembali dan membawa seorang wanita .. dan juga membawa nya kekantor ..," lapor orang itu .

" Lalu bagaimana dengan kabar bahwa dia sudah menikah dengan putri dari keluarga Oliver .." tanya orang yang dipanggil tuan itu .

" Sampai sekarang kenyataan itu benar tuan...tapi sepertinya keponakan Anda itu tidak memperdulikan wanita itu bahkan tadi wanita itu keluar dari kantor dengan wajah sembab dan juga penuh amarah .."Jawab anak buah itu .

" ha ha ha ha sepertinya keponakan ku itu pintar bermain ... ha ha ha ..." ucap Romy yang tertawa mendengar laporan dari anak buahnya .

" Sekarang kamu manfaatkan kebodohan wanita itu untuk membuat wanitanya keponakan terluka atau bahkan mati .." lanjut Romy .

" Baik tuan .... tapi sampai sekarang kami belum bisa mendapatkan akses data nya tuan .Aku khawatir jika wanita itu salah satu yang berpengaruh di London .." ucap Anak buahnya .

" Jika itu benar kita bisa memanfaatkan hal itu biar saja keluarga wanita mengamuk kepada Xavier sehingga kita bisa mengambil keuntungan .." jawab Romy santai .

" Saya mengerti bos jika begitu kita tidak perlu ragu lagi..." jawab. anak buahnya .

" Yah sekarang pergilah lakukan tugas mu dengan benar .." ucap Romy mengusir anak buahnya .

Romy duduk dengan ditemani segelas wine serta rokok yang menyala diujung nya .

sesekali dia menyesap rokok itu dan berganti dengan wine .

" CK CK... keponakan yang tampan mari kita lihat bagaimana cara mu melindungi wanita mu dari amukan wanita ambisius itu .. ha ha ha ." Romy berteriak gembira dengan rencananya .jika itu gagal maka dia akan memusnahkan nya hingga akarnya