trett trett trett
bunyi alarm dipagi hari sang fajar telah merangkak keatas tapi si pemilik kamar nan cantik baru saja membuka matanya .
"hoam"
"duh ternyata sudah pagi aja ni"ia beranjak bangun dari tempat tidur nya meski pun rasanya dia ingin menghabiskan hari-harinya di tempat tidur tapi dia ingat hari ini hari penting bagi nya untuk memperoleh kesempatan..
Dasha telah keluar kamar mandinya dengan bathrobe dan handuk kecil di kepalanya
dia menuju meja rias dan duduk di kursinya seraya bercermin
"duhh bengkak ni mata karena semalam aku nangis,gimana mau ke kantornya nih kalau mata bengkak gini kan jelek,,uhh gimana yaaa".. Dasha memikirkan tentang penyakit mama nya semalam menangis
"hmm apa aku kirim online aja ya"..ucapnya
"yaudah deh aku kirim lewat online aja mudah-mudahan CV ku keterima dan aku dipanggil buat interview amiinn"ucap Dasha
Dasha melanjutkan memoles wajahnya dengan make up tipis ya karena Dasha biarpun tidak memakai make up dia tetap cantik tahap terlahir die memoleskan lip balm ke bibirnya yang pink
"selesai"
"sekarang aku pilih baju santai aja dulu toh hari ini aku akan sibuk dengan si mesin ketik ya laptop itu "selorohnya..
Dasha memakai baju oversize sepaha sehingga dia terlihat sangat cantik dan **** karena bentuk tubuh ideal yang di miliki Dasha
"oh ya aku sampai lupa handuk ini masih di kepala"..gumam nya
"yaudah lah toh rambut ku juga masih basah malas juga mau hydrayerin rambut"gumam nya
Dasha menuju meja belajarnya dulu dimana itu terletak laptop dan alat tulis serta buku dan dokumen buat CV yang mau dikirim ke email perusahaan itu
sekian lama berkutat dengan laptop dan tak lupa kacamata yang bertengger di hidung nya yang membuat dia semakin manis
mata Dasha tidak rusak tapi dia menggunakan kan kacamata disaat terlalu lama memakai laptop
"akhirnya selesai juga"ucapnya
"duh lapar juga ya udah jam 10 pagi aja
mending aku kedapur siapa tau bibi udah masak"
ia melepas handuk dan menyisir rambut nya yang sudah kering lalu mencepolnya keatas anak rambut yang di biarkan terurai yang membuat dia semakin cantik dan ia segera keluar kamar
sesampainya di bawah ia mendapat kan rumah itu sepi sekali atau mamanya belum bangun dan kemana bibi Nunu
"mom"teriaknya
"eh non Dasha ya"bi Nunu datang dari halaman belakang rumah seraya membawa ember
"iya bi saya Dasha panggil sha aja deh biar akrab"
"duh jangan dong non gak sopan sama anak majikan manggil gitu"
"yaudah terserah bibi aja nyaman nya gimana oke"
"oh ya bi mommy kemana kok sepi aja rumah"
"ohh nyonya lagi ketoko roti non pagi-pagi awal soalnya mau ninjau aja non,apalagi nyonya udah 1 Minggu gak ada pergi ke toko karna mau istirahat apalagi kemarin nyonya sering pusing non dan nyonya bilang gak mau pamitan sama non takutnya non capek maklum aja baru pulang juga jadi gak di bangunin,nyonya cuma pesan supaya non sarapan sebelum pergi"ujar bi Nunu menjelaskan
deg..
Dasha termenung mendengarkan penjelasan dari bi Nunu
"non non"panggil bi Nunu
"ah ya bi maaf tadi lagi mikirin sesuatu hehe ohh yaudah deh hari ini bibi masak apa" ucapnya
"ada nasi goreng seafood non dimeja makan udah saya siapkan buat non"ucap bibi Nunu
"yaudah makasih ya bi sha mau makan dulu apa bibi udah makan yuk makan sama sha temani sha makan"ajaknya kepadan bibi Nunu
"saya sudah makan non di belakang tadi makasih tawarannya"
"ohh begitu baik lah bi"
"iya non bibi mau lanjut kebelakang dulu non mari "ucap bi nunu
Dasha menjawab dengan anggukan serta senyum nya
Dasha melahap nasi goreng di piring nya sampai habis
Dasha membawa piring kotor bekas ia makan ke wastafel didapurnya kebetulan selama ia sekolah ia hidup mandiri jadi kalau cuma cuci piring ia bisa
kebetulan bi Nunu masuk ke dapur dan melihat anak majikannya itu mencuci bi Nunu bergegas karena ia tak enak anak majikannya harus menyuci piring
"eh non jangan atuh biar bibi aja "ucapnya
"ya gapapa bi udah biasa juga sha cuci piring"ucapnya sambil berjalan menyimpan piring yang telah ia cuci
"aduh non bibi kan jadi gak enak sama non"
gapapa bi ya cuma cuci piring doang cuma satu lagi"ucapnya
"lain kali simpan aja non di sini non kan capek baru pulang dari luar negri"
Dasha tersenyum
"oh ya bi,bibi gak nginap disini,disini kan ada kamar lebih bi"??
"iya non bibi gak nginap disinik emang ada kamar lebih tapi dirumah ada anak bibi jadi bibi gak bisa tinggalin non"ucapnya
"ohh gitu emangnya anak bibi cewek atau cowok "
ucapnya
"anak bibi cewek non"ucap bi Nunu
"yaudah bi bawa tinggal sini aja lagian kan disini ca sha sama mommy kalau ada bibi sama anak bibi kan jadi ramai"ujarnya
"duh gak enak non masak bibi bawa anak bibi tinggal sini"ucapnya
gapapa bi nanti sha yang ngomong sama mommy ya,biar sha ada temennya juga,anak bibi umurnya berapa"?ucapnya
"nanti aja ya non kalau nyonya udah kasi izin bibi gak enak non,anak bibi umur 17 tahun non bentar lagi mau 18 tahun udah kelas 3 SMA juga"ujarnya sambil tersenyum kepada anak majikannya itu
"iya nanti sha kabarin deh pasti di izinin,berarti kan hampir seumuran dong hehe meskipun sha udah 21"ucapnya
"yaampun non selain cantik dan pintar non juga baik hati percis seperti nyonya" ujar bibi nunu
blush pipi Dasha memerah mendengar pujian bibi Nunu
"duh bibi berlebihan deh makasih ya bi pujian ya sekarang sha mau naik mau siap-siap dulu sha mau keluar sebentar kalau mommy nanti nanyain bilang aja sha lagi pergi Ama temen oke bi"ucapnya
"bibi benar non bukan hanya pujian,iya non nanti bibi sampaikan"
Dasha tersenyum dan berlalu menaiki lantai dua
ia berganti pakaian memakai dres lengan pendek dan panjangnya di dibawah lutut ia memoles bibirnya dan wajahnya sehingga dia tampak sangat cantik siapa pun melihatnya akan terpesona
ia bercermin lalu berkata
"sudah cantik" gumamnya
tring tring bunyi ponselnya
iya sil
"oh oke kafe biasa nya
"ooke oke see you"
taxi yang dipesannya sudah sampai di halaman rumah ia memang punya mobil yang diberi pada saat ultahnya tapi entah kenapa dia lagi malas menyetir sendiri
sesampai di halaman rumah ia melihat seperti security yang menunggu di dekat taxi yang dipesannya
lalu security itu membukakan pintu taxi tersebut lalu berkata
"silahkan non"
"iya makasih pak"jawabnya sambil tersenyum
security itu terpana melihat anak majikannya yang cantik itu Karena baru hari ini ia melihat nya
ia hanya mengagumi saja karena iya sudah mempunyai seorang anak dan istri
seperginya Dasha security itu berkata
"wah non Dasha cantik sekali beruntung banget yang akan menjadi suaminya"
15 menit kemudian Dasha keluar dari taxi tersebut dan tepat Dasha keluar dari taxi seorang laki-laki tampan keluar juga dari mobilnya dan tidak sengaja mereka bertatapan
"kamuuu"ucap Dasha
pria itu memalingkan wajahnya dan segera berlalu
siapa kah ituuu yang tau komen dibawah yaaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments