Li Tian baru sadar dirinya kini berada di tempat yang sangat gelap, gelap sepenuhnya. Dia tidak bisa merasakan apa-apa, tidak bisa melihat apa-apa, tidak bisa mendengar apa-apa, seolah dia berada di kekosongan abadi.
"Ah.. inikah kematian?" Li Tian hanya bisa berpikir, "aku tidak pernah berbuat jahat dalam hidup ku, apakah aku bisa masuk ke surga?"
Yah, meskipun Li Tian tidak pernah berbuat jahat, namun berbuat baik saja dia jarang melakukannya.
"Aku selalu tersiksa semasa hidup ku, aku bahkan lupa bagaimana rasanya sebuah kebahagiaan.. jika aku bisa hidup lagi, apakah aku bisa merasakan kebahagiaan?" Li Tian mulai bertanya-tanya dalam hatinya.
"Yah.. jika pun aku diberikan kesempatan kedua, aku akan membalas dendam atas perbuatan orang-orang yang menghina ku, pada akhirnya aku akan kembali berbuat jahat."
Li Tian terus merenung, hingga dia mengingat kembali masa-masa sulit yang dia lalui semasa hidupnya.
Penggunaan, penderitaan, penganiayaan, semua rasa sakit itu tidak akan pernah dia lupakan, semua rasa sakit itu pasti akan dia balas tidak peduli bagaimana pun caranya.
Sesaat kemudian Li Tian melihat setitik cahaya, setitik cahaya yang semakin lama semakin terang.
"Ah.. apakah itu cahaya dari surga?"
Cahaya itu terus semakin terang hingga akhirnya memenuhi seluruh pandangan Li Tian.
"Ini.. entah kenapa aku bisa merasakan tubuh ku kembali!"
***
Di sebuah dunia yang bisa dibilang kacau, dunia dimana hukum rimba diterapkan, dunia dimana yang kuat menginjak yang lemah, yang pintar memanfaatkan yang bodoh.
Tidak memiliki kekuatan maka setidaknya harus memiliki kepintaran, tidak memiliki kepintaran maka pergi ke laut aja.
Di dunia kultivator terdapat sebuah daratan bernama Daratan Xuanwu.
Saat ini di Daratan Xuanwu sedang terjadi pertempuran yang melibatkan seluruh Daratan Xuanwu. Tidak bisa disebut perang karena ini merupakan pertarungan antara satu orang melawan semua kultivator Daratan Xuanwu.
Ya, satu orang melawan seluruh kultivator Daratan Xuanwu.
Meskipun hanya satu orang namun seluruh Daratan Xuanwu hampir di jungkir balikkan olehnya. Orang itu bernama Li Tian yang dijuluki Dewa Iblis karena apa yang telah dia lakukan.
Puluhan sekte sudah hancur di tangannya, belasan kerajaan serta kekaisaran pun dia ratakan.
Hal itu membuat seluruh Daratan Xuanwu bersatu untuk membunuh Li Tian.
Li Tian melakukan semua itu bukan tanpa alasan, itu semua untuk menegakkan keadilan yang menurutnya benar.
Li Tian tidak memiliki latar belakang khusus, dia awalnya hanyalah anak biasa dari desa kecil di Kerajaan Hu.
Namun suatu hari desanya diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal, ayahnya terbunuh dan ibunya diculik, banyak orang yang terbunuh, tidak sedikit pula yang ditangkap, sementara Li Tian saat itu berhasil selamat.
Mulai saat itu, Li Tian bertekad menjadi kuat untuk membalaskan dendam pada orang-orang misterius yang telah menghancurkan desanya dan menculik ibunya.
Li Tian menjadi pengelana sambil meningkatkan kemampuan bela diri dan kultivasi, menjadi kultivator baik hati yang suka menolong sesama.
Ya, itulah Li Tian saat masih muda. Dia merupakan kultivator berbakat, banyak sekte yang mengundangnya untuk menjadi murid namun dia selalu menolak, dia lebih suka menjadi pengelana.
Sampai saat dimana Li Tian berusia 20 tahun, Li Tian mengetahui siapa sebenarnya yang telah menyerang desanya.
Itu adalah keluarga Kerajaan Hu sendiri. Li Tian menjadi sangat marah namun dia tidak sampai lepas kendali, dia terus menyelidiki keluarga Kerajaan Hu dan dia pun mendapatkan sebuah kebenaran yang dia cari.
Raja Kerajaan Hu memang sering meminta prajurit khusus untuk menyerang desa-desa kecil, menculik wanita-wanita cantik dan pria yang terlatih serta anak-anak.
Para wanita cantik menjadi mainan sang Raja, hingga setelah Raja bosan, dia akan memberikan wanita itu pada prajuritnya.
Sudah dipastikan, wanita yang menjadi mainan akan tewas dalam 1 bulan.
Sementara untuk pria dan anak-anak dijadikan budak. Budak-budak itu tidak hanya dijadikan pekerja di tambang dan lainnya, namun juga di jual.
Salah satu kenyataan yang membuat Li Tian kecewa adalah budak-budak tidak hanya di jual pada keluarga bangsawan dan sekte aliran hitam, namun ada juga sekte aliran putih yang membeli budak dari Kerajaan Hu.
Inilah sisi gelap Kerajaan Hu yang mengubah Li Tian dari kultivator baik hati yang murah senyum, menjadi kultivator dingin dan kejam.
Li Tian mulai membantai keluarga Kerajaan Hu, membantai semua keluarga bangsawan yang menjadi pelanggan Kerajaan Hu dan semua sekte yang memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Hu, entah itu aliran hitam maupun aliran putih.
Dalam 2 tahun, Kerajaan Hu menjadi kacau balau, banyak tempat menjadi reruntuhan yang dipenuhi tengkorak manusia.
Kerajaan-kerajaan lain yang dekat dengan Kerajaan Hu, khawatir dengan insiden pembantaian Kerajaan Hu mulai mengincar Li Tian, menjadikannya buronan yang paling di cari.
Karena selama dalam sejarah Daratan Xuanwu, entah itu kriminal sejahat apapun, tidak pernah ada yang sampai membantai setengah populasi dalam satu kerajaan.
Li Tian merupakan yang pertama hingga dia dijuluki Dewa Iblis.
Seiring waktu berlalu, Li Tian semakin banyak melakukan pembantaian, hingga 10 tahun berlalu semenjak insiden pembantaian Kerajaan Hu, Li Tian menjadi kultivator terkuat di Daratan Xuanwu, tidak ada kultivator yang dapat menandinginya dalam pertarungan satu lawan satu.
Bahkan jika ada ratusan kultivator tingkat tinggi, Li Tian bisa menghadapinya seorang diri.
Kini sudah setengah kultivator Daratan Xuanwu sudah dibunuh oleh Li Tian. Orang-orang yang tidak ingin dibunuh olehnya justru mencari masalah, hingga dia terpaksa harus membunuh mereka.
Pada akhirnya semua kultivator Daratan Xuanwu menjadi musuhnya.
Hingga sekarang pertarungan sudah mendekati puncak, ribuan kultivator tingkat tinggi mengepung Li Tian yang berada diatas sebuah bukit kecil, seluruh tubuhnya terluka parah, namun semua musuhnya juga mangalami hal yang tidak jauh berbeda dengannya.
"Li Tian! Cukup sampai disini saja kejahatan yang kau lakukan! Kau harus mati disini!" orang tua terlihat berusia 50 tahun berteriak sambil mengacungkan pedangnya.
"Kau sudah membantai semua anggota Sekte ku, kau tidak bisa dimaafkan Li Tian!" Pria tua lainnya berteriak dengan tubuh diselimuti aura membunuh.
"Membantai setengah populasi Daratan Xuanwu, bahkan kematian akan menjadi sangat ringan sebagai penebusan dosa mu!" Pria paruh baya menghentakkan tongkatnya.
Sementara satu lagi wanita tua hanya diam saja, namun tatapannya seolah bisa mencabik-cabik Li Tian.
Mereka berempat adalah jagoan terkuat Daratan Xuanwu saat ini.
Kun Hong, kultivator aliran putih terkuat dari Sekte Pedang Langit. Tang Gong, kultivator aliran hitam terkuat dari Sekte Pedang Iblis. Tao Ming, kultivator aliran netral terkuat dari Sekte Jalan Kebenaran. Tan Yi, kultivator aliran putih terkuat setelah Kun Hong, berasal dari Sekte Teratai Putih.
"Ck! Sialan! Ini benar-benar sulit!" Li Tian berdecak kesal.
4 kultivator itu pun menyerang Li Tian, pertarungan kembali terjadi. Li Tian mulai semakin banyak mendapat luka.
*BAAMM!!
Li Tian terlempar jauh hingga tubuhnya memantul beberapa kali dari tanah.
Li Tian dengan cepat mengambil posisi siaga.
"Tidak ada pilihan lain! Aku hanya bisa berharap setelah ini masih bisa hidup!" Li Tian melakukan segel tangan beberapa kali.
"Jangan biarkan dia kabur! Serang dia!" Kun Hong bersama ribuan kultivator lainnya langsung mengeluarkan serangan terkuat mereka.
*BOOOMMM!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Kerta Wijaya
🤟
2023-05-09
0
Haikal Akbar
..
2022-09-25
0
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss1
2022-09-22
0