Ke esokan pagi nya...
"Eva ayo kita berangkat nak untuk berjualan" ajak sang ibu kepada anak nya..
Eva pun dengan senang hati menemani sang ibu untuk berjualan sayur. eva sama sekali tidak merasa malu
"Robi cepat, jangan sampai kita terlambat ke sana " ucap Devan yang sudah siap dengan kemeja hitam dan celana kain hitam nya,dan tak lupa juga tas selempang nya.
"kau ini tidak sabaran sekali aku baru saja menikmati makanan pagi ku kau sudah memanggil ku" ucap Robi kesal dengan atasan sekaligus sahabat nya ini..
Robi dan Devan berangkat dengan menggunakan motor,semua pasang mata memperhatikan nya,tapi Devan tidak peduli dengan tatapan mereka semua.
"selamat pagi tuan" sapa seorang kepercayaan Devan ,
"pagi" ucap singkat Devan..
"bagai mana perkembangan nya mark " tanya Devan kepada mark..
"sekarang sudah 85% tuan dan semoga saja secepat nya cabang perusahaan baru ini bisa di gunakan" ucap Mark..
"kerja yang bagus Mark kau memang bisa di andalkan " ucap Devan lagi memuji Mark.
Devan menghabiskan waktu nya di sana sampai dia memutuskan untuk kembali ke kontrakan nya...
"hari ini aku lelah sekali,aku hanya ingin langsung beristirahat saja"
Devan masuk ke dalam kamar nya lalu membersihkan tubuh nya,dan melangkah menuju ke tempat tidur , dan tak lama Devan pun tertidur...
1 bulan kemudian..
selama sebulan itu Devan hanya menghabiskan waktu nya di tempat pembangunan anak cabang perusahaan nya .
"uhuk"
"uhuk"
"uhuk"
" astaga ibu kenapa" tanya Eva yang khawatir dengan kondisi ibu nya..
"ibu tidak apa-apa nak hanya batuk biasa" Jawab sang ibu, yang tidak mau melihat anak nya khawatir...
" aku bawa ibu ke rumah sakit yah".
"tidak usah paling juga sebentar sembuh sendiri".
"baiklah kalo begitu biar Eva sendiri yang pergi untuk menjual,ibu istirahat saja yah di rumah" pinta Eva ke ibu nya.
" tidak nak ibu ikut saja lagian kalo ibu di rumah yang ada ibu hanya semakin saki" tolak sang ibu..
Eva pun pergi bersama ibu nya ke tempat penjualan nya di sana ibu Eva tak henti-hentinya batuk, dan Eva merasa kasian.
"ibu istirahat saja yah" tanya Eva.
"baiklah nak tapi ibu istirahat di sini saja yah, ibu tidak mau meninggal kan mu sendiri menjual"pinta sang ibu..
mau tidak mau Eva mengiyakan kata ibu nya, agar dia juga bisa sekalian menjaga ibu nya..
"Devan sampai kapan kita akan tinggal di sini, kantor pusat juga sangat membutuhkan mu" jelas Robi ke Devan.
" aku akan di sini dalam waktu yang tidak bisa aku tentukan,aku sengaja ke sini agar aku bisa menghindari wanita itu kalau aku di kantor pusat pasti dia akan mendatangi aku terus,dan aku tidak mau melihat wajah nya lagi" ucap Devan..
*tapi ini kan kampung asalnya tinggal dev pasti dia akan ke sini" ujar Robi.
"itu tidak mungkin,dia sudah hidup dengan kemewahan di sana oleh Kekasih nya mana mau dia kembali ke sini " ucap Devan..
"baiklah terserah kau saja, aku ingin istirahat dulu" Robi melangkah masuk ke dalam kamar dan beristirahat..
tak lama Devan pun masuk ke dalam kamar dan membersihkan dirinya lalu melangkah menuju ke tempat tidur dan beristirahat...
****************
****************
----------------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments