Bab 5: Serangan Mendadak

Ayato bersama elf yang diselamatkan akhirnya tiba di depan desa mereka. Jarak menempuh desa tersebut sekitar dua jam saja dengan berjalan kaki, lokasi desa elf ini berada di dalam hutan rimba lalu muncul Aliran Mana yang langsung membuat tubuh tertekan hingga sulit untuk berdiri tegak bukan hanya itu saja timbul rasa sakit bahkan saat mencoba memasuki desa langsung membuat Ayato terlempar seperti ditolak oleh Aliran Mana tersebut.

[Kesakitan]

Dengan tubuh yang masih kesakitan tiba-tiba muncul kehadiran lain yang sedang bersembunyi di setiap dahan pohon dan semak-semak seketika Ayato mendapatkan sebuah serangan fisik dari Elf Petarung yang keluar dari semak-semak menggunakan sarung tinju, beruntungnya dia masih dapat menghindari serangan tersebut akan tetapi dari dahan pohon ditembakkan anak panah yang berasal dari Elf Pemburu hingga salah satu anak panahnya mengenai kaki Ayato sampai membuatnya terjatuh ke permukaan tanah.

[Lumpuh]

"Kaki kiriku tidak bisa digerakkan!" gumam Ayato dengan mukanya mencium tanah

Ayato berusaha untuk berdiri dengan satu kaki saja tanpa mengeluarkan pedangnya sehingga serangan Elf Petarung mampu dijatuhkan dengan seni bela dirinya. Setiap serangan yang Ayato lancarkan tidak berbahaya hanya membuat mereka pingsan tetapi jumlah mereka sangatlah banyak bahkan hujan panah membuat Ayato yang tidak bisa lari langsung mengandalkan kemampuan refleks untuk menghindari setiap anak panah.

Namun, hal itu memberikan Elf Petarung melihat sebuah celah yang mengakibatkan pukulan kuat mengenai perutnya hingga terlempar beberapa jarak saja tetapi rasa sakit yang Ayato rasakan membuat tubuhnya bersujud ke tanah.

[Kesakitan]

"Hentikan! Jangan melukainya!" teriak salah satu elf yang Ayato selamatkan

Ayato berusaha untuk berdiri agar dapat melindungi diri dari kedua elf yang masih menyerangnya kemudian muncul gadis elf dengan lambang Kekaisaran Elfanno di pakaiannya sehingga membuat dua elf tadi berhenti menyerang.

"Putri tolong hentikan mereka! Jangan menyerang penolong kami!" teriak salah satu elf yang Ayato selamatkan

"Dia adalah Ras Manusia!" ucap Putri Elf yang langsung terjun dari atas pohon untuk menyerang Ayato

Putri Elf menghunuskan pedangnya dengan dia mendarat sempurna yang mengakibatkan Ayato terkejut lalu sebuah tebasan pedang melayang ke arah perut dan berhasil dia hindari tapi pakaiannya terbelah di bagian perut sehingga menjelaskan ketajaman pedang tersebut.

Ayato menghindari dengan tidak sempurna karena kaki kirinya yang lumpuh itu mengakibatkan keseimbangan goyah sampai membuatnya terjatuh ke permukaan tanah. Putri Elf tidak berhenti menyerang sehingga Ayato terpaksa untuk berdiri lagi agar bisa menghindari setiap serangan yang dapat membunuhnya.

Terlihat Putri Elf bertarung seperti menari sambil melapisi pedangnya dengan sihir yang dapat mempercepat tebasan pedang sontak serangan itu memberikan beberapa sayatan di tubuh Ayato. Untuk menghindarinya dia melompat jauh ke belakang dengan menggunakan kaki kanan walaupun pendaratan yang dilakukan tidak sempurna hingga mengakibatkan tubuhnya terjatuh.

Putri Elf memasukkan senjatanya ke sarung pedang kemudian mengambil busur di punggung lalu menarik tali busur, lurus dengan tangan kirinya yang memegang tengah busur. Sebuah sihir dia rapalkan di ujung jari telunjuk dan ibu jari yang menekan tengah tali busur seketika muncul sebuah anak panah sihir elemen angin.

Putri Elf fokus untuk mengendalikan sihirnya tetapi lepas kendali di saat mendengar teriakan elf yang Ayato selamatkan keluar dari pelindung desa untuk menyelamatkan penolongnya sontak sihir yang lepas kendali serta luapan sihir sangat besar seketika tertembak mengarah ke elf tersebut dengan daya serangan besar.

Sontak hal tersebut membuat seluruh elf yang melihatnya kepanikan untuk segera menolong tapi pergerakan mereka terlalu lambat untuk menyaingi kecepatan panah sihir angin sehingga membuat Ayato menggunakan kekuatan penuhnya untuk mengincar kecepatan gerak dengan menempatkan semua ke kaki kanan.

[Melesat Cepat]

Kecepatan Ayato terlihat luar biasa di mata para elf yang menyerangnya sehingga mampu menyaingi kecepatan panah sihir angin tersebut kemudian membiarkan punggungnya menjadi sebuah perisai agar elf yang dia selamatkan tidak terkena serangan tersebut.

[Ledakan Sihir Angin]

Kepulan asap dari ledakan sihir tersebut mengakibatkan hembusan angin tajam membelah beberapa pohon di sekitarnya. Setelah kepulan asap menghilang mulailah terlihat sosok manusia itu masih berdiri tegak melindungi elf yang terjatuh ke permukaan tanah dengan menatapi penolongnya sedang terluka parah.

[Muntah Darah]

Semua Elf bahkan Putri Elf terkejut melihat Ras Manusia tersebut. Darah Ayato memenuhi permukaan tanah di sekitar tempat dia berpijak hingga tekanan dari Aliran Mana membuat rasa pusing yang langsung membuat tubuhnya tidak mampu untuk berdiri lagi sampai dia terkapar di permukaan tanah.

"Tidak!" teriak salah satu elf yang Ayato selamatkan langsung menangis melihat penolongnya sekali lagi melindunginya

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Silver Tora

Silver Tora

gua tau novel ini pas author promo di novelnya kak Anggita.. like aja👍

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 34 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!