Ledakan besar terjadi saat serangan semua kultivator menghujani Li Tian. Mereka semua menatap kearah kepulan debu dengan perasaan tegang.
Apakah iblis itu sudah tewas? Mereka semua menyerang disaat yang bersamaan, tidak mungkin dia masih bisa bertahan hidup kan?
Semua kultivator tidak ada yang mengalihkan pandangan dari kepulan debu, bahkan sampai tidak berkedip.
Hingga setelah kepulan debu menghilang, barulah terlihat kawah besar. Mereka tidak menemukan keberadaan Li Tian, bahkan tidak ada satupun tulangnya ataupun pakaiannya yang tersisa.
Apakah dia sudah binasa atau dia berhasil melarikan diri?
Namun daripada berpikir Li Tian berhasil kabur, mereka lebih berpikir kalau Li Tian telah tewas hingga tidak ada satupun sisa dari tubuhnya.
Mereka pun bersorak ria penuh kemenangan, bahkan sampai ada yang menangis haru. Dendam mereka telah terbalaskan, keluarga dan saudara mereka yang terbunuh kini bisa tenang di alam sana jika Li Tian telah tewas.
"DIAM!"
Suara ribut langsung senyap karena Kun Hong yang berteriak keras.
"Jangan senang dulu, apa kalian lupa bagaimana sebelum-sebelumnya Li Tian bisa meloloskan diri dari kita? Karena tidak ada sisa tubuhnya di sini maka ada kemungkinan dia berhasil kabur entah dengan cara apa itu! Tapi ada baiknya kita menelusuri tempat-tempat di hutan ini. Jika dia berhasil kabur tidak mungkin dia akan pergi jauh!"
"Benar apa yang dikatakan pak tua ini! Ini adalah masalah serius, jika Li Tian berhasil bertahan hidup maka sama saja dengan membuat kehancuran total! Kita harus memastikan jika dia benar-benar tewas baru kita bisa merayakan kemenangan!" Tang Gong juga memiliki kekhawatiran yang sama dengan Kun Hong.
Pada akhirnya, semua kultivator mengabaikan rasa lelah dan rasa sakit luka mereka. Memang jika Li Tian belum dipastikan tewas maka mereka tidak akan bisa tidur dengan tenang.
***
Di suatu tempat di dalam hutan, terlihat sosok pria berjalan tertatih-tatih dengan kondisi tubuh penuh darah. Jelas sekali pria itu sedang terluka parah.
Dia adalah Li Tian yang berhasil kabur dari maut menggunakan teknik teleportasi.
Teknik Teleportasi itu merupakan teknik rahasia Li Tian yang secara tidak sengaja dia temui di sebuah reruntuhan dulu.
Hanya saja teknik itu tidak sempurna hingga akan memberikan dampak pada tubuh jika digunakan. Proses perpindahan dari satu tempat ke tempat lain membuat tubuh Li Tian terasa dihantam batu besar, membuat lukanya semakin parah.
"Kebetulan ada gua," Li Tian melihat gua yang tidak jauh di depannya.
Li Tian memasuki gua, duduk di dinding gua dengan mata setengah terbuka.
"Sial... apakah aku akan.. mati disini?" Li Tian sudah kesulitan merasakan tubuhnya, darah terus mengalir keluar melalui semua luka di tubuhnya.
Energi Qi nya sudah terkuras habis hingga dia tidak bisa menghentikan pendarahan.
"Ah.. setidaknya aku ingin membunuh.. orang-orang busuk itu sebelum mati... tapi sayangnya itu tidak mungkin."
Li Tian merasa semua inderanya semakin memudar, entah itu mengeluarkan, pendengaran maupun indera peraba.
Hingga akhirnya Li Tian menghembuskan nafas terakhir.
Sesaat setelahnya, sebuah bahasa melesat dengan kecepatan tinggi, masuk kedalam tubuh Li Tian.
Tubuh Li Tian mengeluarkan cahaya, luka-luka di tubuhnya beregenerasi, tulang-tulangnya yang patah tersambung dengan sendirinya.
Selang beberapa menit, Li Tian yang tadinya sudah menghembus nafas terakhir, kini kembali bernafas dan membuka mata secara perlahan.
"Dimana ini..?" gumam Li Tian sambil melihat sekitar.
Awalnya ia masih linglung karena ingatannya agak buram. Sesaat kemudian Li Tian melihat seluruh tubuhnya yang terlihat berbeda dari sebelumnya.
"Apa ini?" Li Tian masih bingung.
Ia melihat tubuhnya yang kurus kini dipenuhi oto, terdapat juga bercak darah meskipun tidak ada luka sama sekali, serta pakaiannya yang compang-camping.
Tidak lama Li Tian akhirnya mengingat apa yang terjadi pada dirinya sebelumnya. Ia telah di bunuh oleh orang-orang yang selalu mem-bullynya.
[Master terdeteksi. Kecocokan jiwa Tuan dengan tubuh 100%. Proses penggabungan akan dimulai bersamaan dengan penyatuan System dengan jiwa Tuan]
Tiba-tiba Li Tian mendengar suara di kepalanya. Belum sempat dia bereaksi, ia tiba-tiba merasakan sakit di kepalanya.
"Aaarrrggghhh!" Li Tian berteriak kesakitan sambil menjambak rambutnya sendiri.
Ingatan aneh mulai muncul di kepalanya, ingatan-ingatan mengenai nasib buruk serta banyaknya pertumpahan darah yang dilalui.
[50%...70%...90%...100%>> Proses penyatuan berhasil. Tuan sekarang menjadi pemilik System]
Li Tian langsung tumbang dengan nafas tidak teratur. Ia sekarang agaknya sudah paham apa yang ia alami meskipun itu sulit untuk ia percayai.
"Ingatan ini... aku sepertinya memang sudah berpindah ke dunia lain di tubuh baru seorang kultivator yang memiliki nama sama dengan ku," Li Tian bangkit lalu duduk dengan punggung bersandar di dinding gua, "hahaha, bahkan di kehidupan ini, aku memiliki nasib yang sangat buruk, bahkan mungkin lebih buruk!..
Dunia yang gelap dan dipenuhi tipu daya, dunia yang hanya memandang kekuatan, dunia yang hanya mengutamakan diri sendiri."
Li Tian mulai merenung, memikirkan apa yang akan ia lakukan di dunia ini. Sekarang dengan berada di tubuh baru ini, ia secara otomatis menjadi musuh semua kultivator di daratan ini.
"Selain itu suara apa yang tadi di kepala ku? System?"
[Ya Tuan]
Li Tian tertegun, ia tidak paham apa itu System karena tidak pernah baca novel ataupun semacamnya.
"System!"
[Ya Tuan]
Li Tian mengelus dagunya, "kau ini apa?"
[Saya adalah System yang bisa membantu Tuan menggapai apa yang Tuan inginkan]
"Apa yang aku inginkan kah? Kalau begitu bisakah kau menghancurkan dunia ini untuk ku?" Li Tian hanya menguji saja.
[System mengatakan bisa membantu Tuan menggapai apa yang Tuan inginkan, bukan mengabulkan apa yang Tuan inginkan]
"Benar juga, kau ternyata cukup pintar," Li Tian tersenyum tipis, "kalau begitu jelaskan apa saja kegunaan dan keuntungan apa yang bisa aku dapatkan dengan keberadaan mu di dalam tubuh ku?"
System mulai menjelaskan apa saja yang bisa Li Tian dengan keberadaannya di sisi Li Tian.
"Jadi begitu, ternyata itu sangat menguntungkan. Aku ingin tau lebih banyak tapi sepertinya itu tidak akan sempat, ada beberapa orang di luar," Li Tian mengingat apa yang dialami pemilik tubuh terakhir kali.
"Sepertinya mereka masih melakukan pencarian. Aku harus berhati-hati agar tidak tertangkap," Li Tian mengatur nafasnya sejenak kemudian mengeluarkan sebuah pedang.
"Dunia yang dipenuhi dengan darah, apakah aku bisa melakukan pembunuhan?" Li Tian bergumam pelan, "dulu membayangkan darah saja aku sudah merasa gemetar, tapi sekarang entah kenapa terasa biasa saja. Membayangkan pembunuhan juga entah kenapa membuat ku merasa bersemangat. Mungkin ini karena tubuh ini sebelumnya dimiliki oleh seseorang yang telah membunuh ratusan ribu nyawa!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Kerta Wijaya
🤟🤟
2023-05-09
0
Dwii Iraa
lanjut thor semoga sukses karya dengan sistemnya
2023-02-23
0
Mita Almita
di situ ada sistem aku datang
2022-10-01
0