Kiran dan kedua temannya sedang menikmati makanan di kantin ,karena selesai pertandingan tadi mereka langsung ke kantin untuk mengisi tenaga yang sudah habis ketika pertandingan voli tadi.
Hai kiran''ucap riko yang tiba -tiba sudah duduk di depan kiran.
Kiran hanya cuek, ia malas melayani cowok kayak riko yang selalu tebar pesona ke semua cewek. Kiran terus saja makan tanpa memperdulikan riko.
Dari kejauhan sesosok mata sedang memperhatikan kiran dan riko. Ia nampak terlihat kesal dengan kedekatan mereka, padahal kiran tidak memperdulikan riko tapi karena posisi kiran yang hanya terlihat punggungnya saja membuat marcel barfikir kalau kiran sedang asyik mengobrol dengan riko.
Lho lihatin siapa bro ?''tanya dewa yang sejak tadi memperhatikan marcel .
''Gak, gue gak lihatin apa-apa !''jawab marcel dengan nada datarnya.
''Oh''' ucap dewa manggut -manggut dan ia melanjutkan makannya.
ya orang yang sedang memperhatikan kiran tadi adalah marcel, cowok yang selalu bersikap datar dan cuek kecuali kepada keluarga dan para sahabatnya.
''gimana kalau kita hari ini nge-game lagi di rumah lho cel ! kan hari ini kita pulang cepat?'' Tanya tio.
Wah,ide bagus tuh.suntuk gue kalau jam segini di rumah''jawab dewa menyetujui ide tio.
'' oke, bagi yang kalah harus traktir makan mie ayam mang kasim selama seminggu''ucap marcel dengan menaik turunkan alisnya.
''oke, siapa takut'' saut tio .
''deal'' ucap dewa semangat.
Ditempat lain ..
Kiran yang sudah bosan dengan ocehan riko akhirnya ia pergi meninggalkan kedua temannya yang masih menikmati makanan mereka.
''Guys, gue ke toilet dulu ya ''ucap kiran .
Nia dan yepi hanya mengangguk dan mengangkat jempolnya ke atas tanda mengiyakan ucapan kiran. Riko yang mengerti kiran akan pergi , ia sontak berdiri dan hendak mengikuti kiran.
Lho mau ngapain?''Tanya kiran .
Ngikutin lho''jawab nya santai.
Gue mau ke toilet ''ucap kiran kesal dari tadi riko selalu mengikutinya.
Gue juga mau ketoilet ran''jawabnya lagi santai.
Sakarep mu ko ! ''ucap kiran dan ia melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan riko.
Sesampainya di toilet kiran langsung masuk kedalam toilet begitu jiga dengan riko toilet cowok tidak terlalu jauh dari toilet cewek.
setelah selesai mengeluarkan hajatnya, kiran keluar dan mencuci mukanya di wastafel toilet. Tiba-tiba mita dan antek -anteknya masuk dan melihat mita dengan sinia.
Eh guys, lihat ada siapa disini?'' Tanya mita kepada kedua antek-anteknya.
Ada kamsaupay iyuh''jawab antek-antek mita kompak.
Hahaha''mita ketawa meledek.
kalian benar, ada kaum kamsaupay lagi ngaca''ucap mita dengan sinis.
kiran hanya diam , ia berusaha menahan amarahnya agar ia tidak berbuat yang aneh-aneh kepada mereka.
Kenapa lho diem aja, takut karena sendirian?'' Tanya mita menghampiri kiran.
Kiran yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi tiba-tiba mendorong mita sehingga membuat mita hampir terjatuh jika tidak ada kedua antek-anteknya dibelakangnya.
Lho berani juga ya sama gue?'' Tanya mita sambil menunjukan jarinya ke arah kiran .
Gue gak takut sama siapa pun ! apalagi kayak kalian ''ucap kiran dengan senyum smirknta.
Oya, kaum kamseupay itu kayaknya cocok buat kalian ''ucapnya lagi lagi ia melangkah pergi dengan senyum karena bisa membalas perbuatan mita tanpa adu jotos.
Eh kiran awas lho ya !''teriak mita kesal.
*****
kini kiran sudah berada dikelas dan bersiap-siap untuk pulang .
Eh ran, lho tadi ngapain aja ditoilet lama banget?''Tanya nia.
Gue habis ketemu sama nenek lampir tadi''jawab kiran.
''Serius lho! Terus mereka lho apain ?''Tanya yepi sambil menarik kursinya mendekati kiran.
tadinya gue malas ribut sama si nenek lampir, tapi karena ia terus mancing emosi gue, akhirnya gue dorong si nenek lampir . Gue kesal , masa kita dikatain kamsaupay sama mereka! ''ucap kiran dengan nada sedikit tinggi.
Wah,berani-beraninya mereka ngomongin kita kayak gitu''ucap yepi tak terima gengnya dikatain seperti itu.
''udahlah gak usah ngomongin mereka lagi, mending sekarang kita pulang .kelas juga udah sepi''ajak nia.
Akhirnya merekapun pulang mengendarai motor matic mereka meninggalkan halaman sekolah.
*****
Ditempat lain..
Marcel dan kedua sahabatnya sudah berada di rumah marcel, sesuai dengan janji mereka tadi di kantin sekarang mereka sedang bermain game dan bagi yang kalah akan mentraktir mie ayam mang kasim selama seminggu.
''ayo cel,gue bentar lagi menang dan sebentar lagi giliran lho''ucap dewa.
Kalian aja yang main, gue mau ngecek laporan cafe gue dulu''jawabnya yang sedang fokus pada laptopnya.
Wah lho gak asyik cel''saut tio yang sedang fokus dengan gamenya.
''ya sudah klaau gitu, berarti kalau gue yang menang lho harus traktir kita selama seminggu''ucao dewa dengan senyum lebar . Karena ia sekarang sedikit lagi akan mengalahkan tio.
''Jangan senang dulu lho wa, permainan belum berakhir''ucap tio yang masih percaya diri walau sudah tidak ada kesempatan untuk menang.
Dewa hanya tersenyum smirk, ia sudah dipastikan akan menang karena waktunya sedikit lagi berakhir dan ia juga sudah mencetak gol sebanyak 3 kali sedangkan tio hanya 1 kali mencetak gol.
ya, mereka lagi bermain game futsal dan dewa ahlinya dalam permainan teesebut. Akhirnya waktu permainana habis dan dewa yang memenangkan permainan tersebut.
Gol''teriak dewa , tio langsung meletakan stik gamenya kelantai dengan lesu.
Benarkan ucapan gue, mulai besok lho harus traktir kita berdua''ucap dewa senang. Sebenarnya dewa bukan orang yang kekurangan duit , ia hanya senang saja melihat tio yang selalu kalah dalam permainan game dengannya.
Cel ! lho yang bayarin ya''ucap tio
Kenapa gue?'' Tanya marcel yang masih fokus dengan laptopnya dan tanpa melihat ke arah tio dan dewa.
ya ,karena lho gue jadi kalah, coba kalau lho ikutan main pasti yang kalah dewa tuh''ucapnya lagi dengan nada lesunya.
Marcel tidak menjawab ucapan tio, ia masih fokus dengan laptopnya.
Haha,kasian gak di pedulikan sama marcel''ucap dewa sambil menertawakan tio.
Hu, dasar sahabat gak ada ahluk lho''ucap tio dengan kesal kepada dewa.
''yaudah cel, udah sore juga kita pulang dulu !''seru dewa lalu mengambil tasnya di atas sofa .
''hmm'' jawab marcel datar.
Cel, lho dengar kita gak ?''Tanya tio yang masih kesal atas kekalahannya.
''iya , gue dengar . Udah sana pulang jangan ganggu gue dulu''jawab marcel tanpa melihat ke arah mereka.
''ayo wa, tuan rumah masih sibuk ''ajak tio.
Oya, besok jangan lupa bawa duit yang banyak buat traktir kita''ledeknya kepada tio.
''iya , gue bawa satu koper besok. Puas lho''jawab tio dengan nada kesalnya dan keluar dari kamar marcel.
Marcel hanya tersenyum mendengar ucapan tio, ia sangat tahu diantara mereka bertiga tio adalah satu-satunya teman yang mereka yang selalu kekurang duit . Karena keluarga tio bukan seperti keluarga marcel dan dewa yang kaya raya.
*****
mungkin dari bab awal sampai akhir akan saya revisi ya, supaya karya author bisa dikontrak oleh noveltoon🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Manggu Manggu
suka semangat👍
2022-11-21
0