Bab 3: dihukum ketos ganteng

Keesokan harinya...

seperti biasa , marcel dan kedua sahabatnya sudah berada disekolah . Sebagai anggota OSIS , mereka harus melaksanakan tugas berkeliling lingkungan sekolah mencari siswa-siswi yang terlambat ataupun nongkrong setelah bel masuk berbunyi.

tumben hari ini gak ada yang telat ?tanya dewa kepada kedua temannya .

kata siapa''jawab marcel.

Tu kalian liat tiga orang yang lagi ngerayu pak marzuki( satpam sekolah)''lanjutnya.

Sontak dewa dan tio menoleh ke arah gerbang sekolah yang sudah ditutup.

Pak pliss bukain dong gerbangnya, hari ini kita ada ujian matematika pak''ucap kiran memohon.

''iya pak, bantuin kita ya pak''sambung nia.

''pak marzuki yang baik hati dan juga ganteng , pliss biarin kita masuk''rayu yepi.

Maaf neng, bapak gak berani karena ini sudah aturan dari sekolah''ucap pak marzuki yang sudah kebal dengan rayuan mereka.

Bukain aja pak ''pinta marcel yang sudah melangkah ke arah gerbang bersama kedua sahabatnya.

Sontak saja membuat ketiga cewek tersebut menoleh ke sumber suara. nia dan yepi tersenyum senang karena disamperin ketos ganteng walaupun mukanya selalu datar. Berbeda dengan kiran ia biasa saja .

Akhirnya pak marzuki membukakan pintu gerbang sekolah dan membiarkan mereka masuk .

Biar kita yang urus pak''ucap marcel.

''baik den''jawabnya dan menutup kembali gerbang tersebut.

''ya ampun deg , kalian kenapa telat terus .untung kalian cantik''ucap tio

''terimakasih kak tio''ucap yepi dengan nada centilnya.

kalian bertiga''panggil marcel.

''iya kak''ucap yepi dan nia barengan, sedangkan kiran ia hanya diam saja sambil mengunyah permen karetnya.

''Kalian pengen dihukum apa hari ini? Tanya marcel yang sudah bosan menghukum mereka , karena hampir setiap hari mereka telat.

dihukum jadi pacarnya kak tio juga gak apa-apa''ucap yepi menaik turunkan alisnya kepada tio.

kiran dan nia membulatkan matanya mendengar ucapan yepi yang gak bisa di saring kalau ngomong. Sedangkan tio , ia hanya tersenyum mendengarnya.

''baiklah kalian akan saya hukum lari lapangan sebanyak 3 putaran''ucap marcel dengan tegas.

''ya kak , 2 aja ya''pinta nia ..

''Iya kak, kita bentar lagi ada ujian matematik'' saut yepi protes.

Kamu gak ikutan protes ran? Tanya dewa yang sudah hafal dengan nama-nama mereka.

Gue ngikut aja kak''jawab kiran , ia malas untuk berdebat dan lagian itu juga salah mereka''pikir kiran.

iya cel, 2 aja deh cel kasian cantik-cantik masa lari -lari sampai 3 putaran''ucap tio yang tak tega melihat adik kelasnya yang cantik kecapekan.

''hmm, baiklah 2 putaran dimulai dari sekarang ''ucap marcel yang sebenarnya juga tidak ingin menghukum mereka karena ada kiran yang beberapa hari ini mengganggu pikirannya.

Akhirnya dengan terpaksa mereka berlari memutari lapangan basket sebanyak 2 kali , tidak ada yang melihat mereka karena semua siswa-siswi sudah masuk kedalam kelas .

Setelah selesai berlari mereka diperbolehkan untuk masuk kedalam kelas , begitu juga dengan marcel dan kedua temannya mereka juga masuk ke kelas karena jam pelajaran sudah dimulai.

Huu , capek''ucap nia sambil mengelap keringat di wajahnya menggunakan tisu.

''banget''saut yepi.

Tapi gak apa'apa deh dihukum sama kakak-kakak ganteng ''lanjutnya sambil tersenyum .

dasar lho''saut nia.

''udah jangan berisik, bu guru udah masuk tu''ycap kiran

*****

Masih dalam tahap revisi ya🙏🏻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***