Bab 2: Kesatria Lemah Bukanlah Dirinya

[Ayunan Pedang]

Memasang posisi sempurna untuk melakukan latihan ayunan pedang, dia dapatkan di saat kehidupan sebelumnya walaupun Ayato tidak bisa bergerak layaknya seperti Kesatria Suci dalam menggunakan pedang tapi Ayato selalu meniru dan memperbaiki setiap kesalahannya.

"50, 51, 52, 53, 54, 55..." ucap Ayato sambil mengatur napas di setiap ayunan pedangnya

[Hembusan Angin]

Latihan pagi hari dengan hembusan angin yang mengenai seluruh tubuhnya serta keringat terus keluar sampai membasahi bajunya. Matanya fokus ke ayunan pedang, tubuhnya dipaksa untuk tetap bertahan dan mulutnya yang terus menghitung jumlah ayunan pedangnya seketika memperlihatkan betapa seriusnya dia menjalani latihannya.

Ayato berada di hutan sendirian untuk melakukan latihan tersebut dengan menggunakan pedang kayu yang dia buat sedemikian rupa menyamai pedang pendek. Pagi menuju siang, seharian dia terus mengayunkan pedang untuk mencapai angka yang dia inginkan hingga sahabatnya itu mulai mencari keberadaannya.

"80, 81, 82, 83, 84, 85..." ucap Ayato sambil bernapas lelah di setiap ayunan pedangnya

[Semak-Semak]

"Ternyata kamu ada di sini, Ayato!" ucap Edward usia 10 tahun yang merupakan calon raja di masa depan nanti

Edward adalah sosok yang pintar pengetahuan dan cerdas dalam berbicara, dia sebenarnya anak yang dibuang oleh istri raja di depan pintu rumah ibuku dengan usia menginjak 2 tahun. Pada saat dia ditemukan usiaku adalah 3 tahun jadi kami berbeda 1 tahun, ibuku tidak rela melihatnya sendirian tanpa pengawasan seseorang walaupun ibuku adalah single mom dikarenakan ayahku meninggal dunia akibat berburu monster. Ibuku tetap mau merawat Edward seperti anaknya sendiri, nama Edward bukan pemberian ibuku melainkan nama yang tertulis di keranjang bayi ketika ditemukan.

Kami berdua sangat dekat seperti layaknya saudara tapi ada banyak perbedaan di antara kami seperti diriku yang lebih suka bebas dan menyenangkan diri di dunia luar sedangkan untuk Edward, dia lebih memilih diam di rumah dengan membaca buku setiap harinya ketika ibuku meminjamkannya di perpustakaan yang berada di perkotaan. Namun, perbedaan itu tidak membuat kami menjauh karena perbedaan itu menjadikan kita sebagai sahabat sejati.

[Ayunkan Pedang]

[Lelah]

Napasku sangat berat, tubuhku seluruhnya sakit dan kepalaku serasa ingin pingsan sepertinya kondisi tubuh ini belum menyesuaikan diri tetapi umur 10 tahun sudah mencapai ayunan pedang sebanyak 100x adalah pencapaian luar biasa yang pernah aku dapatkan.

"Yosshh!" ucap Ayato dengan penuh semangat

"Ayato sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Ini langka sekali untuk dilihat karena Ayato untuk pertama kalinya bersikap serius!" ucap Edward kebingungan melihat perubahan Ayato

Memang benar dulu diriku ini cepat bosan hingga melakukan sesuatu itu selalu setengah-setengah tapi perubahan ini memiliki tujuan yang akan membuatku bertambah kuat. Ayato tidak memberitahu kenapa dia bisa bersikap serius dan alasan Ayato melakukan 100x ayunan pedang dengan memaksakan dirinya untuk mencapai angka tersebut adalah mengenai sebuah penglihatan yang dia dapatkan ketika kelahiran kembali.

Penglihatan itu bisa memberitahu cara untuk meningkatkan diri sontak Ayato terkejut melihat beberapa latihan fisik dan lainnya dengan diperlihatkan angka untuk mendapatkan peningkatan diri tersebut, contohnya seperti mengayunkan pedang sebanyak 100x adalah salah satu cara Ayato untuk mencapai Master Sword.

Master Sword, untuk mencapainya dibutuhkan ayunan pedang sebanyak 10 ribu kali dan melakukan tebasan sebanyak 20bribu kali. Bukan hanya itu saja, masih banyak lagi cara untuk mendapatkan apa yang Ayato inginkan dengan melihat angka yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut sontak membuat Ayato semakin bersemangat untuk memperkuat dirinya.

Ayato tidak akan membuang waktunya lagi, dia akan menghabiskan seluruh 10 tahun untuk terus melakukan latihan hingga menjadikan dirinya kuat. Edward bingung dengan ekspresi dari Ayato yang terlalu bersemangat tiba-tiba satu ucapan keluar dari Ayato yang akan selalu tersimpan di otak Edward.

"Edward selalu ingat dengan ucapku ini, suatu saat akan aku perlihatkan kepadamu sekuat apa diriku hingga sahabatmu ini bisa diandalkan!" ucap Ayato dengan senyum arogan

...

10 tahun kemudian.

"Hey, Kesatria Suci lemah. Apa kamu akan terus memakai status sahabatmu itu untuk meningkatkan derajatmu sungguh konyol!" ucap Pemimpin Pelatihan Kamp Kesatria Suci bernama Gerland

Ayato tidak mempedulikannya dengan terus berjalan menuju ruang istana. Terdapat alasan kenapa semua ini seakan-akan membuat perjuangan Ayato terlihat sia-sia, dia terus menutupi apa yang selama ini dia simpan bahkan dari sahabatnya sendiri.

Kehidupan Ayato saat ini terlihat sangat mirip dengan apa yang dia alami sebelumnya yaitu di cap sebagai terlemah, suka berlindung dibalik sahabatnya dan Kesatria Suci paling terlemah dari yang lainnya. Ayato sampai di depan pintu istana kemudian dia membukanya sambil maju ke depan dengan Raja Edward bersama Ratu Eliote serta putrinya yang berusia 8 tahun duduk di takhta Kekaisaran Eleanor.

"Ayato terima kasih sudah datang, ada yang ingin aku bicarakan dengan Kesatria Suci setia sepertimu! Ini mengenai surat yang memberitahu pergerakan iblis berjumlah lima ribu pasukan yang dipimpin Demon Lord Ganeshia sedang bergerak menuju Benua Xenonia dengan memakai persenjataan lengkap sepertinya mereka ingin melakukan penyerangan terhadap Kekaisaran Eleanor!" ucap Edward yang sudah menjadi seorang raja

"Ayah kenapa selalu saja menjelaskan informasi penting dan bernegosiasi dengan orang lemah sepertinya? Ayah benar-benar seperti rumor yang beredar sungguh konyol. Hey, kamu Kesatria Suci lemah! Tidak malu dengan statusmu yang merupakan sahabat ayahku mendapatkan hak lebih tinggi dari yang lain!" teriak Putri Reona yang merupakan anak dari Edward dengan Eliote

"Reona hentikan ucapanmu itu! Mempercayai rumor hingga menganggap ayahmu adalah raja konyol mana rasa malu di dalam dirimu itu!" teriak Ratu Eliote sambil memberikan balasan kepada anaknya sendiri

"Ibu sama saja, kalian berdua sama saja. Dasar menyebalkan!" teriak Putri Reona sambil pergi meninggalkan ibu dan ayahnya

[Menghela Napas]

"Maafkan semua itu, Ayato! Anak itu sudah mulai bisa memberontak perintahku tapi aku beruntung menikahi istri yang mengerti dan mempercayai suaminya!" ucap Edward sambil memperlihatkan senyum lembutnya

"Hem, hem! Sayang jangan gombal dan mulailah bicara!" ucap Eliote sambil tersipu malu

"Baiklah kalau begitu Ayato mari kita persiapkan untuk mempertahankan Kekaisaran Eleanor terhadap penyerangan Demon Lord Ganeshia!" ucap Edward dengan ekspresi serius

"Baik rajaku!" balas Ayato sambil membungkuk

Senyuman tipis seakan-akan memperlihatkan alasan Ayato membuatnya masih terlihat lemah adalah ingin membuat masa depan yang mirip dengan kehidupan sebelumnya karena dia sudah yakin sekali yaitu kedatangan Demon Lord Ganeshia yang akan melakukan penyerangan untuk menghancurkan Kekaisaran Eleanor, semua itu telah tiba hingga diperlihatkannya status mengerikan dari Kesatria Lemah bernama Ayato yang sebenarnya dia adalah Master Sword Tingkat Lanjut.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

ayato.. master sword tingkat lanjut..

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 34 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!