AURELIA YANG KUAT

✨"Jadilah kuat karena segalanya akan menjadi lebih baik. Mungkin badai sekarang, tetapi tidak pernah hujan selamanya." ✨

Setelah mereka selesai berbicara. mereka kembali masuk kedalam ruangan.

Nanda yang masi memikirkan perkataan temannya tadi bahwa Aurelia simpanan manager.

Sembari ia melakukan pekerjaan. ia masi mencuri pandang Aurelia yang sama sekali tak memperdulikan sekitarnya.

"Pantesan saja cuek dan tak perduli, ternayat Masi selera dengam Om-Om." pikirnya dalam hati yang masi tercubit-cubit dengan perkataan temannya tadi.

Aku pikir dia cuek untuk menjaga harga dirinya. ternayata wanita murahan .

Kini Nanda sepertinya memandang Aurelia begitu rendahan. Aurelia yang begitu sibuk dengan segala pekerjaannya.

"Ku kira polos ternyata Suhu." ucap pria tampan itu saat Aurelia berjalan melewati pria itu.

Sedangkan Aurelia yang tidak merasakan sindiran Nanda, berjalan sambil menundukkan kepalanya saat melewati Nanda.

"Dasar."

Setelah kepergian Aurelia, nampak Nanda melemparkan berkas yang ia pegang dimejanya. karna ia kesal dengan gadis itu yang cuek ternyata simpanan.

Nanda langsung beranjak dari bangku kerjanya. dan langsung mengikuti Aurelia dari belakang yang ternyata ia masuk keruangan Pak Rama.

"Huff, Bahkan disaat jam kerja saja mereka melakukan perjinahan seperti itu." gerutunya dengan kesal.

Baru saja beberapa langka ia ingin pergi. ia mendengar beberapa karyawan wanita menggosip dengan syik.

"Dasar wanita ganjen. semua pria yang ada dikantor ini digodain." ucap salah satu dari mereka.

"Iya betul, ngak Bagas ,Dony bahkan semua pria yang ada dikantor ini digodain olehnya." sahut salah satu wanita lain.

"Dan sekarang Ia juga menggoda Pak Rama. lihat saja pasti mereka bakal lama di dalam sana." gerutu mereka yang agak kesal dan sambil menatap kearah ruangan Pak Rama.

"Serendah itu kha wanita itu." gumamnya dalam hati, lalu sambil berjalan menuju ruangannya.

Sedangkan Aurelia yang didalam ruangan Pak Rama sedang sibuk menjelaskan laporan keuangan dihadapan Pak Rama.

"Maaf Aurelia, lagi-lagi aku merepotkan mu." ujar Pak Rama tak enak hati karna Aurelia selalu saja membantu pekerjaannya.

"Tidak apa-apa Pak, saya senang membantu anda. lagian pekerjaan saya tidak terlalu banyak, hitung-hitung saya mendapat banyak pelajaran." sahut Aurelia, tidak hanya laporan keuangan saja yang ia kerjakan dan Masi banyak pekerjaan lain.

Aurelia adalah wanita yang berasal dari Desa, tentu saja ia tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar segala hal apapun yang menyangkut kantor.

Apalagi ada kesempatan disela-sela ia tidak banyak pekerjaan, seorang meneger sangat baik mau memberikan pekerjaan lain. walau teman disekitar kantornya berpikir yang aneh padanya. namun ia tidak memperdulikan omongan mereka.

Lagian semenjak ia bekerja disini, mereka memang tidak menyukai dia. jadi terserah mereka mau berkata apa ia tidak peduli.

"Makanya Bapak suka dengan kamu Aurelia, kamu wanita yang cekatan dan rajin. beda jauh dengan karyawan yang lain, segala pekerjaannya kadang belum tentu selesai dilaksanakan. namun permintaannya terlalu banyak, apalagi masalah gaji, maunya minta naik." tukas Pak Rama dengan nada menggerutu.

"Terimakasih Pak, mereka juga sama rajinya dengan saya." sahut Aurelia dengan memberikan sedikit senyum manisnya.

"Tapi kamu lebih rajin dari pada mereka. oh ya hari ini Bapak mau traktir kamu, kamu makan siang dengan saya ya " ajak Pak Rama pada Nanda.

"Tak usah Pak, saya ngak mau merepotkan." jawab Aurelia dengan tidak enak hati.

"Oh tentu tidak, justru saya sangat senang, karna kamu sudah membantu saya." sahut Pak Rama.

"Baik Pak, kalau begitu terimakasih." ucap Aurelia.

Saat makan siang berlangsung...

Nanda dan beberapa teman yang lain sudah berada di kantin.

"Hari ini saya mau bayar Kelian yang ada disini, ayoh makanlah sesuka hati Kelian." ucapnya pada beberapa teman yang ada di meja kantin tempat Nanda makan.

Mereka yang sudah jarang mendapat traktir makan siang. sangat bahagia.

"Lihat Aurelia ngak?" tanya Dony yang baru saja datang.

"Hemmm... diruang Pak Rama." sahut Nanda dengan nada yang sangat menyebalkan.

"Oh." Dony yang tampak terlihat kesal.

"Kenapa sih nanyak wanita itu, ya sudah pasti dia sedang bersama pak Rama. kaiak Kelian gak tau aja diakan wanita gampangan." celutek salah satu wanita yang sedang dikantin.

Namun dengan kagetnya mereka yang ada dikantin itu. ada suara gebrak meja tau jauh dari mereka.

Braaakkkk.....

Lyli nampak sedang menggrebak meja salah satu yang ada dikantin. karna ia mendengar mereka menjelek-jelekkan temannya Aurelia.

"Kelian kalau tidak tau apa kejadian yang sebenarnya jangan asal tuduh sembarangan.Lia itu rajin makanya jadi kesayangan Pak Rama. kalau Kelian ingin seperti Aurelia, bekerja yang rajin jangan menggosip Mulu." tegas Lyli yang begitu kesal dengan teman-temannya.

Setelah ia marah pada beberapa orang yang ada dikantin itu. dia membungkus makanannya lalu pergi.

"Huff, jelas saja karyawan kesayangan. karna ia naik diatas ranjang Pak Rama." celutek salah satu karyawan lainnya. yang membuat semua disana terheran serta melongok.

Nanda yang mendengarkan itu merasa tak enak hati. karna mereka keterlaluan terhadap Aurelia.

Saat itu Aurelia yang baru menyelesaikan pekerjaannya di kantor Pak Rama. ia segera keluar dan membawa beberapa bungkus makanan yang baru dibeli oleh meneger tersebut.

"Loh Ly, kamu kok makan disini." tanya Aurelia yang baru saja berjalan melewati lorong toilet belakang kantor.

"Aku kesal dengan mereka yang ada dikantin. selalu saja menggosipin kamu yang tidak-tidak." Keluh Lyli yang sedang mengunyah makanannya.

"Udah gak usah dipikirkan. toh aku baik-baik saja kok, gak perduli dengan omongan mereka semua." sahut Aurelia untuk menenangkan hati sahabatnya itu. lalu duduk didekatnya.

"Rel sebaiknya kamu mengurangi sedikit bantuan beberapa orang yang memintamu. agar nama baik kamu disini tidak dijelekkan oleh mereka." Saran Lyli.

Aurelia yang hanya tersenyum mendengar percakapan sahabatnya itu.

"Sudah kubilang biarkan saja. ngak usah mikiri mereka. toh kita makan gak pernah minta sama mereka. mereka mau bicara apa cuekin saja, dan kita beri senyum, agar kita tidak terlihat lemah saat ditindas." sahut Aurelia menenangkan sahabatnya itu.

"Uuhhuuuuu .... kamu kenapa tegar sekali sih Rel." sambil memeluk Aurelia.

yang langsung dibalas oleh Aurelia dengan menepuk punggung Lyli.

"Aku juga gak setegar itu Ly, aku adalah wanita manja dikeluargaku bahkan untuk membersihkan rumah saja aku kurang. makanya aku mau membuktikan pada keluargaku bahwa aku bisa mandiri dan harus bisa berhasil meski tanpa mereka." Ucap Aurelia yang membuat temannya semakin bersedih.

"Eehemmmm... aku sangat bangga padamu sahabatku." dipeluknya lagi Aurelia.

"Terimakasih, dan ingat mulai dari hari ini kita gak boleh dengarkan kata mereka. kita harus maju tanpa menjelekkan lawan." sahut Aurelia memberikan semangat.

Mereka pun melanjutkan menghabiskan beberapa sisa makanannya. dan sambil bercanda gurau serta bertukar pikiran. Lyli adalah karyawan biasa, membuat ia tertarik dengan pekerjaan Aurelia di departemen keuangan.

Suatu saat ia ingin menjadi seperti Aurelia. makanya ia banyak belajar darinya.

Beberap saat kemudian mereka kembali ketempat kerja masing-masing.

Saat Aurelia berjalan menuju ruangan. nampak Nanda yang berdiri di pintu dengan bersendekap dadanya. Nanda melihat Aurelia dengan tatapan datar. yang saat itu berjalan menghadapnya.

Aurelia yang ingin masuk keruangan itu. menyapanya dan langsung masuk kedalam.

Namun Nanda celetukkan langsung membuat ia menghentikan perjalanannya.

"Oh jadi ini yang kesayangan Pak Rama?" celutek Nanda dengan nada yang mengolok.

Terpopuler

Comments

Siapalah Ntahh

Siapalah Ntahh

betul sekali, karna akan ada pelangi sehabis hujan

2022-10-26

2

Graciiellah_

Graciiellah_

jutek banget

2022-09-17

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!