Tidak lama kemudian,Balqis datang kembali bersama adiknya.Mereka langsung mencium tangan Kyai.
"Ada yang perlu Alifa bantu bah?" tanya Alifa setelah duduk dengan sopan dan kepala menunduk tidak berani menatap wajah sang ayah.
"Mau ikut sama teman temanmu?" tanya Kyai.
"Ke mana?"
"Studi tour!" jawab Bilqis.
"Kalau abah ngasih ijin,Alifa mau bah!" kata Alifa.
"Kamu boleh ikut!" kata Kyai.
Dalam hati Alifa bersorak sorak bahagia mendapat ijin dari ayahanda.Namun,dia tetap menunduk sopan di depan Kyai.
"Tapi,yang abah mau bicarakan saat ini bukan masalah itu!" kata Kyai.
"Berapa usia mu sekarang?" tanya Kyai.
"sembilan belas bah!" jawab Alifa.
"Sudah satu tahun kamu lulus dari SMA ya?"
"Hampir dua tahun!" jawab Alifa.
"Gak ada niat buat sekolah lagi?" tanya Kyai.
"Maaf?"
"Kuliah,ada rasa ingin buat kuliah?"
"Nggak bah,lebih baik Alifa di masukkan ke pesantren yang jauh saja!" kata Alifa.
"Gak,abah gak akan beri ijin kamu mondok jauh jauh.Bukannya abah melarang kamu menuntut ilmu lebih dalam! bukan pula abah melarang kamu mencari pengalaman!"
"Kalian tahu kan,anak abah cuma empat! Bilqis,Lukman,Alifa,dan Faiz! Balqis sudah menikah selama sepuluh tahun,Alhamdulillah belum punya anak,mudah mudahan segera! Lukman juga sudah menikah,dia sudah sukses! sudah bisa bangun pesantren di kampung istrinya.Sekarang kamu Alifa,abah rasa umur kamu sudah cukup! kamu juga sudah dewasa! apa kamu tidak tertarik dengan salah satu santriyyin yang ada di sini?" tanya Kyai.
"Maksudnya gimana? Alifa gak ngerti!"
"Apa kamu tidak ada perasaan sama seseorang yang ada di sini? sama salah satu santriawan! atau kan abah sering kedatangan para habib habib,para Ustadz ustadz yang muda muda dan belum menikah,apa kamu tidak pernah tertarik? maksudnya ada rasa kagum gitu,atau suka!" jawab Kyai menerangkan maksudnya.
"Sepertinya tidak bah!" jawab Alifa.
"Jujur,masa gak ada rasa cinta!" kata Kyai.
"Jangankan begitu bah,Alifa saja tidak pernah tahu dan tidak pernah merasakan cinta bah,Alifa hanya tahu sayang,seperti Alifa sayang Abah,sayang umi,sayang kak Balqis,sayang kak Lukman dan sayang Faiz!" ujar Alifa membuat Kyai juga Bilqis tercengang tidak menyangka.
"Masa sih Fa,kakak gak percaya sama yang kamu katakan! kakak juga pernah muda Fa,Seumuran kamu itu lagi masa masanya cinta cintaan!" kata Bilqis.
"Aku gak bohong kak!"
"Tapi kalau kamu abah jodohkan dan kamu di nikahkan kamu siap?" tanya Kyai membuat Alifa bingung.
"Maaf bah,bukannya Alifa mau menolak perintah abah! Tapi,kalau menikah sepertinya Alifa belum siap bah,sebuah pernikahan bukannya harus di dasari dengan rasa cinta,sedangkan seperti yang tadi Alifa katakan,Alifa belum mengenal apa itu cinta! apalagi kalau di jodohkan sama orang yang belum Alifa kenal!" jawab Alifa.
"Bagaimana kalau abah menjodohkan mu dengan orang yang kamu kenal?" tanya Kyai.
"Sebaiknya jangan di paksakan bah,mungkin emang Alifa belum siap!" kata Bilqis.
"Kalau gak sekarang,mau kapan?" Kyai.
"Mungkin lebih baik jika kita memberikan dulu ruang buat Alifa bah,biarkan Alifa mencari cinta pertamanya!" kata Bilqis.
"Abah mau menjodohkan mu sama Ustadz Noval!"
"Apa?" Alifa dan Bilqis kaget.
"Abah gak salah ngomong kok!" kata Kyai.
"Ustadz Noval kan masih muda,cuma beda tiga tahun di atasmu! ilmu agamanya cukup! ganteng? banget malah! gimana mau? Abah yakin,Noval pasti mau sama kamu!" kata Kyai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments