Di kantin Sekolah

Aku memandangi bakso yang kini tepat berada didepan mataku, dengan perasaan gugup, aku mencoba mengambil botol cabe yang ada dihadapan Willy.

Aku memegang botol tersebut, dan langsung menuangkan isinya dengan sangat keras kedalam mangkuk baksoku.

"Ehhhh sal!, itu cabenya udah banyak banget lo? " ujar Willy yang sedari tadi memandangiku menuang sausnya.

"Nanti bbisa-bisa lo jadi sakit perut! " Dirampasnya botol cabe itu dari genggamanku.

"Gue udah biasa makan yang pedas, jadi terserah guelahh, siniin botolnya! " aku mencoba merebut kembali botol tersebut namun dia menepis tanganku.

"Udahlah Sal, Willy itu bener, nanti lo sakit perut jadi jangan coba-coba dehh" ujar David membuatku menghentikan tanganku yang masih berusaha bergulat dengan Willy.

"Nihh ambil aja punya gue , lagian gue sukanya yang pedes banget". Aku terdiam seketika kulihat dia menukar punyaku dengan punyanya, Dia sangat perhatian padaku hingga membuat rasa itu semakin hari semakin tumbuh begitu saja.

"Kenapa willy melakukan ini?, apa dia tidak tau, kalau semua ini membuat gue sangat gugup, bisa-bisa perasaan gue semakin dalam sama lo Will" batinku.

"Nggak perlu..., gue juga suka pedes kok!"

"Hahah lo nggak usah bohong lah Sal, terakhir kali kita makan di Warung waktu itu, kita makan ceker ayam pedes dan akhirnya kamu mondar-mandir di toilet" Willy mengatakan itu seolah ingin bercanda namun itu membuatku sangat malu, dia seakan melupakan ada Dita dan Len diantara kami.

"Hah.... jadi kalian pernah makan-makan di Warung tapi

nggak manggil kita? " ujar Dita tercengang dengan ucapan Willy.

"EEmangnya lo mau jadi obat nyamuk?" jawab Lena

"Diam lo terLena!!! "gertak Dita membuatnya diam.

"Ehhh waktu itu gue lagi mau aja makan ceker, nah kan willy paling dekat tuhh sama rumah gue, jadi kepaksa panggil dia aja heheh" jawabku sambil cengingisan.

"Ohh gitu.. Kirain ada apa! "

Beberapa menit kemudian makanan yang ada diatas meja tinggallah hanya sebuah mangkuk kosong.

"Arkkkk "

"Ihhh dasar Luhh Lena!!, jijik tau nggak!" ketus Dita dengan menaikkan pundaknya.

"Ini itu pertanda gue udah kenyang Dita sayangg~" jawab Lena.

"Owekkk lo alay banget Len! sumpah!!, gue pengen muntah dengarnya" gerutu Dita.

"Pengen muntahh? perlu gue ambilin kantong kresek? "

"Lena..., hari ini gue pengen banget makan orang lohhh.. "

"Berarti kamu vampir dong! "

"Itu mengisap darah gob*ok, bukan makan orang" cibir Dita

Brakkkkkkkk

"Diamm!!"

Seketika David memukul meja membuat Dita dan Lena berdebat lagi, merek langsung memakan baksonya seakan-akan terburu-buru. mungkin karena takut dengan bentakan David atau apa aku juga tidak tau.

Krinkkkkkk krinnkkkkkkk

Tanpa aku sadari bel istrihat sudah berakhir.

"Ehhh gue sama Willy duluan ya!, udah mau masuk soalnya! " ujar David.

"Bye bye" Willy melangkah pergi dengan melambaikan tangannya berjalan mundur menjauhi kami.

"Dasar!!! " cetus ku

"Ehhh sentar itu, bukannya kita mau belajar kimia ya? " tanyaku

"Ohhh ibu kimia yang jahat itu ya?" Tanya Lena.

"Wahhh ini nihh penyakit lo, disaat lo tidak tau nama gurunya, lo malah panggil dia dengan nama mata pelajarannya, dia punya nama Lenaaaaa, jadi bukan ibu kimia namanya!!" gerutu Dita kepada Lena.

"Hahah iya maaflahhh lagian gue lupa namanya he!"

"Namanya ibu Riska" jawabku

Kemudian aku, Dita, dan Lena menuju kekelas yang di ajarkan oleh ibu Riska yang merupakan wali kelas serta orang yang mengajar Mata pelajaran kimia di kelasku

Dia masih muda, dan baik hati jika diluar forum mengajar, tetapi lain halnya ketika dia sedang mengajar dia bagaikan iblis yang dengan senantiasa menjewer muridnya jikalau tidak bisa mengerjakan atau mengumpul tugas tepat Waktu.

Setelah mata pelajaran berakhir akhirnya bel yang sangat ditunggu-tunggu bagi kaum pelajar yang mau segera merebahkan diri melepas kepenatannya datang dan yahh itu adalah bel pulang

"Yey akhirnya bisa pulang jugaaaa" ucap Lena meloncat-loncat kegirangan.

"Woee Lenaa jangan lompat-lompat kayak bocah dehh luhh, sok dewasa dikit napa?" ketus Dita

"Hadehhh serasa yang gue lakuin itu semua salah ya dimata kalian ya? " ngambeknya.

"Baru nyadar luhh? " jawab Dita

"Ehhh udahlahh kalian jangan berantem lagi " ujarku berusaha menenangkan keduanya.

Terpopuler

Comments

Anin Unyil

Anin Unyil

sebell bgt sama dita dan lenaa

2022-03-22

0

Anie Setiawati

Anie Setiawati

gak ngena ceritanya

2021-10-23

1

Susilawati Dewi

Susilawati Dewi

ya kasian salsa cintanya ga kesampean

2021-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG-Visual tokoh
2 Goda Willy
3 Di kantin Sekolah
4 Jadian
5 Tamu Ayah
6 Perjodohan
7 Minta Putus?
8 Minta Putus pt2
9 kedatangan DIA
10 Kevin pratama
11 Tatapan dingin DIA
12 Hampir telat
13 Sudah jadi Mantan
14 Sakit!
15 Sakit pt2
16 Teman Lupdar
17 Perhatiannya
18 Janji
19 Dia lagi
20 Dia lagi pt2
21 Tidak Peka
22 Pesan dari Willy
23 Mulai takut
24 Sungguh Perhatian
25 Malas Gerak
26 Kesal dengan Mama
27 Kevin Datang kerumah
28 Menjadi Dingin
29 Dia mengancamku?
30 Kevin Berada didepan kamar!
31 Cibiran Pedas
32 Ditembak Untuk Kedua Kalinya
33 Mantan Willy
34 Pengeroyokan
35 Putus Asa
36 Pertengkaran Ayah dan Mama
37 Menyelamatkanku
38 WILLY VS DAVID
39 Cemas!!!
40 Di Rumah Sakit
41 Lorong Rumah Sakit
42 Kesalnya
43 Pertanyaan Mama
44 Muka Datar
45 Bunuh saja aku Ma!
46 Emosi!
47 Alasan Mama
48 Tarik Selimut.
49 Aku Kenapa?
50 Dilema Willy
51 Mata Panda
52 Syok!
53 Menuju Butik
54 Karena Gaun
55 USILNYA
56 Punggung Tembok
57 Alfamaret
58 Menelfon Willy
59 Kebohongan Mama
60 Hotel.
61 Akad Nikah.
62 Resepsi
63 Kesialan
64 Dansa!
65 Perjalanan Pulang
66 Di Rumah
67 Hadiah Pernikahan
68 Ada Apa dengan Malam Pertama?
69 Suasana Baru
70 Masakanku.
71 Pengumuman-curhatan author
72 Masak lagi?
73 Menguji batas kesabarannya
74 Kedatangan kakak sepupu.
75 Rasa Penasaranku!
76 Dapur-Ruang Keluarga
77 Clara datang lagi
78 Ciuman Pertamaku!!!
79 Penerus???
80 Tanda Terimakasih
81 Dia Masak!
82 Teman baru!
83 Kabur Dari Rumah
84 Alasan Kevin!
85 Di Perebutkan.
86 Di antar Willy
87 Rindu
88 Nafsu
89 Melawan Clara
90 Salah Paham
91 Penjelasan Kevin.
92 Tidur Seranjang
93 Obat Nyamuk!
94 Dita yang salah paham
95 Pengukuhan
96 Retaknya persahabatan
97 Pahlawan
98 Curhat
99 Mencoba mengubah sikap
100 Fikiran kotor
101 Bulan madu?
102 Makan malam.
103 Chek-in Hotel
104 Di kamar hotel.
105 Restoran
106 Ketemu Nayla
107 Kantor Polisi
108 Ruangannya.
109 Bekal Clara
110 Sumpah!
111 Ungkap Willy
112 Kemana aku harus Pergi
113 Kevin melawan Clara
114 Kevin melawan Clara part ll
115 Panik!
116 Orangtua Salsa
117 Dikamar Salsa
118 Aku Rindu!
119 Menyebut Namanya
120 Menuju bandara
121 Tinggal bersama Willy
122 Menyesuaikan diri
123 Menelfon Mama
124 Nasehat Ayah
125 Lulus!
126 Kejutan dari Willy
127 .Willy Mabuk
128 Kita Mau Kemana?
129 Tangis haru.
130 Surprise
131 Aktivitas Di Pagi Hari.
132 Pertemuan Kevin dengan Willy
133 Kevin Vs Willy
134 Kondisi mama
135 Ruang Rawat Mama
136 Tiba di Rumah
137 Berbelanja
138 Memulainya
139 Dan lagi.
140 Rasa Takut
141 Harus sabar!
142 Mual.
143 Ke Dokter Kandungan
144 Ketemu Dita
145 Ketemu Dita Part ll
146 Meminta Persetujuan Kevin
147 Pertemuanku dengan mereka
148 Di Cafe
149 Mendorong
150 Emosi Kevin
151 Ungkapnya.
152 Penasaranku.
153 Berbincang didepan Cermin
154 Wanita Gila
155 Gombalan Kevin
156 Darah?
157 Memberi semangat
158 Tangisan Sakit.
159 Dirawat
160 Menangis Lagi
161 Menuju persidangan
162 Persidangan
163 Hukuman Clara
164 Bisikku pada Clara
165 Menggingil
166 Kedatangan para Sahabat
167 Gagal menasehati
168 Lahiran
169 Akhirnya...
170 Kabar Duka
171 Ungkap Juna
172 Si Kecil
173 Mama Muda
174 Kebahagiaanku (The End)
175 TERIMAKASIH
176 Info Karya Baru "Nikah Muda (Nikah Sambil Kuliah) "
177 Info Karya Baru "Maaf! kuhancurkan Rumah Tanggamu"
Episodes

Updated 177 Episodes

1
PROLOG-Visual tokoh
2
Goda Willy
3
Di kantin Sekolah
4
Jadian
5
Tamu Ayah
6
Perjodohan
7
Minta Putus?
8
Minta Putus pt2
9
kedatangan DIA
10
Kevin pratama
11
Tatapan dingin DIA
12
Hampir telat
13
Sudah jadi Mantan
14
Sakit!
15
Sakit pt2
16
Teman Lupdar
17
Perhatiannya
18
Janji
19
Dia lagi
20
Dia lagi pt2
21
Tidak Peka
22
Pesan dari Willy
23
Mulai takut
24
Sungguh Perhatian
25
Malas Gerak
26
Kesal dengan Mama
27
Kevin Datang kerumah
28
Menjadi Dingin
29
Dia mengancamku?
30
Kevin Berada didepan kamar!
31
Cibiran Pedas
32
Ditembak Untuk Kedua Kalinya
33
Mantan Willy
34
Pengeroyokan
35
Putus Asa
36
Pertengkaran Ayah dan Mama
37
Menyelamatkanku
38
WILLY VS DAVID
39
Cemas!!!
40
Di Rumah Sakit
41
Lorong Rumah Sakit
42
Kesalnya
43
Pertanyaan Mama
44
Muka Datar
45
Bunuh saja aku Ma!
46
Emosi!
47
Alasan Mama
48
Tarik Selimut.
49
Aku Kenapa?
50
Dilema Willy
51
Mata Panda
52
Syok!
53
Menuju Butik
54
Karena Gaun
55
USILNYA
56
Punggung Tembok
57
Alfamaret
58
Menelfon Willy
59
Kebohongan Mama
60
Hotel.
61
Akad Nikah.
62
Resepsi
63
Kesialan
64
Dansa!
65
Perjalanan Pulang
66
Di Rumah
67
Hadiah Pernikahan
68
Ada Apa dengan Malam Pertama?
69
Suasana Baru
70
Masakanku.
71
Pengumuman-curhatan author
72
Masak lagi?
73
Menguji batas kesabarannya
74
Kedatangan kakak sepupu.
75
Rasa Penasaranku!
76
Dapur-Ruang Keluarga
77
Clara datang lagi
78
Ciuman Pertamaku!!!
79
Penerus???
80
Tanda Terimakasih
81
Dia Masak!
82
Teman baru!
83
Kabur Dari Rumah
84
Alasan Kevin!
85
Di Perebutkan.
86
Di antar Willy
87
Rindu
88
Nafsu
89
Melawan Clara
90
Salah Paham
91
Penjelasan Kevin.
92
Tidur Seranjang
93
Obat Nyamuk!
94
Dita yang salah paham
95
Pengukuhan
96
Retaknya persahabatan
97
Pahlawan
98
Curhat
99
Mencoba mengubah sikap
100
Fikiran kotor
101
Bulan madu?
102
Makan malam.
103
Chek-in Hotel
104
Di kamar hotel.
105
Restoran
106
Ketemu Nayla
107
Kantor Polisi
108
Ruangannya.
109
Bekal Clara
110
Sumpah!
111
Ungkap Willy
112
Kemana aku harus Pergi
113
Kevin melawan Clara
114
Kevin melawan Clara part ll
115
Panik!
116
Orangtua Salsa
117
Dikamar Salsa
118
Aku Rindu!
119
Menyebut Namanya
120
Menuju bandara
121
Tinggal bersama Willy
122
Menyesuaikan diri
123
Menelfon Mama
124
Nasehat Ayah
125
Lulus!
126
Kejutan dari Willy
127
.Willy Mabuk
128
Kita Mau Kemana?
129
Tangis haru.
130
Surprise
131
Aktivitas Di Pagi Hari.
132
Pertemuan Kevin dengan Willy
133
Kevin Vs Willy
134
Kondisi mama
135
Ruang Rawat Mama
136
Tiba di Rumah
137
Berbelanja
138
Memulainya
139
Dan lagi.
140
Rasa Takut
141
Harus sabar!
142
Mual.
143
Ke Dokter Kandungan
144
Ketemu Dita
145
Ketemu Dita Part ll
146
Meminta Persetujuan Kevin
147
Pertemuanku dengan mereka
148
Di Cafe
149
Mendorong
150
Emosi Kevin
151
Ungkapnya.
152
Penasaranku.
153
Berbincang didepan Cermin
154
Wanita Gila
155
Gombalan Kevin
156
Darah?
157
Memberi semangat
158
Tangisan Sakit.
159
Dirawat
160
Menangis Lagi
161
Menuju persidangan
162
Persidangan
163
Hukuman Clara
164
Bisikku pada Clara
165
Menggingil
166
Kedatangan para Sahabat
167
Gagal menasehati
168
Lahiran
169
Akhirnya...
170
Kabar Duka
171
Ungkap Juna
172
Si Kecil
173
Mama Muda
174
Kebahagiaanku (The End)
175
TERIMAKASIH
176
Info Karya Baru "Nikah Muda (Nikah Sambil Kuliah) "
177
Info Karya Baru "Maaf! kuhancurkan Rumah Tanggamu"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!