terkadang mereka sibuk mencari kekurangan orang lain, tanpa sadar kekurangan dirinya sendiri juga lebih banyak dari orang tersebut.
jangan merendahkan seseorang hanya karna mereka tidak bisa hidup berkecukupan, seperti apa yang kalian nikmati sekarang.
roda kehidupan itu terus berputar.
kita tidak tahu kapan dan dimana musibah yang tidak kita inginkan itu menimpa kita sendiri.
Karin dan Kiran terkadang hanya bisa menangis diam diam, setiap kali ada yang bertanya tentang kedua orang tua mereka.
tidak ada yang lebih menyakitkan ketika merindukan seseorang, namun orang tersebut sudah beda dunia dengan kita.
mungkin didepan semua orang mereka bisa berpura pura tidak masalah, dan menganggap semua baik baik saja.
namun tidak banyak yang menyadari, pertanyaan seperti itu adalah hal yang paling sensitif bagi anak remaja seperti kedua gadis tersebut. yang harus berjuang ditengah kejamnya kehidupan.
"Ayah, ibu, Kiran rindu sama kalian.
kenapa kalian lebih dulu ninggalin Kiran sama Karin berdua disini."
Kiran memang lebih rapuh jika sudah menyangkut kedua orang tua yang sudah tiada.
"apa ibu sama ayah sudah bahagia di surga sana.
jaga aku dan Karin dari atas sana."
Kiran hanya bisa menangis ketika suasana hatinya sedang tidak baik baik saja.
setelah lelah menangis tidak lama Kiran tertidur.
malam harinya Kiran bangun karna lapar.
sudah jam 8 malam ternyata.
lalu Kiran turun dari ranjang dan mencari keberadaan Karin.
"Karin kamu lagi masak apa" tanya Kiran.
"aku lagi masak SOP , goreng tempe, sama buat sambel goreng " jawab Karin.
" kamu cuci muka dulu saja Kiran, ini juga sudah mau jadi makanannya, tinggal pindah ke meja makan saja ucap Karin.
"baiklah aku ke kamar mandi dulu ya " jawab Kiran.
lalu Kiran berjalan kearah kamar dan langsung masuk.
tak lama Kiran sudah keluar dari dalam kamar dengan wajah segar, setelah itu Kiran langsung berjalan ke arah dapur.
"ayo Kiran , makan dulu ini sudah siap semuanya" ucap Karin .
tak lama mereka makan dengan lahap karna memang sudah lapar.
"Karin, apa pekerjaanmu tidak padat besok." tanya Kiran.
"tidak, sudah agak lumayan santai,
memangnya kenapa kamu nanya seperti itu."
"besok setelah pulang bekerja ayo mampir ke pasar aku ada yang mau di beli ."
"baiklah besok setelah pulang bekerja langsung ke pasar aja ."
malam harinya mereka berdua hanya duduk santai sambil bercerita.
tidak terasa sudah jam 10 malam dan waktunya istirahat.
"ayo tidur Kiran biar besok lebih segar saat bekerja."
"baiklah ayo Karin".
tak lama mereka pun terlelap dengan tidurnya.
keesokan harinya mereka sudah berangkat bekerja.
setelah sampai di depan kantor ,
sudah ada Bima di sana.
lalu mereka berjalan menuju arah dapur.
"Kiran kenapa semakin hari semakin cantik saja sih ,
kan bang Bima makin cinta sama Kiran" kata Bima memulai obrolan dengan gombal.
teman teman yang lain pun hanya bisa tersenyum dan tertawa kecil dengan tingkah Bima.
"masih pagi juga sudah mulai gombalannya."
"jangan percaya Kiran, Bima itu cuma suka tebar pesona saja."
"yah bang July ngatain Bima yang enggak enggak didepan pujaan hati Bima.
nanti kalau Kiran gak mau sama Bima gimana bang."
"ya bagus biar gak jadi korban kamu saja."
semua hanya tertawa dengan tingkah Bima yang merajuk karna sering diledekin .
"ayo semua bersiap siap untuk mulai kerja,
sudah waktunya untuk kerja ini.
"baiklah aku duluan ya semua."
dan satu persatu mereka pun menjalani pekerjaan masing masing.
Karin yang tengah kerepotan membawa banyak alat tersebut tidak melihat ada seseorang yang juga berjalan kearahnya sambil membaca berkas.
bug.
tanpa sengaja keduanya bertabrakan karna tidak saling melihat arah jalan.
Arga yang lebih dulu sadar kalau dirinya menabrak seseorang, hanya bisa melihat dan menatap wajah Karin yang tengah menunduk minta maaf.
sadar kalau sedang buru buru Arga hanya menjawab singkat ucapan Karin.
"tidak masalah " jawab Arga dan langsung pergi begitu saja.
Karin hanya bisa bernafas lega karna Bos nya tidak marah marah, dan setelah itu langsung membereskan barang barang yang tadi jatuh ke lantai.
setelah alat alat kebersihan itu Karin letakkan di tempat biasanya, lalu Karin langsung pergi menuju arah dapur untuk istirahat sejenak karna kelelahan.
10 menit setelah menghilangkan rasa penatnya, Karin kembali berjalan menuju ruangan selanjutnya yang akan di bersihkan, sebenarnya sih tidak seberapa kotor, namun demi menjaga kenyamanan dan agar tidak ada komplain dari para karyawan, Karin secara rutin memeriksa setiap sudut ruangan.
lalu setelah semua ruangan di periksa, kemudian lanjut dengan kamar mandi , untuk menjaga kebersihan.
2 jam berkutat dengan pekerjaannya, Karin segera pergi setelah selesai dengan semuanya, dan menuju ke tempat Kiran. walaupun bekerja di kantor yang sama terkadang mereka mendapat tugas yang berbeda jika ada salah satu temannya yang tidak masuk, seperti sekarang, karna salah satu temannya ada yang tidak masuk, mereka kerjanya berpencar, tidak seperti biasanya yang selalu berdua.
setelah 10 menit Karin mencari keberadaan Kiran, barulah Karin menemukan keberadaan Kiran yang saat ini tengah membersihkan ruangan .
"kamu belom selesai Kiran, apa pekerjaanmu masih banyak" tanya Karin setelah sampai di tempat Kiran.
" belom Karin, tinggal ruangan ini saja habis itu sudah selesai. kamu sendiri , apa sudah selesai dengan kerjaan kamu" tanya balik Kiran."
"sudah barusan makanya aku nyamperin kamu kesini "jawab Karin.
"iya sudah kamu tunggu saja sebentar lagi aku selesai Karin, nanti kita ke bawah bareng bareng " ucap Kiran.
setelah itu Kiran melanjutkan kerjanya yang hanya tinggal menyemprotkan pengharum ruangan.
tak lama kemudian Kiran sudah selesai dengan pekerjaan nya."
"ayo Karin kita turun ke lantai bawah, ada apa saja di dapur aku sudah lapar" tanya Kiran.
"aku gak tahu juga , soalnya tadi pas aku masuk ke dapur masih enggak ada makanan atau cemilan apapun di atas meja" jawab Karin.
"baiklah ayo kita kesana, aku pengen istirahat sebentar" ucap Kiran sambil melangkah keluar dari ruangan itu menuju ke arah lift.
sesampainya di lantai dasar, mereka berdua langsung berjalan kearah dapur, dan setelah sampai, dilihatnya sudah ada beberapa cemilan dan beberapa makanan yang ada di atas meja.
lalu Kiran segera melihat makanan dan cemilan apa saja, dan mengambil salah satu makanannya kemudian duduk di kursi .
hanya ada ketengan di dapur itu, dan hanya fokus menikmati makanan yang mereka berdua makan.
hai hai tunggu saja up setiap hari dari aku ya..
jangan lupa dukung terus karya aku dan jangan lupa like dan komentarnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments