Saat ini Devan terus memikirkan wanita itu ada perasaan yang aneh ketika melihat gadis itu. robi yang memperhatikan atasan nya itu merasa heran ada apa dengan Devan kenapa dia sedari tadi melamun terus..
"devan ada apa dengan mu" tanya Robi yang keheranan..
"ah.. astaga,aku..aku tidak apa-apa" jawab Devan gugup... dia tidak mau memberitahu kan kepada Robi kalo dia sedang memikirkan wanita yang dia bantu tadi..
"jangan membohongi ku Dev aku tau kalo kamu sedang memikirkan sesuatu " ucap Robi lagi. robi tau betul sifat atasan nya ini pasti saat ini ada yang membebani pikiran nya..
"hmmm" Yuda berdehem lalu Manarik nafas nya panjang lalu menceritakan semua nya kepada Robi..
"jadi maksud nya kamu menyukai wanita itu?? saat kamu melihat nya??" ucap Robi.
"aku tidak tau yang jelas saat aku melihat nya menangis tadi ada sesuatu yang aneh aku rasakan, dan entah juga tiba-tiba aku ingin menolong nya" jelas Devan..
"dev kalau memang kau menyukai nya pada pandangan pertama, perjuangkan lah,tapi ingat kamu tidak boleh gegabah lagi dalam memilih cinta" jelas Robi..
"aku belum tau Robi dengan perasaan ku,masa iya aku menyukai nya pada pandangan pertama" ucap Devan..
"terus saat kau melihat dewi apa itu buka cinta pandangan pertama,dan kau belum mengetahui seluk beluk nya dan kau langsung menjadikan nya kekasih mu" entah kenapa perkataan robi begitu menohok..
tapi yang di katakan Robi ada benar nya juga..
" entah lah Rob aku ingin istirahat saja" ucap Devan lali bangkit dari kursi nya.
"Devan lupakan masa lalu mu aku tau kau masih belum bisa menerima semua nya tapi yakinlah Allah sudah menyiapkan yang terbaik untuk mu, mungkin ini adalah takdir Allah, ingat Devan kau harus bahagia kau tidak boleh seperti ini,ayah dan ibumu sangat terpukul saat kau menjadi lemah hanya karena wanita. tapi walaupun begitu dia tetap memberikan mu semangat, dan sudah saat nya kamu membagikan nya dengan memenuhi permintaan nya, yaitu kamu haruss memberikan nya seorang menantu, aku akan membantu mu untuk mencari tahu tentang wanita itu aku berdiri di sini bukan sebagai sekretaris mu tapi sebagai sahabat sekaligus adik mu" ucap Robi sebelum Devan masuk ke kamar nya...
robi pun melangkah masuk ke kamar duluan dan meninggalkan Devan yang mematung di Depan pintu kamar nya..
" robi benar mungkin aku ada rasa kepada wanita itu ,dev kamu harus bangkit, buktikan kepada dia kalau kamu bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari nya" batin Devan..
pukul 8:00
Eva bersiap untuk pergi menjaga warung sayuran nya, dan kali ini Eva hanya sendiri karena dia tidak mau ibu nya ikut bersama nya..
sesampai nya Eva di warung nya dia hanya duduk termenung sambil memikirkan pria yang membantu nya..
tak lama Devan melihat Eva yang duduk termenung, Devan berhenti Dan turun daru motor nya. Eva yang melihat Devan mendekat ke arahnya langsung berlari ke belakang tenda jualan nya , Devan hanya tersenyum dan meletakkan resep obat yang Eva tinggal kan, Devan melirik ke arah Eva dari tenda yang berlubang itu dan Eva pun melirik ke arah Devan mereka pun saling tatap Devan tersenyum ke Eva...
----------------
----------------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments