Academy School Life Spin-Off : Canon Cast Reaction
Chapter 01
Narusaka
Jadi? Kalian siap untuk reaksi?
Kirigaya Kazuto
Mari cepat selesaikan dan pulang
Darkness
Oke, lanjutannya!
Story
"Malas sekali harus kembali sekolah" Keluh Kazuto ketika sedang berjalan ke kelasnya.
"Jika kau malas-malasan begitu, posisi pertama di turnamen mungkin akan bergeser lho" Ucap Eugeo.
"Aku tidak pernah mempermasalahkannya sih" Ucap Kazuto dengan acuh.
"Tapi ketika pertandingan terakhir kau nampak sangat frustasi ketika melawan Mikoto" Ucap Eugeo membuat Kazuto kembali teringat
Hal tsb menarik perhatian banyak orang hampir semua yang menontonnya.
Yuuki Asuna
Mou, Kirito-kun. Dimanapun kau sama saja
Kirigaya Suguha
Yah, sepertinya Onii-chan tetaplah Onii-chan. Mau itu dia sebagai murid sekolah biasa ataupun praktisi pedang, sifatnya tidak berubah
Kirigaya Kazuto
Ugh, aku tak bisa membantahnya
Story
Flashback pun dimulai. Pada saat itu, Kazuto dan Mikoto berada di sebuah stadion yang penuh dengan penonton. Kazuto terlihat terengah-engah sebelum kembali menghindari Mikoto yang menerjang nya, sebuah pedang yang, nampaknya, terbuat dari pasir besi berada di tangannya.
Lalu, ketika Mikoto akan kembali menyerang Kazuto, si pendekar pedang bergerak maju dan menghancurkan pedang yang terbuat dari pasir besi yang diciptakan oleh si Electromaster. Kazuto kemudian menodongkan pedang hitamnya ke arah Mikoto. Segera setelahnya, sebuah layar di atas arena tsb menyatakan bahwa pertarungan selesai dan Kirigaya Kazuto adalah pemenangnya.
Story
"Jangan mengungkit itu lagi!" Seru Kazuto.
"Tapi serius, karena kita sudah tahun ketiga, kau tidak boleh terus bermalas-malasan" Eugeo menasehati Kazuto. "Juga aku agak penasaran. Meski Mikoto memang kuat, tapi pelatihan kerasmu selama ini seharusnya masih bisa mengunggulinya. Kenapa kau malah terlihat seperti kalah telak? Apa alasanmu?"
"Aku hanya merasa...Tidak, aku sudah bilang kalau aku hanya terlalu meremehkannya saja" Ucap Kazuto tiba-tiba merubah nada bicaranya.
"He? Benarkah?"
"Aku serius" Ucap Kazuto. Kini mereka sampai di kelas. Kelas hari itu dimulai dan berjalan tanpa masalah.
Shinozaki Rika
He? Kirito, apa alasanmu?
Kirigaya Kazuto
Mana aku tahu?! Itu bukan aku-
Kirigaya Kazuto
A-Asuna... Wajahmu terlihat menyeramkan..
Saten Ruiko
Hoh, begitu ya, begitu ya. Aku paham apa yang terjadi. Kau juga mengerti kan, Uiharu?
Kazari Uiharu
Mengerti apa?
Story
Sudut pandang berganti, kini berfokus kepada Mikoto dan Kuroko.
Story
"Onee-sama, kau tak apa?" Tanya Kuroko.
Mikoto, yang ketika itu terlihat sedang memikirkan sesuatu, kembali tersadar. "Hm? Maksudmu?"
"Belakangan ini, terutama sejak turnamen terakhir kau mulai sering melamun" Jawab Kuroko. "Apa ini tentang pertarungan finalmu yang sebelumnya?"
"Kurang lebih begitu. Aku hampir saja menang" Ucap Mikoto dengan nada kecewa sambil mengepalkan tangan kanannya.
Story
Kuroko menghela nafas kemudian menjawab. "Itu juga karena kau terbawa suasana, makanya kau menjadi lengah melawan Kazuto"
Mikoto merasa sedikit kesal jika mengingat tentang bagaimana dia kalah dari Kazuto. "Bukan salahku mampu membuatnya kesulitan sangat membuatku senang. Dia itu selalu seperti ada seorang swordsman ahli yang merasuki nya setiap kali dia menarik pedang hitamnya" Ucap Mikoto.
"Kau tidaklah salah. Kemenangan beruntunnya membuatnya diberi julukan Black Swordsman"
Story
"Tapi, aku terkejut ketika Onee-sama hampir berhasil mengalahkannya menggunakan pedang yang terbuat dari pasir besi. Padahal, dia harusnya menjadi swordsman unggulan di angkatan kalian"
Mikoto terdiam untuk sesaat. "Entahlah. Mungkin dia terkejut karena strategi yang kugunakan jauh berbeda dari tahun sebelumnya"
Di dalam pikirannya, Mikoto kembali teringat wajah Kazuto yang tiba-tiba membeku ketika Mikoto pertama kali menggunakan pedang pasir besinya. Matanya yang terbuka lebar membuat Mikoto bertanya-tanya pada dirinya sendiri. 'Ada apa dengan pandangannya waktu itu?'
Kazari Uiharu
Oh! Aku paham sekarang!
Saten Ruiko
Ya kan? Bagaimana pendapatmu, Misaka-san?
Misaka Mikoto
E-Entahlah. Aku tidak yakin..
Sementara itu, Kuroko menatap dengan tajam ke arah Kirito.
Kirito merasakan hawa pembunuh di belakangnya, namun dengan bijak memilih untuk tidak menoleh.
Shirai Kuroko
Jika kau macam-macam dengan Onee-sama, akan kuhabisi kau...!
Kirigaya Kazuto
Jangan menoleh, jangan menoleh, jangan meno-
Shirai Kuroko
Ouch! Onee-sama?!
Misaka Mikoto
Jangan kau pikir aku tidak tahu niatmu
Semua laki-laki : "Perempuan benar-benar mengerikan ya"
Story
Waktu berlalu, kini adalah jam makan siang di SMP Sihir Elit. Tatsuya bersama teman-temannya duduk di meja makan dan mengobrol. "Oh ya Tatsuya, bagaimana dengan latihan Sacred Art-mu?"
"Oh, aku mulai bisa melihat pola rapalannya" Ucap Tatsuya pada perempuan berambut pirang yang tadi bertanya. "Alice-san tidak perlu khawatir"
"Syukurlah kalau begitu, pastikan kau selalu melatihnya agar terbiasa. Siapa tahu kau bisa menang dari Kazuto tahun ini" Ucap Alice.
"Itu akan butuh usaha banyak, tapi jika kau bilang mungkin, aku akan percaya" Ucap Tatsuya.
"Kalian itu mengobrol sampai melupakan yang lain" Ucap seorang perempuan berambut merah pendek, Chiba Erika.
"Ah benar juga"
Shiba Miyuki
Onii-sama, kau nampak sangat senang berbicara dengan wanita lain ya...
Shiba Tatsuya
Yah, nampaknya diriku di dunia ini memiliki lebih banyak emosi
Shiba Miyuki
Begitu ya...
*mengaktifkan CAD dan menyerang Tatsuya*
Kirigaya Kazuto
Oi! Berbahaya untuk menyerang orang secara tiba-tiba. Bagaimana jika ia terluka parah?
Shiba Tatsuya
*Menggunakan Regrowth*
Tak apa, aku baik-baik saja
Chiba Erika
Kami tahu kau bisa menggunakan sihir semacam itu, tapi bukankah kau seharusnya menahan diri?
Alice Synthesis 30
Bagaimana mungkin? Aku bisa merasakan energi sihir dalam jumlah banyak tadi, tapi kau tidak apa. Bagaimana?
Kirigaya Kazuto
'Tapi, Alice ini nampak seperti Alice Zuberg. Eugeo mungkin akan sangat terpesona melihatnya'
Story
"Tapi yah, memang tahun lalu di Semi-Final Tatsuya berhasil unggul di awal, meski itu juga karena Kazuto kalah dalam situasi sih" Ucap si Erika.
"Sayangnya Kazuto berhasil menghindari sebagian sihirmu dan menangkis yang lainnya sambil mendekatimu. Jika kau bisa memertahankan jarak, kau mungkin menang" Ucap seorang siswa berambut hitam dengan badan agak besar.
"Tidak, dia juga berlatih Sacred Art, malah dari yang kudengar, ia juga memelajari Armament Full Control Art, jadi dia hanya menahan agar tak menggunakannya" Jelas Tatsuya. "Mungkin karena daya tahan senjatanya jadi ia masih tidak menggunakannya saat itu"
Kirigaya Kazuto
'Jadi, pedangnya adalah Night Sky Sword...'
Shiba Miyuki
Onii-sama juga bisa kalah?
Shiba Tatsuya
Kau takkan pernah tahu. Bagaimanapun ini adalah dunia lain, masuk akal jika ternyata ada entitas yang jauh lebih kuat dari kita
Narusaka
Oh, di dunia lain lagi, ada entitas yang jauh lebih kuat. Bahkan mungkin kekuatan kalian sekalipun belum tentu cukup untuk menahan mereka
Kirigaya Kazuto
Dunia lain itu mengerikan
Story
Fokus kembali pada Kazuto dan Eugeo yang berada di tengah pelajaran.
"Kenapa harus belajar pelajaran umum" Gumam Kazuto ketika pelajaran dimulai. "Bolos saja kayaknya enak"
"Kau tidak boleh bolos Kazuto, jika akademikmu buruk, kau tidak akan dipilih untuk mengikuti Turnamen, kau harus bisa memertahankan posisimu" Ucap Eugeo yang mendengar gumaman Kazuto. "Jika kau begitu, Mikoto bisa saja melampaui mu. Jika kau tidak jadi lebih kuat, mungkin dia tidak akan tertarik padamu lho"
Story
"Apa-apaan kau ini Eugeo" Ucap Kazuto kesal dan menoleh kebelakang. "Jika dia memang tidak suka yasudah" Ucap Kazuto kembali ke posisi duduk normalnya. "Kau sendiri, bagaimana dengan si, siapa? Ruiko?"
"Kalian berdua! Jangan mengobrol ketika pelajaran!"
Yuuki Asuna
Kok rasanya sifat malas Kirito-kun muncul terus ya
Kirigaya Suguha
Mungkin Onii-chan di sini sangat malas jadi bisa ditunjukkan sepuluh kali dalam sehari ia bermalas-malasan
Yuuki Asuna
Ketika di Aincrad juga kerjanya hanya ngadem di bawah pohon
Narusaka
Itu pohon beringin bukan?
Kirigaya Kazuto
Kayaknya bukan...Emangnya kenapa?
Darkness
Baguslah kalo begitu
Kazari Uiharu
Hee, aku ingin tahu apakah Eugeo-san akan berakhir dengan Saten-san
Saten Ruiko
Aku juga penasaran. Dia terlihat lumayan
Story
Di trotoar, terlihat tiga sosok berambut kuning, hitam, dan pink. "Aah... Kenapa kita masih harus bersekolah? Bukankah lebih baik kalau kita melakukan misi saja? Misi yang selama ini kita lakukan juga tidak menyenangkan sama sekali" Keluh si pirang.
"Naruto, kau harusnya bersyukur kalau murid seperti dirimu bisa masuk sekolah bagus. Setidaknya bersyukur karena kau mendapat lebih banyak informasi dari murid dari sekolah Shinobi lainnya" Omel si rambut pink pada laki-laki yang bernama Naruto. "Benar kan, Sasuke?"
Si rambut hitam bernama Sasuke terdiam untuk sesaat. "Aku agak setuju dengan Naruto. Tapi, setidaknya dengan masuk Sekolah Elit Shinobi, aku jadi bisa ikut turnamen seperti dua tahun belakangan"
Story
"Kau ini Sasuke, pikiranmu hanya bertarung, bertarung, dan bertarung. Bukannya kau masih bisa memikirkan hal lain selain bertarung" Ucap Naruto nampak terganggu dengan jawaban Sasuke.
"Hmph. Setidaknya, dengan bertarung, aku mampu mengasah lebih jauh kemampuanku. Jadi aku mampu meraih tujuanku" Balas Sasuke.
"Meskipun begitu, kau tetap saja kalah dari Kazuto dua tahun lalu dan kalah dari Mikoto di turnamen tahun lalu. Keduanya juga di semi-final" Komentar Naruto.
"Berisik"
Uzumaki Naruto
Woah, aku saat remaja
Haruno Sakura
Sasuke-kun...
Uchiha Sasuke
Tujuannya ya... Apakah yang ia maksud sama persis sepertiku?
Hatake Kakashi
'Apa Itachi juga membantai keluarganya di dunia ini?'
Nara Shikamaru
Merepotkan sekali
Story
"Kau serius tentang ini?"
"Ada pergerakan yang aneh, tapi aku sendiri tidak yakin. Untuk sekarang kita biarkan dulu, para murid tukang ikut campur itu akan menanganinya"
Kirigaya Kazuto
Rasanya foreshadowing yang ditunjukkan banyak sekali
Story
"Hachu" Kazuto yang sedang berjalan pulang bersama Eugeo tiba-tiba bersin. "Ah, sungguh tidak enak bersin secara tiba-tiba"
"Mungkin saja ada yang sedang membicarakanmu" Ucap Eugeo dengan wajah meledek. "Bisa saja Mikoto orangnya"
"Kau ledek aku sekali lagi, aku akan menghajarmu Eugeo" Ucap Kazuto mengusap hidungnya yang kayaknya masih agak gatal. "Mana mungkin dia membicarakanku"
Story
"Tidak mungkin ya, itu berarti dia memang tidak menyukaimu" Ucap Eugeo dengan wajah yang nampak serius namun dengan nada meledek. "Ah, ampuni aku"
"Hah, melelahkan marah-marah padamu. Rasanya aku ingin segera pulang dan membanting tubuhku ke atas kasur" Ucap Kazuto dengan nada malas. "Kenapa waktu terasa lama? Aku harap tahun ini akan jadi tahun yang singkat"
"Ya, semoga saja tidak ada masalah seperti tahun-tahun sebelumnya" Ucap Eugeo.
"Semoga"
Kirigaya Kazuto
Eugeo ini lebih usil daripada yang kuingat
Alice Synthesis 30
Sejauh yang kuingat kalian memang pelanggar aturan
Kirigaya Kazuto
Bukankah aku sudah bilang bahwa itu adalah karena mereka yang mulai?
Alice Synthesis 30
Ya, tapi aku hanya mengatakan faktanya. Aku tidak bilang kalian salah
Shirai Kuroko
Pelanggar peraturan? Merepotkan sekali. Satu orang tukang ikut campur seperti Onee-sama saja sudah cukup bagiku, kini ada beberapa dari mereka?
Story
"Ah, kau berhasil menguasainya dalam waktu dekat. Hebat juga Tatsuya" Ucap Alice bersama dengan Tatsuya di suatu tempat. "Meski kau baru menguasai dua elemen, setidaknya itu sudah bagus bagimu yang memang baru dalam sihir ini"
"Ya, terimakasih juga padamu karena sudah mengajariku sampai sejauh ini"
Kirigaya Kazuto
Alice memang hebat dalam Sacred Art
Shiba Tatsuya
Begitu ya... Sepertinya aku harus mencoba konsep Sacred Art ini untuk percobaan
Story
"Nampaknya tahun ini, mereka akan semakin kesulitan"
Kirigaya Kazuto
Itu bukan pertanda baik
Hiro
Uh...
'Sudah dua episode tapi kami belum muncul?'
Comments