HARI PERTAMA PRIA TAMPAN BEKERJA

Pagi itu terlihat seorang Pria yang saat itu berjalan dengan tegap, hidungnya begitu mancung.

Pandangannya begitu lurus melihat degung perkantoran didepannya.

"Oh jadi ini dia kantor cabang yang dimana aku ditempatkan sekarang." Gumamnya.

Matanya melihat sekitar gedung tersebut dan melihat orang yang lalu lalang dari kantor tersebut.

Kedatangan nya di Pagi hari itu disambut baik oleh seluruh karyawan tempat aku bekerja tersebut.

Terutama para Wanita yang mengangumi paras tampannya itu.

Nanda yang berjalan tegap masuk kedalam kantor. sangat bahagianya ia disambut para karyawan kantor.

Terutama para wanita yang menyambutnya dengan mengangumi ketampanan pria tersebut. membuatnya semakin yakin bahwa dia adalah pria yang sangat tampan dikantor tersebut.

Namun ia melihat seorang gadis yang sangat cuek dan tidak peduli akan kedatangannya. tidak seperti wanita yang ada dikantor tersebut. gadis itu dilihatnya sangat sibuk kesana kemari berjalan membawa beberapa dokumen.

"Siapa dia. tidak peduli dengan kedatanganku." Gumamnya kesal.

Nanda yang semakin terus menatap Gadis itu. hingga ia merasakan sesuatu yang berbeda dihatinya.

"Kalau seandainya kamu berani menatapku sekarang. akan ku pastikan kamu adalah Jodohku." Gumam Nanda sembari menatap Gadis mungil itu dengan penuh harapan, agar gadis itu menatapnya.

Tak lama ia berpikir akan hal itu. jelas saja tanpa disadari Aurelia ia melihat sesaat Pria tampan itu. yang membuat Nanda sangat bahagia dalam hatinya.

Walaupun Nanda tau Gadis itu tidak jelas melihat dia. antara dia melihat Nanda atau tidak. namun hal itu sudah membuat pria tampan itu sangat bahagia.

Apakah Nanda jatuh cinta pandangan pertama? entahlah terlalu cepat untuk menyimpulkan. namun Nanda sangat Bahagia saat itu.

Nanda yang sudah masuk keruangan nya. tampak bahagia saat ia mengingat gadis itu yang ada dikantornya tadi.

Seorang gadis yang cuek dan tidak peduli akan kedatangannya. namun membuat hatinya bergejolak.

"Apakah kamu tidak tertarik dengan pria itu Aurelia?" beberapa teman wanita dikantornya menanyakan itu padanya.

"Tidak. aku melihatnya biasa saja." Jawab Aurelia kepada temannya itu.

"Baguslah..." ucap wanita teman kantornya itu dengan nada lega.

Selama ini wanita yang ada dikantor tersebut menganggap Aurelia adalah wanita saingan mereka. entah kenapa para pria menyukai ia, mungkin karna ia paling mudah.

^^^**** *****Keesokan Hari*****^^^

Pagi Cerah diawali seperti biasa bagi Aurelia setiap hari selama ia bekerja berjalan kaki, kurang lebih 500 Meter jarak ia menuju kost ke kantor tersebut.

"Pagi, Aurelia." sapa Bagas yang ikut berjalan disamping nya.

"Sendirian aja, Lylinya kemana?" tanya nya berbasa-basi.

"Dia Masi dikost, sepertinya ada kegiatan lain yang ia lakukan pagi ini." Jawab Aurelia.

"Kok jalan kaki Gas. kemana Motornya?" tanya nya lagi yang melihat Bagas tak biasanya berangkat kerja dengan berjalan kaki.

"Dirumah, lagi kepengen jalan aja." balasnya.

"Oh." Aurelia hanya menjawab itu saja. dan melanjuti perjalanan nya.

"Aurelia." ucap Bagas kemudian.

"Ya Gas." Jawab Aurelia yang menghentikan perjalanan nya dan menoleh kearah Bagas.

"Rel, kamu tau kan dari dulu gimana perasaanku padamu. aku mohon kali ini berikan aku kesempatan." tukas Bagas Berharap.

"Maaf Gas. jawabanku Masi sama seperti dulu. aku hanya mau kita berteman seperti ini saja. dan lagian aku hanya menganggap kamu itu seperti Abangku sendiri." tolak Aurelia secara halus.

"Rel, sebenarnya apasi kekuranganku? aku memiliki jabatan dikantor, aku sudah punya rumah dan kendaraan lainnya. apapun yang kamu inginkan aku yakin akan memberikan yang kamu mau." bujuk Bagas tak mau menyerah.

"Sekali lagi Maaf ya Gas, aku hanya ingin fokus bekerja dulu." jawab tegas Aurelia. dan melanjuti lagi perjalanan.

Ia sebenarnya menyukai Bagas, wajah tampan dan baik hati itu.

Namun ia sering digosipi bahwa Bagas pria yang playboy sama seperti Dony.

"Aku yakin ini semua ada hubungannya dengan Pak Rama." tuduh Bagas. hingga membuat langkah Aurelia berhenti dan menatap tajam padanya.

"Terserah kamu Bagas mau bilang apa. dan aku menjelaskan pun aku yakin kamu bakal tidak percayah." ucapnya. setelah itu dia kembali berbalik dan melanjuti perjalananny.

"SIAL." Bagas tampak kesal. karna kesekian kalinya Aurelia menolak perasaannya.

"Aku jadi tamba yakin bahwa ia memiliki hubungan spesial dengan Pak Rama." gumamnya lagi.

Sesampainya dikantor. ia pun masuk dan tak berapa lama ia masuk. manager kantor menyuruh seluruh karyawan berkumpul.

"Ada apa?" tanya Aurelia kesalah satu Karyawan.

Ada karyawan baru yang akan dikenalkan kepada kita. sepertinya sih pria tampan yang tempo hari kemari." jawab salah satu karyawan tersebut.

"Oh." jawabnya dalam hati. ia pasti tau itu pria yang tempo hari mereka lihat di kost pria. yang akan bekerja dikantor ini.

Tak berapa lama kemudian Pak Rama datang bersama pria tampan.

"Selamat Pagi semua, seperti yang Kelian ketahui berita tadi pagi, kita kedatangan karyawan baru dikantor. beliau adalah Pak Ananda yang berasal dari pusat kantor. yang akan bergabung di departemen keuangan." seru Pak Rama dan langsung disambut para karyawan dengan bertepuk tangan.

Sementara itu Pak Nanda memperkenalkan diri. semua karyawan wanita begitu terpesona melihat tampannya karyawan baru itu.

Beliau yang keturunan Jermal dari garis seorang Ibu memang kelihatan tampan dan sangat beribawa.

"Duuuh. gantengnya." puji Lyli yang datang secara tiba-tiba dibelakang Aurelia.

"Biasa aja gantengan juga Papaku. yang ada di kampung sana." celutek Aurelia. karna bagi dia hanya Papanya pria tampan, bertanggung jawab, serta sabar dan baik hati.

Jika ada pria seperti Papa, aku langsung jatuh hati pada pria itu dan mau menerima cintanya.

Setelah sesi perkenalan selesai, mereka kembali keruangan masing-masing. sedangkan Nanda sedari tadi mencuri pandang ke arah Aurelia. ia begitu kesal karna gadis itu mengabaikannya.

Keberadaan ia saat ini seakan tak terlihat oleh Gadis yang bernama Aurelia itu. dan ia pun membuat Nanda semakin penasaran.

"Selamat bergabung dikantor ini ya bro. semoga betah." ucap Dony berbasa-basi. dan mengajak Nanda memperlihatkan seluruh ruangan.

"Terimakasih." jawab Nanda sembari mengikuti perjalanan Dony. sebelumnya mereka sudah berkenalan di kost pria tadi.

Saat berada diruang staff keuangan, mereka nampak menghentikan langkahnya.

"Staff keuangan saat ini ada 3 karyawan laki-laki dan 1 Karyawan wanita." ujar Dony seraya menunjuk karyawan yang ada di ruangan tersebut.

"Wanita? " Nanda yang menaikkan sebelah alisnya.

"Benar kamu lihat gadis itu? bernama Aurelia, satu-satunya staff wanita disini." Dony menunjuk kearah Aurelia yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Nanda yang melihat langsung Aurelia. yang ternyata satu departemen dengannya. nampak begitu bahagia.

"Sepertinya jodoh memang takkan kemana." Gumamnya dalam hati.

Saat mereka sibuk berbicara dan memperkenalkan keadaan disana. Bagas datang menghampiri mereka.

"Hay, bro suka dengan kantornya?" ucapnya sembari memberikan salam pada Nanda. mereka terlihat akrab meski sehari mereka tinggal dikost.

Bagas memang memiliki rumah sendiri, namun ia lebih memilih kost dengan alasan agar tidak terlambat masuk kerja. dan mengurangi populasi udara katanya. ada-ada aja ya Bagas.

"Lumayan." Sahut Nanda.

"Ohya. apakah kamu sudah mempunyai kekasih hati?" tanya Bagas lagi.

Nanda dengan sepontan langsung menggelengkan kepalanya. ia belum mempunyai kekasih saat ini.

"Benarkah, sayang sekali." Bagas dan Dony tampak kecewa mendengarkan pengakuan Nanda.

Tentu saja sangat kecewa, karna sejak Nanda datang di kost tentu saja mereka seperti kalah saing dengan pria tampan itu. bahkan beberapa wanita mulai mengalihkan perhatiannya pada Nanda.

"Baiklah kamu boleh naksir dengan semua wanita disini. kecuali jangan Dia." sambil menunjukkan tangannya kearah Aurelia.

"Kenapa memangnya. diakan cantik?" Nanda yang sembari mengikuti pandangan Bagas ia sedikit tersentak. apa gadis itu sudah memiliki kekasih, pikir Nanda.

"Ya ia memang cantik. tapi ia adalah wanita yang tidak baik." celutek Bagas. mengingat ia sangat marah pada Aurelia dengan menolak cintanya tadi Pagi.

" Apa !" Nanda yang tersentak melebarkan matanya.

"Dia simpanan meneger disini. Pak Rama." ucap Bagas dengan sedikit suara agak pelan dan langsung membuat Nanda terkejut.

"Benarkah." Gumamnya tak percayah.

...✨"Jika Anda akan menilai, selidiki ✨...

Terpopuler

Comments

Siapalah Ntahh

Siapalah Ntahh

gadis yang tidak melihat seseorang itu dari wajah tampan. sangat menarik

2022-10-26

1

Graciiellah_

Graciiellah_

betul sekali

2022-09-17

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!